BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 2 BAB I 1.1 Latar Belakang PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang semakin pesat membawa dampak yang sangat signifikan terhadap gaya hidup masyarakat. Teknologi berperan bagi masyarakat, misalnya membantu agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan akurat, mengurangi biaya yang tidak diharapkan, penyebaran informasi dapat lebih mudah karena dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus saling bertatapan. Salah satu perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat dari perkembangan perangkat mobile atau mobile phone. Pada saat ini, sudah sangat banyak mobile phone berteknologi canggih yang sudah beredar hampir di seluruh kalangan masyarakat. Terdapat miliaran pengguna mobile phone di dunia saat ini. Jumlah tersebut akan terus bertambah setiap harinyadandiprediksijumlah total penggunaan mobile phone akan melampaui jumlah penduduk dunia. Hal ini karena mobile phone dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Mobile phone juga sangat praktis dengan ukurannya yang kecil, mudah untuk dibawa, dan memiliki fungsi yang sangat banyak. Teknologi canggih yang terdapat pada mobile phone tentunya didukung dengan adanya sistem operasi yang terus berkembang. Salah satu sistem operasi yang sangat banyak digunakan untuk mobile phone saat ini adalah sistem operasi Android. Penggunaan sistem operasi Android turut memicu munculnya beragam aplikasi mobile. Dengan menggunakan aplikasi mobile, berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan mudah, seperti aktivitas hiburan, perdagangan, belajar dan mengajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing, dan pencarian lokasi. Biasanya pengguna mobile phone menggunakan aplikasi pencarian lokasi agar dapat mencari suatu tempat dengan cepat dan tepat. Pencarian lokasi melalui mobile phone dapat dilakukan dengan layanan LBS (Location Based Service). Layanan ini dapat membantu seseorang untuk menentukan posisinya saat ini, sehingga dapat mengakses segala informasi terkait lokasi atau tempat yang akan dituju. Misalnya dapat digunakan untuk mencari restoran terdekat, pom bensin terdekat, tempat ibadah terdekat, mall terdekat, stasiun terdekat, rumah sakit terdekat, ATM terdekat, bengkel terdekat, dan sebagainya. 2

2 3 Penerapan dan perkembangan aplikasi mobile tentunya juga dibutuhkan oleh perusahaan khususnya perusahaan yang berbasis jasa yang salah satunya adalah perusahaan asuransi. Perusahaan asuransi dirancang dan dibentuk sebagai lembaga pengambil alih dan penerima resiko yang datang dari nasabah. Dengan demikian, perusahaan asuransi pada dasarnya menawarkan jasa proteksi sebagai bentuk produknya kepada masyarakat yang membutuhkan, dan selanjutnya diharapkan akan menjadi nasabahnya. Setiap nasabah tersebut tentunya wajib diberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik merupakan unsur penting dalam menciptakan kepuasan pelanggan. Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan jasa asuransi kepada masyarakat luas, khususnya dalam hal asuransi kendaraan bermotor, maka tingkat persaingan juga akan semakin meningkat pada masa sekarang maupun masa yang akan datang. Untuk menghadapi persaingan tersebut, maka PT Tugu Pratama Indonesia (PT TPI) turut menciptakan metode-metode baru yang diharapkan dapat meningkatkan kepuasaan pelanggan. Salah satu produk asuransi yang dimiliki oleh perusahaan yaitu asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan yang dijamin perusahaan dibagi atas dua jenis asuransi, yaitu Asuransi All Risk/Comprehensive dan Asuransi TLO (Total Loss Only). Penerapan asuransi kendaraan yang baik harus didukung dengan alokasi bengkel yang baik. Pertumbuhan nasabah perusahaan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, khususnya asuransi kendaraan. Hal ini membuat perusahaan harus menyediakan bengkel rekanan di berbagai daerah, sehingga memudahkan nasabah melakukan klaim apabila terjadi resiko. Akan tetapi nasabah sering tidak mengingat daftar bengkel rekanan yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini karena bengkel rekanan yang dimiliki oleh perusahaan jumlahnya sangat banyak. Ketika menghadapi situasi yang demikian, maka biasanya nasabah akan menghubungi pihak perusahaan baik melalui telepon atau bertemu secara langsung untuk diberikan petunjuk mengenai daftar bengkel rekanan terdekat dengan posisi nasabah atau daftar bengkel sesuai dengan permintaan daerah yang diajukan oleh nasabah. Banyaknya nasabah yang dimiliki membuat perusahaan harus menyediakan banyak karyawan untuk melayani atau menjawab setiap pertanyaan nasabah mengenai bengkel rekanan yang dimiliki. Disamping itu nasabah tidak bisa menghubungi pihak perusahaan 7 x 24 jam dalam seminggu karena karyawan hanya ada pada saat jam kerja. Situasi yang demikian dirasa kurang efektif karena nasabah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui bengkel rekanan terdekat. Maka untuk menghadapi situasi tersebut perlu dilakukan inovasi dengan penggunaan aplikasi mobile untuk sistem alokasi bengkel.

3 4 Aplikasi mobile yang ditawarkan dapat memberikan kemudahan kepada nasabah dalam hal pencarian bengkel rekanan. Aplikasi mobile ini juga memberikan kemudahan kepada pihak perusahaan karena tidak perlu lagi menyediakan banyak karyawan untuk melayani setiap pertanyaan nasabah mengenai bengkel rekanan. Dengan demikian, judul penelitian yang diambil adalah "APLIKASI SISTEM ALOKASI BENGKEL UNTUK KLAIM ASURANSI BERBASIS MOBILE PROGRAMMING (STUDI KASUS PT TUGU PRATAMA INDONESIA)" sebagai judul skripsi. Diharapkan dengan adanya skripsi ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan layanan dalam klaim asuransi kendaraan bermotor. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka masalah yang ada bisa dirumuskan sebagai berikut. 1. Bagaimana sistem alokasi bengkel untuk klaim asuransi yang sedang berjalan di perusahaan? 2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi sistem alokasi bengkel yang dapat membantu perusahaan? 1.3 Batasan Masalah Agar dalam perancangan dan pembuatan aplikasi sistem alokasi bengkel ini lebih terarah, maka pembahasan penelitian dibatasi pada sistem pencarian bengkel yang menyediakan daftar bengkel rekanan perusahaan yang dapat dicari berdasarkan posisi nasabah saat ini. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Membantu perusahaan dalam mengatasi masalah dan kendala yang dihadapi dalam pemberitahuan bengkel rekanan ke nasabah. 2. Membantu perusahaan untuk memberikan informasi kepada nasabah mengenai lokasi bengkel resmi maupun bengkel rekanan terdekat. 3. Memudahkan perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik dan sekaligus memastikan bahwa setiap nasabah bisa terlayani dengan cepat dimanapun dan kapanpun. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :

4 5 1. Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan teori yang diperoleh selama perkuliahan khususnya teori mengenai mobile programming. 2. Bagi Akademisi Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi mobile khususnya tentang sistem alokasi bengkel untuk klaim asuransi. 3. Bagi Perusahaan a. Sistem alokasi bengkel dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. b. Sistem alokasi bengkel dapat membantu perusahaan dalam memberitahukan kepada nasabah dengan lebih cepat apabila ada pembaharuan data bengkel rekanan. 4. Bagi Nasabah a. Sistem alokasi bengkel dapat membantu nasabah dalam mencari daftar bengkel terdekat dengan lebih cepat. b. Sistem alokasi bengkel dapat membantu nasabah yang sedang bepergian untuk mencari jalan yang tepat dalam waktu yang singkat untuk menuju lokasi bengkel yang diinginkan. c. Sistem alokasi bengkel dapat diakses dimana saja dan kapan saja. 1.6 Metode Penelitian Untuk memperoleh suatu informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka dalam kegiatan penelitian diperlukan berbagai metode untuk mendapatkan bukti kebenaran dari sebuah data. Metode metode tersebut dikelompokkan berdasarkan cara-cara berikut : a. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Field Research sebagai jenis penelitian berdasarkan tujuan penelitian. Metode kualitatif dipilih untuk proses analisa data. Sedangkan untuk isi dan laporan penelitian ini akan dipaparkan menggunakan metode deskriptif dengan berusaha memaparkan peristiwa kejadian yang terjadi dalam perusahaan sesuai dengan fakta yang ada. b. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut :

5 6 - Observasi Dengan cara melakukan pengamatan terhadap proses pengajuan klaim asuransi yang ditangani oleh departemen klaim asuransi kendaraan. - Wawancara Mengumpulkan data dengan cara bertanya langsung kepada orang yang berkompeten dibidangnya, dalam hal ini yaitu staf departemen klaim asuransi kendaraan. - Dokumentasi Mengumpulkan data pendukung yang diperlukan yaitu daftar bengkel rekanan. c. Metodologi Pengembangan Sistem Tahapan rancangan menggunakan Metode System Development Life Cycle menggunakan metode waterfall pada umumnya terdiri dari beberapa tahapan yaitu Communication, Planning, Modeling, Construction, Deployment. Namun dalam penelitian ini, metode waterfall yang digunakan hanya meliputi : - Communication Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan software dengan menggunakan teknik analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Effiency, Service). - Planning Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap kebutuhan fungsional dan kebutuhan nonfungsional. - Modeling Menggunakan alat bantu UML (Unified Modelling Languange) digambarkan dalam bentuk Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. - Construction Tahap ini merupakan proses penulisan kode dalam bahasa pemrograman Java untuk aplikasi android dan bahasa pemrograman PHP untuk web server. Proses pengujian dilakukan dengan metode blackbox untuk memeriksa software yang telah dikembangkan sesuai dengan permintaan yang diberikan. 1.7 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan

6 7 Berisi tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini berisikan rangkuman informasi yang dihimpun dari pustaka yang relevan dengan masalah yang menjadi objek kajian untuk memperluas basis informasi dalam melakukan kajian. BAB III Analisis Bab ini berisi hasil analisis yang telah dilakukan terhadap sistem alokasi bengkel. BAB IV Desain Berisi hasil perancangan aplikasi terhadap sistem yang akan dibangun BAB V Implementasi dan Pengujian. Berisi fungsi fungsi yang akan diimplementasikan serta masukan dan keluaran yang dihasilkan. Pengujian dilakukan juga untuk mengetahui kualitas aplikasi sistem alokasi bengkel. BAB VI Kesimpulan dan Saran Berisi kesimpulan yang diperoleh dari pelaksanaan skripsi dan saran saran untuk pengembangan selanjutnya.