BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS DAN SIMULASI LINDUNG NILAI PEMBELIAN KONTRAK BERJANGKA LIGHT SWEET CRUDE OIL DI NYMEX SKRIPSI. Oleh TRISNAWATI MAITREYA

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumsi penggunaan BBM (bahan bakar minyak) di Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan perusahaan-perusahaan go public di Indonesia. Dan juga lewat. dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. yang paling popular di mata sebagian besar manajer investasi global. Trading

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan suatu keuntungan. Perdagangan bebas dan ilmu teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Risiko di sini adalah kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. Harga komoditi Crude Palm Oil (CPO) ditentukan oleh kekuatan supply dan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar keuangan yang berkembang dengan sangat pesat menyebabkan

ANALISIS KORELASI HARGA KONTRAK DAN HARGA SPOT KONTRAK BERJANGKA CRUDE PALM OIL PADA KUALA LUMPUR STOCK EXCHANGE ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. hitungan menit maupun detik. Berkembangnya teknologi dan informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hull (2008: 45) menyebutkan bahwa lindung nilai yang sempurna adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan investasi ditunjukkan dengan munculnya berbagai macam

Abstract. Key words: risk management, hedging, futures

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia juga mengalami peningkatan. Bertambahnya aset dan modal yang

PERTEMUAN 14 KONSEP, TRANSAKSI DAN LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

BAB I PENDAHULUAN. penurunan yang sangat drastis. Krisis global adalah salah satu dilema yang sedang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan perusahaan secara berkesinambungan menciptakan dan menerapkan

BAB I PENDAHULUAN. tidak pasti. Beragam jenis investasi kini banyak ditawarkan, dari yang paling

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara produsen beberapa komoditi. primer seperti produk pertanian, perkebunan, dan perikanan serta

Pentingnya memahami contango dan backwardation

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewakili pasar modal. Pasar modal memang sangat menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1. Nilai tukar tetap, antara 1970 sampai dengan Nilai tukar mata uang mengambang, antara 1978 sampai dengan 1997.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pasar Modal 2.2 Harga Minyak Mentah Dunia

BAB I PENDAHULUAN. Investasi dalam jangka pendek biasanya memiliki risiko yang lebih tinggi

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi seperti saat ini, hampir semua komponen tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya perdagangan bebas dan teknologi yang serba canggih. Hal tersebut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

BAB I PENDAHULUAN. krisis ekonomi, turunnya nilai kurs dan indeks harga saham gabungan dari bursa luar

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi adalah fenomena yang selalu ada di setiap negara dan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan fenomena shock ini adalah sangat menarik berbicara tentang

I. PENDAHULUAN. bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat menjual hak

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Proses globalisasi yang bergerak semakin cepat pada dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. terpadu dalam arti bahwa perusahaan tersebut memiliki usaha eksplorasi,

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam perkembangannya ditandai dengan adanya perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. (sumber: goldprice.org)

BAB IV PEMBAHAS AN. terkait pada periode 1 Desember 31 Januari Tahun dan pola-pola grafik

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan dapat memberikan manfaat bagi para investor, pelaku usaha, dan

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia pada tahun 2015 meningkat sekitar 5,8 persen.

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang. peranan sangat vital dalam menggerakkan semua aktivitas ekonomi.

VI. IMPLIKASI KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. seluruh penghasilan saat ini, maka dia dihadapkan pada keputusan investasi.

BAB I. peranan yang sangat penting dengan memberikan benefit secara langsung pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh

BAB I PENDAHULUAN. Pasar berjangka (futures market) merupakan bagian dari pasar derivatif yang

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian suatu negara tidak lepas dari peran para pemegang. dana, dan memang erat hubungannya dengan investasi, tentunya dengan

I. PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan tempat atau sarana bertemunya antara demand dan supply

Judul : Analisis Forward Contract Hedging dan Open Position dalam Menghadapi Eksposur Valuta Asing (Studi pada CV Bali Cipta Sarana)

STIE DEWANTARA Pasar Modal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis stress..., A. Pawitra Indriati, FE UI, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dipertimbangkan industri keuangan. Seperti yang dikemukakan oleh Jorion

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 13.

BAB I PENDAHULUAN. Amerika Serikat. Hal ini sangat mempengaruhi negara-negara lain karena

BAB I PENDAHULUAN. (hedging). Peranan perdagangan berjangka (futures) dalam era globalisasi. dan ketidakpastian ekonomi yang semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. yang memiliki kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. Fungsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berhubungan dengan penawaran (supply) dan permintaan (demand) dana jangka

BAB 1 PENDAHULUAN. pengambilan keputusan investasi di pasar modal juga semakin kuat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa antar manusia di dunia yang meliputi bidang

Teknik Analisis Pasar dan Manfaat Hedging dalam Perdagangan Berjangka Komoditi. Daftar Isi. Pendahuluan Dasar-dasar Analisis Pasar Hedging

BAB I PENDAHULUAN. Pada awal tahun 2008 terjadi krisis energi yang membayangi

BAB 1 PENDAHULUAN. salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perekonomian secara umum.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. (Madura, 2012:211). Hedging didefinisikan sebagai tindakan untuk membatasi risiko

BAB I PENDAHULUAN. Uang merupakan suatu alat tukar yang memiliki peranan penting dalam

ANALISIS KEBIJAKAN HEDGING (LINDUNG NILAI) SEBAGAI STRATEGI MANAJEMEN RESIKO HUTANG LUAR NEGERI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. modal, dan bagi investor akan mendapatkan return. Para pemodal tertarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini memberikan penjelasan mengenai latar belakang yang. membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. pergerakan saham Asia pada tahun 2013 mengalami penurunan cukup tajam,

BAB I PENDAHULUAN. biasanya ditandai dengan adanya kenaikan tingkat pendapatan masyarakat. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Apabila suatu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dananya. mengurangi ketergantungannya kepada pihak luar.

KAJIAN TENTANG PRODUK INVESTASI DERIVATIF DI INDONESIA. Ferikawita M. Sembiring ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. lain, kemudian mengelola dana tersebut dan menyalurkannya kepada masyarakat atau

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Salah satu kontribusi terbesar pada krisis ekonomi dan resesi di lndonesia

Matakuliah : F 0344 / PASAR UANG DAN PASAR MODAL Tahun : Semester Genap 2004 / 2005 Versi : 0 / 0. Pertemuan 15 CORPORATE ACTION

I. PENDAHULUAN. Perekonomian era globalisasi telah meningkatkan interaksi antar negara dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam bisnis telah menjadi sangat

BAB I PENDAHULUAN. arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. pengeluaran rutin serta dengan berbagai pertimbangan yang lain, pemerintah

Teknik Analisis Pasar

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

modal sebagai salah satu tonggak perekonomian suatu negara. Baik buruknya investasi saham yang dilakukan oleh orang-orang yang memiliki modal melalui

DAFTAR ISI Lembar judul... Lembar pengesahan... Lembar pernyataan... Kata pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Intisari...

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bumi. Benda ini biasanya berwarna hitam, dan kadang berwarna coklat tua.

BAB I PENDAHULUAN. yang luar biasa secara global. Krisis ini tentunya berdampak negatif bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan hal yang tidak asing lagi di Indonesia khususnya

BAB I PENDAHULUAN. pelaku binis mengenai currency (mata uang) yang akan dipakai dalam kontrak

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu yang sangat singkat dalam setahun terakhir ini yaitu pergerakan harga minyak dunia yang naik turun secara fluktuatif. Permintaan yang terus meningkat akan kebutuhan energi namun tidak diimbangi dengan naiknya penawaran membawa dampak trend harga rata-rata minyak dunia dalam 10 tahun terakhir berada pada trend kenaikan harga. Walaupun pada saat ini harga minyak mentah mengalami trend penurunan harga sejak krisis subprime mortgage di Amerika, harga minyak diperkirakan akan naik kembali begitu pertumbuhan ekonomi kembali normal. Minyak mentah sebagai suatu komoditas energi utama dunia menjadikan volatilitas dari harga minyak menjadi salah satu faktor ekonomi yang selalu diperhitungkan setiap pihak yang membutuhkan sumber daya tersebut dalam penyusunan anggaran belanjanya. Melihat kebutuhan energi dunia saat ini yang masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil terutama minyak bumi namun pergerakan harga minyak yang malah tidak stabil mendorong dilakukannya penelitian yang bertujuan mencari salah satu alternatif dan solusi untuk mengurangi risiko volatilitas harga minyak. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah melakukan lindung nilai (hedging) dengan pemanfaatan instrumen derivatif dari bursa kontrak berjangka melalui futures trading. Mekanisme hedging merupakan transaksi derivatif berupa transaksi sistem lindung nilai komoditi terhadap volatilitas pasar. Karena minyak mentah diperdagangkan dengan sistem

perdagangan berjangka, maka lindung nilai ini dapat digunakan untuk mendapatkan kepastian harga atas komoditas yang akan di beli maupun di jual. Fasilitas lindung nilai ini merupakan strategi pengalihan risiko karena dengan hedging, risiko yang dihadapi dapat dialihkan kepada pihak yang lain. Penelitian mengenai mekanisme lindung nilai dilakukan pada bursa di Amerika yaitu bursa New York Mercantile Exchange (NYMEX) dengan produk light sweet crude oil futures contract. Bursa NYMEX merupakan bursa dunia yang paling banyak mentransaksikan produk minyak bumi dan harga minyak dunia banyak mengacu dari bursa ini. Light sweet crude oil merupakan salah satu jenis minyak mentah yang paling banyak diminati dan digunakan oleh produsen kilang minyak. Sweet crude oil memiliki kandungan belerang yang kurang dari 0,5%. Oleh sebab itu banyak digunakan sebagai bahan dasar pengolahan bensin, solar, dan minyak tanah. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberi gambaran mengenai mekanisme lindung nilai yang dilakukan dengan kontrak berjangka light sweet crude oil di bursa NYMEX yang membawa manfaat dalam mengantisipasi risiko fluktuasi harga minyak. Lindung nilai bukan kegiatan yang bersifat spekulasi, karena untuk melakukannya dibutuhkan pengetahuan yang memadai dan perhitungan yang cermat. Diharapkan juga hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi dan informasi mengenai hal-hal yang harus diperhatikan oleh pihak yang ingin melakukan lindung nilai melalui kontrak berjangka tersebut. Meskipun pada dasarnya penggunaan instrumen hedging tidak dapat menghilangkan risiko secara keseluruhan tetapi hedging mampu mengubah suatu risiko dari tidak terkendali menjadi risiko yang dapat dikendalikan dan diprediksi. 2

I.2. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup pada: 1. Simulasi kontrak berjangka dilakukan dengan menggunakan kontrak berjangka light sweet crude oil di bursa NYMEX (NewYork Merchantile Exchange). 2. Periode penelitian dilakukan untuk kontrak bulan Maret, April, Mei, Juni, dan Juli tahun 2009. 3. Lindung nilai yang digunakan hanya lindung nilai beli dengan asumsi hedger ingin mendapatkan asset fisik komoditas (kontrak yang dibeli tetap ditahan sebelum jatuh tempo kontrak). 4. Simulasi lindung nilai dilakukan melalui analisis teknikal MA20 dan MA5 serta berita fundamental sebagai ulasan pendukung terutama berita yang berhubungan dengan supply-demand serta reaksi pasar bursa amerika. 5. Transaksi hedging akan dilakukan setiap bulannya dimana tanggal pelaksanaan tergantung dari analisis teknikal MA20 dan MA5. I.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 1. Menentukan market entry timing dengan analisis teknikal MA20 dan MA5. 2. Menentukan langkah lindung nilai beli (long hedge) yang paling baik dalam mengantisipasi risiko fluktuasi harga minyak dan tingkat suku bunga yaitu dengan menentukan jumlah ratio kontrak (hedge ratio) dan jumlah optimal kontrak berjangka yang akan diambil dalam futures contract. 3. Menghitung tingkat kerugian maksimum dari kontrak berjangka dengan metode Value at Risk. 3

6. Melakukan simulasi back testing pembelian light sweet crude oil futures contract untuk mengetahui laba/rugi satu unit kontrak. Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Mengaplikasikan teori-teori yang berkaitan dengan judul penelitian dalam penerapan aktual. 2. Sebagai rekomendasi atau acuan bagi pihak yang ingin melindungi assetnya dari perubahan harga minyak yang fluktuatif. 3. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan bagi pihak yang ingin menggunakan kontrak berjangka sebagai sarana lindung nilai dalam menentukan langkah-langkah kebijaksanaan dan penentuan akan perlu tidaknya menggunakan strategi lindung nilai (hedging) di masa yang akan datang. I.4. Metodologi Penelitian Jenis sumber data yang diperoleh penulis merupakan data sekunder dengan metodologi penelitian yang dilakukan berupa Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penelitian ini memfokuskan pada pencarian bahan-bahan pendukung seperti teori-teori yang berkaitan dengan masalah penelitian. Pencarian bahan pendukung ini dilakukan dengan membaca dan mengumpulkan buku-buku literatur dan terkait lainnya. Selain itu penulis juga menggunakan sumber data dari internet untuk mengumpulkan data-data lainnya yang akan sangat mendukung dalam proses penyusunan skripsi ini. 4

I.5. Sistematika Pembahasan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab, dimana uraian-uraian tentang bab-bab tersebut secara garis besar adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika pembahasan. BAB II : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori dan referensi lain yang relevan dengan permasalahan yang dibahas. Teori-teori yang dijelaskan diperoleh melalui studi pustaka. BAB III : OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, struktur organisasi, bidang usaha, mekanisme perdagangan, spesifikasi light sweet crude oil futures contract, dan metode yang digunakan dalam penelitian. BAB IV : ANALISIS DAN SIMULASI LINDUNG NILAI PEMBELIAN KONTRAK BERJANGKA LIGHT SWEET CRUDE OIL DI NYMEX Dalam bab ini membahas analisis teknikal dengan MA20 dan MA5 untuk menentukan market entry timing kontrak berjangka, menentukan langkah lindung nilai (hedging) yang dilakukan dalam mengantisipasi risiko fluktuasi harga minyak dunia, mengukur risiko yang dapat diminimalisir oleh strategi lindung nilai (hedging benefit) dengan metode Value at Risk, serta melakukan simulasi back testing atas penerapan hedging benefit. 5

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN Pada akhir bab ini penulis akan menyimpulkan hasil yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran yang bermanfaat dari hasil penelitian. 6