MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA A. LATAR BELAKANG Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Hal ini dikarenakan mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki karakteristik keilmuan yang mengarah pada perolehan dan penyampaian informasi. Karakteristik yang dimaksud adalah berupa keterampilan reseptif dalam hal perolehan informasi dan keterampilan produktif dalam hal penyampaian informasi. Keterampilan berbahasa reseptif meliputi keterampilan mendengarkan dan membaca sedangkan keterampilan berbahasa produktif meliputi keterampilan berbicara dan menulis. Salah satu aspek kebahasaan adalah aspek berbicara. Diantaranya yang termasuk aspek berbicara ialah bercerita. Pada pokok bahasan bercerita siswa masih mengalami beberapa kendala, yaitu siswa masih bercerita dengan alur yang kurang runtut, kurang lancar dan tersendatsendat. Saat bercerita di depan kelas, siswa terlihat malu, takut dan kurang percaya diri serta siswa juga belum mampu bercerita dengan teknik bercerita yang baik. Selain itu siswa juga terlihat kurang tertarik mengikuti saat proses pembelajaran., Hal ini disebabkan guru kurang melakukan variasi dalam pembelajaran sehingga sering timbil rasa bosan dan malas pada diri siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada pokok bahasan bercerita dibutuhkan media yang tepat sehingga pemahaman aplikasi yang disampaikan dapat dicapai oleh siswa secara optimal Pemilihan melalui media microsoft power point ini,diharapkan dapat merangsang siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran bercerita.melalui media power point siswa dapat mengetahui alur cerita dengan melihat gambar yang menjadi pokok-pokok dongeng atau cerita-cerita lainnya.. Sehingga siswa mengetahui, tertarik dan termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Media pembelajaran memegang peranan penting dalam proses pembelajaran diantaranya untuk meningkatkan minat belajar siswa. Dengan media yang tepat pemahaman aplikasi yang disampaikan dapat dicapai oleh siswa secara optimal. Kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran merupakan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan, khususnya teknologi pembelajaran. Tuntutan dalam menjawab globalisasi pendidikan telah hadir di depan mata. Berbagai perangkat komputer beserta koneksinya dapat menghantarkan peserta belajar secara cepat dan akurat apabila dimanfaatkan secara benar dan tepat. Untuk itu, dibutuhkan sumber daya manusia yang tanggap terhadap perkembangan TIK.
B. TUJUAN 1. Meningkatkan keterampilan bercerita setelah mengikuti pembelajaran bercerita melalui media power point 2. Untuk mengetahui prestasi belajar dan motivasi belajar siswa. 3. Untuk mengetahui interaksi antara media dan motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar. 4. Meningkatkan profesionalitas guru agar menjad kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. C. TINJAUAN PUSTAKA Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Melalui pembelajaran ini bahan ajar disajikan melalui media komputer sehingga kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa. Dengan rancangan pembelajaran komputer yang bersifat interaktif, akan mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Beberapa pendapat tentang TIk dan manfaatnya adalah sebagai berikut : Pembelajaran berbasis komputer menurut Hick & Hyde ( dalam Joiner, 1982) adalah a teaching process directly involving a computer in the presentation of instructional materials in an interactive mode to provide and control the individualized learning environment for each individual student. Dalam definisi tersebut, dengan pembelajaran berbasis komputer siswa akan berinteraksi dan berhadapan secara langsung dengan komputer secara individual sehingga apa yang dialami oleh seorang siswa akan berbeda dengan apa yang dialami oleh siswa lain. Salah satu ciri yang paling menarik dari pembelajaran berbasis komputer terletak pada kemampuan berinteraksi secara langsung dengan siswa. Menurut Nelson et al, (1976) sifat unik komputer sebagai media pendidikan adalah terletak pada kemampuannya untuk berinteraksi dengan siswa. Buku dan materi berupa rekaman dapat member informasi kepada siswa tentang beragam peraturan dan solusi, namun keduanya tidak dapat menganalisis kesalahan yang dibuat siswa, serta tidak dapat bereaksi terhadap kesalahan tertentu, mengarahkannya, dan hanya mengoreksi jawaban. Pada aplikasi tertentu, komputer dapat bertindak sebagai tutor, menyediakan materi, memandu siswa bagaimana mempelajari materi, dan memberikan informasi serta penjelasan yang lebih komprehensif. Manfaat lain adalah komputer dapat menjadi buku referensi yang sangat efektif dan efisien. Komputer juga dapat digunakan untuk berkomunikasi secara visual dengan siswa.
Keaning et al, (1984) menguraikan beberapa manfaat komputer, diantaranya komputer dapat bertindak sebagai seorang tutor. Komputer dapat menjadi partner bagi siswa untuk bermain/ menggunakan game pendidikan, atau dapat pula menjadi buku referensi yang efisien. Komputer juga dapat digunakan untuk memeberikan contoh, mengilustrasikan proses tertentu, atau menstimulasi percakapan. Ahmad et al, (1985) menambahkan, komputer dapat berkomunikasi dengan siswa secara visual dengan cara menampilkan teks, grafis (diagram,graik, dan garis) atau pencitraan video pada layar: komputer juga dapat menyuguhkan suara, dalam bentuk pidato, musik atau keluaran audio lainnya. Sedangkan menurut Alessi dan Trollip et all (2001), pembelajaran berbasis TIK memiliki banyak keunggulan. Salah satunya, keunggulan itu berupa penggunaan waktu yang digunakan menjadi lebih efektif, bahan materi pelajaran menjadi lebih mudah diakses, menarik, dan murah biayanya. Disamping itu, peserta belajar dapat belajar dengan lebih percaya diri sesuai dengan caranya sendiri, serta peserta pelajar lebih banyak memiliki kesempatan bereksplorasi karena termotivasi dengan hadirnya TIK dalam proses pembelajaran. Sejalan dengan itu, Yaverbaum, Kulkarni, dan Wood (1997) menjelaskan bahwa dengan adanya perangkat komputer beserta koneksinya serta tersedianya multimedia dalam pembelajaran dapat memperkaya suasana pembelajaran.tik dapat menyusun pola interaktif yang dapat meningkatkan daya retensi belajar bagi peserta belajar. D. ANALISIS DAN PEMBAHASAN TIK tidak dapat dipungkiri lagi kegunaannya dalam menopang proses pembelajaran yang inovatif bagi guru dan siswa. Model-model pembelajaran berbasis TIK yang terintegrasi sangat menarik untuk diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari. Berbagi prasyarat-prasyarat dan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru wajib hukumnya. Perencanaan pembelajaran yang didukung oleh penguasaan konsepkonsep materi pelajaran perlu dipetakan terlebih dahulu oleh guru. Keterkaitan konsep satu dengan yang lain perlu disusun agar materi yang diajarkan tidak tumpang tindih dan melebihi kemampuan siswa. Aspek aspek yang rumit dan abstrak perlu disusun dan gambarkan,disimulasikan dan dianimasikan sehingga mudah dipahami oleh peserta belajar. Kreatifitas dalam menyusun desain instruksional perlu diasah. Tujuantujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur hendaknya dapat dijadikan acuan dalam pembelajaran. Dengan mencari TIK yang sesuai untuk mendukung pembelajaran menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Akses internet sangat terbuka lebar saat ini. Kehadiran akses internet sebagai sumber belajar sudah dapat dimanfaatkan dampak positifnya bagi peserta belajar.
Keuletan dan ketekunan guru dalam memilih komponen TIK, materi pembelajaran dan aspek pedagogi menjadi kunci utama dalam membuat rancangan pembelajaran berbasis TIK. Kombinasi ketiga komponen tersebut akan menimbulkan kekuatan tersendiri dalam perencanaan pembelajaran. Latihan menyusun rancangan pembelajaran berbagai model integrasi TIK akan meningkatkan kompetensi tersendiri bagi guru. Selanjutnya dengan tersedianya berbagai model rancangan integrasi TIK siap diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Dari berbagai referensi telah ditemukan penyusunan aktivitas pembelajaran yang terfokus kepada peserta belajar. Haris et al ( 2009). Berbagai bentuk aktivitas yang disusun dapat dikemas dalam bentuk strategi pembelajaran. Strateginya diharapkan sesuai dengan tiga komponen utama yakni: materi pelajaran, teknologi dan pedagogi. Kemampuan meramu dalam menyusun aktivitas secara sistematis akan mendukung target dari kompetensi-kompetensi yang diharapkan dari pembelajaran. Pengaruh kuat perkembangan Teknologi Informasi dan Komnikasi (TIK) dalam ranah pendidikan bahasa telah dirasakan secara luas. Bailenden (1984) menyatakan bahwa teknologi komputer secara tajam akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Maddison (1983) berpandangan bahwa teknologi pendidikan dan teknologi informasi dan komunikasi merupakan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan teknologi informasi yang diikuti perkembangan teknologi komputer telah menstimulasi orang, terutama mereka yang bekerja dalam ranah pendidikan, seperti guru, perencana kurikulum, dan perancang media untuk berusaha keras mengadakan eksperimen dan kajian tentang kemungkinan penggunaan komputer untuk tujuan pendidikan. Pembelajaran berbasis computer mempunyai kelebihan dibandingkan dengan jenis perangkat lunak untuk pembelajaran yang mengakomodasikan keragaman karakteristik siswa. Keuntungan yang akan diperoleh dengan pembelajaran berbasis computer, yaitu sebagai berikut : a. Memberi kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah secara individual b. Menyediakan presentasi yang menarik dengan animasi c. Menyediakan pilihan isi pembelajaran yang banyak dan beragam d. Mampu membangkitkan motivasi siswa dalam belajar e. Mampu mengaktifkan dan menstimulasi metode mengajar dengan baik f. Meningkatkan pengembangan pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan g. Merangsang siswa belajar dengan penuh semangat, materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa h. Siswa mendapat pengalaman yang bersifat konkret, retensi siswa meningkat i. Memberi umpan balik secara langsung j. Siswa dapat menentukan sendiri laju pembelajaran
k. Siswa dapat melakukan evaluasi diri Sedangkan Wankat & Oreonovicz (1993) menjelaskan bahwa keuntungan utama metode pembelajaran berbasis komputer adalah member kemudahan bagi guru dalam mengembangkan materi pembelajaran lebih lanjut. Demikian pula pembelajaran berbasis komputer memiliki beberapa keuntungan antara lain sebagai berikut : a. Dapat mengakomodasi siswa yang lamban karna dapat menciptakan iklim belajar yang efektif dengan cara yang lebih individual b. Dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan karena tersedianya animasi,grafis, warna, dan musik c. Kendali berada pada siswa sehingga kecepatan belajar dapt disesuaikan dengan tingkat kemampuan Secara umum beberapa isi pembelajaran memuat prinsip-prinsip atau konsep-konsep yang cukup rumit dan abstrak. Permasalahan yang sangat rumit dan kompleks bagi siswa yang memiliki kemampuan sedang-sedang saja, tentu akan membutuhkan waktu yang lama untuk mempelajarinya. Untuk bisa memahami dengan cepat, mudah dan benar, memerlukan multimedia yang sesuai dengan isi pembelajaran tersebut. Gambar-gambar multimedia melalui komputer akan berusaha secermat dan senyata mungkin melukiskan konsep / prinsip dalam suatu pembelajaran yang bersifat abstrak dan kompleks menjadi sesuatu yang nyata, sederhana, sistematis dan sejelas mungkin. Dengan demikian, penggunaan pembelajaran melalui komputer dalam pembelajaran akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Peningkatan keterampilan bercerita melalui media power point dengan teknik bercerita, pada umumnya sudah banyak digunakan untuk berbagai macam keperluan, tetapi seiring perkembangannya, sekarang ini sudah mulai digunakan untuk proses pembelajaran di dunia pendidikan.. Beberapa hal yang menjadikan media ini menarik untuk digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, dan gambar, serta animasianimasi yang bisa diolah sendiri sesuai kreatifitas penggunanya. Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar dan bidang-bidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia. Unsur rupa tersebut dapat kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu sesuai keinginan kita. Seluruh tampilan dari program ini dapat kita atur sesuai keperluan, apakah akan berjalan sendiri sesuai timing yang kita inginkan, atau berjalan secara manual, yaitu dengan mengklik tombol mouse. Biasanya jika digunakan untuk penyampaian bahan ajar yang mementingkan terjadinya interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik, maka kontrol operasinya menggunakan cara manual. Penggunaan program ini pun memiliki kelebihan sebagai berikut:
a. Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar b. Lebih merangsang anak untuk mengetahui lebih jauh informasi tentang bahan ajar yang tersaji c. Pesan informasi secara visual mudah dipahami peserta didik. d. Tenaga pendidik tidak perlu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan. e. Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan, dan dapat dipakai secara berulang-uang f. Dapat disimpan dalam bentuk data optik atau magnetik. (CD / Disket / Flashdisk), sehingga paraktis untuk di bawa ke mana-mana. E. SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pembelajaran berbasis komputer adalah pembelajaran yang menggunakan komputer sebagai alat bantu. Melalui pembelajaran ini bahan ajar disajikan melalui media komputer sehingga kegiatan proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan menantang bagi siswa. Adanya penggunaan media power point dapat meningkatkan keterampilan bercerita yang terlihat dari nilai atau motivasi yang diperoleh siswa..secara umum, power point ini memberikan pengaruh dan respon positif bagi siswa dan guru. REKOMENDASI Sehubungan dengan hasil ini disarankan sebagai berikut : 1. Bagi para guru, power point dapat disajikan sebagai salah satu media pembelajaran dalam menyampaikan materi kepada siswa. Sehingga siswa akan lebih tertarik dan termotivasi 2. Bagi siswa akan lebih focus, lebih cepat dalam menanggapi pelajaran dan tidak membuatnya menjadi bosan TINJAUAN PUSTAKA Hartoyo.2012.Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pembelajaran Bahasa. Semarang : Pelita Insani. Sutrisno.2011. Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi & Komunikasi. Jakarta : Gaung Persada. Wena,Made.2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan Konseptual Operasional.Jakarta: Bumi Aksara. http://www.slideshare.net/kristianti89/peningkatan, tanggal 20 Januari 2014 http://supriyatmini.wordpress.com/2012/07/23/manfaat-tik-dalammeningkatkan-kemampuan-menulis-siswa-2/. Tanggal 20 Januari 2014.