BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan jumlah media massa yang mengalami kenaikan dari tahun ke

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. adalah radio, televisi, telepon, majalah dan lain-lain. Dalam komunikasi massa

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan waktu yang digunakan untuk berkumpul dengan keluarga

BAB 1 PENDAHULUAN. hal yang terpenting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun non verbal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. teman penghibur ketika dalam perjalanan berkendaraan (Prayudha,2004:10).

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan rasa percaya diri, meningkatkan daya ingat pada otak dan juga

BAB 1 PENDAHULUAN. media atau saluran tertentu. (A. Muis, 2001 : 37) Masyarakat dapat mendengarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan,

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Fenomena menjamurnya media massa di Indonesia, yang sangat erat

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu media informasi sebagai unsur dari proses

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial

Baru sulit diperoleh, kecuali pada media bawah tanah (underground). Pada

BAB II KAJIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. Eksistensi pemberitaan terorisme tidak pernah hilang menghiasi

BAB I PENDAHULUAN. seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB 1 PENDAHULUAN. dan canggih membuat lahirnya berbagai cara komunikasi baru antar sesama manusia

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dewasa ini penyimpangan sosial di Indonesia marak terjadi dengan

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi semakin tinggi, maka beragam upaya dengan teknologi. pendukungnya pun semakin canggih. Manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kita. Menurut Berelson dan Steiner komunikasi adalah penyampaian informasi,

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun komunikasi. Salah satu buah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Sejak lahir dan

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BAB I PENDAHULUAN. Ketika mendengar Berita Kriminal Sergap di RCTI, sekilas. dan penjelasan yang panjang sehingga membuat pendengar atau pemirsa

BAB I PENDAHULUAN. sesuai, dimana didalamnya membahas tentang bagaimana seni menyampaikan pesan

ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. merupakan definisi oleh Organisasi Pariwisata Dunia. (

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sistem kerap muncul sebagai bentuk reformasi dari sistem sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PARIAMAN NOMOR 10 TAHUN 2015 T E N T A N G

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

BAB I PENDAHULUAN. Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. pun mulai bebas mengemukakan pendapat. Salah satunya adalah kebebasan di bidang

BAB I PENDAHULUAN. shallallahu alaihi wa sallam, melalui wahyu Allah dan merupakan Nabi terakhir

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

BAB. I PENDAHULUAN. banyak yang mengundang Pro dan Kontra dikalangan pakar maupun Praktisi.

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW

menjadi pemberitaan yang sering kali dikaitkan dengan isu agama. Budi Gunawan dalam bukunya Terorisme : Mitos dan Konspirasi (2005, 57) menekankan : K

BAB I PENDAHULUAN. membuat informasi yang dibutuhkan dapat diakses dengan cepat, dan memiliki tampilan yang

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 15 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG

BAB I PENDAHUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya bermunculan lembaga televisi dan radio. Khalayak

MUHAMMAD ARIFIN A

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan media massa baik elektronik maupun media cetak mengalami pertumbuhan luar biasa. Indikasinya bisa dilihat dari pertumbuhan jumlah media massa yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun 1. Salah satunya media radio yang memiliki jangkauan selektif terhadap segmen pasar tertentu, media radio tidak hanya menyampaikan suatu informasi tentang hiburan, iklan melainkan radio juga menyampaikan informasi tentang dakwah. Dalam masyarakat agraris dengan jangkauan yang sangat luas, radio telah menjawab kebutuhan untuk meyakinkan komunikasi yang dapat memacu perubahan masyarakat sebagai media. Dalam perkembangannya, radio sangat akrab dengan masyarakat tradisional dan kaum muda. Tak heran bila media ini berkembang dengan cepat sebagai media komunikasi nasional di semua Negara yang sedang membangun 2. Perkembangan radio saat ini di Indonesia sudah sangat berkembang, baik itu stasiun radio yang berskala nasional maupun lokal, hal itu pula yang memperketat persaingan dalam memenuhi kebutuhan akan suatu informasi bagi masyarakat umum. Di era industrialisasi informasi seperti sekarang ini begitu pentingnya media massa terhadap kemajuan masyarakat. Sebuah media massa dapat menyampaikan 1 Kun Wazis, Media Massa dan Konstruksi Realitas (Malang: Aditya Media Publishing, 2012), 1. 2 Wanda Yulia, Andai Aku jadi Penyiar, (Yogyakarta:C.V ANDI OFFSET, 2010), 62-63. 1

2 informasi yang dapat dirasakan oleh seluruh kalangan masyarakat tanpa batas waktu tertentu, sehingga kapanpun masyarakat dapat menikmatinya. Radio yang kecil dan murah mampu memberikan hiburan, pendidikan, penerangan dan siraman rohani. Media radio dalam penggunaannya sangat efektif dan efesien, karena penyebaran informasi komunikasi dapat tersebar luas dengan cepat diberbagai kalangan masyarakat. Media ini lebih menarik untuk didengarkan. Dengan kata lain, saat ini radio bisa dikatakan sebagai media yang menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi maupun hiburan 3. Perkembangan radio di Banyuwangi saat ini sudah sangat berkembang dengan adanya banyaknya radio lokal antara lain radio Baiturrahman FM, Habibulloh FM, Mandala FM, Raka FM, Vis FM dan Jbs FM. Dengan penyajian informasi yang sangat beragam antara satu stasiun dengan stasiun yang lainya, masing- masing stasiun berusaha menjadi yang terdepan dalam menyajikan berita, hiburan serta dakwah untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat. Peran Media sangat penting dalam kehidupan masyarakat seperti dalam memupuk rasa ukhuwah Islamiah, akan tetapi media masih banyak yang menyiarkan tentang pertikaian, tawuran dan bentrok antar warga yang bisa merusak ukhuwah itu sendiri, sehingga peran media dinilai masih belum menyentuh 3 Dalis Usman Saputra, Persepsi Audiens Tentang RRI Sebagai Radio Berita, http://www.academia.edu/11747587/jurnal_skripsi. (13 Juni 2016)

3 persatuan antar umat manusia dengan masih banyaknya pertikain yang disiarkan oleh media massa seperti media radio dan televisi. Media memiliki kekuatan besar untuk mendistorsi pesan sehingga mampu mengarahkan dan membentuk persepsi masyarakat. Namun mengapa mediaselalu membesarkan berbagai kasus terorisme maupun kekerasan yang bisa merusak Ukhuwah Islamiah antara masyarakat 4. Di jaman sekarang ini, ukhuwah dimasyarakat sudah mulai merenggang dengan banyaknya kejadian-kejadian yang bisa merusak ukhuwah antara sesama muslim maupun non muslim yang seharusnya saling menjaga dan saling menghormati sesama manusia. Seperti Kerusuhan yang terjadi di Aceh yakni, terjadi pembakaran Gereja. Pada tanggal 13 Oktober 2015, sebuah gereja dibakar massa di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Dua orang dinyatakan tewas dalam aksi penyerangan gereja di Aceh Singkil itu. Dugaan awal disebutkan penyerangan terjadi akibat desakan warga Muslim, yang merupakan penduduk mayoritas di wilayah itu, agar pemerintah setempat membongkar sejumlah gereja tak berijin. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan menduga ada unsur politik dalam peristiwa pembakaran gereja di Kabupaten Aceh Singkil. Bisa jadi, ini ada kaitannya dengan Pilkada serentak. Kata Anton di Ruang Pers Divisi Humas Polri pada Kamis, 15 Oktober 2015. Anton 4 Rasyuqa Asyira Hafiidh, Media DanPersepsiMasyarakatTerhadap Islam, http://blog.stikom.edu/bahruddin/files/2012/10/media-dan-persepsi-masyarakat- TERHADAP-ISLAM.pdf, (13 Juni 2016)

4 menduga kasus pembakaran gereja di Aceh Singkil itu bukan hanya disebabkan oleh faktor toleransi agama. Anton yakin ada provokasi dalam aksi pembakaran gereja itu. Terlebih, Pilkada serentak akan digelar dalam waktu dekat. Pembakaran gereja yang berujung pada kerusuhan massa itu menyebabkan sekitar 5.000-7.000 warga Aceh Singkil mengungsi ke Desa Fak-Fak dan Desa Saragih, Sumatera Utara. Sampai saat ini, polisi berupaya memberi pengamanan, misalnya dengan mengirim Brimob dan Sabara. Mereka mengungsi di posko, gereja, penampungan sementara, atau rumah kerabatnya 5. Menurut Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA), Harits Abu Ulya, Beberapa peristiwa terkait insiden terhadap tempat ibadah di Indonesia disinyalir mengindikasikan perbedaan perlakuan terhadap kelompok minoritas dan kelompok mayoritas. Sikap kemarahan di Aceh Singkil bisa jadi karena dipicu lambannya Pemda menyelesaikan kasus gereja yang tidak punya legal formal pendiriannya. Atau, karena faktor minoritas yang tidak menghormati dan menghargai religiusitas setempat. Kondisi tersebut terakumulasi hingga menemukan momentum untuk mengekspresikan kemarahan yang terpendam 6. Kejadian atau kasus yang juga bisa merusak ukhuwah Islamiah masyarakat adalah tentang aksi aksi terorisme yang dikaitkan dengan 5 Muhammad Nur Rochmi, PembakaranGereja Aceh Singkil, http://nasional.tempo.co/read/news/2015/10/15/063709814/pembakaran-gereja-aceh-singkil-polisiduga-terkait-dengan-pilkada. (29 Oktober 2015 ). 6 Khazanah, http://khazanah.republika.co.id/berita-duniaislam/islamnusantara/15/10/14/nw72m4346-ini-analisis-ciis-terhadap-kasus-pembakaran-gereja-aceh-singkil. (29 Oktober 2015)

5 islam sehingga bisa merusak ukhuwah antara umat islam maupun non islam. Munculnya tindakan terorisme banyak diyakini terkandung unsur politik yang menggunakan kekuatan-kekuatan tidak sehat termasuk menggunakan senjata yang berbau sara yaitu agama. Agama diyakini merupakan kekuatan yang sangat mudah dihancurkan, dengan alasan agama manusia mampu melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Keberadaan teroris yang membawa bendera islam ini memang ada dan tidak bisa dikesampingkan aksi-aksinya. Keberadaan mereka tidak hanya mengancam peradaban barat, tetapi juga merusak islam itu sendiri. Banyak kelompok-kelompok teroris yang mengkaitkan gerakan terorisnya dengan agama islam melalui gerakan radikal dalam menggunakan konsep jihad yang mereka buat sehingga menimbulkan kontroversi dalam definisi jihad di dalam umat islam 7. Dari latar belakang yang ada, maka penulis mengadakan penelitian di Radio Baiturrahman Banyuwangi untuk mengetahui Peran Media Komunikasi Radio Dalam Meningkatkan Ukhuwah Islamiah Masyarakat Banyuwangi,(Studi Kasus Radio Baiturrahman Kabupaten Banyuwangi). Karena Radio Baiturrahman yang hanya memiliki jangkauan radius 10 kilometer masih tetap eksis dalam menyampaikan syi ar agamanya melalui program-program acara yang disiarkan setiap 7 http://8belastahun.blogspot.co.id/2012/01/keterlibatan-islam-dalam-gerakan.html. (13 Juni 2016)

6 harinya. Ditengah maraknya persaingan radio-radio besar yang memiliki jaungkauan yang luas di Kabupaten Banyuwangi. B. Fokus Penelitian Perumusan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan dengan istilah fokus penelitian. Bagian ini mencantumkan semua rumusan masalah yang dicari jawabanya melalui proses penelitian 8. Adapun fokus penelitiannya sebagai berikut : a. Bagaimana peran media komunikasi Radio Baiturrahman dalam meningkatkan Ukhuwah Islamiah masyarakat Banyuwangi? b. Apa saja program acara radio Baiturrahman yang dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiah masyarakat Banyuwangi? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan gambaran tentang arah yang akan dituju dalam melakukan penelitian. Tujuan penelitian harus mengacu dan konsisten dengan masalah-masalah yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah 9. 1. Untuk mengetahui bagaimana peran radio Baiturrahman dalam meningkatkan Ukhuwah Islamiah masyarakat Banyuwangi. 2. Untuk mengetahui program apa saja yang dapat meningkatkan Ukhuwah Islamiah masyarakat Banyuwangi. 8 Tim Revisi. 2015. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press, 45. 9 Ibid 45.

7 D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat teoritis a. Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan menjadi suatu pengembangan ilmu komunikasi, dalam konteks komunikasi massa. Khususnya radio dalam memenuhi kebutuhan informasi dan hiburan bagi masyarakat. b. Menambah pengetahuan ilmiah dan menjadi sarana ilmiah dalam memahami radio sebagai media yang berperan sebagai sarana Ukhuwah Islamiah. 2. Manfaat Praktis a. Bagi peneliti 1. Kegunaan bagi peneliti sebagai pengalaman yang sangat berharga dalam mengaplikasikan ilmu komunikasi yang telah peneliti dapatkan selama masa perkuliahan. 2. Diharapkan berguna untuk meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya media massa (radio). 3. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan studi strata satu (S1) pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Jember. b. Bagi instansi 1. Kegunaan penelitian ini sebagai adanya kepentingan evaluasi bagi Radio Baiturahman Banyuwangi dalam meningkatkan kinerja guna terpenuhinya informasi dan dakwah Ukhuwah

8 Islamiah yang sangat dibutuhkan masyarakat Banyuwangi khususnya. Sehingga program-progam acara yang disiarkan semakin berkualitas, bermanfaat, dan punya daya tarik tersendiri. c. Bagi masyarakat Penelitian ini juga diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat Banyuwangi, agar bisa mengetahui, serta memahami tentang peran media komunikasi radio dalam menyampaikan suatu informasi, hiburan maupun siraman rohani dengan meningkatkan Ukhuwah Islamiah. d. Bagi IAIN Kegunaan penelitian ini diharapkan menjadi bahan literature maupun referensi bagi mahasiswa IAIN Jember dan mahasiswa program komunikasi dan Penyiaran Islam yang melakukan penelitian pada kajian yang serupa yang berkaitan dengan komunikasi massa (radio). Bagaimana sebuah stasiun radio dalam memenuhi kebutuhan informasi, hiburan serta dakwah bagi masyarakat. E. Definisi Istilah 1. Peran Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan pada seseorang sesuai dengan posisi sosial yang diberikan baik secara formal maupun secara informal. Peran didasarkan pada preskripsi (

9 ketentuan ) dan harapan peran yang menerangkan apa yang individuindividu harus lakukan dalam suatu situasi tertentu agar dapat memenuhi harapan-harapan mereka sendiri atau harapan orang lain menyangkut peran-peran tersebut. (Friedman, M, 1998 : 286 ) 10. 2. Media Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa, dalam konunikasi antar manusia, media yang paling dominan dalam berkomunikasi adalah pancaindra manusia, seperti mata dan telinga. Akan tetapi media yang dimaksud dalam buku ini adalah media yang digolongkan atas empat macam yakni, media antarpribadi, media kelompok, media publik, dan media massa 11. Media juga merupakan industri yang berubah dan berkembang yang menciptakan lapangan kerja, barang, dan jasa, serta industri lain yang terkait. Media merupakan lokasi (forum ) yang semakin berperan untuk menampilkan peristiwa-peristiwa kehidupan masyarakat, baik yang bertaraf nasional maupun internasional 12. 10 http://www.sarjanaku.com2013/01/pengertian -peran-definisi-menurut-para.html. ( 17 Juni 2015 ) 11 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Edisi Pertama,, ( Jakarta: Rajawali Pers,2010), 123. 12 Denis McQuail, Teori Komunikasi Massa, (Jakarta: Erlangga), 03.

10 3. Komunikasi Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan yang didalamnya ada sejumlah komponen atau unsur yang mencakup kegiatan tersebut 13. Komunikasi juga diartikan sebagai hubungan atau kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan masalah hubungan, atau diartikan pula sebagai saling tukar menukar pendapat. Everett M Rogers mendefinisikan bahwa, komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.sedangkan Rogers bersama D. Lawrence Kinchaid (1981) mendefinisikan definisi baru yakni, komunikasi adalah suatu proses dimana satu orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam 14. 4. Radio Radio adalah teknologi yang digunakan untuk mengirim sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan juga bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, 13 Wanda Yulia, Andai aku jadi penyiar, 9. 14 Cangara Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, 20.

11 karena gelombang ini memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara) 15. Radio merupakan media auditif (hanya bisa didengar), tetapi murah, merakyat, dan mudah dibawa atau didengarkan dimana-mana. Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai imajinatif, sebab sebagai media yang buta, radio menstimuli begitu banyak suara, dan berusaha memvisualisasikan suara penyiar ataupun informasi faktual melalui telinga pendengarnya 16. 5. Ukhuwah Islamiah Ukhuwah Islamiah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan A l l a h k e p a d a h a m b a n y a y a n g b e r i m a n d a n b e r t a k w a y a n g m e n u m b u h k a n r a s a k a s i h s a y a n g, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara seakidah. Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling tolong menolong, saling pengertian dan tidak mendhalimi harta maupun kehormatan orang lain yang semua itu muncul karena Allah semata 17. Ukhuwah Islamiah merupakan tujuan suci, cahaya rabbaniyah, sekaligus merupakan nikmat illahiyah. Dengan demikian Ukhuwah Islamiah kedudukannya lebih tinggi dari hanya sekedar maslahat dan 15 Hasan Asyari Oeramahi, Jurnalistik radio : Kiat Menulis Berita Radio, (Jakarta: Erlangga, 2012), 120. 16 Masduki, Jurnalistik Radio,cetakan pertama, (Yogyakarta: LKis Yogyakarta,, 2001), 9. 17 Wahyu prasetyo. Ukhuwah Islamiah,http://www.academia.edu/9901161/Makalah_Hadist_UKHUWAH_ISLAMIAH. (31 mei 2016)

12 dari hanya sekedar batasan-batasan keunggulan materi. Ukhuwah Islamiah lebih sering diartikan sebagai rasa atau ikatan persaudaraan sesama muslim, yang disatukan oleh akidah Islamiah yang sama. Sedangkan menurut Imam Hasan Al Banna, Ukhuwah Islamiah memiliki makna sebagai keterikatan hati dan jiwa antara manusia yang satu dengan yang lain karena satu akidah yang sama 18. 6. Sistematika Penulisan Untuk mempermudah memahami, sistematika pembahasan dimaksudkan untuk memberi gambaran secara singkat tentang semua hal yang berkaitan dalam pembahasan skripsi, sistematika pembahsan tersebut adalah sebagai berikut, Bab I, membahas tentang pendahuluan, yang terdiri dari subsub, yaitu latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, definisi istilah dan sistematika pembahasan. Bab II, Kajian kepustakaan yang berisi tentang kajian terdahulu, kajian teoritik. Peran Media Radio dalam Meningkatkan Ukhuwah Islamiah Masyarakat Banyuwangi. Bab III, Metode penelitian berisi tentang, pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, subjek penelitian, analisis data, keabsahan data, tahap-tahap penelitian. 18 Sari, Ukhuwah Islamiah, https://cahyaislam.wordpress.com/2009/04/28/40/. ( 18 maret 2015 )

13 Bab IV, Penyajian Data dan Analisis Data, berisi tentang penyajian data yang ditemukan baik berupa dokumen, hasil wawancara serta pembahasan hasil temuan. Bab V, Membahas tentang kesimpulan dan saran yang selanjutnya dilengkapi dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.