IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara teknis daur ulang, bahannya lebih mudah terurai dibandingkan material lain dan juga bisa digunakan lagi untuk recycle. Pemilihan material ini juga sebagai pertanggung jawaban pembuatan karya terhadap faktor lingkungan. Untuk penyimpanan, kertas dapat bertahan selama bertahun-tahun. Namun, jika sudah tidak terpakai, kertas yang dikubur dalam tanah akan terurai dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2,5 bulan. Oleh sebab itu, pemilihan buku sebagai media menyampaian pesan terbilang cukup baik dikarenakan buku memiliki umur yang dapat menembus waktu. B. Tataran Sistem 1. Penyebaran Karya Untuk tahap awal penyebaran karya hanya dapat di temui pada saat event atau tempat tertentu dengan membuka stand Mengenal Hewan Endemik Indonesia seperti contoh saat pameran yang dilaksanakan di Taman Margasatwa Ragunan. 2. Cara Memahami Karya Karya terdiri dari 3 macam media, yaitu: buku Mengenal Hewan Endemik Indonesia, puzzle, dan stiker. Buku digunakan sebagai media penyampaian informasi mengenai hewan-hewan endemik sedangkan puzzle dimanfaatkan untuk menanamkan bentuk dari hewan-hewan tersebut pada anak. Sedangkan stiker hanya menjadi media pendukung. Anak-anak dianjurkan untuk membaca buku Mengenal Hewan Endemik Indonesia terlebih dulu untuk mengetahui informasi-informasi yang diberikan di dalam buku tersebut. Dibagian bekalang buku ada permainan yang bertujuan mereview pengetahuan anak mengenai buku 18
tersebut setelah membacanya. Setelah itu mereka dapat bermain puzzle sebagai sarana pengingat bentuk dari hewan-hewan endemik tersebut. C. Tataran Produk 1. Buku Gambar 3. Buku Mengenal Hewan Endemik Indonesia Ukuran: 14 x 14 cm Hal: 18 + 2 (Cover) Cover: Art Carton 260 gr (Laminating Doff) Isi: Art Paper 150 gr Pengemasan: Soft Cover 19
Buku dirancang dengan ukuran 14 x 14cm agar dapat memudahkan anak-anak dalam menggenggam buku saat membaca. Jumlah halaman pada buku adalah 20 halaman beserta cover depan dan belakang. Cover depan dan belakang buku menggunakan kertas Art Carton 260 gram. Finishing kertas menggunakan laminasi doff agar tidak cepat rusak. Sedangkan isi dalam buku menggunakan kertas Art Papper 150 gram. Pengemasan dengan soft cover bertujuan agar buku tidak mudah rusak apabila sering di baca. 2. Puzzle Gambar 4. Puzzle 12 Hewan Endemik Indonesia yang Perlu Kamu Ketahui Ukuran: 21 x 14,8 cm Material: Duplex (Laminating Glossy) Potongan puzzle berjumlah 80 pcs, hal tersebut bertujuan untuk mempersulit anak-anak dalam merangkai puzzle tersebut, namun disisi lain dapat lebih mengasah kemampuan anak-anak dalam berfikir secara cepat dan teliti terhadap sesuatu. 20
3. Stiker Gambar 5. Stiker Hewan Ukuran: 5 x 5 cm Material: Sticker Vinyl (Laminating Doff) D. Tataran Elemen 1. Material Gambar 6. Material Cover Buku Material: Art Carton 260 gr (Laminating Doff) Material tersebut dipilih untuk membedakan dari material yang digunakan pada isi buku. Dilaminating Doff bertujuan untuk melindungi desain agar tidak cepat pudar serta memberi kesan teduh dan tidak mencolok. 21
Gambar 7. Material Isi Buku Material: Art Paper 150 gr Jenis kertas ini mempunyai tekstur permukaan yang licin dan halus. Oleh sebab itu material tersebut dipilih agar desain yang ditampilkan terlihat lebih mononjol karena sifat permukaannya yang glossy. 2. Tipografi Gambar 8. Font yang Digunakan 22
Tipografi adalah perpaduan antara seni dan teknik mengatur tulisan, agar maksud serta arti tulisan dapat tersampaikan dengan baik secara visual kepada pembaca. Jenis huruf yang digunakan pada buku Pengenalan Hewan Endemik Indonesia adalah jenis huruf san serif dimana jenis huruf tersebut tidak memiliki kait pada bagian ujung stroke sehingga dapat dengan mudah dibaca dan dilihat oleh anak-anak. 3. Warna Warna yang digunakan dalam buku Pengenalan Hewan Endemik Indonesia adalah warna-warna turunan dari setiap ilustrasi hewan dengan warna dominan coklat dan abu-abu. Warna coklat melambangkan perlindungan, kesederhanaan, stabilitas, keutuhan, persahabatan, dan dapat diandalkan sedangkan warna abu-abu mencerminkan modern, cerdas, bersih, kokoh, intelektual, keanggunan, ketajaman, intelektual. Gambar 9. Konsep Warna 23
4. Visual Ilustrasi hewan dibuat secara manual dengan menggunakan watercolor agar lebih menarik dipewarnaannya serta terlihat hidup dan tidak flat karena hasil ilustrasi akan mendapatkan tekstur dari watercolor paper. Fungsi ilustrasi pada buku: a. Untuk merangsang minat membaca keseluruhan pesan b. Untuk mengurangi rasa bosan anak-anak saat membaca c. Untuk menciptakan suasana yang kaku pada buku Gambar 10. Ilustrasi 12 Hewan Endemik Indonesia 5. Grid Layout buku diatur secara konsisten seperti penetapan judul buku yang berada dibagian atas buku, poin informasi yang berada pada pertengahan buku serta ilustrasi hewan yang selalu berada dibagian bawah buku. 24
Gambar 11. Konsep Grid 6. Proteksi Karya Proteksi karya dibuat untuk menandakan sebuah data bahwa data yang di tampilkan merupakan data yang dibuat atau di cari langsung oleh perancang. Proteksi dalam buku Pengenalan Hewan Endemik Indonesia ada pada bagian belakang cover yang bertuliskan nama pembuat. Gambar 12. Konsep Proteksi Karya 25