MOTTO Do the best, stop complaining, pray well so get the best PERSEMBAHAN I dedicate this little masterpiece for my beloved mother afifah al-kaff, my beloved father sagaf al-jailani, my brother Husein, my brother Hasan, and syavik, my Sarang Family, my Civil Engineer 2010, my friends, and also for my future woman. iv
ABSTRAK Jembatan Nambangan, Pundong Kabupaten Bantul merupakan jembatan yang sangat diperlukan warga Bantul khusunya daerah Pundong. Jembatan ini menghubungkan antara beberapa daerah dan juga bisa sebagai jalur utama untuk para pengguna jalan yang ingin menuju ke daerah selatan Yogyakarta. Kondisi jembatan saat ini sangatlah memperihatinkan, karena lebar jembatan hanya bisa dilalui oleh 1 kendaraan bermotor roda 2 dan struktur atas jembatan sudah mulai rusak, sehingga perlu dilakukan re-desain jembatan Nambangan. Re-desain jembatan Nambangan menggunakan struktur rangka baja tipe warren dinilai sangat diperlukan, karena rangka baja type warren dinilai lebih kuat, lebih ekonomis dan dapat dipasang pada bentang pendek-menengah-panjang. Re-desain jembatan ini merupakan proses perencanaan ulang struktur atas dan bawah jembatan. Perencanaan ulang ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pencarian data berupa data tanah dan juga kontur tanah, menentukan alternatif tipe jembatan yang digunakan, menghitung pembebanan yang terjadi pada jembatan tersebut, kemudian mendesain profil yang digunakan untuk struktur rangka baja yang direncakanan dan desain penulangan pada sruktur beton bertulangnya, dan mengecek kemanaan desain strukturnya. Panjang total jembatan yang diredesain adalah 140 m dan didesain dengan 2 bentang masing-masing 70 meter. Jembatan ini menggunakan 2 buah abutment dan 1 pilar pada struktur bawahnya. Fondasi yang digunakan pada re-desain jembatan ini adalah fondasi bored pile dengan kedalaman tanah keras 17 meter dibawah elevasi tanah untuk abutment dan 16 meter dibawah elevasi tanah untuk pilar. Analisis struktur atas menggunakan sotware SAP 2000 v.14 dan dimodelkan 3 dimensi dengan tumpuan sendi-rol. Hasil dari perencanaan ini didapatkan bahwa jembatan Nambangan ini didesain menggunakan struktur atas rangka baja tipe warren dengan profil rangka utama yang dipakai adalah IWF 33.318, profil gelagar melintang yang dipakai adalah IWF 30.326 dan profil gelagar memanjang yang dipakai adalah IWF 12.279. Sambungan rangka baja pada struktur atas disambung menggunakan baut mutu tinggi tipe A325 dengan diameter lobang 1,5 in. Hasil redesain dari struktur bawahnya adalah abutment tipe T terbalik dengan menggunakan bored pile untuk fondasinya. Jumlah bored pile yang digunakan pada abutment adalah 8 pile. Hasil desain Pilar jembatan Nambangan adalah menggunakan pilar kolom tunggal dengan fondasi bored pile. Jumlah bored pile pada pilar yang digunakan adalah 6 pile. Kata kunci: Re-desain jembatan, rangka baja warren, abutment, bored pile, pilar. v
ABSTRACT Re-design of Nambangan bridge in Pundong Bantul is necessary for people who live in Bantul. The bridge connects some regions in Bantul areas and be main road for people who want to go to south of Yogyakarta. The condition of Nambangan bridge is so risky because upper structure of Nambangan bridge has been broken partially and the length of traffic lane can be used by 1 motorcycle, so re-design is needed. Re design of Nambangan bridge use warren truss in upper structure, because this is stronger and cheaper than others, in additition this type can be set in shortmedium-and long span. Re-design is needed in upper and lower structure. There ara several steps in redesign of Nambangan bridge. These are the steps, looking for data such as soil investigation, land elevation ; choosing bridge alternative which will be used ; strating to count loads on bridge ; designing the profil and structure that will be applied in the bridge; then checking the strength of the design and make sure the design is safe. Total length of the bridge is 140 m, and designed in two span in 70 m for each span. The bridge use 2 abutments dan 1 pier in the middle of the bridge. Bored pile is used for the foundation which reach hard soil in 17 m depth below the land elevation for the abutemnet and 16 m depth below the land elevation for the pier. Upeer structure analisys use SAP 2000 v.14 which designed as 3 dimensional model and used joint-roll as the end bearing. The result of redesain are warren truss for upper structure, IWF 33.318 as main frame of the structure, IWF 30.326 as transversal girder and IWF 12.279 as elongated girder. Connection of the frame and girder use high quality bolt which has radian 1,5 in. The under structure use abutment which is T reverse type and use bored pile as the foundation. It use 8 bored piles for the foundation. Pier of the bridge use single column which use bored pile as the foundation. It use 6 bored piles as the foundation. Key word : bridge re-design, warren truss, abutment,bored pile, pier vi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan atas segala rahmat serta karunia Allah SWT. tuhan semesta alam. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW., keluarga, sahabat, serta pengikut beliau hingga akhir zaman. Tugas akhir merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa untuk mendapatkan Derajat Sarjana Strata Satu (S1) pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia. Atas kelancaran penyusunan tugas akhir ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Ir. Suharyatmo,MT., selaku dosen pembimbing tugas akhir, 2. Ibu Miftahul Fauziah, S.T., M.T., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, 3. Bapak Ir. Susastrawan, MS., selaku dosen penguji. 4. Ibu Atika Ulfah Jamal, ST., M.Eng., MT., selaku dosen penguji. 5. Kedua orangtua penulis, Bapak Sagaf Al-Jailani dan Ibu Afifah Al-kaff, 6. Pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian tugas akhir ini. Penulis berharap tugas akhir ini dapat memberikan banyak manfaat khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya. Yogyakarta, 15 Juni 2015 A Helmi Jaelani vii