Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Tabel Perkalian pada Siswa Kelas IV SD Negeri Maahas

dokumen-dokumen yang mirip
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 1 Tatura Melalui Penerapan Media Gambar dan Metode Eksperimen

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres 2 Lere Pada Materi Sumber Daya Alam Melalui Model Pembelajaran Problem Solving

Penerapan Model Pembelajaran Word Square Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SDN Pengawu

BAB I PENDAHULUAN. bagi guru SD, serta terbatasnya dana dan sarana tentang bagaimana cara

BAB I PENDAHULUAN. Pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari Sekolah

Penggunaan Media Kongkrit Untuk Meningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 2 Tatura Pada Materi Proses Pembentukan Tanah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mengajar mata pelajaran matematika di MI adalah kurangnya pengetahuan bagi

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014. Dengan jumlah siswa 36 anak, yang terdiri dari 17 siswa laki-laki

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

BAB III METODE PENELITIAN

Agusnoto. SD Negeri Ketitangkidul, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah

BAB III METODE PENELITIAN

Hasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGENAL TEKNOLOGI PRODUKSI MELALUI METODE KARYAWISATA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BEJI KABUPATEN TULUNGAGUNG

PENGGUNAAN MEDIA DAN METODE YANG BERVARIASI DI KELAS VI SD NEGERI PURWARAJA 3 KECAMATAN MENES KABUPATEN PANDEGLANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER. Nur Waqi ah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Bilangan Berpangkat melalui Model Pembelajaran Discovery Learning

Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SDN 1 Tatura Tentang Peta Melalui Penerapan Metode Bermain Peran dan Diskusi

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No 11 ISSN X. Andi Tappa SD Negeri Pengawu, Palu, Sulawesi Tengah

BAB I PENDAHULUAN. siswa sangat rendah. Hasil penelitian Suryanto dan Somerset terhadap 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hani Megawati, 2013

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN MEDIA MONOPOLI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN KELAS 3 SD

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

BAB III METODE PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SLBN 1 Palu pada Materi Mengenal Pecahan dengan Menggunakan Kertas Lipat

Oleh: Yuniwati SDN 2 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Tugas utama seorang guru adalah mendidik, mengajar dan melatih siswanya. Agar mampu melaksanakan tugas tersebut

Jamidar Kepala SMP Negeri 2 Sirenja Kab. Donggala Sulawesi Tengah ABSTRAK

Jurnal Bio-Natural (Jurnal Pendidikan Biologi) Vol. 1, No. 2, September-Februari 2015, hlm 1-32

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. evaluasi dan refleksi (Aqip, 2006) seperti gambar berikut.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

BAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, manusia hampir tidak pernah dapat

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENGHITUNG BILANGAN DUA ANGKA MENGGUNAKAN METODE DRILL. Mundasah SD Negeri 02 Wiradesa Pekalongan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT MELALUI MODEL KOOPERATIF STAD DENGAN MEDIA VIDEO

PENINGKATAN PEMAHAMAN MENGHITUNG PERKALIAN DENGAN MEDIA BENDA-BENDA TERDEKAT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KRANGGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di kelas VI SD Perintis 2 Pematang Sawa pada

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN KELAS V MELALUI METODE DISKUSI DI SDN NO 1 LOLI DONDO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV

Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DENGAN PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI METODE DEMONSTRASI. Mubarokah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Keywords: RME, paper folding media, fraction

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VI DI SDN 1 KALUKUBULA

Oleh : Burhanah Farida SD Negeri 4 Tanggung ABSTRAK

Bab III Metode Penelitian

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIB SDN Inpres Dodung Pada Materi Luas Permukaan Bangun Ruang Melalui Penggunaan Media Peraga

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahap-tahap

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana

Yuliaji *) yuliaji0607gmail.com

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu yang berkaitan dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research.

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SD

Elistina. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian. sistematis, terencana, dan dengan sikap mawas diri.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Organ Tubuh Manusia Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas IV SDN 02 Karamat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Penjumlahan Bilangan Bulat dengan Menggunakan Media Tabel Perkalian pada Siswa Kelas IV SD Negeri Maahas Ketsia DJibran SD Negeri Maahas, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media tabel perkalian. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 3 (tiga) siklus, tempat pelaksanaan penelitian di SD Negeri Maahas dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas V SD Negeri Maahas semester yang berjumlah 21 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data menunjukkan bahwa hasil belajar konsep penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media tabel perkalian mengalami peningkatan. Dimana terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa dan ketuntasan sesuai KKM sebesar 70 dan 85,8%. Dengan demikian disimpulkan bahwa media tabel perkalian dapat meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan dua bilangan bulat pada siswa kelas V SD Negeri Maahas semester I Tahun Ajaran 2015/2016. Kata kunci: Matematika, bilangan bulat, media tabel perkalian. I. PENDAHULUAN Pengelolaan proses belajar mengajar di sekolah sering ditemukan berbagai permasalahan diantaranya pada mata pelajaran matematika di SD. Permasalahan tersebut sering timbul dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kreativitas guru, serta terbatasnya dana dan sarana untuk mengembangkan kreativitas guru untuk membuat dan menggunakan media/alat peraga secara tepat dalam pembelajaran tersebut. Media/alat peraga mempunyai peranan penting dalam pembelajaran di berbagai bidang mata pelajaran terutama mata pelajaran matematika. Siswa diberi bekal kecakapan dan dibiasakan memecahkan permasalahan yang kontektual dan rasional, abstrak maupun non abstrak. Pengalaman belajar hendaklah dapat memberikan pengalaman kepada siswa untuk menguaai kompetensi dasar secara 323

ilmiah dan ditinjau dari dimensi kompetensi yang, pengalaman belajar meliputi pengalaman untuk mencapai kompetensi pada ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif. Selanjutnya pengalaman belajar dirumuskan dengan kata kerja yang opersional.(pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Matematika, Dit. PMU, Ditjen Dikdsmen, Depdiknas, 2003 ; 3). Berdasarkan teori perkembangan kognitif Piaget, anak usia SD berada pada tahap konkret operasional, dengan ciri-ciri sebagai berikut: (1) Pola berpikir dalam memahami konsep yang abstrak masih terikat pada benda konkret (2) jika diberikan permasalahan belum memikirkan segala alternatif pemecahannya, (3) pemahaman terhadap konsep yang berurutan melalui tahap demi tahap, misal pada konsep panjang, luas, volum, berat, dan sebagainya. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti mencoba salah satu bentuk pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Dalam penyampaian pembelajaran ini peneliti menggunakan media/alat peraga batu kerikil dalam penjumlahan bilangan bulat di kelas IV SD Negeri Maahas sehingga diharapkan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media tabel perkalian dapat tercapai. II. METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 pada bulan Agustus s.d. Oktober 2015. Pemilihan waktu ini menyesuaikan dengan jadwal materi pelajaran matematika dengan konsep penjumlahan bilangan bulat pada kelas IV SD Negeri Maahas. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Maahas yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Sumber data penelitian ini meliputi hasil tes tertulis pada mata pelajaran matematika pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa angka yaitu nilai hasil tes pembelajaran konsep bilangan bulat, sedangkan data kualitatif berupa informasi tentang keefektifan pembelajaran di dalam kelas ketika 324

guru melaksanakan pembelajaran. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah buku daftar nilai matematika siswa. Disamping itu data juga diperoleh melalui tes praktek. Analisis data menggunakan teknik deskriptif, komparatif dan dilanjutkan dengan reflektif. Indikator kinerja pada penelitian tindakan kelas ini adalah: 1) Nilai kemampuan menggunakan media tabel 2) kemampuan menggunakan media tabel mencapai nilai Kriteri Ketuntasan Minimal yang ditetapkan (KKM), yaitu 6,73) Minimal 78% siswa kelas IV dan nilai kemampuan menggunakan media tabel. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Model penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart, yang terdiri dari 4 komponen, yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Masalah yang dialami oleh siswa adalah rendahnya kemampuan menggunakan media tabel untuk meningkatkan hasil belajar materi penjumlahan bilangan bulat pada mata pelajaran matematika. Hal tersebut terlihat dari nilai siswa yang rendah pada nilai tes tertulis maupun nilai praktik. Untuk lebih jekasnya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Kemampuan awal siswa dalam menggunakan media tabel Uraian Nilai Praktek 7,4 4,9 6,1 KKM 6,5 Ketuntasan 7 siswa (29.2%) Dari data di atas, pada kondisi awal ini nilai rata-rata siswa hanya 61, jauh di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 65. Hanya 7 siswa atau 29.2% dari total 24 siswa yang mencapai nilai KKM, masih ada 17 siswa yang nilainya di bawah KKM. Ada 2 faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan menggunakan media tabel untuk meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan bilangan bulat masih rendah pada siswa yaitu faktor internal dan faktor 325

eksternal. Faktor internal siswa tersebut antara lain: motivasi, intelegensi, kebiasaan dan rasa percaya diri. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor guru sebagai fasilitator kegiatan belajar, strategi pembelajaran, sarana dan prasarana, kurikulum dan lingkungan. Pada pembelajaran matematika selama ini masih menggunakan metode pembelajaran yang monoton, yaitu ceramah dan instruksi langsung. Dengan metode ini membuat siswa kurang aktif, hanya guru yang aktif menyampaikan materi. Dan berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman selama ini, siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar-mengajar. Anak cenderung tidak tertarik atau jenuh dengan pelajaran matematika sehingga menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa di sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti sekaligus sebagai guru kelas akan melaksanakan suatu penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media tabel. Hasil pengamatan pada siklus I siswa terlihat belum aktif dan canggung karena siswa belum terbiasa menggunakan media/alat peraga dalam pembelajaran, serta beberapa siswa yang kurang fokus dalam pembelajaran. Setelah guru memberi motivasi, siswa mengikuti pelajaran dengan baik. Meskipun demikian, motivasi siswa dalam menerima penjelasan guru masih cukup tinggi. Siswa saling bekerjasama dengan temannya, yang diam dan pasif terus berupaya untuk bisa. Demikian upaya guru dalam memotivasi para siswa. Ternyata upaya ini cukup berhasil, siswa berusaha untuk aktif dalam mengikuti praktik menjumlah bilangan bulat dengan alat bantu media tabel. Dari hasil tes praktik maupun tes tertulis kemampuan menggunakan media tabel untuk meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV diperlihatkan Tabel 2. Tabel 2. Kemampuan siswa menggunakan media tabel pada siklus I KKM Uraian Nilai Praktek 78 56 64 65 Ketuntasan 14 siswa (58.33%) 326

Melalui penerapan praktik menjumlah bilangan bulat dengan menggunakan media tabel pada siklus I, nilai rata-rata kemampuan siswa adalah 54, nilai tertinggi 78 dan nilai terendah adalah 54. Sedangkan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sejumlah 14 siswa (58.33%) dari total 24 siswa. Tabel 3. Refleksi hasil implementasi penerapan pada siklus I Uraian Kondisi Awal Siklus I Tindakan Belum menerapkan praktik menggunakan media/alat peraga dalam pembelajaran matematika. Ketuntasan 49 79 61 7 siswa (29.2%) Sudah menerapkan praktik menggunakan media/alat peraga dalam pembelajaran matematika. 54 64 14 siswa (58.33%) Dari Tabel 3 diperoleh fakta bahwa kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat, siswa pada kondisi awal sebelum pelaksanaan tindakan, nilai rata-ratanya adalah 61 (jauh di bawah nilai KKM), nilai tertinggi 79, nilai terendah 49 dan hanya 2 siswa (29.2%) yang mencapai nilai KKM. Pada siklus I, melalui penerapan praktik kemampuan menggunakan media Tabel untuk menjumlah bilangan bulat, siswa menunjukkan peningkatan. Nilai ratarata siswa menjadi 64 (masih di bawah nilai KKM), nilai tertinggi, nilai terendah 56 dan siswa yang mencapai ketuntasan KKM sejumlah 13 siswa (54.2%). Meskipun terjadi peningkatan pada siklus I ini, namun belum mencapai indikator keberhasilan. Maka peneliti dan guru kolaborator memutuskan untuk melanjutkan tindakan penelitian ke siklus II dengan tetap menerapkan praktik kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat, dengan perbaikan pada kelemahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus I. Pada kegiatan pembelajaran siklus II, secara umum siswa dapat menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat dengan baik. Siswa juga tampak semakin percaya diri, hal ini karena siswa telah melaksanakan diskusi dengan teman tim sebelumnya. Bila dibandingkan dengan penampilan kegiatan pembelajaran pada siklus I, interaksi siswa lebih baik. Kemampuan siswa pada siklus II dapat dilihat pada Tabel 4. 327

Tabel 4. Kemampuan Siswa menggunakan media table pada siklus II Uraian Nilai Praktek 81 60 67 KKM 65 Ketuntasan 21` siswa (87.5%) kemampuan siswa menggunakan media tabel gambar pada siklus II adalah 65 (di atas nilai KKM), nilai tertinggi 81, nilai terendah 60 dan siswa yang berhasil mencapai nilai KKM sebanyak 22 siswa (87.5%), berarti hanya 2 siswa yang nilainya di bawah KKM. Peningkatan kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat siswa kelas IV SDN Maahas pada siklus II jika dibandingkan siklus I seperti ditunjukkan Tabel 5. Tabel 5. Peningkatan kemampuan siswa pada siklus I dan II Tindakan Ketuntasan Uraian Siklus I Siklus II Sudah menerapkan praktik kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat pembelajaran matematika. 56 64 14 siswa (58.33%) Sudah menerapkan praktik kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat pembelajaran matematika. 60 81 67 21 siswa (87.5%) Dari Tabel 5, secara empiris diperoleh fakta bahwa kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat siswa setelah pelaksanaan tindakan penelitian siklus II melalui penerapan praktik menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat menunjukkan peningkatan daripada siklus I. Pada siklus I, nilai rata-rata kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat siswa kelas IV adalah 56 (di bawah nilai KKM), nilai tertinggi, nilai terendah 56 dan siswa yang mencapai ketuntasan KKM sejumlah 14 siswa (58.33%). Pada siklus II kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat siswa kelas II menunjukkan peningkatan, menjadi nilai rata-rata 67 (di atas nilai KKM), nilai tertinggi, nilai terendah 60 dan siswa yang mencapai nilai KKM menjadi 12 siswa (87.5%), berarti hanya 2 siswa yang nilainya di bawah KKM. 328

Peningkatan kemampuan menggunakan media table untuk menjumlah bilangan bulat siswa pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan dalam penelitan tindakan kelas ini. Jadi melalui penerapan praktik menggunakan media tabel dapat meningkatkan hasil belajar konsep penjumlah bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri Maahas semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Peningkatan kemampuan menggunakan media tabel untuk menjumlah bilangan bulat pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan. Maka peneliti dan guru kolaborator memutuskan untuk menghentikan tindakan penelitian. Jadi melalui penerapan praktik kemampuan menggunakan media tabel dapat meningkatkan hasil belajar konsep penjumlah bilangan bulat pada siswa kelas IV Negeri Maahas semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Tujuan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan media tabel pada siswa kelas IV SD Negeri Maahas semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Tabel 6. Peningkatan Kemampuan Siswa Uraian Kondisi Awal Siklus I Siklus II Ketuntasan 50 65 7 siswa (29.2%) 50 71 13 siswa (58.33%) 60 77 21 siswa (87.5%) Pada kondisi awal sebelum pelaksanaan tindakan, kemampuan menggunakan media tabel dalam menjumlah bilangan bulat pada siswa nilai rata-ratanya adalah 64 (jauh di bawah nilai KKM), nilai tertinggi 81, nilai terendah 64 dan hanya 7 siswa (29.2%) yang mencapai nilai KKM.Pada siklus I, melalui penerapan praktik kemampuan menggunakan media tabel dalam menjumlah bilangan bulat pada siswa menunjukkan peningkatan. siswa menjadi 64 (masih di bawah nilai KKM), nilai tertinggi, nilai terendah 50 dan siswa yang mencapai ketuntasan KKM sejumlah 14 siswa (58.33%). Pada siklus II kemampuan menggunakan media tabel dalam menjumlah bilangan bulat pada siswa kelas II menunjukkan peningkatan, menjadi nilai rata-rata 67 (di atas nilai KKM), nilai tertinggi 81, nilai terendah 67 dan siswa yang mencapai 329

nilai KKM menjadi 21 siswa (87.5%), berarti hanya 2 siswa yang nilainya di bawah KKM. Jadi melalui penerapan praktik kemampuan menggunakan media tabel dapat meningkat dari kondisi awal nilai rata-rata siswa 62 dengan siswa yang mencapai KKM sejumlah 7 siswa (29.2%) ke kondisi akhir nilai rata-rata 67 dengan siswa yang mencapai ketuntasan KKM sejumlah 24 siswa (100%). IV. PENUTUP Penerapan kemampuan menggunakan media tabel dapat meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan bilangan bulat dari kondisi awal nilai rata-rata siswa 64 dengan siswa yang mencapai ketuntasan KKM sejumlah 7 siswa (29.2%) ke kondisi akhir nilai rata-rata 67 dengan siswa yang mencapai ketuntasan KKM sejumlah 24 siswa (100%). Penerapan praktik menggunakan media tabel dapat meningkatkan hasil belajar konsep penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV SDN Maahas semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Barrow, P.E.D. 1971. Physical Education. Philadelphia Moleong, L.J. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rhineka Karya. 330