BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh terhadap keberhasilan penjualan produk. Salah satu faktor kepuasan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. lebih efektif dan efisien karena akan melewati rute yang minimal jaraknya,

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta adalah dinas

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Alat transportasi merupakan salah satu faktor yang mendukung berjalannya

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Pusat hingga Pemerintah Daerah, salah satu program dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

PANDUAN APLIKASI TSP-VRP

BAB II KAJIAN TEORI. Pada bab ini berisi paparan teori yang berhubungan dengan distribusi,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada proses bisnis, transportasi dan distribusi merupakan dua komponen yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. memindahkan barang dari pihak supplier kepada pihak pelanggan dalam suatu supply

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aplikasinya di berbagai area telah meningkat pesat. Hal ini ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. tempat tujuan berikutnya dari sebuah kendaraan pengangkut baik pengiriman melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengiriman barang dari pabrik ke agen atau pelanggan, yang tersebar di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. konsumen adalah kemampuan untuk mengirimkan produk ke pelanggan secara

commit to user BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Vehicle Routing Problem (VRP)

BAB I PENDAHULUAN. evolusi komputasi adalah algoritma genetika. Pengimplementasian algoritma

IMPLEMENTASI ALGORITMA FLOYD WARSHALL DAN NEAREST NEIGHBOUR DALAM PENGOPTIMALAN RUTE CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH TIME WINDOWS (CVRPTW)

BAB I PENDAHULUAN an berkembang algoritma genetika (genetic algorithm) ketika I. Rochenberg dalam bukunya yang berjudul Evolution Strategies

BAB 1. PENDAHULUAN. Permasalahan pendistribusian barang oleh depot ke konsumen merupakan

USULAN PERBAIKAN RUTE PENDISTRIBUSIAN ICE TUBE MENGGUNAKAN METODE NEAREST NEIGHBOUR DAN GENETIC ALGORITHM *

Studi Tentang Kombinatorial dan Peluang Diskrit Serta Beberapa Aplikasinya

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Gambar 1.1 Contoh Ilustrasi Kasus CVRP 13

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM MENGGUNAKAN SAVING MATRIKS, SEQUENTIAL INSERTION, DAN NEAREST NEIGHBOUR DI VICTORIA RO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

VEHICLE ROUTING PROBLEM BERBASIS ANT COLONY SYSTEM UNTUK OPTIMASI PENENTUAN RUTE KENDARAAN PADA SISTEM DISTRIBUSI BARANG DAN JASA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. digunakan dalam penelitian ini yaitu masalah optimasi, graf, Vehicle Routing

Penentuan Rute Distribusi Tabung Gas Menggunakan Metode (1-0) Insertion Intra Route (Studi Kasus di PT X) *

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan

BAB II KAJIAN TEORI. digunakan dalam penelitian yaitu teori graf, vehicle routing problem (VRP),

Optimasi Rute Pengangkutan Sampah Dengan Metode Vehicle Routing Problem With Time Window Menggunakan Binary Integer Programming

BABI PENDAHULUAN. I.1 Latar belakang.

Penentuan Rute Distribusi Es Balok Menggunakan Algoritma Nearest Neighbour dan Local Search (Studi Kasus di PT. X)*

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENYELESAIAN MULTIPLE DEPOT VEHICLE ROUTING PROBLEM (MDVRP) MENGGUNAKAN METODE INSERTION HEURISTIC

Usulan Rute Distribusi Tabung Gas Menggunakan Algoritma Ant Colony Systems di PT. Limas Raga Inti

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Proses distribusi barang dari suatu tempat ke tempat

EFEKTIVITAS ALGORITMA CLARKE-WRIGHT DAN SEQUENTIAL INSERTION DALAM PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN TABUNG GAS LPG

BAB III PEMBAHASAN. Berikut akan diberikan pembahasan mengenai penyelesaikan CVRP dengan

USULAN RANCANGAN RUTE PENDISTRIBUSIAN MINUMAN TEH KEMASAN BOTOL MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR DAN LOCAL SEARCH *

OPTIMASI DISTRIBUSI ROTI PADA BERBAGAI TOKO DI KOTA XYZ DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA. Kelompok A Kelas C

PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DAN NEAREST NEIGHBOUR PADA PENDISTRIBUSIAN ROTI DI CV.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

OPTIMALISASI RUTE DISTRIBUSI AIR MINUM QUELLE DENGAN ALGORITMA CLARKE & WRIGHT SAVING DAN MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA SWEEP PADA PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM (CVRP) UNTUK OPTIMASI PENDISTRIBUSIAN GULA

BAB II KAJIAN TEORI. dalam penelitian yaitu optimasi, graf, traveling salesman problem (TSP), vehicle

BAB I PENDAHULUAN. hingga ke luar pulau Jawa. Outlet-outlet inilah yang menjadi channel distribusi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENERAPAN ALGORITMA GENETIKA PADA PENYELESAIAN CAPACITATED VEHICLE ROUTING PROBLEM

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

Aplikasi Kombinatorial pada Vehicle Routing Problem

Penentuan Rute untuk Pendistribusian BBM Menggunakan Algoritma Nearest neighbour (Studi Kasus di PT X)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem (Cvrp) Menggunakan Algoritma Sweep Untuk Optimasi Rute Distribusi Surat Kabar Kedaulatan Rakyat

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akan informasi. Secara umum gudang membutuhkan produk handling

BAB II DASAR TEORI. menyelesaikan Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) yang meliputi. teori graf, Traveling Salesman Problem (TSP), Vehicle

Optimalisasi Rute Distribusi Bbm di Terminal BBM Boyolali MOR IV menggunakan Algoritma Genetika

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Graf Definisi 1 (Graf, Graf Berarah dan Graf Takberarah) 2.2 Linear Programming

BAB I PENDAHULUAN I-1

Jurnal Ilmiah Mustek Anim Ha Vol.1 No. 2, Agustus 2012 ISSN

PENYELESAIAN MASALAH RUTE PENYIRAMAN TANAMAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ARTIFICIAL IMMUNE SYSTEM (AIS) DI KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORI. digunakan dalam penelitian yaitu graf, vehicle routing problem (VRP),

USULAN RUTE DISTRIBUSI TABUNG GAS 12 KG MENGGUNAKAN ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR DAN ALGORITMATABU SEARCH DI PT. X BANDUNG *

III PEMBAHASAN. 6. Sisi eg dipilih sebagai sisi yang memiliki bobot terkecil (lihat Gambar 18).

OPTIMASI PENENTUAN RUTE KENDARAAN PADA SISTEM DISTRIBUSI BARANG DENGAN ANT COLONY OPTIMIZATION

BAB 4 DATA DAN DEFINISI MASALAH

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ALGORITMA MULTIPLE ANT COLONY SYSTEM PADA VEHICLE ROUTING PROBLEM WITH TIME WINDOWS SKRIPSI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PENERAPAN ALGORITMA GENETIK UNTUK PENYELESAIAN MASALAH VEHICLE ROUTING DI PT.MIF

VEHICLE ROUTING UNTUK PICK UP PROBLEM DENGAN PENDEKATAN MOST VALUEABLE NEIGHBORHOOD DAN NEAREST NEIGHBOR PADA JASA PENGIRIMAN BARANG

BAB I PENDAHULUAN I.1

PENERAPAN METODE PARTICLE SWARM OPTIMIZATION PADA OPTIMASI DISTRIBUSI LPG DARI AGEN KE TOKO KOMPETENSI KOMPUTASI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Distribusi adalah kegiatan yang selalu menjadi bagian dalam menjalankan sebuah usaha. Distribusi merupakan suatu proses pengiriman barang dari suatu depot ke konsumen. Dalam proses distribusi, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah kepuasan konsumen karena kepuasan konsumen akan berpengaruh terhadap keberhasilan penjualan produk. Salah satu faktor kepuasan konsumen adalah barang sampai ke konsumen dengan tepat waktu dan produk sesuai dengan yang diharapkan. Keberhasilan penjualan dapat dilihat dari banyaknya penjualan atau kenaikan angka penjualan. Untuk mencapai keberhasilan penjualan dan kepuasan konsumen, permasalahan distribusi ini menjadi sangat penting karena berhubungan dengan biaya transportasi yang berpengaruh terhadap total biaya produksi. Permasalahan distribusi barang merupakan aspek yang harus diperhatikan karena permasalahan tersebut memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap biaya dan tingkat pelayanan kepada konsumen. Ada beberapa kendala yang harus dihadapi dalam proses distribusi, seperti jumlah permintaan barang yang berbedabeda pada setiap konsumen, kapasitas kendaraan, batas waktu pengiriman, kecepatan rata-rata yang dapat ditempuh pada jalur dan waktu tertentu, dan lokasikonsumen yang berbeda pula. Oleh karena itu diperlukan suatu cara agar proses distribusi dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam proses distribusi adalah dengan mengoptimalkan rute kendaraan agar waktu yang digunakan untuk melayani 1

konsumen lebih efisien dan barang dapat sampai ke konsumen tepat waktu. Permasalahan optimisasi rute kendaraan dikenal dengan vehicle routing problem (VRP). Vehicle routing problem merupakan masalah penentuan rute optimal kendaraan dalam pendistribusian barang dari satu depot atau lebih ke sejumlah konsumen di lokasi yang berbeda dengan permintaan yang telah diketahui dan memenuhi sejumlah kendala (Yeun dkk, 2008). Tujuan dari VRP adalah mengantarkan barang ke konsumen dengan rute yang optimum dan meminimalisasi jumlah kendaraan yang digunakan untuk keluar-masuk depot. Contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dimodelkan dalam permasalahan VRP antara lain distribusi air minum, distribusi surat kabar, pelayanan jasa kurir, jasa ojek, penentuan rute bus sekolah, dan lain sebagainya. Beberapa jenis permasalahan VRP berdasarkan kendalanya antara lain capacitated vehicle routing problem (CVRP) dengan kendala kapasitas setiap kendaraan terbatas, vehicle routing problem with time windows (VRPTW) dengan kendala konsumen harus disuplai dalam time windows (jangka waktu tertentu), multiple depot vehicle routing problem (MDVRP) dengan kendala distributor memiliki banyak depot untuk menyuplai konsumen, vehicle routing problem with pick-up and delivering (VRPPD) dengan kendala ada kemungkinan konsumen mengembalikan barang ke depot asal, split delivery vehicle routing problem (SDVRP) dengan kendala konsumen dilayani dengan kendaraan yang berbeda, dan periodic vehicle routing problem dengan kendala pengantaran hanya dilakukan di hari tertentu. VRP yang bertujuan membentuk rute optimal dalam melayani konsumen dengan kendala kapasitas dan time windows disebut capacitated vehicle routing 2

problem with time windows (CVRPTW). Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kasus ini adalah metode eksak dan metode heuristik. Metode eksak merupakan algoritma yang menghitung setiap solusi sampai didapat solusi yang optimal namun waktu penyelesaiannya relatif lama, sedangkan metode heuristik merupakan algoritma yang menggunakan performa komputasi sederhana dalam penyelesaian masalah sehingga dapat memberikan solusi yang mendekati optimal yang relatif cepat. Dalam menyelesaikan permasalahan CVRPTW, akan dikombinasikan dua metode yaitu metode eksak dan metode heuristik. Salah satu metode eksak yang akan digunakan adalah algoritma floyd warshall dan metode heuristik yang digunakan adalah algoritma nearest neighbour. Algoritma floyd warshall merupakan salah satu varian dari pemrograman dinamis yang memecahkan masalah dengan memandang solusi yang akan diperoleh sebagai suatu keputusan yang saling terkait, dengan kata lain solusi-solusi yang dibentuk berasal dari solusi pada tahap sebelumnya dan ada kemungkinan solusi lebih dari satu (Achmad Asrori, 2013). Chairul, dkk. (2014) mendefinisikan metode nearest neighbour sebagai metode untuk memecahkan masalah dengan cara mempertimbangkan jarak yang terpendek. Cukup banyak penelitian mengenai penyelesaian masalah VRP dan variasinya yang telah dilakukan dengan menggunakan algoritma floyd warshall dan nearest neighbour. Hasil dari skripsi Dzikri Udkhia Rizqi yang berjudul Aplikasi Algoritma Hybrid Fuzzy Warshall untuk Menentukan Rute Tercepat Jaringan Kerja Polres Magelang Kota membuktikan bahwa algoritma floyd warshall dan hasil dari skripsi Wahyu Kartika Cahyaningsih yang berjudul 3

Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) Menggunakan Algoritma Sweep untuk Optimasi Rute Distribusi Surat Kabar Kedaulatan Rakyat juga membuktikan bahwa algoritma nearest neighbour dapat menghasilkan rute yang lebih efektif daripada rute sebelumnya. Namun masih sedikit penelitian yang membandingkan efektifitas kedua algoritma tersebut dalam menyelesaikan masalah CVRPTW. Oleh karena itu akandilakukan penelitian untuk menyelesaikan masalah CVRPTW dengan algoritma floyd warshall dan nearest neighbour. B. Batasan Masalah Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Pemberian bobot hanya berdasarkan waktu tempuh. 2. Kecepatan pada tiap jalur diasumsikan berdasarkan interval waktu per jam. 3. Data yang digunakan hanya sebatas data simulasi. 4. Kapasitas maksimal kendaraan dan kecepatan maksimal kendaraan homogen. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, masalah yang dapat dirumuskan adalah Bagaimana menentukan rute tercepat kendaraan pada model capacitated vehicle routing problem with time windows dengan algoritma floyd warshall dan nearest neighbour? 4

D. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan rute tercepat kendaraan pada model capacitated vehicle routing problem with time windows dengan algoritma floyd warshall dan nearest neighbour. E. Manfaat Manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Bagi diri sendiri: Untuk mengetahui penentuan rute kendaraan pada model Capatitated Vehicle Routing Problem with Time Windows dengan Metode Floyd Warshall dan Nearest Neighbour. Bagi umum: Dapat menambah pengetahuan di bidang teori graf, vehicle routing problem, penelitian operasional dan ilmu matematika. 5