PENDAHULUAN. Turki merupakan negara Islam yang merupakan salah satu tempat bersejarah

dokumen-dokumen yang mirip
2015 PEMIKIRAN BADIUZZAMAN SAID NURSI TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN PENGARUHNYA DI TURKI

BAB V PENUTUP. telah dikaji oleh banyak sejarawan. Hubungan historis ini dilatarbelakangi dengan

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

A. Persamaan Pemikiran Imam Mawardi dengan Ali Abdul Raziq tentang Konsep

BAB I PENDAHULUAN. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sejarah Islam, awal abad 19 dikenal sebagai permulaan periode

Atika Puspita Marzaman. Recep Tayyib Erdogan:

BAB I PENDAHULUAN. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Islam sebagai agama tidak dapat dipisahkan dari politik. Dalam artian

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada

BAB I PENDAHULUAN. suatu persamaan-persamaan dan berbeda dari bangsa-bangsa lainnya. Menurut Hayes

KERUNTUHAN KEKHALIFAHAN TURKI UTSMANI TAHUN 1924 SKRIPSI

Islam dan Sekularisme

SAID NURSI: TOKOH PEMBARUAN PEMIKIRAN ISLAM DI TURKI (BIOGRAFI DAN PEMIKIRAN)

Sambutan Presiden RI Pd Silaturahmi dg Peserta Musabaqah Hifzil Quran, tgl 14 Feb 2014, di Jkt Jumat, 14 Pebruari 2014

Pendidikan Agama Islam Bab : 3 PERADABAN ISLAM

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah kehidupan beragama di dunia banyak diwarnai konflik antar

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga

Biografi Intelektual Badiuzzaman Said Nursi. Transformasi Dinasti Usmani Menjadi Republik Turki

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM

BAB I PENDAHULUAN. Allah Swt. menciptakan makhluk-nya tidak hanya wujudnya saja, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. sampai pada periode modern, mengalami pasang surut antara kemajuan

TEOLOGI SOSIAL : Telaah Pemikiran Hassan Hanafi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANAN BEDIUZZAMAN SAID NURSI PADA KETERLIBATAN TURKI UTSMANI DALAM PERANG DUNIA I ( ) Oleh: Fitri Hastuti. Nim ABSTRAK

Article Review. : Jurnal Ilmiah Islam Futura, Pascasarjana UIN Ar-Raniry :

BAB V PENUTUP. ini. Varian fundamentalisme sudah banyak dikategorisasikan oleh para

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Wacana pemikiran Islam tentang sistem pemerintahan Islam mengalami sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan menyatakan tidak berpolitik

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Rosmiati Lubis, 2013

BAB V PENUTUP. memadukan antara aql dan naql, namun pada dasarnya pemikiran. Muhammad Abduh lebih cenderung kepada aql daripada naql.

BAB I PENDAHULUAN. Sulthan Muhammad II digelari sebagai Muhammad Al-Fatih merupakan salah

TIGA ALIRAN PEMBAHARUAN Westernisme, Islamisme dan Nasionalisme. Drs. Muhammad Muhtarom Ilyas. Abstrak

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

Sumbangan Pembaruan Islam kepada Pembangunan

1.1 Latar Belakang Masalah

REFORMASI PENDIDIKAN ISLAM PADA AWAL ABAD KE-

BAB I PENDAHULUAN. Al-Ghazali (w M) adalah salah satu tokoh pemikir paling populer bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adnan Hidayat, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Gerakan sosial yang dibahas dalam studi ini terjadi di Semenanjung

SEJARAH ISLAM AHMADIN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dian Ahmad Wibowo, 2014

BAB I PEDAHULUAN. Jika melihat negara Cina sekarang, kita akan melihat negara yang maju.

BAB I PENDAHULUAN. Turki adalah negara yang terletak di antara dua benua. Dengan luas

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi umat Islam di Mesir khususnya dan dunia umumnya pada. pertengahan abad 14 Hijriyah adalah masa-masa dimana imperialisme dan

2015 KAJIAN PEMIKIRAN IR. SUKARNO TENTANG SOSIO-NASIONALISME & SOSIO-DEMOKRASI INDONESIA

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan jenis penelitian Library Research atau kepustakaan.

ISLAM DAN HEGEMONI BARAT

CRITICAL THEORIES Bagian II

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V PENUTUP. Mubarak. Berdasarkan dengan pandangan bahwa dalam setiap wilayah ditingkat

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

BAB III METODE PENELITIAN

TWO VISIONS OF REFORMATION

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Rinrin Desti Apriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Perjalanan Islam di Nusantara (Indonesia) erat kaitannya dengan

BAB 2 BIOGRAFI SAID NURSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang yang dari waktu ke waktu

ALI ABD AL-RAZIQ : IDE NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. sebagai upaya untuk menyampaikan ajaran Islam kepada masyarakat. 1

BAB V KESIMPULAN. Dari pembahasan mengenai Peran Sultan Iskandar Muda Dalam. Mengembangkan Kerajaan Aceh Pada Tahun , maka dapat diambil

BAB IV RESPON MASYARAKAT TERHADAP SOSOK USTADZ ABDUL QADIR HASSAN DALAM MENGEMBANGKAN PESANTREN PERSATUAN ISLAM BANGIL

BAB VII REFLEKSI MEMBANGUN KESADARAN PEMUDA DARI KESENJANGAN DAN HILANGNYA PERAN DALAM DESA. 1. Membangun Kesadaran Pemuda Menjadi Agen

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andriyana, 2015

BAB I PENDAHULUAN. lama sekitar 13 abad, yaitu sejak masa kepemimpinan Rasulullah SAW di

BAB I PENDAHULUAN. rahmat Allah SWT karena leluhur kita telah mewariskan khazanah kebudayaan

ISLAM DAN DEMOKRASI. UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI Sholahudin Malik, S.Ag, M.Si. MATA KULIAH AGAMA ISLAM. Modul ke: 13Fakultas.

BAB V PENUTUP. A. Analisis

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu usaha yang bisa dilakukan oleh orang dewasa untuk memberi

BAB V PENUTUP Kesimpulan

Pemimpin harus bebas dari pengaruh dan penguasaan pihak lain, baik itu individu, kelompok, atau negara.

Щ6

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan

BAB V KESIMPULAN. sekularisasi dari istilah sosiologis merupakan menduniawikan nilai-nilai

BAB V ANALISIS. melupakan sisi non-formal dari pendidikan Islam itu sendiri. Tentu saja ini menjadi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arni Febriani, 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. skripsi Irak Di Bawah Kepemimpinan Saddam Hussein (Kejayaan Sampai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Mbah Said, Sebuah Catatan Tentang Moderasi Islam Bagian I

SKRIPSI LUQMAN BIN ABDUL HAMID NIM:

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

KEBUDAYAAN DALAM ISLAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul Peranan Syaikh Ahmad

BAB I PENDAHULUAN. merupakan satu dari dua pabrik gula yang saat ini dimiliki oleh PT. Perkebunan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Papua New Guinea (PNG) berdiri sebagai sebuah negara merdeka pada

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

PENDAHULUAN Turki merupakan negara Islam yang merupakan salah satu tempat bersejarah perkembangan Islam di Dunia. Turki juga merupakan wilayah yang terdiri dari dua simbol peradaban di antaranya peradaban Eropa dan Asia, yang merupakan representatif antara budaya Barat dan Islam. Pada awal abad ke-19 sistem pemerintahan Turki adalah kesultanan. Di mana pada masa kesultanan banyak terjadi pergolokan politik, ekonomi, sosial dan budaya. Hal tersebut disebabkan karena banyak pengaruh-pengaruh negara Barat yang telah memasuki pikiran-pikiran di Kesultanan Turki Usmani. Pada masa itu kesultanan dipegang oleh Sultan Hamid II. Saat ia berkuasa terdapat kebijakan yang tidak sesuai dengan kehendak rakyat. Ia bertindak otoriter dengan menolak konstitusi, karena konstitusi merupakan sistem di mana rakyat dapat melakukan pengawasan baginya melalui dewan perwakilan. Hal tersebut dianggap sebagai ancaman bagi dirinya. Sehingga menimbulkan kecaman dari masyarakat Turki sendiri sehingga memberikan dampak yang buruk bagi perkembangan Islam di sana. Banyak dari kaum intelektual muda Turki mengadakan perlawanan untuk menjatuhkan Sultan Abdul Hamid II. Selain itu kondisi masyarakat Turki yang sudah banyak menjauhi syariat Islam. Banyak di antara masyarakat Turki yang melakukan perbuatan-perbuatan maksiat yang melanggar syariat Islam. Melihat kondisi tersebut banyak bermunculan pemikir-pemikir Islam untuk memperbaiki keadaan tersebuat. Salah satu tokoh intelektual Islam Turki yang berusaha memperbaiki keadaan zaman jahiliyah, kemunduran dan penguasa yang

tirani pada masa itu, ialah Badiuzzaman Said Nursi (1873-1960). Sebagai seorang ulama yang taat dan mampu hidup damai dengan kalangan manapun termasuk dengan Dunia Barat, Said Nursi berusaha melakukan gerakan-gerakan pembaharuan Islam di Turki melalui beberapa pemikirannya. Menurutnya untuk melawan hal tersebut, umat Islam harus kembali ke ajaran-ajaran Islam yang murni berdasarkan Al-Qur`an dan Hadist yang disesuaikan dengan keadaan modern sekarang. Selain itu, penggunaan akal yang merupakan salah satu dasar Islam untuk menimbulkan ilmu pengetahuan merupakan pendapat pikirannya. Hal ini membuktikan pentingnya ajaran-ajaran Islam. Hal lainnya adalah terdapatnya para pemimpin negara yang berbuat otoriter setelah berakhirnya kesultanan, yaitu setelah terbentuknya Republik Turki yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Ataturk banyak terjadi perubahan fundamental dengan penerapan paham sekuler di sana. Paham ini berusaha memisahkan masalah keagamaan dengan masalah kenegaraan. Pada masanya, kekuatan Islam berusaha untuk disingkirkan salah satunya dengan menghapus lembaga khilafah di Turki. Menurutnya perubahan ideologi sekulernya ini bertujuan untuk mewujudkan Negara Turki modern yang dapat bersaing dan sejajar dengan Dunia Barat yang lebih dulu maju. Kebijakan-kebijakan yang dilakukannya banyak yang bertentangan dengan Islam, hal ini membuat masyarakat Turki yang mayoritas Islam terutama para pemuka Islam tidak suka dengan kebijakannya. Kondisi ini memunculkan gerakan-gerakan pembaruan pemikiran Islam di Turki untuk mengembalikan ideologi keislaman yang di mana telah mengakar di negara ini berabad-abad yang lalu. Salah satunya perlawanan yang

dilakukan oleh Said Nursi. Said Nursi melawan tindakan-tindakan Mustafa Kemal Ataturk demi tegaknya syariat Islam. Said Nurai merupakan tokoh yang cerdas terlihat banyak buku yang dapat dipelajari dan dikuasai selama 24 jam seperti Jam`ul al-jawami, Syarh al-mawaqif, dan Ibn Hajar. serta keberaniannya melawan kesewenang-wenangan di sana. Ia selalu menantang perdebatan-perdebatan yang dilakukan oleh para ulama. Pada awalnya Said Nursi memfokuskan gerakannya pada bidang pendidikan, tetapi dengan berkembangnya kondisi di Turki, ia mulai bergerak dalam bidang politik dan bidang lainnya. Berbagai gagasan dan aktivitas-aktivitasnya dapat memberikan inspirasi untuk melakukan gerakan pembaharuan demi kemajuan dan berkembangnya Islam di seluruh dunia. Said Nursi terkenal dengan tulisannya, yaitu Risalah Nur, yang berisikan gagasangagasan yang bersumber kepada Al-Qur`an dan Sunnah, serta ide-ide mengenai reformasi pendidikan yang diwujudkan pada sebuah universitas yang bernama Medresetuz Zehra. Universitas ini merupakan penggabungan antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu modern. Said Nursi juga merupakan seorang pembaharu pemikiran agama (Mujaddid) sebagaimana yang telah dijanjikan nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis yang berbunyi Di awal setiap abad, Allah yang Maha Kuasa akan mengirim seseorang kepada umat ini yang akan memperbaharui agamanya. 1 Pengakuan ini juga datang dari para ulama dan cendekiawan di Turki. Said Nursi sebagai pembaharu agama juga telah diramalkan pada tahun kelahirannya oleh seorang Syaikh Naqsyabandi yang terkemuka di daerah Isparta, Beskalzalizade 1 Sukran Vahide, Biografi Intelektual Bediuzzaman Said Nursi: Transformasi Dinasti Usmani menjadi Republik Turki, (Jakarta: Anatolia Prenada Media Group, 2007), hal.267

Osman Khalidi. 2 Ia berkata bahwa akan hadir seorang pembaru akan muncul yang akan menyelamatkan iman kepada Allah dan ia dilahirkan pada tahun ini (1873). Saat ini banyak sumber yang mengkaji masalah tokoh-tokoh Islam di antaranya Jamaluddin al-afghani, Muhammad Abduh, Rasyid Rida, dan tokoh terkenal lainnya. Sudah saatnya Said Nursi dipandang sebagai salah satu tokoh terpenting dalam sejarah perkembangan Islam di Dunia. Tokoh Said Nursi juga belum banyak dikaji terutama di Indonesia yang notabenenya adalah negara Islam.. Kehidupan Said Nursi juga merasakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah kekahalifahan di Turki. Ia mengalami masa akhir kekhalifahan Turki Usmani dan sejarah munculnya Republik Turki sebagimana telah dijelaskan di atas. Jadi, hal inilah yang mendorong penulis untuk meneliti pembaruan pemikiran Islam yang dilakukan Badiuzzaman Said Nursi. 1.2 Rumusan Masalah Penulisan skripsi ini berusaha mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana biografi Said Nursi tentang keluarga, pendidikan, masa muda, pemikiran yang mempengaruhi Said Nursi serta gerakan Nursiyyah. 2. Bagaimana kondisi sosial politik di Turki pada masa Sultan Abdul Hamid II, Mustafa Kemal Ataturk, dan Adnan Menderes yang di mana mereka berkuasa pada masa hidupnya Said Nursi. 3. Bagaimana pemikiran Islam Said Nursi di bidang pendidikan dan politik.. 2 Idem,hal. 268

1.3 Tujuan Penulisan Penulisan skripsi yang berjudul Said Nursi: Tokoh Pembaharuan Pemikiran Islam di Turki (Biografi dan Pemikirannya) bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai: 1. Biografi Said Nursi tentang keluarga, pendidikan, masa muda, pemikiran yang mempengaruhi Said Nursi serta gerakan Nursiyyah 2. Kondisi sosial politik di Turki pada masa Sultan Abdul Hamid II, Mustafa Kemal Ataturk dan Adnan Menderes yang di mana mereka berkuasa pada masa hidupnya Said Nursi. 3. Pemikiran Islam Said Nursi di bidang pendidikan dan politik 1.4 Ruang Lingkup Pembahasan mengenai tokoh pembaruan pemikiran Islam di Turki dibutuhkan pembahasan yang cukup luas. Banyak sekali tokoh pembaruan pemikiran di sana. Oleh karena itu penulis membatasi ruang lingkup pembahasan mengenai tokoh pembaruan pemikiran Islam di Turki bernama Said Nursi dilihat dari biografi, kondisi sosial dan politik, serta pemikirannya mengenai pendidikan dan politik. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode sejarah, 3 di mana penulis berupaya merekonstruksi masa lampau sesuai dari objek yang diteliti. Alat yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan (Library Research). Penulis mendapatkan data yang berasal dari buku-buku, artikel, jurnal, skripsi dan 3 Dudung Abdurrahman, Metode Penelitian Sejarah, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999), hlm. 91.

sumber-sumber lainnya. Penelitian ini bersifat deskriptif, di mana penulis hanya menggambarkan mengenai masalah yang ingin disampaikan. Penulis menemukan skripsi yang membahas atau terkait langsung gerakan Islam tetapi hanya sedikit membahas tentang Said Nursi dan hanya dibatasi pada masa Adnan Menderes saja. Penulis juga menemukan literatur berupa buku-buku yang membahas mengenai gerakan-gerakan yang dilakukan Said Nursi. Setelah pencarian data dilakukan, sumber-sumber tersebut dikritik, yaitu apakah sumber tersebut dapat dipercaya dan apakah sumber tersebut menghasilkan fakta yang objektif. Ketika telah diketahui bahwa sumber tersebut dapat dipercaya dan mengandung fakta maka langkah berikutnya adalah interpretasi, yaitu menganalisis sumber data dengan menggunakan teori dan selanjutnya historiografi, yaitu dilakukan suatu penulisan kisah sejarah dari fakta yang sudah diperoleh. 1.6 Landasan Teori Seorang tokoh atau cendekiawan muncul akibat proses historis di mana mereka mengalami hambatan-hambatan yang ada dalam tradisi dan konteks budaya. 4 Keadaan yang dirasa tidak sesuai dengan kondisi masyarakat menimbulkan sebuah pemikiranpemikiran baru untuk mengembalikan kondisi yang semestina. Menurut Antonio Gramsci, salah satu tipe cendekiawan ialah cendekiawan partisipan di mana seorang tokoh terlibat dalam sebuah pergerakan bersama-sama rakyat untuk pembaharuan masyarakat dengan seluruh aksi politis dan pendidikan. 5 Selain itu seorang 4 Roy Eyerman, Cendekiawan antara Budaya dan Politik dalam Masyarakat Modern. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1996), hal xv-xvi 5 Idem, hal. xii

tokoh atau cendekiawan harus kritis dan mampu melepaskan diri dari hegemoni penguasaan pemerintah yang otoriter. Hal tersebut di atsa menggambarkan tokoh Said Nursi yang muncul dengan pemikiran-pemikirannya akibat kondisi sosial dan politik masyarakat Turki yang menurutnya bertentangan dengan norma masyarkat pada saat itu. Kehidupan masyarakat Turki pada masa itu dimasuki paham-paham Barat yang dapat merusak syariat Islam di sana. Selain itu, keadaan pemerintahan yang otoriter pada masa Sultan Abdul Hamid II dan Mustafa Kemal yang ingin merubah syariat Islam dengan paham sekularnya. Gramsci juga memandang bahwa tokoh atau cendekiawan juga erat kaitannya dengan gerakan-gerakan sosial, sebagai kekuatan untuk melakukan perubahan sosial. Melalui gerakan sosial diharapkan para tokoh atau cendekiawan dapat merubah situasi yang tidak sesuai melalui pemikiran-pemikirannya. Jika dihubungkan dengan tokoh Said Nursi, gerakan sosial pada masa itu dapat dikatakan pula sebagai gerakan sosial yang berdasarkan syariat Islam, di mana Said Nursi melakukan gerakan sosialnya dengan pembaharuan pemikiran Islamnya yang berarti ia berusaha menghidupkan kembali pemahaman mengenai Al-Qur`an dan Sunnah yang diselaraskan dengan kehidupan pada masa itu. 1.7 Tinjauan Pustaka Literatur yang membahas mengenai pemikiran Islam salah satunya Buku yang berjudul Pemikiran Islam Modern karya Dr. Muhammad Al Bahiy 6 yang merupakan terjemahan dari buku yang berjudul Al Fikrul Islam Al- Hadits Wa Shiratuhu bil Isti`maril Gharbiyyi yang diterbitkan oleh Pustaka Panjimas pada tahun 1986. Buku ini 6 Pemikir, penulis dan guru besar Universitas Al-Azhar Mesir

berisikan usaha-usaha melawan imperialisme Barat di mana ada beberapa usaha yang dilakukan tokoh Islam Mesir. Buku ini juga membahas mengenai pembaharuan pemikiran Islam namun pembahasannya tidak terlalu mendalam. Buku yang disusun oleh Lembaga Pengkajian dan Penelitian WAMI yang berjudul Gerakan Keagamaan dan Pemikiran: akar ideologis dan penyebarannya yang diterbitkan oleh Ishlahy Press pada tahun 2001. Buku ini menjelaskan berbagai macam gerakan dan pemikiran agama, akar ideologi dan penyebarannya. Salah satunya menjelaskan mengenai gerakan Nursiyyah yang dibawa oleh Bediuzzaman Said Nursi. Adapula buku terjemahan yang berjudul Sejarah Turki Modern karya Erik J. Zurcher diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ini menjelaskan mengenai sejarah Turki menjadi negara yang modern. Selain itu penulis juga mendapatkan sumber berasal dari buku yang berjudul Pembaharuan dalam Islam (Sejarah Pemikiran dan Gerakan) karya Prof. Dr. Harun Nasution buku ini menjelaskan gerakan pembaharuan di beberapa negara Timur Tengah termasuk Turki. Rujukan lain yang dipakai penulis adalah buku yang berjudul Biografi Intelektual Bediuzzaman Said Nursi (transformasi Dinasti Usmani menjadi Republik Turki) karya Sukran Vahide diterbitkan oleh Anatolia Prenada Media Group tahun 2007. Buku ini menjelaskan sejarah gagasan dan aktivitas-aktivitas Said Nursi dalam memperjuangkan Islam. Penulis juga mengambil rujukan berbahasa Melayu yang berjudul Mujaddid Islam Sheikh Bediuzzaman Said Nursi karya Wan Jaffree Wan Sulaiman. Buku ini berisikan gagasan dan aktivitas-aktivitas Said Nursi.

Referensi lain yang di pakai dalam penulisan ini yaitu risalah nur yang diterjemahkan oleh Sugeng Hariyanto dan kawan-kawan dengan judul Menjawab yang tak terjawab menjelaskan yang tak terjelaskan yang berisikan tentang beberapa tulisan-tulisan Said Nursi. Adapula risalah nur yang berjudul Sinar yang mengungkap sang cahaya yang diterjemakan dari buku aslinya berjudul Epitomes of Light. Selain itu, penulis mengambil referensi dari buku karya Ihsan Kasim Salih yang berjudul Said Nursi;Pemikir&Sufi Besar Abad 20 (Membebaskan Agama dari Dogmatisme&Sekularisme). Buku ini berisikan mengenai perjalanan hidupnya dan beberapa terjemahan karyanya yaitu Risalah Nur. 1.8 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini terdiri dari empat bab. Bab 1 berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, ruang lingkup, metode penulisan, landasan teori, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. Bab 2 terdiri dari Biografi Said Nursi meliputi keluarga Said Nursi, pendidikan Said Nursi, Said Nursi Muda, Pemikiran yang Mempengaruhi Said Nursi, dan Gerakan Nursiyyah Bab 3 memaparkan tentang kondisi politik dan sosial pada masa Said Nursi yang terdiri dari masa Abdul Hamid II, Mustafa Kemal dan Adnan Menderes. Bab 4 menjelaskan mengenai pemikiran Islam Said Nursi dibeberapa aspek kehidupan diantaranya pemikiran Said Nursi di bidang pendidikan dan politik. Bab 5 merupakan penutup yang terdiri dari kesimpulan mengenai pembahasan Said Nursi serta rekomendasi bagi pengembangan kajian tentang Said Nursi.