FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MELANGGAR TATA TERTIB DI JURUSAN BANGUNAN SMK NEGERI 1 PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
FACTOR AFFECTING THE IMPLEMENTATION OF CLASS MANAGEMENT EDUCATIONAL PROGRAM STUDENTS FIELD EXPERIENCE (PPLK)

SIKAP KERJA SISWA PROGRAM STUDI KONSTRUKSI KAYU JURUSAN BANGUNAN SMK N 1 PADANG SETELAH MELAKSANAKAN PRAKERIN

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK N 3 WONOSARI

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA DIRI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL ESA JUNITA NPM

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KETERLAMBATAN MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP DALAM MENYELESAIKAN SKRIPSI

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEMATANGAN EMOSI REMAJA DALAM INTERAKSI SOSIAL KELAS XI DI SMA PGRI I PADANG JURNAL

KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PAYAKUMBUH SEBELUM PRAKTEK KERJA INDUSTRI ABSTRACT

PERSEPSI MAHASISWA PPLK TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG TERHADAP BIMBINGAN GURU PAMONG

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 10 PADANG JURNAL

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

ANALISIS PENGETAHUAN DAN KESULITAN BELAJAR SISWA TENTANG VIRUS DI KELAS X SMA NEGERI 2 TANJUNGBALAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

MOTIVASI BERPRESTASI SISWA KELAS 3 JURUSAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH SRI DEFI MUSTIKA

Economic Education Analysis Journal

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

PENDAHULUAN. CIVED ISSN Vol. 2, Nomor 2, Juni

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA N 3 SIJUNJUNG TAHUN AJARAN 2012 / 2013 KABUPATEN SIJUNJUNG

BENTUK KONFORMITAS DALAM PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN JURNAL NOVI ERISTA

PERSEPSI SISWA TERHADAP KEGIATAN MANAJEMEN KELAS OLEH GURU DI SMK PLUS BINA NUSANTARA MANDIRI KOTA PARIAMAN ARTIKEL ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONDISI BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMP NEGERI 2 PEKALONGAN

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

MINAT SISWA SMK N 3 PAYAKUMBUH UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

EXPECTANCY BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KEBIASAAN BELAJAR KELOMPOK DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X DAN XI DI SMA NEGERI 10 MAKASSAR

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

ABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

Economic Education Analysis Journal

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK KELAS XII MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI SMK N 3 PADANG ABSTRACT

FAKTOR PENYEBAB PESERTA DIDIK TIDAK DISIPLIN DATANG KE SEKOLAH DI SMA BUNDA PADANG JURNAL

HUBUNGAN CARA BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMKN 5 PADANG

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU ASERTIF PADA SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 1 SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan dapat berupa pendidikan formal dan pendidikan non formal.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

3. Hasil dan Pembahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kerja review ahli, hasil uji coba kelompok kecil dan hasil uji coba empiris.

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN AKTIVITAS AIR DI SMP NEGERI 2 KLATEN

CIVED ISSN Vol. 3, Nomor 1, Maret

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

kepengurusan.untuk kegiatan kemahasiswaan itu sendiri menurut

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMANGKASAN RAMBUT DASAR KOMPETENSI KEAHLIAN TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK N 3 PAYAKUMBUH

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PROFESI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN (S1) JURUSAN TEKNIK SIPIL FT UNP

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL

Oleh: Muhammad Ardiansyah dan Martubi Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY

Faktor-faktor yang mempengaruhi... (Sinta Armalita) 1

Vol. 5, No. 1 ISSN:

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

MASALAH-MASALAH PESERTA DIDIK PINDAH SEKOLAH KE SMA ADABIAH PADANG. Oleh: Sefriani. Fitria Kasih Yusnetti ABSTRACT

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK JURNAL

PROFIL PEMANFAATAN WAKTU UNTUK BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 2 MUARA BUNGO

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT STATIKA SISWA KELAS X TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 PARIAMAN

FACTORS THAT ENCOURAGE STUDENTS CHOOSING EDUCATION PROGRAM BUILDING TECHNIQUES FT-UNP

kata kunci: hasil belajar, kemandirian belajar, sikap belajar.

TINJAUAN CARA BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI PADA MATA DIKLAT GAMBAR TEKNIK

FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA BERPRESTASI RENDAH DI KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN NGEMPLAK

PEMENUHAN KEBUTUHAN PENGHARGAAN PADA MASA REMAJA (Studi terhadap Peserta Didik di Kelas X SMA Negeri 1 Kinali Pasaman Barat) ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SEJARAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA SANTO MIKAEL SLEMAN YOGYAKARTA

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

PERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMK KARTIKA 1-2 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Kata Kunci: Kesiapan, PPL, Faktor-faktor yang mempengaruhi PPL

PEMANFAATAN INTERNET OLEH MAHASISWA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Edno Kamelta*

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

OVERVIEW OF ACADEMIC ADVISER ASSIGNMENT IMPLEMENTATION IN CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF ENGINERING FACULTY PADANG STATE UNIVERSITY (UNP)

FAKTOR PENYEBAB KURANG LANCARNYA REMAJA AWAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMP NEGERI 25 PADANG JURNAL

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN SOSIAL KELOMPOK KELAS DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA SISWA KELAS I SLTP XXX JAKARTA

KOMUNIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DENGAN TEMAN SEBAYA DI SMK NEGERI 4 PADANG By:

Muhamad Irfan Fauzi Program Studi PGSD/Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini diuraikan secara jelas mengenai pendekatan dan metode

FAKTOR FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 KASIHAN KABUPATEN BANTUL

2 Eksternal a. Faktor Keluarga 77,62% Tinggi b. Faktor Sekolah 78,45% Tinggi c. Faktor Masyarakat 78,01% Tinggi Rata-rata 78,03% Tinggi

PENERAPAN ISO 9001: 2008 TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SEKOLAH DI SMK N 2 KLATEN

PROFIL KETERAMPILAN SOSIAL MAHASISWA JURUSAN BK FIP UNJ ANGKATAN 2011

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Oleh

Faktor Penyebab Kecemasan Peserta Didik dalam Menghadapi Ujian Nasional di SMP Negeri 1 Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Barat.

Pelanggaran Tata Tertib yang dilakukan oleh Siswa Di sekolah dan Implikasinya terhadap Pelayanan Bimbingann dan Konseling

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

ANALISIS PERSEPSI SISWA UNTUK MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN TEKNIK LAS BUSUR MANUAL DI SMKN 1 SEDAYU

Educational Psychology Journal

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII AKUNTANSI SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN 2013

Transkripsi:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SISWA MELANGGAR TATA TERTIB DI JURUSAN BANGUNAN SMK NEGERI 1 PADANG Faisal Murnawan Amin 1, Azwar Inra 2, Iskandar G. Rani 3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil FT Universitas Negeri Padang Email: faisalmurnawanamin74@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan pelanggaran terhadap tata tertib di Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI dan XII Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang dengan jumlah 206 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 136 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan jumlah pernyataan sebanyak 43 butir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi siswa melanggar tata tertib di Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang adalah faktor kondisi fisik/kesehatan, emosional, mental, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, dan ekonomi. Dari faktor-faktor tersebut yang paling dominan mempengaruhi pelanggaran tata tertib sekolah adalah faktor emosional, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Pelanggaran, Tata Tertib ABSTRACK This research is descriptive with quantitative approach. The purpose of this research was to uncover the factors which led to students a foul in the building department of SMK Negeri 1 Padang.The population of this researc was all students in grade XI and XII in the building department of SMK Negeri 1 Padang with total population is 206 people. Samples in this research is 136 people. Instrument of this research is questionnaire with the number of requests is 43 items. The result of this reseach is factors affecting students disciplinary breances in building department of SMK Negeri 1 Padang are physical condition/health, emotional, mental, community, school environment, economy, dan social. The most dominant factors influencing student discipline violations are emotional, environment, dan school environment. Key Word : Violation, code of conduct 1. Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2. Dosen Pembimbing I 3. Dosen Pembimbing II 1

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, sikap, dan keterampilan.. Dengan adanya pendidikan para peserta didik akan memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk merencanakan strategi dalam menghadapi persaingan global. Salah satu cara untuk memperoleh pendidikan adalah melalui lembaga pendidikan formal. Pendidikan formal yang ada di Indonesia salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). SMK adalah lembaga pendidikan yang langsung mempersiapkan lulusan untuk dapat bekerja di lapangan. SMK Negeri 1 Padang adalah SMK yang ada di kota Padang, yang beralamat Jl M. Yunus, Kampung Kalawi, Kec. Kuranji, Padang - Sumatera Barat. Dalam Rencana Kerja Sekolah (RKS) tahun 2013/2014 SMK Negeri 1 Padang dijelaskan bahwa, SMK Negeri 1 Padang memiliki visi Cerdas, Kompetitif, Siap kerja, dan berakhlaq mulia. Untuk mencapai visi tersebut maka proses pembelajaran harus berjalan dengan baik, dimana guru dapat menyampaikan materi pembelajaran dengan baik, sehingga siswa dapat menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru. Untuk mencapai kondisi tersebut, upaya yang dilakukan sekolah adalah dengan menerbitkan peraturan/ tata tertib sekolah yang ditujukan kepada siswa, namun kenyataan berbeda dengan yang diharapkan. Berdasarkan pengamatan penulis saat melaksanakan program Praktek Pengalaman Lapangan Kependidikan (PPLK), masih banyak siswa yang melanggar tata tertib sekolah, hal ini mengindikasikan bahwa sebagian siswa tidak disiplin. Untuk mengatasi permasalahan di atas maka perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi siswa melakukan pelanggaran di sekolah. Beberapa ahli telah mengungkapkan tentang penyebab siswa melakukan pelanggaran seperti yang dikatakan Gunawan (2014: 270) Perilaku siswa terbentuk dan dipengaruhi faktor lingkungan, keluarga, dan sekolah. Sejalan dengan Gunawan, Hamalik (2010) juga mengatakan faktor perilaku teman sekolah besar pengaruhnya terhadap perkembangan perilaku anak. Hamalik juga mengatakan kurang cerdas dan kurang kuat ingatan juga bisa menimbulkan masalah tak disiplin anak. Sependapat dengan Gunawan dan Hamalik, Tolan, et al. (dalam Papalia 2009) mengatakan bahwa, Perilaku antisosial dipengaruhi oleh faktor-faktor pengasuhan orang tua, teman (pergaulan), masyarakat dan dukungan lingkungan sosial. Selain itu Papalia (2009) juga berpendapat bahwa Keterbatasan ekonomi 2

dapat memperlemah pengasuhan orang tua sehingga anak memiliki kemungkinan untuk berperilaku antisosial dan mereka yang keluarganya terus berada dalam kemiskinan cenderung untuk menjadi lebih antisosial seiring dengan berjalanya waktu. Ridho Ilahi (2011) meneliti tentang faktor yang mempengaruhi pelanggaran disiplin siswa. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor internal yang dominan mempengaruhi pelanggaran disiplin siswa adalah kondisi psikologis siswa. Kedua, faktor eksternal yang dominan mempengaruhi pelanggaran disiplin siswa adalah lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat. Dari pendapat Gunawan, Hamalik,,Tolan, Papalia, dan penelitian Ridho Ilahi dapat disimpulkan bahwa perilaku siswa dipengaruhi oleh Psikologis, lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, teman atau pergaulan, kecerdasan, dan ekonomi. Masalah perilaku siswa berawal dari proses perkembangan individu dari lahir sampai dewasa. Perkembangan tersebut dapat berupa perkembangan emosi ataupun mental. Seperti yang diungkapkan Sunarto dan Agung Hartono (2013) Emosi mempengaruhi tingkah laku, misalnya rasa takut menyebabkan seseorang gemetar, sulit bicara, membolos, dan sebagainya. Ada perbedaan individual dalam perkembangan emosi yang sebagian disebabkan oleh keadaan fisik, taraf kemampuan intelektual, dan kondisi lingkungan. Sependapat dengan Sunarto, Santrock (2007) Emosi diwakili oleh perilaku yang mengekspresikan kenyamanan atau ketidaknyamanan terhadap keadaan. Emosi juga bisa berbentuk sesuatu yang spesifik seperti rasa senang, takut, marah, dan seterusnya. Emosi dipengaruhi oleh dasar biologis (fisik/kesehtan) dan pengalaman masa lalu. Hamalik (2010: 109) mengatakan: Penelitian yang dilakukan Langdom dan Sbout menyimpulkan bahwa bahwa hubungan antara orang tua dan anak sangat akrab. Berdasarkan hubungan emosional dapat diprediksikan perkembangan kesehatan mental anak untuk masa mendatang. Berdasarkan pendapat para ahli maka dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi pelanggaran siswa terhadap tata tertib sekolah adalah faktor kondisi fisik/kesehatan, emosional, mental, kecerdasan, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, ekonomi, dan pergaulan. Dari pendapat para ahli tersebut maka penulis ingin mengungkap faktor yang mempengaruhi siswa melakukan pelanggaran dengan melakukan penelitian di Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang. 3

METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2016 di Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i kelas XI dan XII Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang dengan jumlah sampel sebanyak 136 sampel dengan tingkat kepercayaan 95%. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner/angket dengan menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 alternatif jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RG), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS). Teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan angket kepada responden. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan analisis statistik. Selanjutnya untuk mengungkap faktorfaktor yang mempengaruhi siswa melanggar tata tertib sekolah secara keseluruhan digunakan kategori capaian menurut Saifuddin Azwar (2012) sebagai berikut: X µ - 1,5 σ = sangat tidak berpengaruh µ - 1,5 σ < X µ - 0,5 σ = Tidak berpengaruh µ - 0,5 σ < X µ + 0,5 σ = Cukup berpengaruh µ + 0,5 σ < X = µ + 1,5 σ Berpengaruh µ + 1,5 σ < X = Sangat berpengaruh Dimana: µ = Rata-rata (mean) σ = Standar deviasi (SD) x = Skor angke HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil peneletian pada faktor kondisi fisik/kesehatan menunjukan bahwa faktor kondisi fisik/kesehata cukup berpengaruh terhadap pelanggaran siswa, dengan perolehan persentase terbesar dari 136 responden yaitu 36,1% berada pada kategori cukup berpengaruh. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendaapat Agung Hartono (2013) yang mengatakan bahwa perkembangan emosi sebagian disebabkan oleh keadaan fisik. Faktor emosional sangat berpengaruh terhadap pelanggaran siswa disekolah, hal ini didasari pada hasil analisis bahwa perolehan persentase terbesar dalam penelitian ini berada pada kategori sangat berpengaruh dengan persentase sebesar 35,3%. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Agung Hartono (2013) yang mengatakan bahwa emosi mempengaruhi tingkah laku, misalnya rasa takut menyebabkan seseorang gemetar, sulit bicara, membolos, dan sebagainya. Sama halnya dengan kondisi fisik/kesehatan, faktor mental juga cukup berpengaruh terhadap pelanggaran siswa, hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa perolehan persentase terbesar berada pada kategori cukup berpengaruh yaitu sebesar 32,8%. Berbeda dengan faktor mental faktor kecerdasan dan faktor lingkungan keluarga 4

tidak berpengaruh terhadap pelanggaran siswa, ini didasari pada hasil analisis yang menunjukan perolehan persentase terbesar berada pada kategori tidak berpengarh yaitu masing-masing 44,5 % dan 46,3%. berbeda dengan hasil penelitian Ridho Ilahi, pendapat Hamalik dan Gunawan yang mangatakan kecerdasan dan lingkungan keluarga berpengaruh terhadap pelanggran siswa di sekolah. Berbeda dengan lingkungan keluarga, hasil penelitian pada faktor lingkungan masyarakat dapat disimpulkan bahwa, lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap pelanggaran siswa dimana perolehan persentase terbesar berada pada kategori berpengaruh yaitu sebesar 39,7%. Hasil penelitian ini sependapat dengan Gunawan, Hamalik dan penelitian Ridho Ilahi yang mengatakan bahwa lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap pelanggaran yang dilakukan siswa di sekolah. Hasil penelitian tentang faktor lingkungan sekolah juga berpengaruh terhadap pelanggaran siswa, dengan perolehan persentase terbesar yaitu 41,9% yang berada pada kategori berpengauh. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Gunawan, Hamalik, dan penelitian Ridho Ilahi yang mengatakan bahwa lingkungan sekolah berpengaruh terhadap perilaku disiplin siswa. Faktor ekonomi cukup berpengaruh terhdap pelanggaran siswa. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa faktor ekonomi cukup berpengaruh terhadap pelanggaran siswa di sekolah, dimana perolehan persentase terbesar yaitu 34,6% berada pada kategori cukup berpengaruh. Hasil ini sejalan dengan pendapat Papalia yang mengatakan bahwa Kondisi ekonomi juga dapat mempengaruhi perkembangan perilaku antisosial anak. Berbeda dengan pendapat Papalia yang mengatakan bahwa pergaulan turut mempengaruhi perilaku anti sosial anak, hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa faktor pergaulan tidak berpengaruh terhadap pelanggaran yang dilakukan siswa, ini dibuktikan dengan perolehan persentase terbesar yaitu 31,6% berada pada kategori tidak berpengaruh. KESIMPULAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi siswa melanggar tata tertib di Jurusan Bangunan SMK Negeri 1 Padang adalah faktor kondisi fisik/kesehatan, emosional, mental, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, dan ekonomi. Dari faktor-faktor tersebut yang paling dominan mempengaruhi pelanggaran sekolah adalah faktor emosional, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. 5

SARAN Bagi guru agar lebih memahami kondisi emosional siswa dan melakukan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi emosional siswa, sehingga pelanggaran yang dilakukan siswa dapat diminimalkan. Bagi sekolah agar lebih membuat lingkungan sekolah menjadi lebih nyaman bagi siswa sehingga pelanggaran yang dilakukan siswa dapat berkurang. Bagi orang tua agar selalu mengawasi anak saat bergaul di masyarakat karena lingkungan masyarakat berpengaruh terhadap pelanggaran anak. DAFTAR RUJUKAN Gunawan, Heri.2014. Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta Papalia, Olds Feddman.2009. Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Salemba Humanika Santrock, John W. 2007. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga Hamalik, Oemar. 2010. Psikologi Balajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Ilahi, Ridho. 2011. Faktor yang Mempengaruhi Pelanggaran Disiplin Siswa dan Implikasinya Terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi deskriptif di SMA N 4 Padang. Skripsi. UNP 6