BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG DENGAN KONSEP HEALING ENVIRONMENT

BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

RUMAH SAKIT KHUSUS MATA DI LAMONGAN

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB III METODE PERANCANGAN

No Pengguna Kegiatan Nama Ruang Persyaratan Standard Kapasitas Unit Luas Satuan (m 2 ) Luas Total (m 2 ) Sumber

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I.

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN

BAB III : DATA DAN ANALISA

Lampiran 1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

LAMPIRAN 1. Contoh zonasi rencana lokasi. Kesehatan, 2007)

BAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO RUMAH SAKIT KANKER DI SEMARANG TUGAS AKHIR ALIFIA DIAN FARIZHA NIM FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 19 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BERKAH

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO JUDUL REDESAIN RUMAH SAKIT KHUSUS MATA KELAS A CICENDO BANDUNG TUGAS AKHIR M HABYLL PRIYATAMA G

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

DAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1

Rencana Umum Pengadaan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

Tabel 1 Lampiran 1 Standar Unit Bedah Sentral Rumah Sakit Tipe C (Depkes, 2007)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

LAMPIRAN. A. Gambar Denah Tataletak Ruang Operasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

RUMAH SAKIT. Oleh: Diana Holidah, M.Farm., Apt.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

TUGAS AKHIR RUMAH SAKIT PENDIDIKAN SITE KARAWACI - TANGERANG. Diajukan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata1(S-1)

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN

BAB IV: KONSEP Pengertian Konsep Transit Oriented Development (TOD)

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

RUMAH SAKIT MATA MEDAN ( GREEN ARCHITECTURE)

Rumah Sakit Mata (RSM) Cicendo saat ini merupakan satu satunya rumah sakit. khusus mata milik pemerintah, berada di bawah Direktorat Jenderal Bina

RUMAH SAKIT ORTOPEDI PUPUK KALTIM KOTA BONTANG

Rencana Umum Pengadaan

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 19 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN RUMAH SAKIT WALIKOTA BOGOR,

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB VI HASIL RANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

NOMOR : 3 TAHUN : 2001 SERI : D NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II ACEH UTARA NOMOR 3 TAHUN 1997 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 24 TAHUN 2000 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

Lampiran 1. Struktur Organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

KEBIJAKAN BANGUNAN, PRASARANA & PERALATAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I. 1.1.Latar Belakang

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Lampiran 1. Struktur Organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Rumah Sakit Akademik di Indonesia. Ova Emilia

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Perbedaan jenis pelayanan pada:

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LEMBARAN DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Daerah Tingkat II Yogyakarta)

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

Lampiran 1.Struktur Organisasi RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Transkripsi:

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Berikut adalah tabel program ruang yang akan digunakan sebagai acuan dalam perancangan Rumah Sakit Khusus Mata Kelas A Cicendo Bandung Tabel 5.1 Tabel Program Ruang RUANG LUAS (m 2 ) A. Kelompok Ruang Penerima Pelayanan Reguler Lobby 80 Customer Service & Informasi 4 Jumlah 84 Sirkulasi (30 %) 25,2 Subtotal 109,2 Pelayanan Paviliun Lobby 24 Customer Service & Informasi 8 Jumlah 32 Sirkulasi (30 %) 9,6 Subtotal 41,6 Total Luas Keselururhan Kelompok Ruang Penerima 150,8 B. Kelompok Ruang Pelayanan Medis Instalasi Rawat Jalan Pelayanan Reguler Pendaftaran dan Kasir 30 Ruang Visus Dewasa 57,6 Ruang Visus Anak 28,8 Ruang Refraktometer 2 Ruang Pemeriksaan Refraksi Anak 2 Ruang Kantor Visus 9 Ruang Rekam Medis 16 Poli Spesialis Glaukoma 72 Poli Spesialis Neuro Oftalmologi 72 Poli Spesialis Refraksi, Lensa Kontak, dan Low Vision 72 Poli Spesialis Rekonstruksi, Okuplasti, dan Onkologi 72 Poli Spesialis Vitreo Retina 72 Poli Spesialis Infeksi Imunologi 72 Poli Spesialis Katarak Bedah Refraktif 72 Poli Spesialis Pediatrik Oftalmologi & Strabismus 72 Poli Spesialis Penyakit Dalam 12 Poli Spesialis Pediatrik 12 Ruang Rehabilitasi 48 Ruang Konseling 96 Ruang Dokter 128 84

Ruang Diskusi 96 Ruang Perawat 128 Ruang Tunggu Pendaftaran 90 Ruang Tunggu Visus 30 Ruang Tunggu Poliklinik 120 Area Bermain Anak 24 Ruang ASI 6 Toilet/WC Pasien Difabel 5,6 Toilet/WC Petugas 3 Jumlah 1529 Sirkulasi (40 %) 611,6 Subtotal 2140,6 Pelayanan Paviliun Pendaftaran dan Kasir 15 Ruang Visus Dewasa 28,8 Ruang Visus Anak 9,6 Ruang Refraktometer 2 Ruang Pemeriksaan Refraksi Anak 2 Ruang Kantor Visus 9 Ruang Rekam Medis 16 Poli Spesialis Glaukoma 24 Poli Spesialis Neuro Oftalmologi 24 Poli Spesialis Refraksi, Lensa Kontak, dan Low Vision 24 Poli Spesialis Rekonstruksi, Okuplasti, dan Onkologi 24 Poli Spesialis Vitreo Retina 24 Poli Spesialis Infeksi Imunologi 24 Poli Spesialis Katarak Bedah Refraktif 24 Poli Spesialis Pediatrik Oftalmologi & Strabismus 24 Poli Spesialis Penyakit Dalam 12 Poli Spesialis Pediatrik 12 Ruang Rehabilitasi 48 Ruang Konseling 12 Ruang Dokter 16 Ruang Diskusi 12 Ruang Perawat 16 Ruang Tunggu Pendaftaran 30 Ruang Tunggu Visus 12 Ruang Tunggu Poliklinik 48 Area Bermain Anak 24 Ruang ASI 6 Toilet/WC Pasien Difabel 5,6 Toilet/WC Petugas 3 Jumlah 540 Sirkulasi (40 %) 216 Subtotal 756 Pelayanan Oftalmologi Komunitas 85

Area Oftalmologi Komunitas 576 Jumlah 576 Sirkulasi (30 %) 172,8 Subtotal 748,8 Total Luas Keseluruhan Instalasi Rawat Jalan 3645,4 Instalasi Rawat Inap VIP Ruang Rawat Inap 252 KM/WC 56 Jumlah 308 Sirkulasi (40 %) 123,2 Subtotal 431,2 Kelas I Ruang Rawat Inap 432 KM/WC 72 Jumlah 504 Sirkulasi (40 %) 201,6 Subtotal 705,6 Kelas II Ruang Rawat Inap 240 KM/WC 32 Jumlah 272 Sirkulasi (40 %) 108,8 Subtotal 380,8 Kelas III Ruang Rawat Inap 432 KM/WC 40 Jumlah 472 Sirkulasi (40 %) 188,8 Subtotal 660,8 Pendaftaran dan Administrasi 9 Nurse Station (administrasi) 80 Ruang Konsultasi 12 Ruang Tindakan 96 Ruang Dokter 80 Ruang Perawat 80 Ruang Kepala Instalasi 12 Ruang Ganti dan Loker Petugas 36 Dapur Distribusi 36 Pantry 36 Toilet/WC Petugas Medis 12 Ruang Tunggu Keluarga Pasien 268 Toilet/WC Keluarga Pasien 12 Ruang Linen Bersih 18 Ruang Linen Kotor 9 Gudang Bersih 18 Gudang Kotor 18 Spoelhoek 9 Janitor 36 Jumlah 877 86

Sirkulasi (40 %) 350,8 Subtotal 1227,8 Total Luas Keseluruhan Instalasi Rawat Inap 3406,2 Instalasi Gawat Darurat Pendaftaran dan Administrasi 18 Ruang Tunggu Keluarga 16 Ruang Rekam Medis 16 Ruang Triase 16 Ruang Resusitasi 20 Ruang Penyimpanan Strecher/Brankar 3 Ruang Penyimpanan Troli 2 Ruang Tindakan Bedah 16 Ruang Tindakan Non Bedah 24 Ruang Tindakan Anak 24 Ruang Pemulihan 21,6 Ruang Observasi 21,6 Nurse Station 4 Area Farmasi 3 Area Linen Bersih 4 Area Penyimpanan Alat Medis 6 Ruang Dokter 16 Ruang Perawat 16 Ruang Kepala IGD 12 Ruang Staff IGD/Ruang Diskusi 12 Gudang Kotor 4 Ruang Gas Medis 3 KM/WC Staff 3 Toilet/WC Pengunjung 3 Ruang Loker 9 Jumlah 293,2 Sirkulasi (40 %) 117,28 Subtotal 410,48 Total Luas Keseluruhan Instalasi Gawat Darurat 410,48 Instalasi Bedah Sentral Pendaftaran dan Administrasi 4 Ruang Tunggu Pengantar 16 Ruang Transfer 16 Ruang Tunggu Pasien 43,2 Ruang Persiapan Pasien 9 Ruang Sterilisasi 4 Ruang Induksi/Anestesi 15 Ruang Bedah Minor 108 Ruang Bedah Sub Spesialistik 216 Ruang Pemulihan 210 Ruang Airlock 20 Ruang Pelaporan Bedah 9 Ruang Penyiapan Peralatan 14 Ruang Penyimpanan Perlengkapan Bedah 9 Ruang Farmasi 3 Ruang Scrub Up 6 87

Ruang Kepala Instalasi 12 Ruang Ganti Staff dan Loker 20 Ruang Dokter 16 Ruang Perawat 16 Ruang Plester 9 Ruang Diskusi 16 Pantry 9 Ruang Linen 6 Toilet/WC Staff Medis 3 Toilet?WC Pengunjung 3 Gudang Kotor 6 Spoelhoek 6 Ruang Parkir Brankar 2 Janitor 6 Jumlah 832,2 Sirkulasi (50 %) 416,1 Subtotal 1248,3 Total Luas Keseluruhan Instalasi Bedah Sentral 1248,3 Instalasi Lasik Center Pendaftaran dan Administrasi 10 Ruang Pemeriksaan 42 Ruang Konsultasi 12 Ruang Tunggu 30 Studio Lasik dan Laser 42 Ruang Scrub Up 6 Ruang Pemulihan 18 Toilet/WC Petugas 3 Ruang Loker 6 Ruang Ganti 6 Janitor 6 Jumlah 184 Sirkulasi (40 %) 73,6 Subtotal 257,6 Total Luas Keseluruhan Instalasi Lasik Center 257,6 Total Luas Keselururhan Kelompok Ruang Pelayanan 8967,98 Medis C. Kelompok Ruang Pelayanan Penunjang Medis Instalasi Elektrodiagnostik Pelayanan Reguler Pendaftaran 7 Ruang Humphrey 24 Ruang Laser 24 Ruang OCT, FF, FFA, OPTOVU 24 Ruang ERG 24 Ruang Biometri, Keratometri, Iolmaster 24 Ruang USG, Interferometri 24 Ruang Refraktometri, Spekuler, EKG 24 Ruang Tunggu Pasien 90 88

Ruang Kepala Instalasi 12 Jumlah 280 Sirkulasi (40 %) 112 Subtotal 392 Pelayanan Paviliun Pendaftaran 7 Ruang Humphrey 24 Ruang Laser 24 Ruang OCT, FF, FFA, OPTOVU 24 Ruang ERG 24 Ruang Biometri, Keratometri, Iolmaster 24 Ruang USG, Interferometri 24 Ruang Refraktometri, Spekuler, EKG 24 Ruang Tunggu Pasien 45 Jumlah 223 Sirkulasi (40 %) 89,2 Subtotal 312,2 Total Luas Keseluruhan Instalasi Elektrodiagnostik 704,2 Instalasi Radiologi Pendaftaran 16 Ruang Administrasi dan Rekam Medis 9 Ruang USG 9 Ruang Processing Film 6 Ruang X-Ray 12 Ruang CT Scan 20 Ruang C-Arm 12 Ruang Operator/Panel Kontrol 4 Ruang Jaga Radiografer 6 Ruang Mesin 4 Ruang Ganti Pasien 4 Ruang Konsultasi Dokter 16 KM/WC Pasien 3 Ruang Kepala Instalasi 12 Ruang DIskusi 12 Ruang Tunggu Pasien 30 Ruang Arsip 8 Gudang Bersih 6 Gudang Kotor 6 Jumlah 207 Sirkulasi (40 %) 82,8 Subtotal 289,8 Total Luas Keseluruhan Instalasi Radiologi 289,8 Instalasi Laboratorium Pendaftaran dan Administrasi 20 Ruang Pengambilan Sampel 6 Ruang Penyimpanan Alat dan Bahan 9 89

Bank Darah 6 Ruang Persiapan Bahan Reagent 6 Ruang Ganti Petugas 3 Ruang Laboratorium Patologi Klinik 16 Ruang Laboratorium Kimia Klinik 16 Ruang Laboratorium Hermatologi dan Urinalisis 16 Ruang Kepala Laboratorium 12 Ruang Petugas Laboratorium 12 Ruang Diskusi 20 Ruang Cuci Alat 6 Ruang Arsip 8 Ruang Loker Petugas 6 Ruang Tunggu Pasien 30 KM/WC Pasien 3 Jumlah 204 Sirkulasi (40 %) 81,6 Subtotal 285,6 Total Luas Keseluruhan Instalasi Laboratorium 285,6 Instalasi Farmasi Depo Farmasi 16 Ruang Administrasi 6 Depo Bahan Baku Obat 6 Depo Obat Jadi 6 Gudang Perbekalan dan Alat Kesehatan 10 Depo Obat Khusus 10 Ruang Peracikan Obat 24 Ruang Diskusi 12 Ruang Staff 16 Ruang Kepala Instalasi 9 Ruang Loker 12 Ruang Tunggu Pasien 75 Ruang Arsip dan Perpustakaan 16 Jumlah 230 Sirkulasi (40 %) 92 Subtotal 322 Total Luas Keseluruhan Instalasi Farmasi 322 Total Luas Keselururhan Kelompok Ruang Pelayanan 1601,6 Penunjang Medis D. Kelompok Ruang Penunjang Pelayanan Medis Instalasi Rekam Medis Ruang Kepala Rekam Medis 9 Ruang Pengolahan Data 12 Ruang Arsip 100 Toilet/WC Petugas 3 Jumlah 124 90

Sirkulasi (20 %) 49,6 Subtotal 173,6 Total Luas Keseluruhan Instalasi Rekam Medis 173,6 Instalasi Sterilisasi Sentral CSSD Ruang Administrasi, Loket Penerimaan 8 Ruang Dekontaminasi 30 Ruang Pengemasan Alat 16 Ruang Processing 9 Ruang Sterilisasi 9 Gudang Steril 12 Gudang Barang Perbekalan Baru 12 Ruang Dekontaminasi Troli 6 Ruang Pencucian Perlengkapan 6 Ruang Distribusi Instrumen 12 Ruang Kepala Instalasi CSSD 9 Ruang Ganti dan Loker 9 Ruang Staff 16 Jumlah 163 Sirkulasi (40 %) 65,2 Subtotal 228,2 Total Luas Keseluruhan Instalasi Sterilisasi Sentral 228,2 Instalasi Gizi Ruang Administrasi 6 Ruang Konsultasi 9 Ruang Kepala Instalasi 9 Ruang Diskusi 12 Ruang Penerimaan Bahan Makanan 4 Ruang Persiapan 18 Dapur 18 Dapur Susu/Laktasi Bayi 4 Ruang Saji 9 Ruang Cuci Alat 9 Gudang Makanan Basah 6 Gudang Makanan Kering 9 Ruang Penyimpanan Alat Dapur 9 Ruang Penyimpanan Troli 6 Ruang Ganti 6 Janitor 3 Jumlah 140 Sirkulasi (30 %) 42 Subtotal 182 Total Luas Keseluruhan Instalasi Gizi 182 Instalasi Prasarana Sarana Rumah Sakit Ruang Jaga 6 Bengkel/Workshop Kayu 9 Bengkel/Workshop Logam 9 Bengkel/Workshop Peralatan Medik 16 91

Bengkel/Workshop Penunjang Medik 16 Ruang Kepala Instalasi 8 Ruang Administrasi 12 Ruang Diskusi 9 Ruang Arsip 9 Ruang Sparepart 9 Gudang 9 Ruang Panel Listrik 8 Ruang Ganti 3 Ruang Loker 6 Jumlah 132 Sirkulasi (30 %) 39,6 Subtotal 171,6 Total Luas Keseluruhan Instalasi Prasaranan Sarana 171,6 Rumah Sakit Instalasi TI & SIRS Ruang Kantor 25 Ruang Server 6 Jumlah 31 Sirkulasi (30 %) 9,3 Subtotal 40,3 Total Luas Keseluruhan Instalasi TI & SIRS 40,3 Instalasi Pemulasaran Jenazah Ruang Administrasi 6 Ruang Kepala Instalasi 9 Ruang Duka 30 Ruang Pendingin Jenazah 21 Ruang Dekontaminasi dan Pemulasaran Jenazah 18 Ruang Tunggu 12 Ruang Ganti Petugas 6 Ruang Jemur Alat 12 Gudang 9 KM/WC Pengunjung 3 Jumlah 129 Sirkulasi (30 %) 38,7 Subtotal 167,7 Total Luas Keseluruhan Instalasi Pemulasaran Jenazah 167,7 Laundry Ruang Pencatatan dan Distribusi 6 Ruang Penerimaan dan Sortir 12 Ruang Kepala Instalasi 9 Ruang Dekontaminasi 18 Ruang Cuci dan Pengeringan 9 Ruang Setrika 16 Ruang Penyimpanan Bersih 8 Ruang Dekontaminasi Troli 6 Ruang Penyimpanan Troli 8 Ruang Bahan Kimia 6 92

Jumlah 98 Sirkulasi (30 %) 29,4 Subtotal 127,4 Total Luas Keseluruhan Laundry 127,4 Total Luas Keselururhan Kelompok Ruang Penunjang 1090,8 Pelayanan Medis E. Kelompok Ruang Pelayanan Non Medis Ruang Pengelola Ruang Direksi 64 Ruang Sekretaris Direktur 24 Ruang Kepala Bagian 81 Ruang Staff 108 Ruang Rapat 16 Ruang Kepala Komite Medik 9 Ruang Komite Medik 24 Ruang SPI (Satuan Pengawasan Internal) 16 Ruang Sekretariat Bank Mata 16 Ruang Arsip 20 Ruang Tunggu 16 KM/WC Pengelola 3 Janitor 3 Jumlah 406 Sirkulasi (40 %) 162,4 Subtotal 568,4 Total Luas Keseluruhan Ruang Pengelola 568,4 Total Luas Keselururhan Kelompok Ruang Pelayanan Non 922 Medis F. Kelompok Ruang Infrastruktur/Penunjang Umum OPTIK 135 Kafetaria 48 ATM 3 Ruang Genset 16 Ruang Gas Medis 36 Ruang Incenerator 16 IPAL 48 TPS 16 Jumlah 1806 Sirkulasi (30 %) 541 Subtotal 2347,8 Total Luas Keselururhan Kelompok Ruang Pelayanan 2347,8 Penunjang Umum TOTAL LUAS BANGUNAN 15080,98 PARKIR TOTAL LUAS LAHAN PARKIR 6700 TOTAL LUAS KESELURUHAN 21780,98 93

5.1.2 Tapak Lahan yang saat ini ditempati oleh rumah sakit khusus mata cicendo Bandung memiliki kondisi eksisting dan kebijakan tata ruang wilayah sebagai berikut: Luas Lahan : 11400 m 2 KDB : 80% KLB : 2 Tinggi Bangunan : Maksimal 5 Lantai 5.2 Konsep Dasar Perancangan 5.2.1 Penerapan Konsep Konsep desain Rumah Sakit Khusus Mata Kelas A Cicendo Bandung menggunakan konsep arsitektur modern karena sesuai dengan kegiatan di rumah sakit yang memerlukan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi dalam operasionalnya. 5.2.2 Sistem Kinerja Bangunan a. Sistem Penghawaan Udara Sistem penghawaan alami digunakan pada bagian servis yang tidak membutuhkan syarat kesterilan kerja. Penggunaan penghawaan udara buatan dilakukan pada hampir seluruh area rumah sakit untuk menunjang kenyamanan serta agar udara luar tidak dapat dengan bebas masuk area rumah sakit yang mensyaratkan kebersihan. Sistem Air-lock digunakan pada ruang yang membutuhkan tingkat kesterilan tinggi. Pengkondisian udara khusus digunakan dalam area kerja yang memiliki kegiatan khusus b. Sistem Pencahayaan Sistem pencahayaan alami digunakan pada ruang-ruang yang tidak memerlukan perlakuan khusus Sistem pencahayaan buatan digunakan pada ruang-ruang yang membutuhkan perlakuan khusus dalam hal intensitas cahaya dan diperlukan atau tidaknya cahaya saat dilakukan kegiatan. c. Sistem komunikasi TELKOM sebagai sarana komunikasi eksternal PABX sebagai sarana komunikasi antar ruangan Nurse Call, Tata Suara, dan TV Monitor d. Sistem Distribusi Gas Medis Sistem Terpusat Sistem Portable e. Sistem Transportasi Koridor/selasar Ramp sebagai koridor penghubung antar lantai Tangga Lift/Elevator 94

f. Sistem Pencegah Kebakaran Tangga Darurat Hydrant APAR Jalur untuk mobil pemadam kebakaran g. Sistem Pengolahan Limbah IPAL sebagai system pengolahan limbah cair yang bersifat klinis, lalu disalurkan menuju drainase kota. Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) h. Sistem TI & SIRS Pengolahan dan penyimpanan data terpusat yang telah dikomputerisasi sehingga mempermudah bagi petugas dalam mengolah data pengunjung yang datang. i. Sistem Penangkal Petir Menggunakan system faraday atau franklin j. Sistem Keamanan Penggunaan CCTV digunakan untuk membantu petugas keamanan dalam mengawasi kegiatan yang terjadi di lingkungan rumah sakit. 5.2.3 Sistem Struktur Bangunan Sistem grid modul akan digunakan sebagai system struktur bangunan karena dapat menunjang kegiatan di dalam rumah sakit yang membutuhkan tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi sehingga memunculkan ruang ruang yang saling berjajar sesuai dengan alur kegiatan yang ada. 5.3 Penekanan Desain Menurut (Mulyanto, 2015), Arsitektur modern merupakan Internasional Style yang menganut Form Follows Function ( bentuk mengikuti fungsi ). Bentukan platonic solid yang serba kotak, tak berdekorasi, perulangan yang monoton, merupakan ciri arsitektur modern. Ciri ciri dari arsitektur modern adalah: Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam) Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis. Berupa khayalan, idealis Bentuk tertentu, fungsional Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak diolah. Less is more Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut. Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya perang dunia II. Singular (tunggal) Arsitektur modern tidak memiliki suatu ciri individu dari arsitek, sehingga tidak dapat dibedakan antara arsitek yang satu dengan yang lainnya (seragam). Nihilism Penekanan perancangan pada space, maka desain menjadi polos, simple, bidangbidang kaca lebar. Tidak ada apa apanya kecuali geometri dan bahan. 95

Sedangkan menurut (Riyadi, 2014), arsitektur modern adalah sebuah sesi dalam perkembangan arsitektur di - mana ruang menjadi objek utama untuk diolah. Jika pada masa sebelumnya arsitektur lebih memikirkan bagaimana cara mengolah façade, ornamen, dan aspek-aspek lain yang sifatnya kualitas fisik, maka pada masa arsitektur modern kualitas non- fisik lah yang lebih dipentingkan. Fokus dalam arsitektur modern adalah bagaimana memunculkan sebuah gagasan ruang, kemudian mengolah dan mengelaborasinya sedemikian rupa, hingga akhirnya diarti kulasikan dalam penyusunan elemen-elemen ruang secara nyata. 96