By Santy Pandiangan 1), Eni Yulinda 2), and Hamdi Hamid 3)

dokumen-dokumen yang mirip
By Eko Rinaldi Sihombing 1) Zulkarnaini (2) dan Mohammad Ramli (2) ABSTRACT

Fishermen's Perceptions About Business Fishing in The Kepenghuluan Parit Aman Bangko Subdistrict Rokan Hilir District Riau province ABSTRACT

Betti L Sianturi 1), Hendrik 2), and Ridar Hendri 2)


ABSTRACT. Keyword: Perception, Tanjung Rambutan Village, Ex quarry land (Quarri)

ANALYZE THE INCOME AND WALFARE FISHERMAN SOCIETY AT PINANG SEBATANG TIMUR VILLAGE TUALANG DISTRICT SIAK REGENCY RIAU PROVINCE

The Welfare Level Of Fisherman Household Of Napangga Lake At Tanjung Medan Village Tanjung Medan Subdistrict Rokan Hilir Regency Riau Province

1 SIKAP NELYAN TERHADAP TENAGA PENYULUH PERIKANAN LAPANGAN (Kasus Pada Nelayan Di Desa Sejangat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau

ABSTRACT. Keywords: Perceptions, Agricultural Extension Field, Farmers, The Importance of Role Extension

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU

HUBUNGAN KONDISI SOSIAL EKONOMI DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENAMBANG PASIR DESA KENDALSARI KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN

Yohannes A Banjarnahor 1), Eni Yulinda 2), Viktor Amrifo 2) ABSTRACT

The Factories Effects Toward Social Economic Condition of Fishermen Community at Medang Kampai District of Dumai City of Riau Province ABSTRACT

ABSTRACT. Keyword : contribution, coal, income

PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI KARET DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR

Oleh : Rosda Malia, SP., M.Si* Leni Supartika Rahayu, SP** Kata Kunci: metode ceramah dan diskusi, Teknologi sistim tanam legowo.

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

THE INCOMES AND HOUSEHOLD WELFARE LEVELS OF SAND MINERS IN PASEKAN HAMLET GONDOWANGI VILLAGE SAWANGAN DISTRICT MAGELANG REGENCY

ANALISIS KEMISKINAN DI WILAYAH BENCANA BANJIR ROB DESA TIMBULSLOKO, KECAMATAN SAYUNG, KABUPATEN DEMAK. Nanang Ahmad Fauzi

By: ABSTRACT. Kata Kunci : Attitude, Government assistance, Aquaculture.

SKRIPSI Oleh : Aisa Mayang Purnamasari K

Analisis Biaya dan keuntungan...simon pardede

Tingkat Adopsi Inovasi Peternak dalam Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batang Hari

MOTIVATION LEVEL FISHERMEN DUANO TO FISHING ENTERPRISE TANJUNG PASIR VILLAGE OF RIAU PROVINCE. Abstract I. PENDAHULUAN

PERANAN KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH DI DESA MARGAMULYA KECAMATAN BUNGKU BARAT KABUPATEN MOROWALI

ABSTRACT. Hendra Saputra 1) dan Jamhari Hadipurwanta 2) ABSTRAK

EVALUASI KINERJA USAHA AGRIBISNIS KERAPU

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':

MOTIVASI PETANI UNTUK BERGABUNG DALAM KELOMPOK TANI DI DESA PAGARAN TAPAH KECAMATAN PAGARANTAPAH DARUSSALAM KABUPATEN ROKAN HULU

ABSTRACT. Fira Noprita 1), M.Ramli 2), Zulkarnaini 3)

TINGKAT ADOPSI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI PERTANIAN TERPADU USAHATANI PADI ORGANIK

WIFE CONTRIBUTION TO FISHERMAN HOUSEHOLD INCOME IN MERANTI BUNTING VILLAGE MERBAU DISTRICT MERANTI ISLAND REGENCY RIAU PROVINCE

ANALISIS PERKEMBANGAN PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA DI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

STUDI EKONOMI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (M-KRPL) DI KOTA BENGKULU ABSTRAK PENDAHULUAN

Hubungan Perilaku Komunikasi Interpersonal...Muhammad Fauzi

Feasibility Analysis of Patin Fish Business (Pangasius Sutchi) In Sipungguk Village Pond Salo Sub District Regency of Kampar Riau Province

I. PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi yang dapat mempercepat pertumbuhan kesempatan kerja, untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.

The Change of Analysis Fish Farmers Mindset of Catfish Cultivation in the Village Hangtuah of Perhentian Raja District of Kampar Regency Riau Province

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

GAMBARAN PENGETAHUAN BAHAYA MEROKOK TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MASYARAKAT DI DUSUN NGEBEL, KASIHAN BANTUL

Kata Kunci: Tingkat kesejahteraan, pendapatan, supir angkut batubara.

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI PADI SAWAH DI DESA KARAWANA KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

PERBEDAAN PENYULUHAN METODE CERAMAH DAN DISKUSI TERHADAP KETERAMPILAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA SISWI KELAS XI SMA N 1 SEWON

Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan...

Kontribusi Pendapatan Buruh (Lisna Listiani)

DAMPAK TEKNOLOGI MULSA PLASTIK TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN PETANI TOMAT

ANALISIS USAHA PADA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KECAMATAN GATAK KABUPATEN SUKOHARJO

Jurnal Buana Vol-2 No-1 tahun 2018

ANALISIS DEMAND MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN RAWAT INAP DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDAN DELI, PUSKESMAS BROMO DAN PUSKESMAS KEDAI DURIAN TAHUN 2013

PEMAHAMAN PESERTA PADA PROGRAM MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI (MKRPL) (Kasus pada peserta program MKRPL di Desa Singamerta)

ANALISIS KELEMBAGAAN PEMASARAN DAN MARGIN TATANIAGA HASIL PERIKANAN TANGKAP DIDESA BULUH CINA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU By

Agus Nurkatamso Umi Listyaningsih

ANALISIS KOMPARASI DISTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI JERUK DAN USAHATANI KOPI DI KABUPATEN KARO

ANALISIS PEMASARAN KEMENYAN (Styrax spp.) (Studi Kasus: Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Desa Sukajaya merupakan salah satu desa sentra produksi susu di Kecamatan

ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015

DI KABUPATEN LANGKAT SKRIPSI OLEH : PASTY MARIANA LUMBANBATU PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN

D I A N A FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

METODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data

Keywords: farmer combined group, performance, trend of production, welfare, planters

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN SEJUMLAH KARAKTERISTIK PETANI METE DENGAN PENGETAHUAN MEREKA DALAM USAHATANI METE DI KABUPATEN BOMBANA, SULAWESI TENGGARA

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

Oleh : Choirotunnisa*, Ir. Sutarto**, Ir. Supanggyo, MP** ABSTRACT. This research aims to study the farmers social-economic

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

Karakteristik Keluarga : Besar Keluarga Pendidikan Suami Pekerjaan Suami Pendapatan Keluarga Pengeluaran Keluarga. Persepsi Contoh terhadap LPG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

ANALISIS KELAYAKAN USAHA TAMBAK BANDENG DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG

POTENSI MODAL PETANI DALAM MELAKUKAN PEREMAJAAN KARET DI KABUPATEN MUSI RAWAS SUMATERA SELATAN

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK PETANI PETERNAK SAPI DENGAN KINERJA PENYULUHAN (KASUS: DESA ARA CONDONG, KECAMATAN STABAT KABUPATEN LANGKAT)

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah laut Indonesia mempunyai lebih dari pulau dan dikelilingi garis

(PERFORMANCE ANALYSIS OF FARMER GROUP AND ITS RELATIONSHIP WITH HOUSEHOLD FOOD SECURITY LEVEL (CASE STUDY IN RASANAE TIMUR SUBDISTRICT BIMA CITY)

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Timur (2012),

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN ANGGERAJA KABUPATEN ENREKANG

Oleh. Fathur Rahman 1), Ridar Hendri 2) dan Hamdi Hamid 2) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau

RESPON EVALUATIF PETANI TERHADAP KELOMPOK TANI DALAM PERSPEKTIF KONDISI SOSIAL EKONOMI

DIELLA ALMIRA NASUTION

DISTRIBUTION OF INCOME AND WELFARE LEVEL OF KKPA FARMERS IN PETALABUMI SEBERIDA INDRAGIRI HULU DISTRICT Kiki Fitri Andriyani, Eri Sayamar dan Arifudin

KONDISI SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI CACAO DI KENAGARIAN SIKUCUR KECAMATAN V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL

Syahirul Alim, Lilis Nurlina Fakultas Peternakan

Hubungan Karateristik Sosial Ekonomi Padi Sawah dengan...(welson Marthen Wangke)

Peranan Fasilitator Kecamatan dalam Mendinamiskan Kelompok Masyarakat pada Program GSMK Kabupaten Tulang Bawang

Abstrak. ii Universitas Kristen Maranatha

PERILAKU KONSUMSI SUSU PADA KONSUMEN KELUARGA DI WILAYAH BABAKAN KECAMATAN DRAMAGA BOGOR SKRIPSI ABDIK DESTRIANA

Elsa Christyn Gultom¹, Ridar Hendri², Kusai ² ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah laut Indonesia dikelilingi garis pantai sepanjang km yang

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan yang didalamnya. pembangunan perikanan. Namun kenyataannya, sebagian besar

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Public Perceptions About Use of Siak River Fishermen In Tanjung Rhu District Fifty Pekanbaru Riau Province

ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG (Zea mays) DI KABUPATEN GROBOGAN (Studi Kasus di Kecamatan Geyer)

Farmers Group Dynamics Dumbo Catfish (Clarias Geriepenus) In The Hangtuah Village Of Perhentian District Kampar Regency Riau Province ABSTRACT

III. METODE PENELITIAN. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), karena Desa

III. METODOLOGI PENELITIAN. situasi-situasi atau kejadian-kejadian (Sumadi Surya Brata, 2000: 18).

PEMASARAN IKAN ASAP DI PASAR LANGGAM KECAMATAN LANGGAM KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU. Oleh

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

BAB V GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Banjar termasuk salah satu wilayah di Kecamatan Banjar Kabupaten

Transkripsi:

WELFARE GRADE SOFT-SHELLED CRABS (Scylla cerrata) CULTIVATOR IN TANGKAHAN DURIAN VILLAGE, WEST BERANDAN SUBDISTRICT LANGKAT DISTRICT OF NORTH SUMATERA PROVINCE By Santy Pandiangan ), Eni Yulinda ), and Hamdi Hamid ) Email : Pandiangan.santy@gmail.com ABSTRAK This research was conducted on 7th May 05 till 4th May 05. The aim of this research is to describe the characteristic of soft-shelled crabs (Scylla cerrata) cultivator and analyzing the welfare level in the Tangkahan Durian Village, West Brandan Subdistrict, Langkat District of North Sumatera Province based on Badan Pusat Statistik 005. The used method of this research is survey method and the determination of respondents by simple random sampling. The population of this research is the soft-shelled crabs (Scylla cerrata) cultivator. Remember about the homogeneity of cultivator population therefore sampling just from 0% respondents on just 9 peoples cultivator. The result of this research show the characteristic of soft-shelled crabs cultivator in the Tangkahan Durian Village, from 9 respondents only 77,78% belongs to productive categoryand,% respondents belongs to very productive category, average of age 40 years old and the level of their education from 9 respondents there are 55,56% peoples finished their education in Junior High School and the others in Senior High School. Evenly, their burdening 5 peoples. Based on Badan Pusat Statistik 005 the grade of welfare has been divided into three categories i.e. High Grade : score value 0-4, middle grade : score value 4-9, Low Grade : score value 8-. Of assessed shoft-shelled cultivator in Kelurahan Tangkahan Durian belongs to middle welfare grade with score value 4-9. Kata Kunci : Welfare Grade, characteristic of soft-shelled crabs cultivator, ) Student off the Faculty of Fisheries and Marine Science, University of Riau ) Lecture off the Faculty of Fisheries and Marine Science, University of Riau PENDAHULUAN Latar Belakang Usaha perikanan merupakan sistem bisnis perikanan yang meliputi kegiatan pra produksi, prosuksi, pengolahan dan pemasaran hasil perikanan. Dengan demikian, ada prinsipnya usaha perikanan mencangkup kegiatan usaha perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan dan pemasaran hasil perikanan. Dalam hal ini diperlukan manajemen pembangunan perikanan, kemampuan organisasi manajemen, dan

kemampuan teknis sehingga usaha perikanan berjalan dengan baik. Akhmadi (006) menemukan bahwa motivasi individu/masyarakat merupakan modal utama untuk dapat meningkatakan kesejahtraan dan keluar dari kemiskinan. Motivasi yang tercermin dari kemauan kuat untuk bekerja keras dan didukung dengan pendidikan dan keterampilan masyarakat, serta ditunjang sebagai program pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat merupakan modal yang sangat berharga bagi masyarakat lokal untuk mempercepat keluar dari kemiskinan (Moving out proverty). Percepatan peningkatan kesejahtraan ini tersendat dengan keberadaan pengungsi. Kasus pertikaian, perkalahian antara masyrakat dengan pengungsi merupakan kejadian yang sering ditemui yang akhirnya menghambat masyrakat untuk keluar dari kemiskinan lebih cepat. Kabupaten Langkat merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang memiliki potensi pengembangan perikanan yang cukup besar. Dari 9 kecamatan pesisir di Kabupaten Langkat, Kelurahan Tangkahan Durian Kecamatan Berandan Barat Merupakan salah satu wilayah yang potensial untuk budidaya kepiting soka. Permasalahan yang dihadapi oleh pembudidaya adalah, dimana pembudidaya masih tergantung kepada tengkulak sehingga peranan pengumpul sangat sentral mulai dari pemasok bibit, penampung hasil produksi sampai pada penyedia dana pinjaman untuk kebutuhan operasional budidaya dan kebutuhan rumah tangga para pembudidaya, sehingga tataniaga yang terjadi sangat merugikan pembudidaya karena secara tidak langsung sudah terperangkap dalam sistem ijon, sehingga mengharuskan pembudidaya menjual hasil produksi kepada pengumpul yang telah menyediakan kebutuhannya. Meskipun harga pembelian bibit dinaikkan dan harga penjualan produksi kepiting soka berada diatas dan dibawah harga pasar. Maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Tingkat Kesejahteraan Pembudidaya Kepiting soka di Kelurahan Tangkahan Durian Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Tujuan dan Manfaat Tujuan penelitian ini menganalisis dan mendeskripsikan karasteristik Pembudidaya dan menganalisis tingkat kesejahteraan pembudidaya kepiting soka di Kelurahan Tangkahan Durian Berandan Barat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara berdasarkan kriteria Badan Pusat Statistik 005. Manfaat penelitian ini secara umum adalah Dapat memberikan manfaat terhadap pembangunan dibidang perikanan terutama dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga pembudidaya kepiting soka dan Sebagai salah satu pertimbangan bagi pemerintah dalam menyusun dan merumuskan kebijaksanaan teknis dalam pembinaan kesejahteraan keluarga pembudidaya kepiting soka di Kelurahan Tangkahan Durian.

METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan pada 7 Mei 05 sampai dengan 4 Mei 05 yang dilaksanakan di Kelurahan Tangkahan Durian Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Metode Penelitian Metode yang digunakan adalah metode survei. Penentuan Responden Penentuan responden diambil secara simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pembudidaya kepiting soka. Mengingat karakteristik usaha populasi relatif homogen maka pengambilan responden cukup hanya 0% yaitu sebanyak 9 orang pembenih. Analisis Data Data yang dikumpulkan baik yang berupa data primer maupun data sekunder ditabulasikan kemudian dianalisis secara deskriptif. Untuk mengukur tingkat kesejahteraan dapat menggunakan BPS 005. Data yang dikumpulkan baik yang berupa data primer maupun data sekunder ditabulasikan kemudian dianalisis secara deskriptif. Untuk mengukur tingkat kesejahteraan digunakan indikator dibawah ini: Badan Pusat Statistik (BPS) Menurut BPS tahun 005 ada 8 kriteria untuk menentukan keluarga/rumah sejahtera: No Indikator Kriteria Skor. Pendapatan Tinggi (>Rp. 0.000.000) Sedang (Rp. 5.000.000-Rp. 0.000.000) Rendah (<5.000.000). Konsumsi atau Pengeluaran rumah tangga Tinggi (>Rp.5.000.000) Sedang(Rp..000.000- Rp.5.000.000) Rendah (<Rp..000.000). Keadaan Tempat Tinggal Permanen (-5) Semi Permanen(6-0) Non Permanen(0-5) 4. Fasilitas Tempat Tinggal Lengkap(4-44) Cukup(-) Kurang(-) 5. Kesehatan Anggota Keluarga Bagus (<5%) Cukup (5%-50%) Kurang (>50%)

6. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Mudah (6-0) Cukup (0-5) Sulit (6-0) 7. Kemudahan Memasukkan Anak kejenjang Pendidikan Mudah (7-9) Cukup (5-6) Sulit (-4) 8. Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi Mudah (7-9) Cukup (5-6) Sulit (-4) HASIL DAN PEMBAHASAN Kelurahan Tangkahan Durian mempunyai luas wilayah sekitar, km (.0 ha), dengan pemanfaatan lahan terbesar sebagai lahan persawahan/pertambakan yaitu seluas 6 ha (5,9%). Aliran Sungai Daerah Kab. Langkat dialiri oleh 6 sungai besar dan kecil, melalui kecamatan dan desa-desa, diantara sungai-sungai tersebut adalah : Sungai Wampu, Sungai Batang Serangan, Sungai Lepan, Sungai Besitang dan lain-lain. Secara umum sungai-sungai tersebut dimanfaatkan untuk pengairan, perhubungan dan lain-lain. Jenis usaha perikanan yang paling besar di Kelurahan Tangkahan Durian adalah usaha budidaya kepiting soka. Usaha budidaya kepiting soka merupakan usaha yang membutuhkan biaya yang besar, dan memiliki resiko tinggi. Hal ini karena harga bibit yang relatif tinggi, pembudidaya tidak mampu untuk memulai usaha kepiting soka dan harus meminjam modal kepada tengkulak, sehingga pembudidaya terikat pada tengkulak (pemodal). Peminjaman modal dari tengkulak untuk usaha kepiting soka oleh pembudidaya sangat mudah karena tidak membutuhkan syarat-syarat seperti di bank, hanya saja pembudidaya harus menjual hasil produksi kepada tengkulak dengan harga yang sudah ditentukan oleh satu pihak (tengkulak). Jumlah maksimal pinjaman untuk usaha kepiting soka adalah Rp. 50.000.000. Karakteristik Responden Umur adalah usia responden pada saat dilakukan penelitian yang dihiting samapai dengan ulang tahun yang terakhir, diukur dalam tahun. Umur dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mempelajari, memahami, menerima dan mengadopsi suatu inovasi. 7 responden termasuk ke kategori produktif dan orang responden lagi termasuk kedalam kategori sangat produktif. Umur sangat produktif diharapkan dapat memperlancar

pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Tangkahan Durian. Jumlah tanggungan digolongkan dalam kategori, yaitu kategori rendah (<4 orang), (5-6 orang) dan tinggi (> 6 orang). tanggungan pembudidaya sebagian besar berada pada kategori yaitu sebanyak 4 KK (44,44%). Jumlah tanggungan keluarga dapat dijadikan sebagai faktor pendorong bagi responden untuk bekerja lebih giat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarganya. bahwa sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah tamat SMP sebanyak 5 jiwa (55,66%), dengan demikian tingkat pendidikan responden cukup tinggi. Pendidikan yang dimiliki seseorang mendorong orang tersebut untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Tingkat pendidikan dan pengalaman yang tinggi membuat seseorang berhatihati dalam mengelola usahanya. Tingkat Kesejahteraan Pembudidaya Berdasarkan Badan Pusat Statistik Menurut Badan Pusat Statistik (005), indikator yang digunakan untuk mengetahui tingkat kesejahteraan ada 8 indikator yaitu Pendapatan, Pengeluaran, Keadaan Tempat Tinggal, Fasilitas Tempat Tinggal, Kesehatan Anggota Keluarga, Kemudahan Mendapatkan Pelayanan, Kemudahan Memasukkan Anak Ke Jenjang Pendidikan, Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi Tabel. Rekapitulasi Tanggapan Responden Berdasarkan Indikator Badan Pusat Statistik tahun 005. No respoden Skor a b c d e f g h Jumlah Kriteria 4 5 6 7 8 9 6 6 6 6 6 7 6 6 7

Keterangan : a. Pendapatan b. Pengeluaran c. Keadaan Tempat Tinggal d. Fasilitas Tempat Tinggal e. Kesehatan Anggota Keluarga f. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan g. Kemudahan Memasukkan Anak Ke Jenjang Pendidikan h. Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi Pendapatan Pembudidaya di Kelurahan Tangkahan Durian tergolong bagian yaitu (Rp. 5.000.000-Rp.0.000.000 sebanyak responden dan rendah (<Rp.5.000.000) 7 responden. Proporsi pengeluaran pangan yang lebih besar bersumber dari pendidikan yaitu sebesar 46,8 persen, dan yang terkecil bersumber dari pegeluaran untuk lain-lain yaitu sebesar,95 persen. Hal ini9menunjukkan sebagian besar pendapatan digunakan untuk memenuhi pendidikan anak. Keadaan tempat tinggal responden semua tergolong non permanen dengan nilai skor rata-rata. fasilitas tempat tinggal responden kurang, dipengaruhi karena pendapatan pembudidaya masih pas-pas an untuk biaya hidup. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomis. Dari penelitian yang telah dilakukan tidak ada keluarga yang sakit. semua responden cukup mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun, rumah sakit di Tangkahan durian belum ada sehingga pembudidaya yang sakit hanya bisa ke poliklinik yang berjarak sekitar > Km dari tempat tinggal. Anak responden mudah untuk masuk kejenjang pendidikan, karena adanya sekolah gratis sehingga sangat terbantu untuk biaya sekolah dari tingkat SD sampai SMA. responden di Kelurahan Tangkahan Durian mudah untuk mendapat fasilitas transportasi, karena semua responden memiliki sepeda motor. Untuk menentukan tingkat kesejahteraan pembudidaya kepiting soka di Kelurahan Tangkahan Durian, masing-masing indicator sudah di uraikan. Maka dapat dilihat tingkat kesejahteraan pembudidaya pada tabel berikut: Tabel. Indikator Kemudahan Mendapatkan Fasilitas Transportasi Berdasarkan BPS 005 No Kriteria Skor Jumlah Responden Persentase. Tingkat Kesejahteraan Tinggi 0-4 -. Tingkat Kesejahteraan Sedang 4-9 9 -. Tingkat Kesejahteraan Rendah 8- - Jumlah 9 00 Sumber : Data Primer

Berdasarkan tabel 4.4 bahwa tingkat kesejahteraan pembudidaya kepiting soka di kelurahan tangkahan durian semua responden termasuk ke kategori tingkat kesejahteraan dengan nilai skor 4-9, hal ini disebabkan karena pendapatan pembudidaya cukup tinggi, dan dapat memenuhi kebutuhan keluarga. Menurut Cahyat, Gonner dan Haug (008) alam mengkaji kemiskinan dan kesejahteraan keluarga, ada kondisi yang perlu dipantau untuk melihat kesejahteraaan yaitu: ). Kesejahteraan subyektif (kumpulan perasaan seseorang biasa merupakan perasaan sejahtera, rasa bahagia, rasa dihormati, rasa diakui, rasa miskin dan rasa serba kekurangan); ). Kesejahteraan inti (kebutuhan dasar, seperti kekayaan materi, pengetahuan dan kesehatan); ). Lingkungan pendukung (lingkungan yang mempengaruhi aspek gizi dan kesehatan, pengetahan dan kekayaan materi). KESIMPULAN. Karakteristik pembudidaya kepiting soka di Kelurahan Tangkahan Durian dari 9 responden umur rata-rata 40 tahun, tingkat pendidikan pembudidaya kepiting soka dari 9 responden ada 5 orang yang menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP dan 4 orang lagi menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA, rata-rata jumlah tanggungan responden 5 orang.. Tingkat Kesejahteraan Pembudidaya Kepiting Soka Berdasarkan indikator Badan Pusat Statistik tahun 005 yang dibagi atas kategori yaitu tinggi,, rendah. Bahwa pembudidaya kepiting soka di Kelurahan Tangkahan Durian termasuk ke kategori tingkat kesejahteraan dengan nilai skor 0-4. SARAN. Setelah melakukan penelitian tentang Tingkat Kesejahteraan Pembudidaya Kepiting Soka Di Kelurahan Tangkahan maka saran peneliti kepada pembudidaya perlu mengembangkan mata pencaharian selain kepiting sok untuk meningkatkan ekonomi, seperti memanfaatkan lahan kosong untuk beternak,.. Kepada pemerintah Kabupaten Langkat agar memperhatikan pembudidaya Kepiting Soka, perhatian tersebut berupa material yang dapat membantu pembudidaya dalam modal awal dalam usaha keeping soka, dan juga memberikan pembinaan yang dapat memperdayakan ekonomi dengan memberikan penyuluhan tentang usaha perikanan selain kepiting soka. DAFTAR PUSTAKA Akhmadi, 006. Study Keluar dari Kemiskinan Kasus Dikomunitas Rw 4, Dusun Kieteta, Desa

Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Lembaga Penelitian SMERU Jakarta. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 000. Pelaksanaan Operasional Indicator Pembangunan Keluarga Sejahtera, Jakarta. 56 hal. Cahyat, A, Gonner, C, Haug, M. 007. Mengkaji Kemiskinan dan Kesejahteraan Rumah Tangga. Jakarta.. Hal