III.A.1.c.1).b). (2)ARTIKEL KAIN PERCA_Dwi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

III.A.1.b.3).(4) ARTIKEL JKPM Vol 2 No 2 September 2015

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

SM. Contextual Spelling. Grammar. Punctuation. Sentence Structure. Style. Vocabulary enhancement. of 100. Checking disabled.

Artikel Publikasi ISET 2017

III.A.1.b.3).(3) Artikel jurnal AKSIOMA

III.A.1.b.3).(2) ARTIKEL JKPM VOL 1N0 1

Contextual Spelling. Grammar. Punctuation. Sentence Structure. Style. Vocabulary enhancement. of 100. Checking disabled. No errors SCORE DOCUMENT

BAB I PENDAHULUAN. Tidak dapat dipungkiri bahwa keluarga miskin dan kemiskinan pada umumnya

SEMNAS_PENGARUH SRL_AIMA, IFA

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI KALIWIRU MELALUI USAHA BOGA BERBASIS MASAKAN MINANG

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN: Volume 1 Nomor 6 Desember 2016

III.A.1.c.1).b).(3) IMPLEMENTASI BAHAN AJAR

I. PENDAHULUAN. Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang Seberang mempunyai. karakteristik yang sebagian besar warga masyarakatnya bekerja sebagai

I. PENDAHULUAN. nasional dan dapat mengurangi hasil-hasil pembangunan yang dapat dinikmati

BAB II KONDISI DESA GEMEKSEKTI

IDENTIFIKASI PENGADAAN RUMAH SWADAYA OLEH MASYARAKAT BERPENGHASILAN RENDAH DI KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1. Gambaran Umum Desa

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS KERAJINAN KAIN PERCA

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Check_ISU-ISU PENTING

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Pengelolaan Sampah Terpadu. Berbasis Masyarakat Kelurahan Karang Anyar

BAB V PROFIL RUMAHTANGGA MISKIN DI DESA BANJARWARU

IbM KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA DI KAMPUNG KOKOSAN DALAM PRODUKSI ABON IKAN BANDENG

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Suka Jawa merupakan salah satu Desa di Kecamatan Bumiratu Nuban

STUDI PEMETAAN KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. terutama sejak terjadinya krisis ekonomi dan moneter pada tahun 1997.

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

PENGEBLUR DAUN INDIGO PENGHASIL PASTA PEWARNA ALAMI BAGI UKM PENGRAJIN BATIK DI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN PENGOLAHAN LIMBAH KACA DI KELURAHAN PELINDUNG HEWAN KOTA BANDUNG

IDENTIFIKASI TINGKAT KERENTANAN MASYARAKAT PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN LIVELIHOOD

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

BAB 4 METODOLOGI. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross Sectional yang bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK WANITA TANI DALAM PENGOLAHAN PRODUK BERBAHAN BAKU SUSU SAPI DI KELURAHAN CEPOKO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG

Daftar Kuesioner. : Jln. Yos Sudarso km 11,5 komp. Bea Dan Cukai No.13

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA POLOBOGO

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

PETA SOSIAL KELURAHAN CIPAGERAN

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER

BAB IV HASIL PENELITIAN

MELIHAT POTENSI EKONOMI BAWEAN pada acara

BAB IV GAMBARAN UMUM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG

Site Report Tim (IV) Kegiatan Sosial Waktu : Mei 2009 Lokasi : Pasuruan Jawa Timur

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB IV PROFIL LOKASI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. yaitu terdiri dari dua kata, pertama Kawisan artinya perkampungan dan

VII. RANCANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN KOMUNITAS MISKIN

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

PENDAHULUAN. 1 http ://cianjur.go.id (diakses15 Mei 2011)

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Propinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Desa Banyuroto adalah 623,23 ha, dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperbaharui, karena memiliki proses pembentukan yang cukup lama serta

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. yang dibina oleh Kementerian Kehutanan. Koperasi ini didirikan pada tahun 1989.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Banyak cara yang telah dilakukan oleh Indonesia untuk menyelesaikan

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

Contextual Spelling. Grammar. Punctuation. Sentence Structure. Style. Vocabulary enhancement. of 100. Checking disabled. No errors SCORE DOCUMENT

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif, Desa Tangkil Kulon merupakan salah satu desa di

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BATAM KOTA

BAB II DESKRIPSI KELURAHAN GEDAWANG

BAB III DISTRIBUSI RASKIN DI DESA PURWOKERTO KECAMATAN BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

PETA SOSIAL DESA CURUG

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

INVENTORY SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR KELURAHAN NUNHILA KECAMATAN ALAK KOTA KUPANG - NUSA TENGGARA TIMUR

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PARAGRAPH BASE

4. Komposisi penduduk menurut Mata pencaharian penduduk. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 di bawah ini.

BAB VII STIMULAN DAN PENGELOLAAN P2KP

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Pematang Pasir menjadi desa definitif relatif masih baru yaitu pada tahun

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015

SM. Contextual Spelling. Grammar. Punctuation. Sentence Structure. Style. Vocabulary enhancement. of 100. Checking disabled.

PLPBK RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BAB III GAMBARAN UMUM KAWASAN PRIORITAS KELURAHAN BASIRIH BANJARMASIN BARAT

BAB II PROFIL WILAYAH. acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN

BAB IV KEADAAN UMUM DESA KEMANG

BAB I PENDAHULUAN. lapangan kerja yang cukup tinggi, di Kabupaten Sleman terdapat banyak

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

VI. ALOKASI WAKTU KERJA, KONTRIBUSI PENDAPATAN, DAN POLA PENGELUARAN RUMAHTANGGA PETANI LAHAN SAWAH

Oleh: Elfrida Situmorang

I PENDAHULUAN. dengan mengelola sumber daya perikanan. Sebagai suatu masyarakat yang tinggal

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PELATIHAN MEMBUAT CENDRAMATA PERAHU PINISI DARI LIMBAH KAYU GERGAJIAN PADA ANAK PANTI ASUHAN SETIA KARYA KOTA MAKASSAR *)

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Desa Wayang yaitu 271,673 Ha yang terdiri dari:

Keseluruhan lingkungan X merupakan wilayah pemukiman yang padat penduduk. Pada

KETRAMPILAN RAJUT MENGANTAR SISWA SMK EL HAYAT SIAP BERWIRAUSAHA

Transkripsi:

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 1 of 9 DOCUMENT III.A.1.c.1).b). (2)ARTIKEL KAIN PERCA_Dwi SCORE 100 ISSUES FOUND IN THIS TEXT 0 PLAGIARISM 0% of 100 Contextual Spelling Grammar Punctuation Sentence Structure Style Vocabulary enhancement

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 2 of 9 III.A.1.c.1).b).(2)ARTIKEL KAIN PERCA_Dwi 5 Produk Kerajinan Tangan dari Limbah Kain Perca bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga Oleh : Dwi Sulistyaningsih(1), Purnomo (2), Titik Purwatiningsih (4) (1). Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Semarang (2). Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Semarang. (3). Program Akuntansi, Universitas Widya Darma Klaten. ABSTRAK Anggota kelompok kerajinan tangan "SEKAR" dan "ASTER" merupakan ibu-ibu yang berprofesi sebagai buruh cuci di daerah perumahan yang ada di sekitar tempat tinggal. Permasalahan yang dihadapi adalah (1) belum ada pemberdayaan ibu rumah tangga dalam peningkatan ekonomi keluarga, (2) kurangnya pengetahuan tentang pemanfaatan limbah kain perca menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi, (3) kurangnya ketrampilan mitra untuk berkreasi dan berinovasi membuat produk, (4) usaha belum didukung oleh sarana dan prasarana, (5) kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan usaha. Tujuan program ini adalah (1) mengembangkan kelompok usaha kerajinan tangan "ASTER" dan "SEKAR" sehingga anggotanya menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi, (2) meningkatkan ketrampilan berkreasi dan berinovasi dalam membuat kerajinan tangan dari kain perca bagi anggota kelompok usaha kerajinan tangan "ASTER" dan

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 3 of 9 "SEKAR". Metode yang diterapkan adalah ceramah, pelatihan, praktek berkreasi dan berinovasi membuat produk kerajinan tangan dari kain perca, dan peningkatan alat pendukung pembuatan produk. Hasil dari pengabdian ini berupa berbagai produk dari kerajinan tangan dari limbah kain perca, web sebagai media pemasaran produk dan bertambahnya alat untuk memproduksi kerajinan tangan dari kain perca. Kata kunci : kain perca, kerajinan tangan, ekonomi mandiri PENDAHULUAN Kebijakan alih lahan pertanian menjadi pemukiman di sekitat wilayah kampung Ketileng (RW 25 Kelurahan Sendangmulyo-Semarang) berdampak terhadap penduduk asli yang semula sebagai petani harus mengganti mata pencahariannya di bidang non-petanian. Penduduk asli kampung Ketileng terkonsentrasi di 2 RT (yaitu di RT. 02 dan RT. 05) dari 7 RT yang ada di RW 25 Kelurahan Sendangmulyo-Semarang. Sedangkan 5 RT lainnya didominasi oleh penduduk pendatang. Kenaikan harga BBM yang berakibat pada semakin mahalnya harga-harga kebutuhan pokok telah menambah beban hidup masyarakat terutama golongan ekonomi menengah ke bawah. Beberapa program sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini diantaranya program Takesra (Tabungan Keluarga Sejahtera) dan Kukesra (Kredit Usaha Keluarga Sejahtera), program Raskin (beras miskin), program JPS (Jaring Pengaman Sosial), serta program BLT (bantuan langsung tunai). Namun demikian, program program ini belum mampu menurunkan angka kemiskinan secara signifikan di Ketileng (data kependudukan RW 25 Sendangmulyo). Untuk menopang hidup sehari-hari, penduduk asli Ketileng bekerja sebagai kuli bangunan,

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 4 of 9 tukang ojek, usaha warung kecil-kecilan dan pekerja kontrak. Untuk membantu suami, banyak Ibu-ibu bekerja menjadi buruh cuci di daerah perumahan (Perum Ketileng Indah, Aspol Sendangmulyo, Perum Wanamukti, Perum Tulus Harapan dan Ghraha Wahid). Kondisi ini kemudian direspon oleh ibu-ibu rumah tangga untuk membentuk kelompok usaha kerajinan tangan "SEKAR" dan "ASTER". Dua kelompok usaha ini merupakan kelompok usaha kerajinan tangan yang memanfaatkan limbah kain jahitan (kain perca) yang banyak tersedia di kota Semarang menjadi produk yang bernilai ekonomis yang lebih tinggi. Kelompok usaha kerajinan tangan "ASTER" dan "SEKAR" mempunyai kedudukan yang strategis dalam penguatan ekonomi khususnya penduduk asli di kampung Ketileng yang mempunyai tingkat ekonomi rendah. Wilayah RT 02 RW 25 Kelurahan Sendangmulyo-Semarang dimana anggota kelompok "SEKAR" tinggal merupakan wilayah yang memiliki kepadatan penduduk tinggi. Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 74 KK (kepala keluarga) dengan rincian, laki-laki 189 (54%), perempuan 169 (46%). Dari segi pekerjaan banyaknya KK yang berstatus PNS 4%, berstatus pegawai swasta 34%, dan buruh 62%. Profesi Ibu-ibu yang ada di RT 02, PNS 2%, pegawai swsta 7%, dan 91% ibu rumah tangga. Latar belakang pendidikan penduduk RT 02, lulusan universitas 6%, SLTA 18%, SLTP 56%, dan lulusan SD 20%. Sedangkan kondisi di kampung Ketileng RT 05 RW 25 Kelurahan Sendangmulyo dimana anggota kelompok "ASTER" tinggal terdiri dari 55 KK dengan jumlah penduduk 253 orang dengan komposisi sebagai berikut : laki-laki 115 (45%), perempuan 138 (55%). Dari segi pekerjaan banyaknya KK yang berstatus PNS 9%, berstatus pegawai swasta 39%, dan buruh 52%. Profesi ibu-ibu yang ada di RT 05, PNS 5%, pegawai swasta 12%,

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 5 of 9 dan ibu rumah tangga 83%. Sedangkan latar belakang pendidikan, universitas 8%, SLTA 23%, SLTP 57%, dan lulusan SD 12%. Permasalahan yang dialami mitra adalah (1) belum ada pembinaan yang bertujuan pemberdayaan ibu rumah tangga dalam peningkatan ekonomi keluarga, (2) usaha belum ditopang oleh kuatnya modal usaha, (3) kurangnya pengetahuan tentang pengembangan pemanfaatan limbah kain perca menjadi berbagai produk yang bernilai ekonomi, (4) kurangnya ketrampilan mitra untuk berkreasi dan berinovasi membuat produk, (4) usaha belum didukung oleh sarana dan prasarana (mesin, alat-alat potong, ukur dan tempat), (5) kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan usaha dalam hal manajemen produksi, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran. Tujuan program ini adalah (1) mengembangkan kelompok usaha kerajinan tangan "ASTER" dan "SEKAR" sehingga anggotanya menjadi masyarakat yang mandiri secara ekonomi, (2) meningkatkan ketrampilan berkreasi dan berinovasi dalam membuat kerajinan tangan dari kain perca bagi anggota kelompok usaha kerajinan tangan "ASTER" dan "SEKAR". METODE DAN PELAKSANAAN Metode yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan mitra adalah (1) menggunakan strategi ceramah (penyuluhan) tentang kewirausahaan, (2) pelatihan ketrampilan berkreasi dan berinovasi membuat produk kerajinan tangan dari kain perca, (3) pengembangan fasilitas proses produksi kerajinan kain perca, (4) melakukan pendampingan dan praktek pembuatan kerajinan tangan dari kain perca, (5) pembuatan buku panduan yang berisi petunjuk pembuatan bermacammacam kerajinan tangan dari kain perca. Target dan luaran yang akan dicapai dalam pengabdian ini

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 6 of 9 adalah (1) tersusunnya buku panduan cara pembuatan macam-macam kerajinan tangan dari kain perca, buku panduan pembuatan website dan penggunaany untuk pemasaran produk, (2) produk/barang kerajinan tangan dari limbah kain perca yang berkualitas baik dan laku di pasaran, (3) website sebagai media pemasasaran produk kerajinan dari kain perca secara online, (4) iptek bagi pengelolaan usaha dalam manajemen produksi, manajemen keuangan (pembukuan) dan manajemen pemasaran. HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi awal ibu-ibu anggota kelompok MAWAR dan SEKAR sebelum pelatihan pembuatan kerajinan dari kain perca adalah mereka belum mempunyai ketrampilan membuat produk kerajinan dari bahan kain perca. Pelatihan kewirausahaan dan pemanfaatan kain perca untuk produk kerajinan yang berguna telah membangkitkan semangat mereka untuk mengembangkan diri. Pelatihan diikuti dengan seksama. Narasumber dan fasilitator dari Tim Pengabdi menuntun peserta pelatihan pelatihan dan praktek pembuatan kain perca. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan berbagai produk kerajinan tangan dari kain perca yang berupa bross sebagaimana disajikan pada Gambar 1. Produk-produk ini dipilih untuk dibuat/diproduksi dalam kegiatan ini dengan pertimbangan karena belum tersedianya di pasaran setelah terlebih dahulu dilakukan observasi pasar. Bross dipilih untuk diajarkan dalam pelatihan dan pendampingan karena bross ini permintaan bross di pasaran tinggi sebab merupakan aksesoris yang banyak digunakan oleh wanita pada berbagai umur. Gambar 1. Berbagai bross dari limbah kain perca

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 7 of 9 Selain bross sebagaimana pada Gambar 1, kegiatan ini juga menghasilkan aneka produk berupa cempal sebagaimana disajikan pada Gambar 2. Perlu diberi catatan bahwa sebelumnya mitra belum mampu membuat produk cempal model apapun dari kain perca. Setelah diberi pelatihan dan pendampingan praktek pembuatan, para mitra mampu memproduksi aneka cempal sebagaimana pada Gambar 2. Gambar yang disisipkan merupakan pembesaran dari bagian gambar yang diberi otak putih. Cempal sangat banyak peminatnya karena cempal banyak dicari dan disukai untuk pegangan/alat bantu untuk melindungi tangan dari panas saat mengangkat loyang atau perabot lain. Gambar 2. Aneka Cempal dari limbah kain perca Produk kerajinan tangan lainnya yaitu berupa hantaran sebagaimana disajikan pada Gambar 3. Hantaran ini digunakan disaat pertunangan, pernikahan dan kegiatankegiatan pesta lainnya. Produk ini banyak dibutuhan di masyarakat, dan sedikit orang yang mempunyai keahlian dalam pembuatan. Oleh karena itu, ketarampilan membuat hantaran menjadi keahlian yang sangat diperlukan dan ketrampilan ini dapat dikembangan. Jasa pembuatan hantaran relatif mahal, oleh karena itu, kemampuan membuat hantaran ini mampu digunaan untuk meningatkan penghasilan keluarga menuju kemandirian ekonomi. Gambar 3. Hantaran dari limbah kain perca Berbagai produk sebagaimana disajian pada Gambar 1, 2 dan 3 menunjukkan bahwa mitra telah berkembang

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 8 of 9 ketrampilannya dalam membuat produk-produk kerajinan tangan dari limbah kain perca. Kemampuan/ketrampilan ini akan menjadi modal awal untuk mengembangkan ketrampilan personel. Kain perca yang termasuk limbah dengan harga yang sangat murah bahkan oleh penjahit tidak dipungut biaya dapat dijadikan produk kreatif yang bernilai ekonomi yang mampu menambah pendapatan ekonomi keluarga menuju kemamdirian ekonomi keluarga. IV. SIMPULAN Mitra telah secara efektif memahami pemanfaatan limbah kain perca untuk produk yang bermanfaat dan banyak dibutuhkan. Pengetahuan dan ketrampilan mitra meningkat yang ditengarai dengan berhasilnya dengan baik dalam membuat berbagai produk kerajinan tangan dari kain perca. V. UCAPAN TERIMA KASIH Tim pengabdi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah memfasilitasi pendanaan pada pengabdian ini. DAFTAR PUSTAKA Bappeda kota Semarang dan Biro Satatistik Kota Semarang, 2013. Kecamatan Tembalang dalam angka, ( diunduh di http://bappeda.semarangkota.go.id/v2/? p=200,pada tanggal 15 April 2014) Biro Pusat Statistik. 2014. Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Capai 28 Juta, diunduh dari http://www.beritasatu.com/nasional/193810-bps-maret- 2014-jumlah-penduduk-miskin-indonesia-capai-28- juta.html diunduh 3 april 2015 Pengurus RW 25, 2013. Data Kependudukan RW 25 Kelurahan Sendangmulyo kecamatan Tembalang tahun

Report generated on Monday, Aug 21, 2017, 3:25 PM Page 9 of 9 2013. Wardana. E, 2012. Membuat Aneka Kerajinan Dari Kain Perca, Jakarta: Pustakan Pembangunan Swadaya Nusantara