KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
|
|
- Doddy Ivan Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. KONSEP AKTIFITAS 1. Pelaku dan Jenis Kegiatan a. Pasien Kegiatan : - Pengobatan - Rehabilitasi - Konsultasi b. Staff dan Karyawan a) Tenaga Medis Kegiatan : - Pengobatan pasien - Perawatan pasien - Menerima konsultasi b) Tenaga Para medis Kegiatan : - Merawat pasien - Memenuhi kebutuhan pasien - Menjaga pasien c) Tenaga Nonmedis Kegiatan : - Administrasi - Pengelolaan RS d) Karyawan Kegiatan : - Perawatan RS - Cleaning servis c. Tamu / Pegunjung Kegiatan : Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 154
2 - Menjenguk pasien - Mengantarkan pasien - Menunggu pasien 2. Konsep Besaran Ruang Tabel 6.1. Besaran ruang no Unit dan Ruang Luas m² 1 IGD Triase 33,75 R. Observasi 40,32 Resustasi 33,75 R. Tindakan 24,36 R. Isolasi 56 Farmasi 9 Hall tunggu 10,8 Informasi 9 Dokter jaga 9 Administrasi 6 Servis+sirkulasi 117,99 Luas ±349,97 2 Instalasi R. Persalinan 20,16 Kebidanan USG 12 Dan R. Dokter+ 16,84 Kandungan Paramedik G. Alat & bahan 48 R. Resusitasi bayi 33,75 R. Rawat tinggal 154,44 Sirkulasi+servis 134,47 Luas ±419,66 3 Instalasi Bedah R. Operasi (ok) 260,1 R. Persiapan 12,25 R. Pemulihan 7 Cssd 36 R. Dokter + 16,84 paramedik Nurse station 8,64 R. Ganti 45 Ruang tunggu 10,8 Sirkulasi+servis 90,21 Luas ±486,84 4 R. Intensif Icu 60 R. Isolasi 16 R. commit Dokter to user 11,48 Nurse station 8,64 Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 155
3 Servis+sirkulasi 63,64 Luas ±159,76 5 Administrasi R. Personlia 114,15 Rekam medik 20,08 Luas ±134,23 6 Irna SVIP Rawat inap kelas 430 SVIP Ruang isolasi 16 Ruang tindakan 16 Nurse station 8,64 R. Cek status medik 12 lavatory 18 Luas ±500,64 7 Irna VIP Rawat inap kelas 451,5 vip Ruang isolasi 16 Ruang tindakan 16 Nurse station 8,64 R. Cek status medik 12 lavatory 18 Luas ±522,14 8 Irna Kelas 1 Rawat inap kelas Ruang isolasi 16 Ruang tindakan 16 Nurse station 8,64 R. Cek status medik 12 lavatory 18 Luas ±442,64 9 Irna Kelas 2 Rawat inap kelas Ruang isolasi 16 Ruang tindakan 16 Nurse station 8,64 R. Cek status medik 12 lavatory 18 Luas ±460,64 10 Irna Kelas 3 Rawat inap kelas Ruang isolasi 16 Ruang tindakan 16 Nurse station 8,64 R. Cek status medik 12 lavatory 18 Luas ±3070,64 11 Rekam medik 15 Poliklinik R. commit Periksa to user 14,4 Servis+sirkulasi 51,2 Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 156
4 12 Kamar Mayat Radiologi Laboratorium Rehabilitasi Medik Dapur Laundry R. Tunggu 28 Administrasi 6 Poli umum / spesialis Luas ±1095,6 R tunggu 21,6 R. simpan jenazah 23,4 R. Administrasi 6 R. Memandikan 12 R. Otopsi 30 R. Upacara 36 Luas ±107 R. Tunggu 21,6 R. administrasi 6 R. Kepala dan staff 9 R. Baca film 6,28 R. Gelap 12,5 R. X-ray 32,4 Hemodialisa 25 Fotometer 20 CT scan 30 Luas ±87,78 R. Tunggu 21,6 R. Administrasi 6 Ruang Lab. 98,8 Luas ±98,8 Gudang alat 9 R. Fisioterapi 29,16 R. Terapi bicara 29,16 R. konsultasi 36 R. Administrasi 6 R. Tunggu 21,6 R. Dokter dan para 16,84 medik Luas ±147,76 G. Kering 25 G. Basah 25 R. Masak 6 R. Persiapan 52 R. Diskusi gizi 9 Pendingin 14 Servis 18 Luas ±149 R. commit Cuci to user 67,6 R. Desinfeksi 9 Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 157
5 18 Bengkel & Mee 19 Rumah dinas praktek 4 spesialistik dasar 20 Kantin dan warung makan 21 Gedung serbaguna R. Jahit 15,6 R. Pengeringan 36 R. Setrika 58,4 Luas ±186,6 R. Penerima 9 R. Administrasi 6 Bengkel 150 R. Genset 36 R. pompa 12 R. Panel dan trafo 16 R. bahan bakar 16 R. jaga 12 R. lavatory 6 m² Luas ±263 Ruang praktek 28,8 Ruang istirahat 12 Ruang servis 3 sirkulasi 13,14 Luas ±56,94 Ruang makan 120 Gudang 9 Kamar mandi 18 Dapur 15 Luas ±162 Ruang seminar 64,8 Ruang rapat 50 Lavatory 12 Gudang 30 Luas ±156,8 22 Rumah Kaca Ruang asisten 6 Ruang tanaman 30 Kamar mandi 18 Gudang 6 Luas ±60 23 Masjid Ruang ibadah 100 T. Wudlu 18 Kamar mandi 18 Luas ± Parkir Dokter 1200 Paramedic 1198,4 Non medik 421,6 Pengunjung 3424 Ambulance 300 Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 158
6 Luas ±6544 Total ±15798 Total keseluruhan = ±15798 Flow 50% x 15798= 7899 Total keseluruhan besarab ruang adalah = ±23697 Kebutuhan tata ruang hijau 60% Tata ruang hijau = 60% x jumlah besaran ruang =60% x = ± Total site = =± m² Jadi total site yang di butuhkan = ± m² atau sekitar ± 4 ha. 3. Konsep Pola Hubungan Ruang Dalam Rumah Sakit a. Pola hubungan makro b. Pola hubungan mikro a) Kelompok pelayanan rawat jalan : 1) Rawat Jalan Diagram Hubungan Matrik Ruang: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 159
7 2) Instalasi Kebidanan dan Penyakit Kandungan : Diagram Hubungan Matrik Ruang Instalasi Kebidanan & Kandungan: b) Kelompok pelayanan gawat darurat: 1) Instalasi Gawat Darurat : Diagram Hubungan Matrik Ruang IGD: c) Kelompok pelayanan rawat inap: 1) Rawat Inap : Diagram Hubungan Matrik Ruang Rawat Inap: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 160
8 2) Rawat Intensif Care Unit : Diagram Hubungan Matrik Ruang Intensif Care Unit: d) Kelompok pelayanan medis: 1) Instalasi Bedah : Diagram Hubungan Matrik Ruang Instalasi Bedah: 2) Rehabilitasi medik : Diagram Hubungan Matrik Ruang Rehabilitasi Medik: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 161
9 3) Radiologi : Diagram Hubungan Matrik Ruang Radiologi: 4) Laboratorium : Diagram Hubungan Matrik Ruang Laboratorium: 5) Kamar Mayat : Diagram Hubungan Matrik Kamar Mayat: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 162
10 6) Administrasi Diagram Hubungan Matrik Rekam Medik: Personalia Diagram Hubungan Matrik Personalia: 7) Instalasi Gizi : Diagram Hubungan Matrik Instalasi Gizi: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 163
11 8) Instalasi Laundry : Diagram Hubungan Matrik Instalasi Laundry: e) Kelompok pelayanan servis: 1) Bengkel dan MEE : Diagram Hubungan Matrik Bengkel & MEE: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 164
12 4. Konsep Kelompok Ruang Rumah Sakit : Skema 6.1. Hubungan kelompok ruang rumah sakit Skema Hubungan Kelompok Ruang: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 165
13 Diagram Hubungan Matrik Kelompok Ruang: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 166
14 B. KONSEP TAPAK 1. Site Terpilih Letak Site berada di site lama RSUD Demak yang memiliki beberapa potensi: Dekat dengan pusat kota. Dekat dengan situs sejarah yaitu Masjid Agung Demak. Dekat dengan terminal Kab. Demak, sehingga dapat mudah untuk mengaksesnya. Site berada dekat dengan pemukiman penduduk. Letak site sudah banyak di kenal oleh masyarakat kabupaten Demak sebagai tempat layanan kesehatan. 2. Konsep Site a. Pencapaian Gambar 6.1. Hasil analisa pencapaian Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 167
15 Keluaran: Meletakan main entrance pada jalan utama yaitu pada jalan Sultan Fatah yang memiliki kemudahan pencapaian untuk kendaraan umum. Dan meletakan side entrance pada jalan lingkungan yang tidak terlalu padat untuk memisahkan dengan jalur pengunjung. Tujuannya yaitu meminimalkan himpitan dan tumpang tindih (overlaid) antara sirkulasi medik dengan services b. Orientasi Bangunan Jl. lingkungan Jl. Sultan Fatah Gambar 6.2. Hasil analisa orientasi bangunan Keluaran: Untuk memudahkan pengunjung maka bangunan diarahkan secara maksimal menghadap ke arah jalan utama (Jl. Sultan Fatah). Dan pada jalan lingkungan (sebelah utara) di jadikan sebagai akses servise guna memisahkan antara sirkulasi kegiatan umum dan sirkulasi kegiatan servise. Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 168
16 c. Matahari Gambar 6.3. Hasil analisa lintasan matahari Keluaran: Lintasan matahari di gunakan untuk merespon kondisi bangunan dari panas yang berlebihan dari sinar matahari ke dalam bangunan. Yaitu meletakan bangunan yang membujur arah barat-timur dan utara-selatan dengan meminimakan pemanasan pada bangunan dan memasukan cahaya matahari secara maksimal ke dalam ruang. d. Noise Gambar 6.4. Hasil analisa kebisingan Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 169
17 Keluaran: Untuk mengurangi tingkat intensitas noise yaitu dengan menggunakan elemen lanskap seperti penanaman pohon barier pada fasade dan memberikan jarak bangunan dari sumber bunyi untuk mengurangi intensitas noise. 3. Zonifikasi Site a. Zona Horisontal Gambar 6.5. Hasil analisa penzoningan kelompok kegiatan horisontal Zona 1 IGD, instalasi rawat jalan, farmasi, poliklinik dan administrasi. Zona 2 fasiltas penunjang medis, medik sentral Zona 3 fasilitas rawat inap Zona 4 unit servis dan beberapa unit penunjang non medik. Zona 5 unit pelayanan medis. Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 170
18 b. Zona Vertikal Gambar 6.6. Hasil analisa penzoningan vertikal Zona 3 Merupakan area rawat inap dengan kedekatan ruang yang cukup tinggi yang di hubungkan dengan sirkulasi vertical berupa lift, ramp dan tangga. Zona 5 Merupakan zona pelayanan medis sebagai pendukung kebutuhan pelayanan kesehatan. Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 171
19 C. KONSEP SIRKULASI 1. Bentuk Sirkulasi Sistem sirkulasi di dalam bangunan adalah pengaturan hubungan antar fungsi ruang yang saling terkait, dalam hal ini ada beberapa bentuk sirkulasi antara lain: Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 172
20 2. Konsep Aksesibilitas 1. Ramp 2. Tangga 3. Lift Penggunaan lift hanya untuk tempat tidur atau lift bed hal ini untuk distribusi pasien ke lantai atas agar lebih mudah. Gambar 6.7. Ramp dan lift untuk difabel D. KONSEP FISIKA BANGUNAN 1. Pencahayaan a. Pencahayaan alami Untuk memanfaatkan cahaya matahari masuk ke dalam ruang misalnya pada poliklinik, rawat inap, ruang pengelola, fasilitas publik dan servis. Pengaturan bukaan pada dinding, plafon dan dan permainan atap mampu memberikan tingkat pencahayaan dalam ruang yang Gambar 6.8. Pencahayaan buatan pada nyaman. bukaan atap dinding dan plafon Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 173
21 b. Pencahayaan buatan Pada area-area publik yang penting seperti ruang receptionist, pendaftaran, dan lobby direncanakan kuantitas pencahayaan yang lebih, yaitu di atas 100 fc (footcandles). Pencahayaan yang memadai pada area publik dapat meningkatkan rasa aman. Intensitas cahaya yang tinggi diberikan pada area-area yang aktivitasnya membutuhkan konsentrasi dan memiliki resiko bahaya yang lebih dibanding ruangan lainnya. Seperti pada ruang pemeriksaan dan pengolahan sampel di laboratorium, ruang racik instalasi farmasi, dan ruang-ruang yang memiliki fungsi sebagai ruang tindakan dan operasi. 2. Penghawaan pengendalian udara pada bangunan rumah sakit bertujuan untuk mendapatkan kenyamanan dan kesehatan pengguna ruang, sehingga menggunakan ventiiasi silang dengan bukaan yang memadai pada semua ruang. Khusus untuk ruang-ruang tertentu seperti ruang VIP, laboratorium dan ruang operasi maka digunakan pengkondisi udara, AC lebih dipergunakan untuk menstabilkan udara dan kelembaban dalam ruang. Gambar 6.9. Sirkulasi udara pada bukaan atap dinding dan plafon Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 174
22 3. Pengendalian Kebisingan konsep yang digunakan untuk mengatasi masalah kebisingan adalah mengolah tata letak dan perencanaan interior, pemilihan material bangunan serta finishing dinding yang dapat mendukung pengendalian kebisingan. Di sisi lain, perencanaan tata massa bangunan juga berperan dalam pengendalian kebisingan. Penggunaan material seperti karpet, baik pada lantai maupun dinding dapat mereduksi kebisingan sampai 70%. Penggunaan ceiling yang tepat juga dapat mereduksi kebisingan terutama dari lantai ke lantai. Kebisingan juga dapat dihindari dengan tidak menggunakan bahan-bahan logam pada furniture. Secondary skin barier Sumber noise Secondary skin berupa rak tanaman Gambar Pengendalian bising Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 175
23 E. KONSEP STRUKTUR DAN UTILITAS BANGUNAN 1. Sistem struktur Bangunan a. Modul dan Ukuran Bangunan Ukuran bangunan menggunakan standar bangunan rumah sakit yang tergantung pada aktivitas (utama) kegiatannya, sehingga modul mengikutinya. Massa bangunan menerapkan sistem modulor dengan fleksibilitas yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan aktivitas yang diwadahi. Gambar Ukuran bentang modul kolom b. Sistem Pondasi Pondasi menerus Pondasi gabungan Pondasi foot plate Gambar Pemakaian commit to pondasi user pada struktur bangunan Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 176
24 Untuk bangunan bertingkat, digunakan pondasi foot plate pada setiap kolomnya. Pada bangunan satu lantai menggunakan pondasi setempat atau kombinasi antara keduanya. c. Upper struktur Bahan untuk rangka kuda-kuda menngunakan baja ringan dan kayu. Bahan untuk atap adalah genteng pres. 2. Sistem Utilitas a. Air bersih Sumur pompa Pompa Water treatment Water torent Pompa Distribusi seluruh bangunan PDAM Ground Reservoir Skema 6.2. Sistem Jaringan Air Bersih dengan Down Feed Distribution b. Air kotor Air hujan Bak kontrol Air kotor (limbah dari WC, pantry, dapur dan lavatory) Kotoran cair Kotoran padat Bak pengolahan limbah Septitank Sumur resapan Skema 6.3. Sistem Pembuangan Air Kotor Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 177
25 c. Pengolahan IPAL Skema 6.4. Sistem pengolahan IPAL sumber: kelair.bppt.go.id d. Sistem Elektrikal Penerapan sistem zona dan ring untuk memudahkan operasi pemeliharaan pada jaringan listrik. Sumber listrik berasal dari PLN, genset dan tenaga alternatife berupa panel surya. PLN Gardu distribusi Meteran Transformator Distribusi Genset Automatical switch Sekering utama Panel distribusi Panel cabang Panel surya Battery Inverter Skema 5.5. Sistem Instalasi Tenaga Listrik Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 178
26 e. Pengelolaan Sampah Sumber sampah dibedakan menjadi tiga yaitu sampah dari non medis seperti dapur, sampah umum dan sampah medis. Non Medis Dapur Seleksi basah atau kering Bin Pengumpul Kontainer TPA Kota Umum Seleksi basah atau kering Bak Sampah Medis ] Seleksi menurut potensi bahaya Alat pengumpul Incenerator Sanitary Landfill offsite f. Sistem Pemadam Kebakaran Skema 5.6. Sistem pengelolan sampah Sumber: PT.Global Rancang Selaras Skema Sistem pedadam kebakaran Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 179
27 g. Sistem Penangkal Petir Skema Sistem penangkal petir 3. Analisa Tampilan Fisik Bangunan a. Bentuk dan Arsitektur Bangunan Bentuk dan detail bangunan tropis yang modern dipilih sebagai jawaban dari kriteria aspek ekonomi dan sustainability bangunan. Pemanfaatan material kaca pada bukaan dan penempatan bukaan pada dinding merupakan datum estetika sekaligus pertimbangan aspek fungsional. Konsep yang direncanakan adalah bangunan ramah lingkungan dan sehat, sehingga penggunaan elemen alam setempat sebagai finishing ataupun struktur konstruksi akan digunakan namun tetap mengutamakan kaidah kesehatan antara Iain: a. Mudah dibersihkan dan dirawat b. Tidak menyimpan debu c. Menimbulkan citra yang mendukung visi dan misi pelayanan d. Mempertimbangkan aspek lokalitas dalam arti mudah didapat b. Estetika Bangunan Sebagai bangunan rumah sakit diharapkan tidak hanya mampu memenuhi persyaratan teknis commit maupun to user non teknis bangunan maupun Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 180
28 pelayanan sebagai fasilitas kesehatan. Bangunan sebagai salah satu komponen perancangan rumah sakit juga harus mampu menunjukkan nilai estetika. estetika bangunan dan ruang antara lain diterapkan sebagai berikut: 1.Estetika kulit bangunan dirancang menarik dengan warna dan bentuk bangunan 2.Estetika kulit bangunan secara fungsional merespon kebutuhan untuk mereduksi terpaan sinar matahari dan UV 3.Estetika ruang dan bangunan disarankan tidak menggunakan warna putih namun warna cerah lainnya yang secara psikologis dapat menghilangkan atau mengurangi rasa takut dan tegang 4.Digunakan hiasan atau ornamen dekoratif di ruang perawatan, ruang tunggu dan ruang transisi pasien sehingga terbentuk suasana yang nyaman dan tidak tegang. Redesain RSUD Sunan Kalijaga Demak dengan pendekatan arsitektur hijau Page 181
REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115
BAB I PENDAHULUAN Laporan perancangan ini sebagai tindak lanjut dari Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur dan menjadi satu rangkaian dengan perancangan fisik Rumah sakit Islam Madinah
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Dasar Penyakit merupakan salah satu penyebab stres, jika penyakit itu terus-menerus menempel pada tubuh seseorang, dengan kata lain penyakit itu sulit
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... xiv BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. LATAR BELAKANG... 1 1.2. TUJUAN DAN SASARAN...
Lebih terperinciBAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.
BAB V KONSEP V. 1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di awal, maka konsep dasar perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Menciptakan sebuah ruang
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Perencanaan 6.1.1 Program Ruang A. Berdasarkan Kelompok Ruang Pada gedung paviliun II garuda RSUP Dr. Kariadi, ruang-ruang dibuat sesuai No. dengan
Lebih terperinciBAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.
BAB V KONSEP V.1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada awalnya, maka konsep dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. membuat suatu bangunan
Lebih terperinciREDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115
LOKASI TAPAK Jl. Ngunut I, Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung-Jawa Timur Terletak di luar perencanaan BWK Kabupaten Tulungagung Luas Lahan ±14.823,28 m 2 Jl. Jatiwayang Jl. Jatiwayang 7.00 PERATURAN
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN 5.1. Program Dasar perencanaan Program dasar perencanaan pada kampus II Pondok Pesantren Futuhiyyah terdiri
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN
v DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH... i ABSTRAK... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR DIAGRAM... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Makro 5.1.1 Site terpilih Gambar 5.1 Site terpilih Sumber : analisis penulis Site terpilih sangat strategis dengan lingkungan kampus/ perguruan tinggi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Tapak 5.1.1 Perletakan Bangunan Adapun konsep tapak diuraikan sebagai berikut: Bangunan RSO ini bermassa banyak Letak bangunan diberi jarak dengan jalan raya Rawat inap
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN
BAB VI HASIL RANCANGAN Perancangan Rumah Sakit Orthopaedi (RSO) di Kota Malang yang terletak di jalan Panji Suroso menerapkan konsep analogi kerangka tangan. aspek yang diterapkan dalam perancangan ini
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
28 Pusat Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkoba Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN A. Konsep Pelaku dan Kegiatan. Konsep Pelaku Pelaku kegiatan yang beraktivitas
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. Langkah-langkah untuk menerapkan Konsep Green Hospital, yaitu :
BAB IV KONSEP IV.1. Konsep Dasar Green Hospital merupakan rumah sakit yang berwawasan lingkungan dan jawaban atas tuntutan kebutuhan pelayanan dari pelanggan rumah sakit yang telah bergeser ke arah pelayanan
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut:
128 BAB V KONSEP 5.1. Konsep Dasar Konsep Dasar dari Balai Pengobatan Kanker terpadu adalah Thibbun Nabawi. Adapun pemaparan konsep adalah sebagai berikut: Gambar 5.1 Konsep Dasar Sumber : Hasil Analisis,
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN 6.1.1. Program Ruang Tabel 6.1. Program ruang SMA Boarding Al-Adzkar kota Tangerang Selatan Ruang Jumlah (unit) Total (m 2 ) R.
Lebih terperinciLAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN GEDUNG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS B SATELIT DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAS SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh:
Lebih terperinciBAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN
BAB 6 MASTER PLAN & RENCANA PENTAHAPAN Pengadaan dan Pentahapan Penyediaan Rumah Sakit ini adalah bagian utama dari suatu Laporan Rencana Induk/ Master Plan Rumah Sakit, karena pada bagian ini akan didapat
Lebih terperinciBAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V PENDEKATAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Dasar Pendekatan Gedung paviliun garuda RSUP Dr. Kariadi kota Semarang akan berfungsi secara optimal jika mempunyai kriteria umum yang
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN Laporan Tugas Akhir Konsep dasar dari perancangan kampus fakultas kedokteran gigi dan mulut yaitu keselarasan dengan lingkungan sekitar dimana berada dalam kawasan kampus Universitas
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang Jenis ruang dan kebutuhan luasan ruang kelompok utama Pusat Informasi Budaya Baduy dapat dilihat pada tabel
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Konsep Manusia Pelaku Kegiatan No. Pelaku 1. Penghuni/Pemilik Rumah Susun 2. Pengunjung Rumah Susun 3. Pengunjung Pasar Tradisional
Lebih terperinciBAB V 5.1. Konsep Dasar Konsep dasar dari perancangan Pusat Rehabilitasi Medik ini adalah menciptakan suasana nyaman yang membuat pasien merasa baik. Artinya jika pasien merasa baik, maka pasien akan lebih
Lebih terperinciBAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
47 BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan terdiri atas kelompok ruang, program ruang, dan tapak terpilih. Kelompok ruang merupakan kegiatan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning
Handrail diperlukan di kedua sisi tangga dan harus ditancapkan kuat ke dinding dengan ketinggian 84.64 cm. 6. Pintu Ruangan Pintu ruang harus menggunakan panel kaca yang tingginya disesuaikan dengan siswa,
Lebih terperinciBAB III : DATA DAN ANALISA
Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Perancangan Rumah Sakit Umum Daerah ( kelas B ) Jakarta selatan. dengan penekanan bangunan yang ICONIC melalui Green Architecture BAB III : DATA DAN ANALISA 3.1 Data
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Perancangan yang mengangkat konsep hemat energi listrik merupakan salah satu upaya dalam penerapan arsitektur berkelanjutan.
Lebih terperinciBAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan
BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan 6.1.1 Bentuk Tata Massa Konsep perancangan pada redesain kawasan wisata Gua Lowo pada uraian bab sebelumnya didasarkan pada sebuah
Lebih terperinciRUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis
LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU PERSYARATAN GUNA MEMPEROLEH GELAR SARJANA TEKNIK ARSITEKTUR Disusun Oleh: DATIP M KOSWARI
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Kebutuhan Luas Ruangan Gedung Asrama Putri Ruang Standart Sumber Kapasitas Jumlah Luas (m 2 ) Unit 2 orang 12,25 m 2 / kmr Asumsi
Lebih terperinciBAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Tujuan Perencanaan dan Perancangan a. Merancang bangunan Showroom dan Service Station Vespa di Semarang yang mengakomodasi segala
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN 5.1 Program Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Tabel 5.1 Program ruang Sumber : Analisa Jenis Ruang Luas Kegiatan Administrasi Kepala Dinas 42,00 Sekretariat
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Yang menjadi dasar dari perencanaan dan perancangan Mesjid di Kebon Jeruk adalah : Jumlah kapasitas seluruh mesjid pada wilayah
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT JIWA V.1. Konsep Pengolahan Site Hal yang dibahas pada konsep pengolahan site adalah mengenai konsep penzoningan kelompok-kelompok ruang yang telah
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Konsep dasar perancangan kostel ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi mahasiswa Binus University, khususnya
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan 5.1.1 Aspek Fungsional Pengelompokan berdasarkan area aktivitas besar : Pelatihan pelatihan kerja (teori&praktek) uji sertifikasi,informasi
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERANCANGAN. Terakota di Trawas Mojokerto ini adalah lokalitas dan sinergi. Konsep tersebut
BAB 5 KONSEP PERANCANGAN Konsep dasar yang digunakan dalam perancangan Griya seni dan Budaya Terakota ini adalah lokalitas dan sinergi. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Re-Inventing Tradition
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Building form Bentuk dasar yang akan digunakan dalam Kostel ini adalah bentuk persegi yang akan dikembangkan lebih lanjut.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI
TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA - BEKASI Diajukan sebagai syarat untuk meraih Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Strata 1 (S-1) Disusun Oleh : Nama : RUHENDAR NIM : PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik
BAB V KONSEP V. 1. Konsep Dasar Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik tolak pada konsep perancangan yang berkaitan dengan tujuan dan fungsi proyek, persyaratan bangunan dan ruang
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Program perencanaan dan perancangan Terminal Tipe B di Kawasan Stasiun Depok Baru merupakan hasil analisa dari pendekatan-pendekatan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. Konsep Perancangan Makro V.1.1. Konsep Manusia Pelaku kegiatan di dalam apartemen adalah: 1. Penyewa meliputi : o Kelompok orang yang menyewa unit hunian pada apartemen yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Batasan pengertian judul 1
DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Abstraksi Lembar Persembahan Kata pengantar Daftar isi Bab I. Pendahuluan Batasan pengertian judul 1 1. Latar belakang permasalahan 2 Latar belakang objek 2 Kondisi eksisting
Lebih terperinciBAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin
BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN Pusat Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anak Putus Sekolah Di Sidoarjo dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin menurun.
Lebih terperinciJenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Pemikiran yang melandasi perancangan mixed use building adalah kebutuhan akan hunian yaitu rumah susun bagi masyarakat menengah
Lebih terperinciTabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH AKULTURASI BUDAYA KAMPUNG LAYUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Berdasarkan analisa mengenai kebutuhan dan besaran ruang pada Rumah Akulturasi
Lebih terperinciRUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA
RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA (ARSITEKTUR BIOKLIMATIK) LAPORAN AKHIR SKRIPSI RTA 4231 - STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 6 SEMESTER B TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Sebagai Persyaratan untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Dasar Perancangan V.1.1. Luas Total Perancangan Total luas bangunan adalah 6400 m 2 Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan
Lebih terperinciABSTRAK. berkapasitas 32 tempat tidur, poliklinik, unit bedah dan persalinan, unit gawat
ABSTRAK Rumah Sakit Bersalin ini dirancang di jalan Pajajaran Bandung dengan luas lahan 1890 m2 dan luas bangunan 7666 m2. Rumah sakit ini setara dengan rumah sakit kelas E. Fasilitas yang terdapat pada
Lebih terperinciZona lainnya menjadi zona nista-madya dan utama-madya.
6.1 KONSEP ZONASI 5.1.1 Zonasi Bangunan zona. BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Zonasi pada bangunan mengikuti prinsip sanga mandala dan dibagi menjadi 9 Gambar 5. 2 Pembagian 9 Zona Sanga Mandala
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Rumusan konsep ini merupakan dasar yang digunakan sebagai acuan pada desain studio akhir. Konsep ini disusun dari hasil analisis penulis dari tinjauan pustaka
Lebih terperinciLaporan Perancangan Arsitektur Akhir Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan BAB II: STUDI Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja
BAB II: STUDI 2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja yang telah diberikan sebagai pedoman awal dalam perencanaan dan perancangan Rumah Sakit Umum Jakarta Selatan.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Perancangan Perancangan Rumah sakit Sulianti Saroso ini menggunakan tema Arsitektur sirkulasi. Hal ini ditekankan pada : 1. Pemisahan akses dari dan ke instalasi
Lebih terperinci[RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KOTA SEMARANG]
BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1. Konsep Dasar Perencanaan Konsep dasar perencanaan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kota Semarang sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Program Perancangan 6.1.1 Program 1. Kelompok Kendaraan Tabel 6.1 Kelompok Kendaraan Emplasement kedatangan Bus AKAP Bus AKDP Angkuta Angkudes Emplasement
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang didasarkan dengan perilaku manusia merupakan salah satu bentuk arsitektur yang menggabungkan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO 6.1.PROGRAM DASAR PERENCANAAN 6.1.1. Tapak Tapak yang digunakan adalah tapak existing Asrama Universitas Diponegoro, dengan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Umum Perancangan V.1.1. Dasar Perancangan Rusun dan pasar di Jakarta Barat merupakan bangunan yang bersifat sosial dan komersial dimana bangunan nantinya
Lebih terperinciTabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Konsep program perencanaan dan perancangan merupakan hasil dari pendekatan perencanaan dan perancangan. Hasil ini berupa segala sesuatu mengenai kebutuhan dan
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Tujuan dan Sasaran...3
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN. Perencanaan dasar pengunaan lahan pada tapak memiliki aturanaturan dan kriteria sebagai berikut :
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Bangunan Untuk mendukung tema maka konsep dasar perancangan yang digunakan pada Pasar Modern adalah mengutamakan konsep ruang dan sirkulasi dalam bangunannya,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR
LANDASAN KONSEPSUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Februari 2012 By Design PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERANCANGAN
BAB VI KONSEP PERANCANGAN 6.1 Konsep Utama Perancanaan Youth Center Kota Yogyakarta ini ditujukan untuk merancang sebuah fasilitas pendidikan non formal untuk menghasilkan konsep tata ruang dalam dan luar
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN 5.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Tempat Istirahat KM 166 di Jalan Tol Cipoko-Palimanan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Program Perencanaan Didasari oleh beberapa permasalahan yang ada pada KOTA Kudus kususnya dibidang olahraga dan kebudayaan sekarang ini, maka dibutuhkan
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Perencanaan dan perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga bertujuan untuk meningkatkan minat siswa di keahlian kuliner di kecamatan Banyumanik,
Lebih terperinciRUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH DI KABUPATEN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Khusus Bedah merupakan sebuah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN. Tema Healing Environment tidak hanya diterapkan pada desain bagian luar
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Dasar Tema Healing Environment tidak hanya diterapkan pada desain bagian luar (tata ruang luar) tetapi juga bagian dalam (tata ruang dalam) bangunan. Inti dari konsep
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan 5.1.1 Program Ruang Topik dari proyek ini adalah perilaku atlet, dengan tema penerapan pola perilaku istirahat atlet
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Berikut adalah tabel program ruang yang akan digunakan sebagai acuan dalam perancangan Rumah Sakit
Lebih terperinciBAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT STUDENT APARTMENT DI KABUPATEN SLEMAN, DIY Fungsi Bangunan
BAB VI KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STUDENT APARTMENT 6.1. Fungsi Bangunan Fungsi dari bangunan Student Apartment ini sendiri direncanakan sebagai tempat untuk mewadahi suatu hunian yang dikhususkan
Lebih terperinciBAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE
BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE 4.1. Konsep Dasar Rumah susun sederhana sewa di Kalurahan Pandean Lamper ini direncanakan untuk masyarakat berpenghasilan
Lebih terperinciBAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep
BAB V KONSEP V. 1. Konsep Dasar Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep perancangan yang berkaitan dengan tujuan dan fungsi proyek, persyaratan bangunan dan ruang serta proses penerapan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Makro Konsep makro merupakan konsep dasar perancangan bangunan secara makro yang bertujuan untuk menentukan garis besar hotel bandara yang akan dirancang. Konsep makro
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang didasarkan dengan perilaku manusia merupakan salah satu bentuk arsitektur yang menggabungkan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)
BAB V PROGRAM PERENCANAAN N PERANCANGAN SMK GRAFIKA 1.1. Program Dasar Perencanaan 1.1.1. Program Ruang Berdasarkan analisa mengenai kebutuhan dan besaran ruang pada Sekolah Menengah Kejuruan Grafika di
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Dasar Pendekatan Metode pendekatan ditujukan sebagai acuan dalam penyusunan landasan perencanaan dan perancangan arsitektur. Dengan metode pendekatan diharapkan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini memiliki pendekatan Sustainable Design yang secara lebih fokus menitik beratkan kepada
Lebih terperinciDevelopment Designfor Tanjung Batu Harbour towards Sea Tolls Concept
BAB IV DESKRIPSI HASIL RANCANGAN 4.1 Data Pengguna dan Klien Kegiatan di terminal penumpang terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Kegiatan Pelayanan Penumpang 2. Kegiatan pengiriman barang lewat laut (POS, atau
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN PINTAR DI KOTA SOLO DENGAN METAFORA ARSITEKTUR VI.I Konsep Dasar Permasalahan dalam dari perencanaan dan perancangan bangunana Taman Pintar ini adalah, bagaimana
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Analogy pergerakan air laut, dimana tema
BAB VI HASIL PERANCANGAN 6.1 Hasil Rancangan Kawasan Perancangan Pengembangan Kawasan Wisata Pantai Boom Di Kabupaten Tuban ini memakai konsep Sequence (pergerakan dari satu tempat ketempat lain sepanjang
Lebih terperinciBAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :
BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG 4.1. Program Ruang Besaran ruang dan kapasitas di dalam dan luar GOR Basket di kampus Undip Semarang diperoleh dari studi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. disesuaikan dengan tema bangunan yaitu sebuah fasilitas hunian yang
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan Dasar dari perancangan Rumah Susun dan Pasar di Jakarta Barat ini disesuaikan dengan tema bangunan yaitu sebuah fasilitas hunian yang
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir yang berjudul Redesain Kantor Bupati
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN BANGUNAN Konsep perancangan bangunan didapatkan dari hasil studi literatur dan lapangan berdasarkan topik terkait. Penjelasan pemikiran penulis pada pendekatan konsep yang telah
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG 5.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Rest Area Tol Semarang - Batang ini berisi mengenai hasil perhitungan program
Lebih terperinciBAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG 5.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya mengenai analisis dan pemikiran didasarkan
Lebih terperinciRe - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem
LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dalam Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Periode Juli 2015 Re - DesainTerminal Pelabuhan
Lebih terperinciBAB VI HASIL PERANCANGAN. 3. Pembangunan sebagai proses 2. Memanfaatkan pengalaman
BAB VI HASIL PERANCANGAN 1.1 Dasar Perancangan Hasil perancangan Eduwisata Kakao di Glenmore Banyuwangi mempunyai dasar tema Arsitektur Ekologis dengan mengacu pada ayat Al-quran. Tema Arsitektur Ekologis
Lebih terperinciSMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PERTANIAN DI TAWANGMANGU DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS TUGAS AKHIR Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1. Dasar Perencanaan Dalam perencanaan rumah susun bersubsidi kriteria utama yang diterapkan adalah : Dapat mencapai kenyamanan di dalam ruang bangunan yang berada pada iklim
Lebih terperinciBAB III METODE PERANCANGAN
BAB III METODE PERANCANGAN 3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Proyek instalasi Listrik Rumah Sakit Royal Sanur ini mulai dikerjakan pada tanggal sampai saat ini. Semua pekerjaan termasuk penyusunan skripsi
Lebih terperinciBAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan
BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Rancangan Terhadap Tapak 6.1.1 Rancangan Obyek Dalam Tapak Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan Kedungkandang Kota Malang, karena kesesuian dengan fungsi
Lebih terperinciBAB V KONSEP. Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki
BAB V KONSEP 5.1 Konsep Perancangan Tapak 5.1.1 Pencapaian Pejalan Kaki Gambar 5.1: Kesimpulan Analisa Pencapaian Pejalan Kaki Sisi timur dan selatan tapak terdapat jalan utama dan sekunder, untuk memudahkan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP
BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP 5.1 Dasar Pendekatan Kolam Renang Universitas Diponegoro merupakan kolam renang tipe C. Program perencanaannya berdasarkan pada tinjauan
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN. tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental,
BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar perancangan Hasil perancangan sentra industri batu marmer adalah penerapan dari tema Sustainable Architecture yang menerapkan tiga prinsip yaitu Environmental, Social dan
Lebih terperinciLokasi terpilih sebagai lokasi perencanaan dan perancangan bangunan
66 BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BANGUNAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI STRUKTUR BANGUNAN DI YOGYAKARTA TV.l Konsep Lokasi dan Site rv.1.1 Konsep lokasi Lokasi terpilih sebagai
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1 Pelaku Kegiatan Pelaku pelaku yang melakukan aktivitas pada hotel diantaranya adalah : a. Pengunjung Pengunjung hotel
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang Pasar Yaik Semarang Program ruang pasar Yaik Semarang berdasarkan hasil studi
Lebih terperinci