BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Diantara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang penyewaan kostum tari. Salah satu Sanggar tari yang menyewakan kostum tari adalah Sanggar Tari Parikesit. Sistem informasi berbasis web telah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan. Pemanfaatan sistem informasi berbasis web dapat membantu proses pengolahan data menjadi lebih cepat dan mudah. Di Sanggar Tari Parikesit, untuk menyewa kostum tari masih menggunakan cara manual. Pelanggan harus menghubungi pegawai sanggar tari melalui sms atau telepon. Cara ini sangat mempersulit pelanggan apabila telepon sedang sibuk atau sms tidak dibalas sementara pelanggan butuh waktu cepat untuk menyewa kostum. Permasalahan tidak hanya terjadi pada cara memperoleh informasi saja, tetapi pada sistem pendataan sanggar tari itu sendiri yaitu informasi kesediaan kostum tari dimana pegawai harus mengecek manual kostum tari yang tersedia dan proses pencatatan pemesanan kostum tari yang dillakukan dengan cara mencatat pemesanan secara manual, semua masalah tersebut memerlukan waktu yang cepat dan data yang akurat, proses pencatatan pemesanan kostum tari akan menjadi hal yang penting karena menyangkut proses pelaporan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibangunnya Aplikasi Penyewaan Kostum Tari Berbasis Web. Aplikasi ini akan memudahkan pelanggan mendapatkan informasi mengenai kostum-kostum yang tersedia serta ketersediaan stok, akan memudahkan proses pencatatan data dan memudahkan dalam hal pelaporan. 1
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah-masalah yang terdapat pada Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut: a. Bagaimana penyewaan kostum tari berbasis web dapat memudahkan pelanggan untuk memesan kostum tari? b. Bagaimana penyewaan kostum tari berbasis web dapat memberikan informasi ketersediaan kostum tari kepada pelanggan? c. Bagaimana penyewaan kostum tari dapat menyediakan laporan penyewaan yang dibutuhkan pemilik? d. Bagaimana penyewaan kostum tari dapat membantu pelanggan dalam melakukan konfirmasi bayar? 1.3 Tujuan Tujuan dari Proyek Akhir ini adalah membangun aplikasi penyewaan kostum tari berbasis web yang dapat : a. Memudahkan pelanggan dalam pemesanan kostum tari dengan membuat fitur pemesanan kostum di dalam aplikasi penyewaan kostum tari. b. Memberikan informasi ketersediaan kostum tari kepada pelanggan dengan menampilkan stok ketersediaan kostum harian di dalam aplikasi penyewaan kostum tari. c. Membuat aplikasi yang dapat menghasilkan laporan penyewaan dengan periode perbulan di dalam aplikasi penyewaan kostum tari. d. Membantu pelanggan dalam melakukan konfirmasi bayar dengan menyediakan menu konfirmasi bayar di dalam aplikasi penyewaan kostum tari. 2
1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam Proyek Akhir ini adalah sebagai berikut: a. Penyewaan kostum tari berbasis web ini hanya menyewakan kostum tari dari daerah Jawa Barat dan hanya melayani pemesanan di Indonesia. b. Proses pembayaran tidak sepenuhnya ditangani oleh aplikasi, proses pembayaran dilakukan melalui transfer dan validasi dilakukan melalui aplikasi. c. Pengembalian kostum tari diasumsikan semuanya tepat waktu, pengembalian yang telat akan ditangani di luar sistem. d. Aplikasi penyewaan kostum tari berbasis web ini tidak menangani masalah denda, kerusakan dan kehilangan kostum. e. Dibatasi peminjaman dilakukan minimal H-2. f. Aplikasi penyewaan kostum tari berbasis web ini tidak menangani jaminan apapun. 1.5 Definisi Operasional Aplikasi Penyewaan Kostum Tari Berbasis Web berfungsi sebagai pusat informasi bagi pelanggan yang akan memudahkan pelanggan untuk memesan kostum tari dan dapat melihat ketersediaan kostum, pada sanggar tari mempunyai manfaat yaitu memudahkan proses pencatatan data dan memudahkan dalam hal pelaporan. 1.6 Metode Pengerjaan Metode penelitian pada Proyek Akhir ini adalah Software Development Life Cycle atau sering juga disebut SDLC. SDLC memiliki beberapa model dalam penerapan tahapan prosesnya. Salah satu model yang digunakan di Proyek Akhir ini adalah Model Waterfall yang sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classis life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, 3
desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). Gambar 1.1 adalah gambar model air terjun. (Shalahuddin, 2011) Gambar 1.1 Metode Waterfall (Shalahuddin, 2011) Pembangunan system dilakukan menggunakan metode waterfall dengan tahapan yaitu analisis, desain, pengkodean, dan pengujian pada Aplikasi Penyewaan Kostum Tari berbasis Web. Adapun perincian dari tahapan diatas adalah sebagai berikut : a. Analisis 1) Teknik dokumentasi, mengumpulkan dokumen-dokumen dari pihak Sanggar Tari Parikesit. 2) Teknik wawancara, yaitu pengembang melakukan wawancara dengan menanyakan kegiatan yang dilakukan untuk penyewaan, seperti proses bisnis, laporan yang ingin dihasilkan, dan data-data yang dibutuhkan pada Aplikasi Penyewaan Kostum Tari. 3) Pengembang mendefinisikan semua kebutuhan untuk membangun sistem b. Desain seperti perangkat lunak dan perangkat keras. Membuat desain antarmuka dari sistem yang akan dibuat. 4
c. Pengkodean Menerjemahkan hasil analisis dan desain ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai. d. Pengujian sistem Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap dipakai, maka dilakukan tahap pengujian sistem dengan menggunakan metode Black Box. 1.7 Jadwal Pengerjaan Gambar 1.2 Jadwal Pengerjaan 5