115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain : a. Processor 1.6 GHz b. Memory DDR 512MB c. Harddisk 60GB d. VGA Card 64MB e. Mouse dan keyboard 4.1.2. Perkiraan Kebutuhan Piranti Lunak (Software) Perkiraan perangkat lunak atau software yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain : a. Microsoft Windows XP Professional Sebagai sistem operasi yang digunakan untuk mendukung aplikasi.
116 b. Netbeans IDE Sebagai aplikasi untuk membuat baik source code ataupun GUI (Graphical User Interface) dari aplikasi ini. c. Java JDK Sebagai library pembuatan aplikasi ini. Perkiraan perangkat lunak atau software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini antara lain : a. Microsoft Windows XP Professional Sebagai sistem operasi yang digunakan untuk mendukung aplikasi. b. Java SE JDK Sebagai library untuk menjalankan aplikasi ini. c. Microsoft Office 2003 Sebagai penampung laporan dokumen yang di generate. d. Notepad Digunakan untuk menampung script SQL yang telah di generate.
117 4.1.3. Prosedur Operasional Umum Aplikasi Beberapa operasional umum yang dapat dilakukan antara lain: Menu utama yang digunakan antara lain: 1. Menu File. Submenu yang ada pada Menu File antara lain New, Open, Save, dan Exit. Gambar 4.1 Layar Menu File
118 - New. Submenu ini digunakan untuk membuat model data baru, baik model data konseptual maupun fisik. Saat memilih submenu New maka akan muncul tampilan untuk memilih membuat file model data konseptual atau model data fisik. Tekan tombol OK untuk membuuat file baru dan tekan tombol Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.2 Layar New Diagram
119 - Open. Submenu ini digunakan untuk membuka model data yang sudah ada. Saat memilih submenu Open akan muncul tampilan untuk memilih lokasi penyimpanan file dan model data yang ada. File yang dapat dibuka pada aplikasi Data Modeler hanya file dengan ekstensi.cd atau.pd saja. Tekan tombol OK untuk membuka model data yang diinginkan dan tekan Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.3 Layar Open Diagram
120 - Save. Submenu ini digunakan untuk menyimpan model data yang sudah dibuat. Saat memilih submenu Save akan muncul tampilan untuk memilih lokasi penyimpanan file dan kolom untuk mengisi nama model data yang akan disimpan. File yang dapat disimpan pada aplikasi Data Modeler hanya file dengan ekstensi.cd atau.pd saja. Tekan tombol OK untuk menyimpan model data yang diinginkan dan tekan Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.4 Layar Save Diagram
121 - Exit. Submenu ini digunakan untuk keluar dari aplikasi Data Modeler. Apabila Database Designer belum menyimpan model data yang sudah dibuat atau sedang dikerjakan saat menutup aplikasi, maka akan muncul tampilan konfirmasi yang berisi peringatan untuk menyimpan model data tersebut. Tekan Yes untuk menyimpan model data tersebut. Tekan No untuk keluar dari aplikasi tanpa menyimpan model data tersebut. Pilih Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.5 Layar Konformasi Save Diagram
122 2. Menu Edit Submenu yang ada pada Menu Edit antara lain Cut, Copy, Paste, dan Delete. Gambar 4.6 Layar Menu Edit - Cut. Submenu ini digunakan untuk memindahkan entity pada model data konseptual atau table pada model data fisik. - Copy. Submenu ini digunakan untuk membuat salinan entity pada model data konseptual atau table pada model data fisik.
123 Gambar 4.7 Layar Copy Diagram - Paste. Submenu ini digunakan untuk menampilkan objek setelah Copy ataupun Cut. - Delete. Submenu ini digunakan untuk menghapus entity pada model data konseptual atau table pada model data fisik beserta atributnya dan relationship pada model data konseptual atau reference pada model data fisik.
124 3. Menu View Submenu yang ada pada Menu View antara lain Hide Grid, Console Panel, dan Explorer Panel. Gambar 4.8 Layar Menu View
125 - Hide Grid, digunakan untuk menampilkan dan menghilangkan garis bantu. Jika icon Hide Grid tidak dicentang, maka garis bantu pada workspace akan hilang. Gambar 4.9 Layar Hide Grid
126 - Console, digunakan untuk menampilkan dan menghilangkan panel console. Submenu ini digunakan untuk menampilkan log yang terjadi pada aplikasi. Log yang ditampilkan antara lain gagal atau suksesnya pembuatan diagram, penyimpanan serta pesan error yang terjadi pada saat pengubahan diagram. Gambar 4.10 Layar Console
127 - Explorer, digunakan untuk menampilkan dan menghilangkan panel Explorer. Submenu ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai nama diagram yang aktif pada aplikasi. Gambar 4.11 Layar Explorer
128 4. Menu Tools Submenu yang ada pada Menu Tools antara lain Generate Physical Data Model, Generate Script Item, dan Generate Report. Gambar 4.12 Layar Menu Tools
129 - Generate Physical Data Model, digunakan untuk mengubah model data konseptual ke bentuk model data fisik. Gambar 4.13 Layar Generate Physical Data Model
130 - Generate Database Scripts. Submenu ini digunakan untuk membuat script pembuatan table pada database Oracle. Setelah memilih submenu ini akan muncul tampilan contoh script yang akan dihasilkan. Tekan Close untuk membatalkan dan kembali ke workspace. Tekan Save To File untuk membuat script. Gambar 4.14 Layar Generate Database Script
131 - Generate Report, digunakan untuk menampilkan hasil diagram beserta skrip ke dalam suatu laporan yang bisa dicetak nantinya. Gambar 4.15 Layar Hasil Cetakan Laporan
132 5. Menu Help Submenu yang ada pada Menu Help antara lain Help Topics dan About Data Modeler. Gambar 4.16 Layar Menu Help
133 - Contents. Submenu ini berisi tentang informasi informasi mengenai teori teori yang digunakan pada aplikasi Data Modeler. Gambar 4.17 Layar Contents
134 - About. Submenu ini berisi informasi pembuat aplikasi Data Modeler. Gambar 4.18 Layar About
135 4.1.4. Pengoperasian Aplikasi Pembuatan Model Data Gambar 4.19 Layar Utama Aplikasi Layar ini merupakan layar pertama kali Database Designer membuat model data baru. Adapun beberapa icon toolbar yang dapat digunakan antara lain: - New, icon ini digunakan untuk membuat model data baru. - Open, icon ini digunakan untuk membuka model data yang pernah dibuat. - Save, icon ini digunakan untuk menyimpan model data.
136 - Zoom In, icon ini digunakan untuk memperbesar ukuran workspace. - Zoom Out, icon ini digunakan untuk memperkecil ukuran workspace. - Pointer, icon ini digunakan untuk memilih objek. - Entity/Table, icon ini digunakan untuk membuat entity atau table baru. - Relationship, icon ini digunakan untuk membuat suatu relasi baru. Untuk menjalankan aplikasi ini, database designer cukup menekan tombol MainProgram.bat. 4.1.4.1. Pembuatan Model Data Konseptual 1. Untuk membuat model data konseptual, dari menu File, database designer (selanjutnya akan disebut sebagai user) dapat memilih untuk membuka file yang telah dibuat (dengan submenu Open) atau dengan membuat file baru (dengan submenu New).
137 2. Langkah berikutnya, user memilih Conceptual Data Model. Untuk melanjutkannya tekan OK. Gambar 4.20 Layar Pembuatan Model Data Konseptual
138 3. Langkah berikutnya, user dapat menekan icon toolbar entity, kemudian akan muncul kotak dialog baru bernama Entity. Nama entity tidak boleh mengandung keyword Oracle DBMS, tidak boleh mengandung karakter khusus, tidak boleh diawali dengan angka. Gambar 4.21 Layar Untuk Pembuatan Entity
139 4. Langkah berikutnya, user dapat memberikan nama entity tersebut. User juga dapat memasukkan atribut dengan menekan Add Attribute. Masukkan nama atribut, tipe data, ukuran atribut, dan centang pada Primary Key untuk atribut kuncinya. Jika sudah selesai memasukkan suatu atribut, tekan OK untuk melanjutkan. Gambar 4.22 Layar Menambah Atribut Pada Entity
140 5. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan atribut sebanyak yang diinginkan. Jika tombol OK ditekan maka akan kembali ke layar workspace untuk menampilkan entity beserta atribut yang sudah dibuat. Gambar 4.23 Layar Workspace Berisi Diagram
141 6. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan tipe relasi antar entity. Dengan menekan icon toolbar garis (Relationship), maka akan muncul kotak dialog Relationship Properties. Pilih tipe relasinya antara One to One, One to Many, Many to One, atau Many to Many. Jika sudah selesai tekan OK untuk kembali ke workspace. Gambar 4.24 Layar Penentuan Relasi Antar Entity
142 7. Langkah berikutnya, user dapat mengubah model data konseptual ke dalam bentuk model data fisik. Untuk mengubahnya pilih Menu Tools, kemudian Submenu Generate Physical Data Model. Akan muncul diagram model data fisik pada workspace. Gambar 4.25 Layar Pengubahan Ke Model Data Fisik
143 8. Langkah berikutnya, user dapat melihat file skrip dari model data fisik tersebut kedalam skrip DBMS Oracle. Untuk melihatnya pilih Menu Tools, kemudian Submenu Generate Script Database. Akan muncul kotak dialog Generate Script Database dari hasil model data fisik tersebut. Untuk menyimpannya tekan tombol Save To File. Gambar 4.26 Layar Pembuatan Skrip Database Oracle DBMS
144 9. Langkah berikutnya, user memasukkan nama skrip dalam format text (.txt) ataupun dalam format bahasa SQL (.sql). Tekan OK untuk menyimpannya. Gambar 4.27 Layar Penyimpanan Skrip Database
145 10. Langkah berikutnya, akan muncul kotak dialog konfirmasi bahwa skrip tersebut sudah tersimpan pada lokasi tertentu. User dapat menekan tombol OK. Gambar 4.28 Layar Konfirmasi Penyimpanan Telah Berhasil
146 11. Langkah berikutnya, user dapat mencetak dalam bentuk laporan sehingga lebih mudah dibaca. Untuk melakukannya, tekan menu Tools, kemudian tekan Generate Report. Lalu akan muncul kotak dialog Print. User dapat memilih tipe printer yang diinginkan. Tekan OK untuk mencetak. Pada hasil cetakan akan ditampilkan diagram beserta skrip SQL yang telah dibuat. Gambar 4.29 Layar Pencetakan Laporan Ke Dalam Format PDF 12. Langkah berikutnya, user dapat melihat hasil dari laporan yang telah dibuat.
Gambar 4.30 Layar Hasil dari Laporan PDF Yang Telah Dicetak 147
148 13. Untuk keluar dari aplikasi, user dapat memilih menu File, lalu Exit. Akan muncul kotak dialog konfirmasi apakah diagram tersebut ingin disimpan atau tidak. Gambar 4.31 Layar Penyimpanan Diagram Fisik Yang Telah Dibuat
149 Jika akan disimpan, maka akan keluar kotak dialog Save. Pada kotak File Name, masukkan nama diagram yang diinginkan. Pada File Type, pilih jenis diagram yang ingin dimasukkan. Jika telah selesai tekan tombol Save untuk menyimpan, atau tombol Cancel untuk membatalkannya. Gambar 4.32 Layar Penentuan Lokasi Penyimpanan Diagram Konseptual
150 Jika akan disimpan, maka akan keluar kotak dialog Save. Pada kotak File Name, masukkan nama diagram yang diinginkan. Pada File Type, pilih jenis diagram yang ingin dimasukkan. Jika telah selesai tekan tombol Save untuk menyimpan, atau tombol Cancel untuk membatalkannya. Gambar 4.33 Layar Penentuan Lokasi Penyimpanan Diagram Fisik
151 4.1.4.2. Pembuatan Data Model Fisik 1. Untuk membuat model data fisik, user dapat memilih untuk membuka file yang telah dibuat (dengan submenu Open) atau dengan membuat file baru (dengan submenu New). Untuk membuat model data fisik baru pilih menu File, kemudian pilih New. Centang opsi Physical Data Model. Untuk mengkonfirmasi tekan tombol OK. Gambar 4.34 Layar Awal Pembuatan Model Data Fisik
152 2. Langkah berikutnya, user dapat membuat tabel baru dengan cara menekan icon toolbar New Table. Gambar 4.35 Layar Workspace Awal Pembuatan Model Data Fisik
153 3. Langkah berikutnya, akan muncul kotak dialog baru bernama Table. User dapat memberikan nama tabel tersebut. Nama tabel tidak boleh mengandung keyword Oracle DBMS, tidak boleh mengandung karakter khusus, tidak boleh diawali dengan angka. Gambar 4.36 Layar Untuk Pembuatan Tabel