BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi komunikasi saat ini telah merubah strategi dalam komunikasi pemasaran. Tentunya masih dengan tujuan yang sama, yaitu untuk menarik konsumen. Salah satunya adalah kehadiran teknologi internet yang membuat para pembuat iklan beralih dari konsep pemasaran lama menjadi pemasaran lewat media online. Melalui pemasaran secara online ini memungkinkan pemasar menjangkau konsumen secara lebih luas dan menyesuaikan produk/jasa mereka agar dapat memenuhi kebutuhan sesuai perilaku konsumen itu sendiri. Saat ini kita dapat melihat iklan banyak bermunculan di situs-situs internet seperti Youtube, Facebook, Instagram, web banner ads dan lainnya. Memang ada beberapa iklan yang ditayangkan di media online mengharuskan konsumen mencari sendiri iklan tersebut tergantung apa yang dibutuhkannya sehingga perusahaan iklan pun harus bisa membuat iklannya masuk mesin pencari di internet dan memikirkan bagaimana menarik perhatian konsumen agar iklannya ditonton. Di sisi lain, beriklan melalui media online memberikan peluang lebih baik bagi pengiklan untuk mencapai audien yang dituju, pelacakan efektivitas kampanye menjadi mudah, biaya minimal (karena itu pengiklan selalu dapat menambah konten iklannya setiap waktu) dan para konsumen yang merupakan pengguna internet lebih 1
2 mudah menyampaikan opini atau reaksinya terhadap sebuah informasi sehingga perusahaan bisa terus mengevaluasi strategi pemasarannya atau produknya. Perubahan trend memasang iklan di media online ini pun dipengaruhi kondisi ekonomi Indonesia. Menurut artikel di perantara.net 1, mulai dari pertengahan tahun 2015 lalu hingga pertengahan 2016 dimana daya beli masyarakat menurun drastis menuntut perusahaan melakukan penghematan sebisa mungkin, hal inilah yang turut menjadi dasar perubahan trend iklan di Indonesia. Saluran pemasaran secara online ini pun jauh lebih murah dan dapat terukur audiensnya berbeda dengan tayangan iklan di televisi. Salah satu perusahaan yang ikut gencar berkampanye melalui media online adalah Blue Bird. Perusahaan transportasi yang beroperasi di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia ini sudah berdiri sejak 1972 dan memelopori pengenaan tarif taksi dengan sistem argo dan melengkapi kendaraannya yang ber AC dengan radio komunikasi. Mereka dikenal memposisikan diri dalam benak konsumen sebagai transportasi umum yang aman dan nyaman. Sepanjang tahun 2016 mereka rutin memuat banyak iklan di media online, terutama di lama akun resmi dua media sosial berikut ini: Youtube dan Facebook. Ada sebuah iklan menarik yang ditayangkan pada 25 September 2016 berjudul Berbenah Untuk Berubah berdurasi dua menit, iklan tersebut memuat pengakuan Blue Bird yang sedang berbenah untuk melakukan banyak perubahan terhadap perusahaannya. Iklan yang 1 Perubahan Trend Iklan Indonesia 2016 (2016, 28 Mei). Perantara [online]. Diakses pada tanggal 28 Januari 2017 dari http://perantara.net/perubahan-trend-iklan-indonesia-2016/.
3 sudah ditonton dengan total lebih dari 400.000 orang ini menarik perhatian pengguna internet aktif karena mendapatkan respon positif. Hal ini dapat dilihat dari hasil screenshot yang diambil dari media online Facebook dan Youtube pada bagan top comment pada gambar dibawah ini : Gambar 1.1 : Screenshot komentar di Youtube.com Gambar 1.2 : Screenshot komentar di Facebook.com Berkaitan dengan adanya pemasangan iklan di media online ini adalah sebuah fenomena kehadiran aplikasi pemesanan taksi online yang dengan mudahnya dapat
4 diakses melalui ponsel pengguna. Kemudahan tersebut telah merubah cara konsumen mendapatkan kebutuhannya akan layanan jasa transportasi. Keadaan ini tentunya menambah pesaing perusahaan taksi konvensional seperti Blue Bird. Mereka harus berkompetisi dengan perusahaan kecil transportasi online. Kelebihan taksi online terletak pada kemudahannya mempertemukan konsumen dengan layanan dalam waktu cepat. Cukup meng-klik aplikasi yang sudah diunduh di ponsel pintar konsumen, memasukkan lokasi penjemputan dan tujuan, lalu mencari apakah ada taksi yang tersedia di dekat lokasi, kemudian pesanan diterima dan taksi pun datang. Ketika melakukan pemesanan kita sudah mendapatkan perkiraan harga yang harus dibayar dan bisa memantau pergerakan taksi secara real-time melalui teknologi GPS. Jika dibandingkan dengan pemesanan sebuah taksi konvensional dimana konsumen harus melakukan pemesanan melalui telepon dan mengenai harga yang tidak terduga dan lebih mahal, taksi online menjadi alternatif yang lebih menguntungkan konsumen. Sehingga cara perusahaan Blue Bird menghadapi tantangan di era digital ini dimulai dengan gencar berkampanye melalui media online. Judul iklan Berbenah untuk Berubah menjadi sangat menarik mengingat pada 22 Maret 2016 lalu, terjadi sebuah aksi demonstrasi dari beberapa perusahaan taksi konvensional, termasuk Blue Bird. Demonstrasi ini terjadi karena para sopir merasa belum ada titik temu terkait tuntutan mereka untuk membekukan penyedia jasa transportasi online seperti Grab dan Uber. Dalam sebuah artikel pun disebutkan: Sopir taksi Blue Bird pun sampai turut keluar dari mobil dan terlibat aksi dorong dengan sopir Express yang mencegatnya, hingga hampir terjadi baku hantam. Aksi dorong yang terjadi
5 sekitar 1 menit tersebut berhasil dilerai setelah anggota polantas memerintahkan sopir Express masuk dalam mobilnya. 2. Berita ini sangat marak di media online, jadi keberadaan setiap berita dan iklan yang tayang setelah kejadian tersebut tentu untuk mengembalikan citra perusahaan. Dari semua penjelasan tersebut, peneliti tertarik untuk memahami maksud dibalik iklan Blue Bird versi Berbenah untuk Berubah dengan mencoba menemukan tanda dan makna. Kemudian, mengungkap tujuan dari iklan yang mampu menuai respon positif dan pemahaman konsumen ini. 1.2 Fokus Penelitian Dalam melakukan penelitian ini peneliti akan memfokuskan penelitian pada : - Bagaimana tanda dalam iklan Blue Bird versi Berbenah untuk Berubah dari perspektif Ferdinand De Saussure? - Bagaimana makna dalam iklan Blue Bird versi Berbenah untuk Berubah dari perspektif Ferdinand De Saussure? 1.3 Identifikasi Masalah Permasalahan penelitian yang peneliti ajukan ini dapat diidentifikasi permasalahannya sebagai berikut : 2 Jovita Valentina. (2016, Maret). Berita Hari Ini Demo Sopir Taksi Situs. News Harga Top [online]. Diakses pada tanggal 5 November 2016 dari http://news.hargatop.com/2016/03/22/beritahari-ini-demo-sopir-taksi-22-maret-2016-di-jakarta-di-warnai-aksi-sweeping/4122435.html.
6 1. Maraknya trend iklan dimana produsen lebih memilih memasang iklan di media online. 2. Perusahaan Blue Bird Gencar beriklan di media online karena pesaingnya bertambah (taksi online) dan konflik Demonstrasi pada 22 Maret 2016. 3. Pengakuan Blue Bird akan kekurangannya dalam beradaptasi dengan kemajuan teknologi pada Iklan. 1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan fokus penelitian di atas, tujuan dari analisis ini adalah untuk : - Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan tanda yang ada dalam iklan Blue Bird versi Berbenah untuk Berubah. - Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan makna yang ada dalam iklan Blue Bird versi Berbenah untuk Berubah. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Secara Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah dan masukan bagi semua pihak yang memiliki kepentingan untuk mengembangkan penelitian dalam ilmu komunikasi khususnya dalam bidang semiotika iklan. 1.4.2 Secara Praktis Memberikan gambaran tentang representasi pesan yang terdapat pada Iklan Blue Bird Berbenah untuk Berubah kepada masyarakat umum. Penelitian ini juga
7 dapat digunakan sebagai referensi bagi para peneliti yang ingin melanjutkan penelitian semiotika. 1.4.3 Secara Sosial Penelitian ini menemukan bahwa secara keseluruhan makna dari pesan komunikasi yang disampaikan pengiklan bukan tanpa atau maksud tujuan tertentu.