TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

dokumen-dokumen yang mirip
Belajar Memahami Drama

Arif Rahman

PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN )

Bodoh Sekali. Oleh: Ga Hyun

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

BROADCASTING TV MIDTERMS

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.


Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

ALBINO. Written by Aprilia Rahayu ( ) (Copyright 2011)

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN ) Disusun Oleh : Samsul Arifin Ngadiyanto Yayan Riek Santara

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Capung Merah yang Sombong

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Sang Pangeran. Kinanti 1

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

2. Gadis yang Dijodohkan

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

oooooooo "Park Shinhye!!!!!"

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

Ruang Rinduku. Part 1: 1

PERANCANGAN FILM KARTUN

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

Lebih dekat dengan Mu

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Dan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus

Tanggal kelima belas bulan Juni. Purnama bersinar

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Pemilik jiwa yang sepi

THE LOST VIRGIN ADANG SUTEJA HADIYANTO TRUE STORY

.satu. yang selalu mengirim surat

Mula Kata, Bismillah

KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang

KOMPETENSI 5 CERITA MENARIK. Standar Kompetensi Memahami isi berbagai teks bacaan sastra dengan membaca.

1. Aku Ingin ke Bandung

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Kura-kura dan Sepasang Itik

Memang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

ANNIE DAN HALLEY. Written By. Puspasani

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Anjing dan Bayangannya. Pemerah Susu dan Embernya

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

dengan kondisi fisikku yang lemah ini sehingga dia tidak mau aku kelelahan dan jatuh sakit jika menjelajahi hutan. Kalau melihat keadaanku yang

Oleh: Windra Yuniarsih

NASKAH FILM DESA YANG SEJUK TUGAS FILM KARTUN

Di Unduh dari : Bukupaket.com

sebenarnya saya terlambat karena saya terlambat bangun, maafin saya Pak, saya sudah berbohong dan terlambat. Pak Guru memukul meja, sambil berkata,

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.7

Damar, apakah pada akhirnya mereka ini bisa benar-benar pulang?

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB I UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

Si Fero yang Tinggi Hati

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.3

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

Di Pantai Pasir Putih

ANTARA DENDAM DAN CINTA. Oleh: Sri Rahmadani Siregar

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Namaku adalah irvan maulana. aku adalah seorang pelajar di salah satu sekolah negri di pinggiran kota.sman 9 PADANG

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

BAB IV METODE PERANCANGAN

Kamu adalah alasan untuk setiap waktu yang berputar dari tempat ini.

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

PEDOMAN WAWANCARA. 3. Pernahkah anda melakukan usaha untuk menggugurkan kandungan? tua/pasangan/orang-orang terdekat anda?

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Kanuna Facebook on September 07, 2011 Prolog

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

Transkripsi:

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012

Ber Ibu Seekor KUCING Karakter 1 : Karakter 2 : Mimi Karakter 3 : Pemuda Karakter 4 : Kucing ( Ibunya ) Karakter 5 : Matahari Karakter 6 : Awan Karakter 7 : Karakter 8 : Tikus Sinopsis : Ibu adalah seorang yang harus kita hormati dan sayangi. Namun, bagaimana jika ibu kita seekor kucing? Apakah kita tetap menghormati dan menyayanginya? Dahulu kala, dua gadis memiliki ibu seekor kucing. Awalnya, mereka sangat menyayanginya. Namun, setelah ada kejadian yang merugikan, keduanya kesal. Kedua gadis itu lantas mencari ibu lain yang pantas menjadi ibu mereka. Apakah keduanya menemukan ibu baru? Kira-kira siapa, ya, yang pantas menjadi ibu dua gadis yang catik jelita itu? ** Mau tau cerita selanjutnya tonton film, Beribu Seekor KUCING. ** Dahulu, adadua gadis kakak beradik bernama dan Mimi. Mereka dikenal baik hati dan cantik jelita sehingga banyak yang menyayangi mereka. Sebagaimana anak-anak lain, dan Mimi biasa bermain, mencuci baju, memasak, dan menanam padi serta sayuran. Segalanya berjalan dengan wajarsehingga tdak ada yang menyangka kalau mereka adalah anak seekor kucing.

Padahal, dan Mimi tidak pernah menyembunyikan ibu mereka. Mereka biasa pergi bersama-sama. Oreng-orang menyangka kalau kucing yang selalu mengikuti mereka adalah binatang peliharaan, bukannya ibu mereka. Suatu ketika, datang dua pemuda tampan. Mereka bermaksud meminang dan Mimi. Betapa terkejutnya mereka saat mengetahui ibu dan Mimi adalah seekor kucing. Pemuda Pemuda Pemuda : kalian tidak sedang bercanda, kan? tanya salah satu pemuda yang berkumis tipis. : ( menggeleng), Kucing itu memang ibu kami. Memangnya kenapa? katanya : Aku hanya kaget dan tak percaya. Gadis secantik kalian beribu seekor kucing. : Kalau begitu, kami pamit pulang. Kami tidak jadi meminang kalian, Kata pemuda itu dan Mimi sangat sedih. Selama satu minggu mereka menangis. Selama satu minggu juga mereka tidak mau berbicara dengan ibu mereka. Kucing (Ibu) : maafkan Ibu, Nak.seharusnya semua ini tidak terjadi, kata Ibu. dan Mimi tidak menghiraukannya. Mereka menyesal sekali mempunyai ibu seekor kucing. Pelan-pelan mereka mulai membenci. Bahkan mereka mulai tidak mengakui ibu mereka. Setiap kali ibu mereka berbicara, dan Mimi menghindar dan tidak mau mendengarkan. Mereka juga tidak mau makan masakan ibunya. Padahal selama ini mereka menyukainya. : Bagai mana kalau kita cari ibu baru?. : Kita sudah cukup sedih memiliki ibu seekor kucing. Mimi yang semenjak tadi terdiam menoleh, lantas menyetujui usulan. Mimi : Siapa tau ada ibu yang lebih pantas menjadi ibu kita dibandingkan seekor kucing.

Hari itu juga mereka meninggalkan rumah tanpa pamit. Mereka benerbener membenci ibu mereka. Mereka lupa segala-galanya hanya karena perasaan malu. Karena dan Mimi pergi tanpa pamit, Ibu mereka mencari mereka ke mana-mana. Namun, sang ibu tidak berhasilmenemukan mereka. Akhirnya, ia hanya pasrah menunggu di rumah. Sementara itu, dan Mimi tiba di sebuah bukit. Mereka melihat matahari pagi mulai bersinar indah. Mereka terpana karenanya. : Lihat matahari itu, : Saat pagi hari, ia bersinar indah, dan sewaktu siang, ia terlihat besar dan kuat, ia mampu menyinari seluruh alam ini, Kita pasti bangga memiliki ibu seperti dia. Mimi : Benar juga, Mimi : Yuk, kita naik lebia atas lagi, supaya bisa bicara dengan matahari. Mereka berjalan kembali menaiki bukit. Mereka memedulikan tanah bukit yang kadang menanjak da terjal. Mereka ingin sekali bisa bertemu dan berbicara dengan matahari. dan Mimi sampai di puncak bukit saat matahari berada di atas kepala mereka. Sinarnya begitu terik, membuat mereka kepanasan. : Matahari!! (teriak ) Matahari yang telah menyinari seluruh alam terkejut dipanggil. Ia mencari-cari ke segala arah. : Au di sini, matahari! (Sambil melambai-lambaikan tangannya) Matahari tersenyum begitu melihat gadis secantik dan Mimi di atas bukit. Matahari : Iya, ada apa kau memanggilku? (tanya matahari) : Engkau keliatan sangat besar dan kuat! Kami sedang mencari seorang ibu, Apa engkau mau menjadi ibu kami?, Ujarnya setelah bertegur sapa sejenak.

Matahari sedikit terkejut. Baru kali ini ada seorang manusia memintanya menjadi ibu. Matahari Matahari : Terima kasih atas permintaan kalian. : Tapi aku tidak mungkin menjadi ibu kalian. dan Mimi saling pandang. Harapan mereka tiba-tiba menghilang. : Matahari, kenapa engkau tidak mungkin menjadi ibu kami?, tanyanya dengan penasaran. Matahari tersenyum, rupanya ia tidak mau mengecewakan dan Mimi, Matahari : Sebenernya aku tidak seperti yang kalian duga. Jika awan datang, aku tidak bisa berbuat apa-apa. Sinarku langsung terhalang. Jadi, menurutku, awanlah yang tepat menjadi ibu kalian, jawab matahari. Mengikuti saran matahari, dan Mimi mencari awan. Ternyata tidak susah mencari awan karena awan selalu menggantung di antara perbukitan. : Hai awan! Apa kabar? Sapanya semanis mungkin. Awan : Hay juga. Kabarku baik-baik saja, Awan menoleh sambil membalas sapa. Mimi : Hari ini engkau kelihatan indah sekali. Lembut seperti kapas. Meskipun lembut, engkau hebat karena mampu menghalangi cahaya matahari, pujinya. : Kami sedang mencari ibu. Dengan kehebatan engkau, maukah engkau menjadi ibu kami, tanyanya. Awan terbelalak mendengar permintaan Mimi. Sama seperti matahari, baru kali ini ada manusia memintanya menjadi ibu. Awan tersenyum semanis mungkin. Ia tidak ingin mengecewakan dan Mimi. Awan : Terima kasih kalian telah mempercayaiku untuk menjadi ibu kalian. : Sama-sama.

Mimi : Sama-sama. Awan : Mmm..., perlu kalian ketahui. Sebetulnya aku tidak sehebat yang kalian duga. Aku memang bisa menghalangi sinar matahari, tapi aku punya kelemahan. Mimi : Apa kelemahanmu?. Awan : Aku tidak kuasa jika angin datang. Angin bisa membuat ku terempas di atas gunung. Karena benturan gunung begitu keras, aku bisa pecah menjadi serpihan-serpihan. Jadi menurutku, gununglah yang pantas menjadi ibu kalian, menjelaskan panjang lebar. dan Mimi agak kecewa, tetapi mereka tidak mau putus asa. Mereka lantas mencari gunung tertinggi yang akan mereka minta menjadi ibu mereka. Mimi : Hari sudah gelap. Bagaimana kalau kita istirahat dulu?, usulnya saat mereka sampai di kaki sebuah gunung. : Iya!!, sambil mengangguk. Mereka kelihatan sangat lelah dan mereka lau mencari pohon untuk beristirahat. Mereka juga mencari buah-buahan untuk mengganjal perut yang telah seharian tidak diisi apa pun. Setelah menemukan pohon dan buah-buahan, dan Mimi tertidur lelap sekali. Mereka benar-benar kelelahan. dan Mimi terjaga oleh cahaya matahari yang menyinari mereka dari sela dedaunan. : Mimi ayo bangun, sudah siang!, (Mimi merentangkan tangannya lebar-lebar). : Kita harus secepatnya mendaki gunung supaya tidak kamalaman. Mereka turun dari pohon dan mulai mendaki gunung. Mereka sangat bersemangant sehingga tidak menghiraukan rintangan yang ada di gunung. Setelah berjuang hampir setengah hari, dan Mimi sampai juga di atas gunung. Sejenak, mereka beristirahat. : Hai sedang apa kalian?, sapanya saat melihat dan Mimi istirahat di badannya.

: Kami ingin bertemu engkau,. : Oh ya? Untuk apa kalian ingin bertemu aku? : Kami mohon engkau sudi menjadi ibu kami. : Apa?! (menjerit kecil) sampai-sampai dia mengeluarkan sedikit asap. : Aku tidak salah dengar, kan? : Tidak. Aku yakin engkau bisa menjadi ibu kami karena kamu terlihat amat kuat. : Siapa bilang aku kuat?, kalau aku kuat, badanku mungkin tidak akan berlubang-lubang, jawabnya sambil tersenyum. : Memangnya siapa yang membuat badanmu penuh lubang? : Tikus. Tikus lebih kuat dari pada aku. Jadi, tikuslah yang pantas menjadi ibu kalian. Hari itu juga, dan Mimi mencari seekor tikus. Mereka menemukannya saat berada di kaki gunung. Mimi : Hai Tikus. : Hai Tikus, Apa kabar? Tikus : Hai, baik. Tikus terkejut disapa dan Mimi. Tikus : Kalian ramah sekali, mau menyapaku. Tikus : Ada yang bisa aku bantu? dan Mimi lalu menceritakan perjalanan mereka selama beberapa hari ini. Mereka sudah sangat lelah. Mereka ingin secepatnya mendapatkan ibu baru. : Nah, menurut gunung engkaulah yang terkuat di antara semua yang telah kami temuai. Oleh karena itu, Aku minta engkau menjadi ibu kami.

Tikus : Aku memang mampu membuat badan gunung berlubanglubang, tetapi aku tidak sekuat yang kalian pikirkan! katanya yang cukup panjang. dan Mimi saling pandang. Tanpa berkata apa-apa lagi, mereka meninggalkan tikus. dan Mimi kembali ke rumah. Selama dalam perjalanan, kalimat terakhir yang diucapkan tikus terngiang-ngiang di kepala mereka. Mereka mulai menyadari kesalahan mereka. Ibu mereka yang sekarang ternyata sudah yang paling baik. Mereka merasa malu sekali. Kucing (Ibu) : Kalian ke mana saja?, tanyanya saat dan Mimi tiba di rumah. sang ibu. dan Mimi tersenyum, tanpa mengatakan apa-apa, mereka memeluk Kucing(Ibu) Kucing(Ibu) : Kalian sudah makan? : Ibu khawatir sekali terjadi apa-apa pada kalian. Kalian pasti belum makan, buakan? sekarang ayo kita makan bersama-sama, dan Mimi mengiyakan ajakan sang ibu. Mereka akan menyimpan kekecewaan yang sempat hinggap di hati mereka. Mereka berjanji tidak akan menceritakannya kepada siapa pun, termasuk pada ibu mereka. Sejak saat itu, mereka semakin sayang kepada ibu mereka meski dia hanya seeokor kucing. ~ SELESAI ~