- PDF Download Gratis

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Verawati Sanjaya
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Bisawi Tumbuh Selaras merupakan salah satu perusahaan distributor yang bergerak di bidang penyediaan barang.

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Bisawi Tumbuh Selaras merupakan salah satu perusahaan distributor yang bergerak di bidang penyediaan barang. Barang yang disediakan adalah alatalat kesehatan khusus jantung. Beberapa rumah sakit negeri dan swasta di dalam maupun luar kota menjadi pelanggan (customer) perusahaan ini. Sistem penyediaan PT Bisawi, di awali dengan pemesanan oleh pelanggan (customer) surat pesanan (Purchasing Order) yang masuk ke perusahaan (baik di dalam maupun di luar kota) dicatat dibuku Purchasing Order (PO) untuk dibuatkan Purchasing Order Internal (POI) Perusahaan. Melalui purchasing order internal, perusahaan bisawi mulai menyiapkan barang yang dipesan. Pada saat penyiapan barang, surat pesanan barang yang diterima tidak sesuai dengan stok barang di PT. Bisawi. Penyebabnya adalah data stok barang yang tersedia belum terupdate dan masih menggunakan penulisan di buku stok barang. Tidak updatenya data barang karena proses pesanan yang tidak langsung terhubung dengan manajemen data barang yang membuat kinerja penyediaan barang menjadi cepat dan tepat, dan pembuatan laporan data barang masuk dan keluar kepimpinan menjadi terlambat. Berdasarkan latar belakang yang ditemukan diatas, maka melalui skripsi ini akan dibuat sebuah aplikasi yang berjudul PERANCANGAN SISTEM PENYEDIAAN BARANG ALAT KESEHATAN KHUSUS JANTUNG PT BISAWI TUMBUH SELARAS Perumusan Masalah Dalam uraian tersebut maka dapat di rumuskan beberapa permasalahan yang timbul pada PT Bisawi Tumbuh Selaras antara lain : 1. Sistem penyediaan barang alat kesahatan khusus jantung ke berbagai rumah sakit negeri dan swasta yang kurang optimal karena belum memiliki data base dan program aplikasi khusus sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan barang alat kesehatan yang diperlukan customer. 1

2 2 2. Pelaporan data stok barang yang kurang update. 3. Tidak mengetahui barang yang sudah kosong atau expaid. 4. Terjadinya penumpukkan barang di rumah sakit. 1.3 Batasan Masalah Agar penulisan proposal ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan sebagai berikut : 1. Perancangan sistem penyediaan barang alat kesehatan khusus jantung pada PT. Bisawi Tumbuh Selaras dibatasi sampai pengiriman barang alat kesehatan ke rumah sakit untuk pasien yang mengalami sakit jantung. 2. Bentuk laporan data stok barang di gudang yang terupdate. 3. Menyesuaikan stok barang yang terdapat di rumah sakit dengan surat jalan yang di keluarkan oleh pihak perusahaan sama atau cocok. 4. Mengetahui barang yang sudah kosong atau expaid di gudang kantor maupun di gudang Runah Sakit. 1.4 Tujuan dan Maksud Tujuan Tujuan yang diperoleh dari skripsi ini adalah: 1. Menciptakan kerja sama yang baik antara PT Bisawi Tumbuh Selaras dengan pihak rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan. 2. Memudahkan pencarian barang yang kosong atau expaid dalam pemesanan barang. 3. Mendapatkan laporan stok barang yang update setiap bulannya. 4. Mendapatkan laporan barang yang sering dipesan oleh pihak rumah sakit. 5. Ketidak terlambatan dalam pelaporan stok barang di gudang rumah sakit dan di gudang perusahaan kepimpinan.

3 Maksud Manfaat pembuatan perancangan sistem penyediaan barang alat kesehatan khusus jantung PT Bisawi Tumbuh Selaras diantaranya adalah: 1. Untuk memudahkan karyawan atau staff PT Bisawi Tumbuh Selaras dalam penyediaan barang ke pihak rumah sakit, agar dapat optimal dalam pengiriman barang ke rumah sakit demi terciptanya kerjasama yang baik antar kedua belah pihak. 2. Untuk memudahkan logistik khususnya untuk mengecek stok barang yang habis dipesan oleh pihak rumah sakit. 3. Mengontrol penyediaan barang yang ada di logistik rumah sakit yang mau kadaluarsa. 4. Memudahkan dalam pelaporan stok barang kepada Pimpinan. 1.5 Metode Penelitian Teknik pengumpulan data Dalam merumuskan dan memecahkan masalah, seringkali dijumpai kesulitan dalam pengumpulan data dan informasi yang diperlukan. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis memerlukan data yang dibutuhkan untuk penyusunan skripsi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Data Primer, data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumbernya, melalui metode : a. Teknik Observasi, mengadakan penelitian dengan terjun langsung ke lingkungan objek dengan mengamati proses kegiatan yang terjadi diperusahaan. b. Teknik Wawancara, yaitu suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada narasumber yang memiliki hubungan dengan masalah yang akan diteliti, yaitu Admin umum, logistik, dan admin pembelian. 2. Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan cara riset kepustakaan, membaca buku-buku.

4 Metode pengembangan sistem System Development Life Cycle (SDLC) Menurut Alan Dennis (2012), The systems development life cycle (SDLC) is the process of determining how an information system (IS) can support business needs, designing the system, building it, and delivering it to users. 1. Perencanaan (Planning) Dalam tahapan ini, melakukan proses pengumpulan data berupa alur proses bisnis dan data-data produk yang ada. 2. Analisa Kebutuhan (Requirement analysis) Melakukan tahapan analisis dengan melihat proses yang ada dan menemukan permasalaha yang ada dilapangan dan kebutuhan system. 3. Design (Design) Dalam tahapan design ini untuk prosesnya menggunakan tools seperti, Uninfied Modeling Language (UML). 4. Pengembangan (Development) Mengkonversi desain ke sistem informasi yang lengkap termasuk bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan, membuat basis data dan mempersiapkan prosedur kasus pengujian, mempersiapkan berkas atau file pengujian, pengodean, pengompilasian, memperbaiki dan membersihkan program, peninjauan pengujian. 5. Implementasi (Implementation) Dalam tahapan implementasi ini akan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan metode Codeigniter (CI). Dan untuk testing

5 5 menggunakan metode black box testing Metode Waterfall Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode waterfall. Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup hidup perangkat secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support). 1.6 Sistematika Penulisan Untuk dapat membahas masalah yang bersifat ilmiah, tentu diperlukan ketelitian dan informasi yang cukup lengkap. Begitu pula dengan pembahasannya diperlukan penyusunan secara sistematis, sehingga para pembaca dapat dengan mudah memahami dan mengerti isi dalam laporan tersebut dan memudahkan pembacaan untuk mengambil keputusan. Perancangan sistem ini terdiri dari 5 (lima) bab yang secara ringkas dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas secara singkat tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian serta sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi mengenai teori-teori dasar yang relevan dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini meliputi analisa dan perancangan sistem serta teori pendukung lainnya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang berupa pemodelan sistem yang menggambarkan muatan dan aliran informasinya. Proses analisa menjelaskan diantaranya deskripsi umum sistem, analisa kebutuhan

6 6 sistem, penggunaan sistem, analisa kebutuhan pengguna, rancangan analisa dan perancangan aplikasinya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang uraian spesifikasi program dan pengelolaan data yang terdiri dari hasil tampilan program dan scenario pengujian, rancangan kode, implementasi aplikasi dan juga hasil pengujian program. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan apakah sistem yang dibuatin dapat memecahkan masalah dan apakah dapat diterapkan bagaimana serta bagaimana cara penerapannya bedasarkan hasil pembahasan. Saran berupa pengembangan yang cukup memiliki alasan yang kuat untuk dapat diterapkan pada sistem yang lalu.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintahan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta merupakan penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah