BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN PARTISIPATIF DALAM PLPBK

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DRAFT PEDOMAN TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) 2013

KATA PENGANTAR. Taipa, 10 September 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Judul Penataan Lingkungan Permukiman : Berbasis : Komunitas :

Rencana Tahapan Pelaksanaan Siklus PLPBK Lanjutan. Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

Oleh : Kasubdit Wilayah II Direktorat Penataan Bangunan dan LIngkungan. Disampaikan dalam Workshop Persiapan Penanganan Kumuh PNPM Mandiri Perkotaan

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

Kata Pengantar. dan kesabaran, sehingga penyusunan laporan akhir tahun ini dapat selesai

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 27 TAHUN 2011

PETUNJUK TEKNIS PEMASARAN PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

VISI MISI PASANGAN KEPALA DAERAH WAKIL KEPALA DAERAH H. ROMI HARIYANTO, SE - H.ROBY NAHLIYANSAH

BAB I PENDAHULUAN. Status negara berkembang dengan kesejahteraan materials tingkat rendah

VISI, MISI DAN PORGRAM VISI

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DASAR BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014

DAFTAR ISI PENGANTAR

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

mewujudkan lingkungan permukiman di Kawasan Prioritas yang teratur, aman, dan sehat, sesuai kebutuhan kehidupan dan penghidupannya

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PENDAMPINGAN DALAM PROSES PERENCANAAN PARTISIPATIF PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

DAFTAR ISI PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BAB I PENDAHULUAN. tinggal yang terdiri dari beberapa tempat hunian. Rumah adalah bagian yang utuh

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

RENCANA INVESTASI 5.1. INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

KEPALA DESA CABAK KECAMATAN TLOGOWUNGU KABUPATEN PATI PERATURAN DESA CABAK NOMOR 05 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH K A B U P A T E N B A N D U N G NOMOR 10 TAHUN 2008

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

DAFTAR ISI PENGANTAR

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

B. Kondisi Demografi. Usia (tahun) Jumlah (orang) No keatas 2.724

Kampung Vertikal dan Transportasi Wisata Air Penataan Permukiman Bantaran Kanal Berbasis Komunitas

RANCANGAN PROGRAM RENCANA AKSI PENGEMBANGAN KBU PKBM MITRA MANDIRI

VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA SORONG PERIODE

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DOKUMEN ATURAN BERSAMA

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

VIII. REKOMENDASI KEBIJAKAN

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

I. PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB V ARAHAN PENGEMBANGAN WISATA KAMPUNG NELAYAN KELURAHAN PASAR BENGKULU

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Tabel 1.1 Target RPJMN, RPJMD Provinsi dan kondisi Kota Depok. Jawa Barat. Cakupan pelayanan air limbah domestic pada tahun 2013 sebesar 67-72%

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II RANCANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN PLPBK

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH KOTA MALANG TAHUN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. NOMOR : 05 Tahun 2009 TENTANG KEHUTANAN MASYARAKAT DI KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB VI STRATEGI DAN KEBIJAKAN

penelitian 2010

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

Oleh: Tim IPB1 Serpong, 24 Mei 2016 EVALUASI SEMENTARA

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BAB RENCANA INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS Pentahapan Pembangunan

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VISI DAN MISI CALON WALIK0TA DAN WAKIL WALIKOTA SOLOK PERIODE

Transkripsi:

BAB VI PENUTUP 6.1 Rencana Kerja Untuk mewujudkan Visi Penataan Lingkungan Permukiman Desa Jipang yaitu terwujudnya Desa Jipang yang sehat, berkembang dan berbudaya maka lembaga lembaga masyrakat beserta pemerintah Desa membuat rencana kerja untuk mewujudankan Visi tersebut. Berikut rencana kerja perencanaan penanggulangan permasalahan dalam rangka penataan lingkungan permukiman : No Permasalahan Dampak Rencana kerja 1 KEMISKINAN Kemiskinan berdampak pada psikologis masyarakat Desa Jipang, dimana dampak dari itu akan mempengaruhi sistem perdagangan di Desa Jipang, serta sosial kemasyarakatan. Dan membentuk antar ruang antara yang kaya dan yang miskin. Pelatihan kewirausahaan dengan melihat potensi masing-masing warga miskin. Penyadaran, pelatihan, dan dilanjutkan dengan pemberdayaan masyarakat miskin tersebut dengan kegiatan yang tepat guna dan bernilai ekonomi. Program ini harus didukung dari berbagai pihak untuk menjamin keberlanjutannya. Seperti yang sudah tersampaikan pada Strategi Pemasaran Sosial 62

No Permasalahan Dampak Rencana kerja 2 PENCEMARAN Asap dari yang dibakar PENCEGAHAN: LINGKUNGAN mempengaruhi kesehatan terutama anak anak kecil. Hal pokok yang harus dilakukan adalah Sampah yang dibakar pembenahan perilaku, kebiasaan, dan pola pikir, dengan dilakukan penyuluhan secara bertahap, berkala, dan continue. Bekerjasama dengan lembaga lembaga masyarakat dan kelompok peduli untuk memberikan sosialisasi dan pembinaan tentang perlakuan dan ternak. SAMPAH Permasalahan Langkah Awal Tahap Awal Tahap 2 Tahap 3 Output Mencari akar Pemetaan lokasi pemetaan potensi Pengelolaan Sampah permasalahan kumuh Mencari kriteria Mencari Solusi permasalahan SKEMA AWAL pemetaan lokasi tempat komunal SKEMA LANJUTAN 1 SKEMA LANJUTAN 2 SKEMA LANJUTAN 3 Membentuk kelompok di masyarakat untuk menjadi motor penggerak di Desa dalam menanggulangi pemisahan organik dan anorganik Skema lanjutan 1 Skema lanjutan 2 Output Pembentukan Bank Sampah Output Pengadaan alat penghancur Output Gerakan bersih 1000 rupiah GOAL 4 GOAL 3 GOAL 2 GOAL 1 No Permasalahan Dampak Rencana kerja 2 PENCEMARAN LINGKUNGAN Wajah kekumuhan suatu Desa dilihat dari kurang tertatanya PENANGANAN: kangdang ternak dikarenakan Hal pokok yang harus dilakukan adalah Kandang Ternak tidak ego masing masing pemilik pembenahan perilaku, kebiasaan, dan tertata ternak pola pikir, dengan dilakukan penyuluhan secara bertahap, berkala, dan continue. Bekerjasama dengan lembaga lembaga masyarakat dan kelompok peduli untuk memberikan sosialisasi dan pembinaan tentang perlakuan dan ternak. 63

64

No Permasalahan Dampak Rencana kerja 3 RTLH Memberi kesan kumuh dan PENANGANAN: tidak tertatanya suatu Desa Masih banyak rumah serta tidak adanya kepedulian Melakukan pendekatan pendekatan rumah tidak layak huni antar warga pada lembaga lembaga aktif di masyarakat untuk mengaktifkan kembali kepedulian dan gotong royong pada langkah yg lebih konkrit 65

Berikut rencana kerja pemasaran dalam rangka mewujudkan penataan lingkungan permukiman : No Rencana Tujuan Metode memasarkan Target Kerjasama 1 Gerbang masuk kawasan Pengembangan image Perijinan pembuatan Dinas Kebudayaan, dan kawasan prioritas sebagai gapura di badan jalan Pariwisata Kabupaten wisata religi dan budaya Beringin ke Dinas Blora, Dinas dilakukan dengan Kebudayaan Kabupaten Pekerjaan pembangunan gapura. Blora Pengajuan proposal Umum Kabupaten Blora, Keberadaan gapura juga kepada target kerjasama kelompok kelompok difungsikan untuk menarik Desiminasi (komunikasi, budayawan di Kabupaten masyarakat luar untuk presentasi, dan lobying) Blora. datang ke kawasan prioritas ke target kerjasama untuk berwisata atau Berbelanja. 2 trotoar dan pengadaan streetfurniture Perijinan pembuatan Dinas Pemuda, Penataan jalan di sepanjang trotoar di badan jalan ke Olahraga, Kebudayaan, jalan utama RW 01 Dinas Perhubungan dan dan Pariwisata Kabupaten (Kampung Desa Jipang) Dinas Pekerjaan Umum Blora, Dinas Pekerjaan dilakukan dengan Kabupaten Blora. Umum Kabupaten Blora. pengadaan jalur pedestrian Pengajuan proposal Dinas Kebersihan, di kedua sisi jalan untuk kepada target kerjasama Pertamanan, dan Tata jalan dari gerbang Desa Desiminasi (komunikasi, Kota Kabupaten Blora, hingga akhir Desa. presentasi, dan lobying) Dinas Perhubungan. ke target kerjasama 3 Pembuatan kembali Dibutuhkan untuk Perijinan pembuatan Dinas Kebudayaan, dan Bengawan Sore mengembalikan atau trotoar di badan jalan ke Pariwisata Kabupaten mereplikasi bentuk Dinas Perhubungan dan Blora, Dinas kerajaan Jipang Panolan. Dinas Pekerjaan Umum Pekerjaan Kabupaten Blora. Umum Kabupaten Blora, Pengajuan proposal kelompok kelompok kepada target kerjasama budayawan di Kabupaten Desiminasi (komunikasi, Blora. presentasi, dan lobying) ke target kerjasama 4 Kampung Beras Organik Pekarangan rumah dan Penyiapan kelompok Dinas Pemuda, dan kampung mandiri turus jalan akan digunakan masyarakat yang terlatih Olahraga, Kebudayaan, pekarangan. sebagai lahan hijau dan terbina ke arah dan Pariwisata Kabupaten produktif. Hal ini dapat kampung organik Blora, Dinas Pekerjaan dicapai dengan melakukan Pengajuan proposal Umum Kabupaten Blora. penanaman tanaman yang kepada target kerjasama Dinas Kebersihan, menghasilkan, seperti buah Desiminasi (komunikasi, Pertamanan, dan Tata dan sayur. presentasi, dan lobying) Kota Kabupaten Blora, ke target kerjasama Dinas Perhubungan. Kegiatan ini bertujuan sebagai penambah ekonomi masyarakat dan menjadikan ruang terbuka hijau. 66

5 Pengelolaan Air bersih Diharapkan kedepan dapat Penyiapan kelompok Dinas Pekerjaan Umum sebagai produsen air bersih menjadi desa produsen air masyarakat yang terlatih Kabupaten Blora Dinas kemasan. bersih yang dapat dan terbina dalam Pekerjaan Umum Provinsi bekerjasama dengan pengelolaan air bersih Jawa Tengah, Dinas perusahaan perusahaan berbasis masyarakat. Pengelolaan Sumber Daya besar di pulau Jawa. Pengajuan proposal Air Provinsi Jawa Tengah, kepada target kerjasama Perusahanperusahaan Desiminasi (komunikasi, yang bepengalaman presentasi, dan lobying) terkait kerjasama dalam ke target kerjasama hal, pengembangan sumber daya air berbasis masyarakat: Aqua dsb. 6 Rencana traiking jalur wisata Pembuatan jalur tracking Pengurusan perijinan Dinas Pemuda, kawasan wisata untuk lahan bengkok dan lahan Olahraga, Kebudayaan, menyambungkan jalan dari milik warga Pengajuan dan Pariwisata Kabupaten permukiman Desa Jipang di proposal kepada target Blora, Dinas Pekerjaan Kawasan prioritas dan kerjasama Desiminasi Umum Kabupaten Blora. kawasan wisata alam. Jalur (komunikasi, presentasi, Dinas Kebersihan, ini juga sebagai jalan dan lobying) ke target Pertamanan, dan Tata lingkungan. kerjasama Menjadi Kota Kabupaten Blora, anggota Forum desa Dinas Perhubungan wisata se jawa tengah oleh Dinas Pariwisata 6.2 Kesimpulan Visi Desa : Menjadikan Desa Jipang menjadi Desa yang Sehat, berkembang dan Berbudaya Misi Desa Jipang Merupakan penjabaran terkait Visi Desa yang ada. Dimana Misi ini direncanakan melalui 3 bidang yaitu mewujudkan kondisi sehat, kondisi berkembang dan kondisi berbudaya. Secara Detail dijelaskan dibawah ini : Mewujudkan Kondisi Sehat Menata fisik infrastruktur secara merata dan berkelanjutan Merencanakan kegiatan penyuluhan secara intensif bermitra dengan lembaga kesehatan yang ada untuk semua masyarakat Desa Jipang terkait dengan hidup sehat, dan mengantisipasi berbagai macam penyakit. Akses air bersih layak minum yang memadai di semua hunian atau rumah tinggal tanpa terkecuali. Perbaikan rumah - rumah tidak layak huni Menata sistem drainase yang baik Perencanaan pada persiapan penanggulangan banjir bekerjasama dengan pihak - pihak terkait Penanaman tanaman - tanaman obat sebagai apotek hidup Melakukan aktifitas hidup sehat dengan berolahraga melalui kegiatan sehat bersama Mendorong remaja untuk melakukan kegiatan positif berolahraga seperti senam, futsal, lari pagi, dsb Mewujudkan Kondisi Berkembang Melakukan kemitraan untuk mengembangkan usaha - usaha kecil dan produktif 67

Mengedepankan Lembaga Masyarakat sebagai pintu kemitraan dengan pihak - pihak ketiga Merencanakan sebagai Desa Home Industri dengan Pemasaran diluar Desa Melakukan komunikasi dengan pengusaha - pengusaha lokal Membentuk Komunitas - komunitas atau paguyuban pengusaha kecil sebagai sentra home industri di berbagai bidang Membentuk Koperasi Desa secara swakelola Membentuk lembaga pengelolaan pada fasilitas umum untuk masyarakat Mewujudkan Kondisi Berbudaya Menjaga kearifan lokal yang ada Melestarikan sejarah dengan pendidikan usia dini Mengenalkan ragam budaya lokal kepada generasi penerus Membangun dan mengembangkan komunitas - komunitas budaya (karawitan, barongan, dsb) Menyediakan fasilitas bagi komunitas - komunitas budaya 6.3 Rekomendasi 6.3.1 Rekomendasi Tentang Rencana Kerja Tindak Lanjut Kegiatan Pemasaran Pemasaran sosial PLPBK dapat dimulai pada saat perencanaan partisipatif (tahap pemetaan swadaya). Pemasaran sosial adalah serangkaian kegiatan komunikasi dan promosi gagasangagasan sosial dan hasil perencanaan partisipatif (RTPLP) kepada dunia usaha, LSM, Perguruan Tinggi, Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Pusat, dan Kelompok Peduli lainnya. Gagasan sosial masyarakat dan produk RTPLP dapat dikenal dan dipahami oleh masyarakat Desa Jipang dan secara luas. Pada gilirannya, dapat menjaring kemitraan/ kerjasama dengan berbagai pihak yang direalisasikan dalam bentuk bantuan program dan dana pembangunan Desa. Pelaku utama pemasaran sosial adalah masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Blora. Dengan tersusunya dokumen strategi pemasaran, diharapkan proses dan target pemasaran dapat berjalan dengan baik sehingga mampu memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan Desa Jipang. 6.3.2 Rekomendasi Tentang Pengelolaan Pasca Pembangunan Dalam merencanakan pembangunan di Desa Jipang, diperlukan sebuah lembaga atau organisasi kemasyarakatan yang dipilih secara langsung oleh warga masyarakat Desa itu sendiri. Lembaga ini diharapkan dapat bertanggungjawab dengan program Desa yang telah direncanakan sebelumnya. Fungsi kelembagaan ini adalah selain bertanggungjawab terhadap program rencana kerja, juga menjadi motor penggerak bagi warga Desa Jipang untuk pelaksanaan program pembangunan. Kawasan prioritas ini diharapkan mampu menjadi embrio pengembangan kawasan di Desa Jipang. Rencana Pembangunan, Pengembangan, Pengelolaan, dan Pengendalian secara penuh dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat Desa Jipang, khususnya warga Dusun Pesalakan. Banyaknya kegiatan atau rencana pengembangan yang tertuang pada bab-bab sebelumnya akan dibagi menjadi kelompok-kelompok warga yang nantinya bertugas sebagai pelaksana, pelaku pengembangan, pengawas, pengelola, dan pengendalian yang pemanfaatannya dapat secara terus menerus dirasakan oleh masyarakat Desa Jipang. 6.3.3 Rekomendasi Tentang Peran Pelaku dalam kegiatan Penataan Lingkungan Semakin dioptimalkan Peran Pelaku Program Baik dari LKM beserta Unit Pengelola Kegiatan (UPS,UPK,UPL),Tim Inti Perencanaan dan Pemasaran (TIPP) sampai dengan tingkat KSM, Lembaga Pengelola, Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan cita cita bersama di Desa Jipang. Pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dalam mengawal perencanaan yang sudah tersusun bisa berupa pendanaan dari pemda maupun menchanelingakan kegiatan baik ke 68

swasta maupun pemerintah Propinsi dan Pusat untuk memenuhi kebutuhan dilokasi kawasan prioritas dalam rangka mewujudkan cita-cita masyarakat sampai pada terwujudnya kawasan wisata dan terlibat langsung terhadap proses pembangunan dan pemberdayaan di masyarakat. 69