BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEPUTUSAN BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS NOMOR 98 TAHUN 2017 TENTANG PENGURUS DAN PENGELOLA HARIAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakaan ketentuan Pasal 4 peraturan menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 6 Tahun 2015 tentang pembentukan sistem Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang mengamanatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia pengelola; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan Keputusan Bupati tentang Pengurus dan Pengelola Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Wanita (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3277); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886); 3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 208, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4026);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4419); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4879); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 8. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 297, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5606); 9. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131-21-667 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Bupati Provinsi Kepulauan Riau;
12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131-21-668 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2016 tentang Susunan Perangkat Daerah Kabupaten (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2016 Nomor 52, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Nomor 53); 14. Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah (Berita Daerah Kabupaten Tahun 2016 Nomor 253); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PENGURUS DAN PENGELOLA HARIAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS. KESATU : Menetapkan Pengurus dan Pengelola Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten dengan Susunan Keanggotaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini; KEDUA : Pengurus dan Pengelola Harian sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU memiliki tujuandan fungsi sebagai berikut : Tujuan umum di bentuknya P2TP2A adalah memberikan perlindungan hak perempuan dan pemenuhan hak anak termasuk perlindungan khusus bagi anak dari berbagai bentuk kekerasan dan diskriminatif lainnya. Dalam rangka menyelenggarakan tujuan sebagaimana dimaksud pada Diktum kedua, dilakukan upaya-upaya sebagai berikut: 1. Promotif ; a. Memperkuat mekanisme koordinasi dan jejaring kerja antara unit layanan dalam upaya penanganan kasuskasus kekerasan; b. Menyediakan materi-materi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terkait pencegahan dan penanganan kekerasan; c. Menyelenggarakan sosialisasi, advokasi dan kampanye sosial dalam rangka pencegahan dan penanganan kekerasan;
2. Preventif ; a. Mengadakan penyuluhan kesadaran hukum bagi masyarakat khususnya bagi perempuan dan anak; b. Mengembangkan gerakan masif dan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat dalam aksi pencegahan dan penanganan kekerasan; c. Menanamkan nilai-nilai karakter, budi pekerti dan ketahanan keluarga; dan d. Melibatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perempuan dan anak. 3. Kuratif; a. Mengoptimalkan unit layanan teknis terkait pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak; b. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk pemulangan, reitegrasi sosial dan bantuan hukum; dan c. Melakukan penanganan bagi korban kejahatan dan kekerasan secara cepat, tepat dan akurat oleh aparat penegak hukum. 4. Rehabilitatif; a. Menyediakan tenaga pendamping bagi korban kejahatan dan kekerasan, yang meliputi antara lain tenaga psikolog, psikiater, rohaniwan/pendamping spiritual, pengacara, tenaga medis; b. Memperkuat jejaring kerja dan koordinasi dalam proses reintegrasi serta pemulangan korban kepada keluarga dan lingkungan sosialnya. 5. Menyediakan data terpilah menurut jenis kelamin dan informasi tentang isu pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta memberikan kesejahteraan dan perlindungan anak. 6. Mendorong penyediaan sarana-prasarana dan berbagai jenis layanan diberbagai bidang kehidupan bagi perempuan dan anak meliputi pusat data dan informasi, konseling, terapi psikologis dan medis, pendampingan, pendidikan dan pelatihan, pusat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, kesejahteraan dan perlindungan anak yang dikelola masyarakat secara mandiri; dan 7. Membangun mekanisme dialog antara masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam rangka terbangunnya kerjasama/kemitraan yang dapat mendukung keberadaan P2TP2A.
Adapun fungsi dari P2TP2A adalah sebagai berikut : a. Pusat informasi bagi perempuan dan anak; b. Pusat pelayanan bagi perempuan dan anak korban kekerasan; dan c. Pusat pemberdayaan bagi perempuan dan anak. KETIGA : Demi kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsinya maka Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak wajib menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP); KEEMPAT : Pengurus dan Pengelola Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten ; KELIMA : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab; KEENAM : Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten. KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusannya, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Tarempa pada tanggal 18 Januari 2017 BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS, ABDUL HARIS Tembusan ini disampaikan kepada Yth : 1.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten di Tarempa; 2.Inspektur Kabupaten di Tarempa; 3.Wakil Bupati Kabupaten (sebagai laporan).
Lampiran : Keputusan Bupati Nomor : 98 Tahun 2017 Tanggal : 18 Januari 2017 SUSUNAN KEANGGOTAAN PENGURUS DAN PENGELOLA HARIAN PUSAT PELAYANAN TERPADUPEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAKKABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS I. TIM PENASEHAT NO JABATAN DALAM DINAS JABATAN DALAM KEANGGOTAAN 1 2 3 1 Bupati Penasehat Ketua Dewan 2 PerwakilanRakyatDaerah Kabupaten 3 Sekretaris Daerah Kabupaten 4 Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Asisten Bina Ekonomi Insfrastruktur 5 dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas Asisten Bagian Administrasi 6 Pembangunan dan Layanan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Kepala Dinas Kesehatan, 7 Pengendalian Penduduk dan Keluarga BerencanaKabupaten 8 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Anambas Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan 9 Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Penasehat Ketua Pengarah Wakil Ketua Pengarah Wakil Ketua Pengarah Wakil Ketua Pengarah 10 Kepala Kantor Wilayah Pengadilan Agama Tarempa
II. TIM PENGELOLA HARIAN NO NAMA JABATAN 1 2 3 1 ERDAWATI, S.Psi Konselor 2 NORI ANDRIYANI Administrasi 3 NONALISA Administrasi 4 FIRA SUZANA Petugas Keamanan 5 JULIANA Cleaning Service BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS, ABDUL HARIS