BAB IV HASIL DAN ANALISIS Hasil dan analisa dari proyek ini adalah sebuah perancangan sistem kontrol suhu berbasis mikrokontroler ATMega32 yang digunakan sebagai pengontrol suhu di inkubator penetasan letur ayam. Dengan adanya sistem pengontrol suhu otomatis ini memudahkan peternak ayam untuk memantau suhu sesuai dengan suhu normal penetasan letur ayam yaitu 38-39 C. Hasil laporan perancangan sistem kontrol suhu penetasan letur ayam berbasis mikrokontroler. 1.1 Sistem Mikrokontroler ATMega32 Langkah langkah pemrograman menggunakan bahasa C mikrokontroler untuk sistem pengontrolan suhu penetasan letur ayam: 1. Install software CV AVR 2. Tampilan utama 30
31 Gambar 4.1 Tampilan awal software CodeVisionAVR.v1.25.3 3. Untuk membuat program klik create new file, maka akan tampil seperti gambar di bawah ini pilih project kemudian ok Gambar 4.2 Membuat project baru untuk mikrokontroler 4. Selanjutnya akan muncul jendela seperti gambar di bawah ini, mengatur Chip yang kita gunakan pilih ATmega32
32 dan ketikkan clock 11.0592 sesuaikan nilai clock dengan komponen crystal yang digunakan. Gambar 4.3 Pengaturan Chip dan Clock 5. Setelah selesai mengatur chip dan clock, selanjutnya atur LCD dan pilih port sesuai dengan rangkaian PCB pada kaki ATMega32, atur LCD prot B sesuai rangkaian yang kita desain
33 Gambar 4.4 Pengaturan Port untuk jalur di Mikrokontroler 6. Selanjutnya kesetingan button ADC akan tampil jendela seperti di bawah ini, centang ADC enable, karena sistem akan menggunakan ADC.
34 Gambar 4.5 Pengaturan ADC (Analog to Digital Converter) 7. Mengatur bit-banged, ini untuk mengatur IO relay,disamakan pada gambar rangkaian ATMega32 yang digunakan, di sini IO relay di port C,pilih port C untuk mengatur dan ini berfungsi untuk menjalankan lampu, fan, alarm secara otomatis
35 Gambar 4.6 Pengaturan Port C di software CodeVisionAVR.v1.25.3 8. Selanjutnya pilih file general, Save and Exit seperti gambar di bawah ini
36 Gambar 4.7 Menyimpan project yang telah dibuat 9. Selanjutnya simpan project dengan create new folder terlebih dahulu, selanjutnya klik save Gambar 4.8 Meletakkan data yang akan disimpan
37 10. Setelah klik save selanjutnya membuat coding untuk sistem pengontrolan suhu berbasis mikrokontroler ATMega32 Gambar 4.9 Membuat coding untuk mengontrolan suhu 11. Setelah program selesai dibuat pilih icon compile the project pada software CV AVR sebelum dimasukkan atau didownload program tersebut ke mikrokontroler ATMega32 menggunakan AVR-downloader kemudian klik ok
38 Gambar 4.10 Compile the project 12. Setelah itu masuk ke icon configure the project akan tampil jendela di bawah ini, centang execute user s program klik ok
39 Gambar 4.11 Configure the project 13. masuk ke software AVR- Osp II ATMega32, ini merupakan software downloader untuk memasukkan sistem ke ATMega 32 dan menampilkannya ke LCD 2x16. Gambar 4.12 Hardware AVR OSP II
40 14. Tampilan software AVR-OSp II- ATmega, langkah untuk mendownload dan memasukkan program ke ATMega32, pada gambar di bawah ini, sambungkan USB pada AVRdownloader yang pada laptop, pilih Port COM2, karena di USB sudah disetting port2. Gambar 4.13 Setting Port pada software AVR-OSp II- ATmega 15. Gambar di bawah ini > klik Auto Detect paka akan otomatis mendeteksi Device, mikrokontroler yang digunakan, selanjutnya pilih Browse untuk mencari file program yang dibuat.hex, setelah itu pilih program untuk mendownload dan secara otomatis coding yang selesai di-download akan tampil ke LCD sesuai perintah yang diinginkan.
41 Gambar 4.14 Mendownload program menggunakan AVR-OSp II- ATmega 16. Program ter-download dan akan tampil ke LDC 2 x 16. Gambar 4.15 Tampilan Hardware dan tampilan suhu di LCD
42 1.2 Pembuatan Inkubator Penetasan Telur Ayam dan Penataan Hardware Sistem Kontrol Suhu Gambar 4.15 Pengukuran dan Pembuatan Tabung inkubator Gambar 4.16 Pemotongan Kayu Inkubator
43 Gambar 4.18 Penempatan Fan dan Buzer Gambar 4.19 Penempatan Hardware Sistem kontrol suhu
44 Penjelasan : Perancangan sistem kontrol suhu ini menggunakan Mikrokontroler ATMega32 dan menggunakan sensor suhu LM35 dalam inkubatornya, sistem ini dirancang untuk mengontrol suhu rangkaian ini menggunakan daya 12V dengan menggunakan Travo, dalam perancangan ini terdapat 5 button yang berbeda fungsinya. Nyalakan saklar (ON) maka LCD akan tampil tulisan tampilan depan, jika menekan button OK maka akan menampilkan suhu saat ini. Tekan tombol Reset ini berfungsi untuk mengatur suhu dengan menekan button Up atau Down di sini penulis sudah meyetting suhu max 100 C, sebagai contoh atur kontrol suhu 39.0 C maka akan tampil perintah Save New Suhu jika save tekan button OK 2 kali setelah itu tampilan akan kembali ke suhu saat ini, jika suhu melebihi 39.0 C maka Fan dan alarm akan bekerja dan lampu mati ini berfungsi untuk menurunkan suhu yang tinggi atau panas dalam inkubator, sebaliknya jika suhu kurang dari 38,0 C atau suhu normalnya, lampu menyala dan Fan dan alarm tidak bekerja atau mati.