BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2015 di desa Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo. C. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja penjilid buku di desa Triyagan, Mojolaban, Sukoharjo yang berjumlah 106 orang. D. Teknik Sampling sampling. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random 28
29 E. Sampel Penelitian Pengambilan sampel menggunakan kriteria inklusi. Sampel tersebut adalah yang memenuhi kriteria inklusi sebagai berikut : a. Usia 20 40 tahun b. Beban kerja 2000 buku/hari. c. Lama kerja 6 jam/ hari d. Tidak memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus, arthritis, carpal tunnel syndrome. Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah : a. Responden dengan usia < 20 dan > 40 tahun. Berdasarkan inklusi dan ekslusi dari populasi penjilid buku diperoleh populasi penelitian sejumlah 60 pekerja, kemudian diambil sejumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Dari populasi sasaran, ditentukan sampel minimal dengan rumus (Riyanto, 2011) : n = NZ (1-α/2) 2 P(1-P) Nd 2 +Z (1-α/2) 2 P(1-P) n = 57,624 n = 1,5604 n = 36,92 n = 37 (60)(1,96) 2 0,5(1-0,5) (60)(0,1) 2 +(1,96) 2 0,5(1-0,5)
30 Keterangan : n = besar sampel N = besar populasi Z (1-α/2) 2 = tingkat kepercayaan 95% = 1,96 P = proporsi kejadian 0,5 d = besar penyimpangan 0,1 Untuk besar sampel minimal dalam penelitian adalah 37 pekerja. Dalam penelitian ini secara random sampling akan diambil sebanyak 45 pekerja penjilid buku di desa Triyagan. F. Desain Penelitian Populasi (N=106) Inklusi dan eksklusi Populasi (N=60) Random sampling Sampel (N= 40) Gerakan berulang pergelangan tangan Uji korelasi Spearman Keluhan Carpal tunnel syndrome Gambar 4. Desain Penelitian
31 G. Identifikasi Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gerakang berulang tangan. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keluhan carpal tunnel syndrome. 3. Variabel Pengganggu Variabel pengganggu dalam penelitian ini ada dua, yaitu: a. Variabel pengganggu terkendali : jenis kelamin, usia, riwayat penyakit, lama kerja dan masa kerja. b. Variabel pengganggu tidak terkendali : getaran, tekanan, sikap kerja, postur tangan, miklrolimat. H. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Gerakan Berulang Gerakan berulang merupakan gerakan penekanan pada pergelakan tangan secara berulang-ulang yang dilakukan pekerja penjlid buku dalam menjilid. Alat ukur : stopwatch dengan menggunakan 3 orang observer. Satuan : gerakan per menit Skala data : rasio
32 2. Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Keluhan Carpal Tunnel Syndrome adalah keluhan yang dirasakan pekerja berdasarkan kuisioner yang ditandai dengan adanya rasa sakit, mati rasa, dan nyeri pada pergelangan tangan dan daerah karpal atau telapak tangan. Alat ukur : kuisioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan tentang keluhan yang dirasakan pekerja mengenai rasa sakit, nyeri, mati rasa pada 2 minggu terakhir. Kuisioner ini telah diuji dengan nilai validitas = 0,91 dan reliabilitas = 0,89 oleh Levine, dkk (1993). Satuan : skoring dari kuisioner yang terdapat dengan skor tertinggi 55 dan skor terendah 11. Skala data : rasio 3. Usia Merupakan usia penjilid buku dari lahir sampai penelitian dilaksanakan. Alat ukur Skala data 4. Lama kerja : Kuesioner : Rasio Lama kerja merupakan waktu yang digunakan pekerja penjilid buku menjilid selama satu hari berdasarkan jam kerja ibu rumah tangga. Alat ukur Skala data : Kuesioner : Rasio
33 I. Instrumen Penelitian 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal yang pekerja ketahui. Kuesioner Carpal Tunnel Syndrome (Levine, 1993) adalah gabungan antara lembar kuesioner dan diagram untuk mengukur keluhan carpal tunnel syndrome berisi tentang 11 pertanyaan mengenai keluhan tenaga kerja selama 24 jam terakhir yang diisi berdasarkan tingkat keparahan gejala dan diagram yang terdiri dari 8 gambar bagian tangan, sehingga dapat diketahui tingkat keluhan tenaga kerja. 2. Stopwatch Merupakan alat yang ukur waktu untuk mengukur frekuensi gerakan berulang yang dilakukan pekerja, sehingga dapat diketahui satuan frekuensi tiap satuan waktu. 3. Kamera digital Kamera digital adalah alat yang digunakan untuk mengambil gambar maupun video postur kerja pekerja. J. Cara Kerja Penelitian 1. Mengurus perizinan untuk melakukan survey awal penelitian. 2. Memberikan informed consent kepada responden.
34 3. Koordinasi dengan pihak pekerja tentang rencana pelaksanaan pengambilan data di lapangan saat pembagian kuesioner. 4. Pemberian pengarahan cara menjawab kuesioner yang baik dan benar. 5. Responden didampingi untuk menjawab kuesioner. 6. Pengumpulan kuesioner yang telah diisi oleh responden. 7. Responden melakukan pengukuran gerakan berulang dengan menggunakan stopwatch untuk mengetahui frekuensi gerakan berulang tangan selama 60 detik. K. Teknik Analisis Data Data yang telah diperoleh kemudian dikumpulkan, diolah sesuai dengan tujuan dan kerangka konsep penelitian. Setelah data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan dengan uji statistik yaitu uji korelasi pearson dengan menggunakan program komputer SPSS versi 18.0, dengan interpretasi hasil sebagai berikut: a. Jika p value 0,05, maka signifikan. b. Jika p value > 0,05, maka tidak signifikan.