BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi pada era ini telah membuat banyak perubahan terutama didalam gaya hidup pada masyarakat. Salah satu perubahan yang mencolok dapat dilihat dari semakin banyaknya teknologi yang menggunakan teknologi 3 dimensi. Teknologi ini secara tidak langsung membuat masyarakat terbiasa untuk melihat tampilan tampilan secara 3 dimensi. Hal ini menarik industri video game terutama game developer untuk membuat game yang dapat mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Kebanyakan game 3 dimensi masih berada di dalam platform PC (Personal Computer). Namun sekarang muncul teknologi android yang sudah menunjang tampilan 3 dimensi kedalam suatu gadget yang dapat dibawa kemana saja. Kemajuan teknologi juga mempengaruhi kebudayaan asli Indonesia, salah satunya adalah permainan tradisional anak Indonesia. Catur jawa adalah salah satu permainan tradisional anak Indonesia yang sudah semakin terlupakan. Permainan ini semakin hilang tergerus oleh kebudayaan barat yang masuk ke dalam kehidupan kita. Catur jawa ini mempunyai tipe permainan seperti catur biasa, namun dengan skala yang lebih kecil dengan perbedaan pada bidak dan cara bermainnya. Sistem operasi android merupakan sistem operasi mobile yang tersedia secara bebas untuk penggunaan komersial maupun non-komersial. Sistem operasi ini sangat 1
2 cepat berkembang, baru diperkenalkan pada tahun 2008 namun pada tahun 2011 android telah menguasai 38% pasar smartphone dunia. Dan untuk android marketnya sendiri telah ada sekitar 10 miliar download pada tahun 2011. Sehingga membuat android menjadi sistem operasi mobile yang populer di dunia. Menurut pakar video game Inggris, Ian Livingstone, pencipta game Indonesia memiliki potensi yang besar. Didukung oleh Andi Martin, pemilik Main Game Studio, dimana jumlah pengguna game Indonesia semakin banyak dari tahun ke tahun. Hal tersebut dikarenakan teknologi yang semakin berkembang dan harga gadget computer semakin terjangkau. Namun, perkembangan game Indonesia masih bisa dibilang lamban. Penyebabnya adalah masih sedikitnya para pelaku (game developer) yang bergerak dibidang ini. Suatu game membutuhkan waktu yang relatif panjang dalam pembuatanya. Namun, industri video game dituntut untuk membuat game dalam kurun waktu yang relatif singkat. Berdasarkan hal tersebut, para pelaku industri tersebut, game developer menggunakan editor dalam pembuatan sebuah game. Editor menjadi fasilitas yang menjembatani pembagian tugas antara game designer dan programmer sehingga berefek pada pengurangan biaya, kompleksitas pembuatan dan waktu produksi yang merupakan faktor-faktor penting dalam persaingan di industri tersebut. Suatu game memiliki suatu sistem yang unik sehingga membedakanya dengan game - game lain. Dikarenakan hal tersebut, game dikelompokan menjadi berbagai genre. Game ber-genre adventure merupakan suatu game yang tanpa tantangan refleks atau action lain, sehingga lebih berupa teka teki yang perlu dipecahkan melalui interaksi dengan orang atau lingkungan. Game ber-genre role playing game
3 merupakan suatu game dimana pemain memainkan peran dari suatu karakter dan melalui proses pengambilan keputusan terhadap perkembangan dari karakter tersebut (character - development). Game ber-genre turn based strategy (TBS) merupakan genre game dimana pemain dapat memikirkan strategi permainan pada beberapa giliran kedepan seperti halnya bermain catur menjadikan permainan menjadi beragam tergantung pada setiap keputusan pemain pada giliran tersebut. Berdasarkan genre game tersebut dibuatlah sebuah game dengan genre gabungan yang diberi nama Adventure Turn Based Strategy. Game ber-genre turn based strategy memiliki suatu sistem pertempuran (battle system) yang memperbolehkan pemain untuk mengontrol penuh karakter seperti pada game ber-genre action dan memainkan peran karakter tersebut seperti game ber-genre role playing game. Game tersebut juga membagi pertempuran secara bergilir antar karakter sehingga pemain diharuskan memikirkan strategi permainan seperti pada game ber-genre turn based strategy. Game tersebut juga memiliki suatu misi (goal) yang harus dijalankan atau diselesaikan, namun pemain tidak memiliki batasan waktu untuk menyelesaikannya seperti pada game ber-genre adventure. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dalam pengembangan aplikasi ini adalah : 1. Aplikasi game berteknologi 3 dimensi. 2. Aplikasi game ber-genre Adventure Turn Based Strategy. 3. Pembuatan aplikasi game menggunakan Unity3D.
4 4. Pembuatan model 3D menggunakan 3Ds Max. 5. Pembuatan aplikasi game berjudul Merantau Catur Jawa yang meliputi : a. Pembuatan script. b. Pembuatan gameplay. c. Pembuatan object yang meliputi character dan static object. d. Pembuatan terrain dan mission. e. Pembuatan algoritma pada musuh. 6. Platform Aplikasi ini dirancang untuk dapat dijalankan di sistem operasi android 2.2 ke atas. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah : a. Membuat game 3 dimensi ber-genre adventure turn based strategy dengan menggunakan pendekatan artificial intelegence pada musuh dalam battle system. b. Memanfaatkan game engine Unity3D pada pembuatan tampilan game sehingga dapat berjalan pada komputer yang umum digunakan oleh mahasiswa. c. Sebagai sarana untuk memperkenalkan game 3D buatan Indonesia ber-genre adventure turn based strategy berbasis android. d. Memperkenalkan game tradisional kepada masyarakat Indonesia melalui teknologi android. e. Membuat game yang dapat dijalankan di sistem operasi android 2.2 ke atas. Manfaat dari pembuatan game ini adalah :
5 a. Sebagai referensi pembelajaran mahasiswa dalam membuat game menggunakan Unity3D. b. Mendorong minat kalangan mahasiswa untuk mengembangkan game Indonesia. c. Sebagai salah satu sarana hiburan. 1.4 Metodologi Metode yang dipakai dalam pembuatan skripsi ini menggunakan : 1. Model waterfall bermula dari planning, modeling, construction dan deployment. 2. Pada tahap analisis dilakukan dengan studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, dan analisis game sejenis. Adapun studi literatur yang dilakukan yaitu dengan cara membaca dan mempelajari buku buku literatur yang berhubungan dengan game design, game battle system, character modeling, javascript, dan Unity3D. Selain mempelajari buku buku literatur, penulis juga mempelajari artikel sejenis yang dapat mebantu dalam perancangan dan pembuatan aplikasi skripsi tersebut. Analisis kebutuhan pengguna dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner melalui web. Analisis terhadap game sejenis dilakukan dengan cara mempelajari dan membandingkan game yang memiliki genre yang serupa dengan membaca review dari game tersebut. 3. Dalam perancangan aplikasi tersebut, terlebih dahulu dilakukan perancangan Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari class diagram, use case diagram, sequence diagram dan activity diagram kemudian dilanjutkan dengan pembuatan story, gameplay, character, tampilan layar dan fitur fitur yang dibutuhkan dalam game. Perancangan karakter menggunakan 3ds Max dan pada perancangan tampilan layar menggunakan story board.
6 4. Pada tahap penulisan kode, teknologi yang digunakan adalah Javascript dan Unity3D setelah tahap penulisan kode selesai, dilakukan pengujian terhadap produk yang telah dibuat. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab yang berisi sebagai berikut: a. BAB 1 PENDAHULUAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan skripsi ini, ruang lingkup, tujuan yang akan dicapai dan manfaat yang diharapkan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. b. BAB 2 LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori teori yang mendukung dalam penulisan skripsi ini, baik teori maupun teori khusus. Diantaranya penjelasan mengenai game, game design, genre game, algoritma, Java dan Unity3D. c. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis user melalui kuesioner, analisis terhadap game sejenis yang sudah ada, serta melakukan perancangan game, class diagram, use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan story board. d. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
7 Dalam bab ini akan dibahas mengenai implementasi dari game-game yang sejenis meliputi spesifikasi sistem, prosedur penggunaan dan hasil evaluasi. e. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan dibahas kesimpulan dari bab bab sebelumnya dan saran yang berguna untuk pengembangan apliksi ini di masa yang akan datang.