BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) b. Memory DDR 512MB

dokumen-dokumen yang mirip
Perancangan CASE Tools Untuk Mendesain. Conceptual Data Model dan Physical Data Model. Dengan Pendekatan Berorientasi Objek SKRIPSI.

Gambar 4.37 Layar Untuk Pembuatan Kolom

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem aplikasi basis data pada CV. Lumbung Rejeki yaitu : Monitor : SVGA 17. : Optical Mouse.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Penerapan Sistem Basis Data pada PT.Global Health membutuhkan 3 macam spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB


KSI B ~ M.S. WULANDARI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Modul 6 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

4 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. rencana implementasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.1 Tabel Rencana Implementasi

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI. operasi Linux Fedora Core 4 dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pelaksanaan implementasi sistem bank soal pada Binus School Serpong. melibatkan beberapa elemen utama, yaitu:

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi SIG ini dengan baik adalah sebagai berikut :

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Ini tampilan jika mengklik input dan rubah nilai. Gambar Layar Input dan Rubah Nilai

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

19. Form Surat Jalan (FrmSuratJalan.frm)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Modul 5 Mengoperasikan Perangkat Lunak Lembar Sebar (Open Source) 1 KEGIATAN BELAJAR 2

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar diperoleh hasil yang memuaskan, sebaiknya program aplikasi ini digunakan. 1. Processor Pentium III

Rancangan Layar Pergantian Karyawan Per Tahun

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak. aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi sistem informasi geografis ini adalah : a. Spesifikasi perangkat keras minimum : memori 64 MB.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. akan dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan aplikasi. Untuk itulah,

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

TUTORIAL PERANCANGAN DATABASE DENGAN MENGGUNAKAN SYBASE POWER DESIGNER 11

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi yang diterapkan demi terciptanya suatu sistem informasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian rupa

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Implementasi perancangan pada sistem informasi perparkiran

Processor Intel Pentium III 233MHz

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. (hardware) dan piranti lunak yang memadai. Sistem Informasi Geografis ini antara lain:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras yang dibutuhkan sebagai berikut: a. Processor Intel Pentium 4 atau lebih tinggi;

BAB 3 METODOLOGI. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di BADAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Membuat File Database & Tabel

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam perancangan program Spesifikasi sistem yang digunakan saat

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

User Manual DIVIPOS Free Version 1.0 versi 1.0

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL & IMPLEMENTASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. program aplikasi dengan baik adalah : a. Processor Intel Pentium 1.66 GHz atau yang setara. b. Memori sebesar 512 MB

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. data spasial berupa peta tematik Kotamadya Jakarta Barat tentang lokasi BTS yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. jadwal implementasi yang berlangsung selama kurang lebih 2 bulan : (lihat tabel 4.1)

MODUL WINDOWS XP. Minggu I

BAB V IMLEMENTASI SISTEM. sistem kedalam bentuk coding bahasa pemprograman, selain implementasi dalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 2 LANDASAN TEORI

MENGENAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

MICROSOFT WINDOWS 1.1. Pengenalan Windows 1.2. Memulai Windows Xp Profesional

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem Pengolahan Nilai Mahasiswa 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer ( computer ) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. maka diperlukan tahap-tahap yang harus diselesaikan / dilalui antara lain :

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah komputer (computer) berasal dari bahasa latin computere yang berarti

BAB 4 IMPLEMENTASI. pada jaringan komputer berbasis Windows, oleh karena itu diperlukan spesifikasi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

PROSEDUR MENJALANKAN PROGRAM. 1. Jalankan sistem operasi Microsoft Windows 7 Home Premium 32 Bit. 3. Install Microsoft Visual Studio 2010 Ultimate

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Transkripsi:

115 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi 4.1.1. Perkiraan Kebutuhan Piranti Keras (Hardware) Perkiraan piranti keras atau hardware yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain : a. Processor 1.6 GHz b. Memory DDR 512MB c. Harddisk 60GB d. VGA Card 64MB e. Mouse dan keyboard 4.1.2. Perkiraan Kebutuhan Piranti Lunak (Software) Perkiraan perangkat lunak atau software yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain : a. Microsoft Windows XP Professional Sebagai sistem operasi yang digunakan untuk mendukung aplikasi.

116 b. Netbeans IDE Sebagai aplikasi untuk membuat baik source code ataupun GUI (Graphical User Interface) dari aplikasi ini. c. Java JDK Sebagai library pembuatan aplikasi ini. Perkiraan perangkat lunak atau software yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini antara lain : a. Microsoft Windows XP Professional Sebagai sistem operasi yang digunakan untuk mendukung aplikasi. b. Java SE JDK Sebagai library untuk menjalankan aplikasi ini. c. Microsoft Office 2003 Sebagai penampung laporan dokumen yang di generate. d. Notepad Digunakan untuk menampung script SQL yang telah di generate.

117 4.1.3. Prosedur Operasional Umum Aplikasi Beberapa operasional umum yang dapat dilakukan antara lain: Menu utama yang digunakan antara lain: 1. Menu File. Submenu yang ada pada Menu File antara lain New, Open, Save, dan Exit. Gambar 4.1 Layar Menu File

118 - New. Submenu ini digunakan untuk membuat model data baru, baik model data konseptual maupun fisik. Saat memilih submenu New maka akan muncul tampilan untuk memilih membuat file model data konseptual atau model data fisik. Tekan tombol OK untuk membuuat file baru dan tekan tombol Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.2 Layar New Diagram

119 - Open. Submenu ini digunakan untuk membuka model data yang sudah ada. Saat memilih submenu Open akan muncul tampilan untuk memilih lokasi penyimpanan file dan model data yang ada. File yang dapat dibuka pada aplikasi Data Modeler hanya file dengan ekstensi.cd atau.pd saja. Tekan tombol OK untuk membuka model data yang diinginkan dan tekan Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.3 Layar Open Diagram

120 - Save. Submenu ini digunakan untuk menyimpan model data yang sudah dibuat. Saat memilih submenu Save akan muncul tampilan untuk memilih lokasi penyimpanan file dan kolom untuk mengisi nama model data yang akan disimpan. File yang dapat disimpan pada aplikasi Data Modeler hanya file dengan ekstensi.cd atau.pd saja. Tekan tombol OK untuk menyimpan model data yang diinginkan dan tekan Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.4 Layar Save Diagram

121 - Exit. Submenu ini digunakan untuk keluar dari aplikasi Data Modeler. Apabila Database Designer belum menyimpan model data yang sudah dibuat atau sedang dikerjakan saat menutup aplikasi, maka akan muncul tampilan konfirmasi yang berisi peringatan untuk menyimpan model data tersebut. Tekan Yes untuk menyimpan model data tersebut. Tekan No untuk keluar dari aplikasi tanpa menyimpan model data tersebut. Pilih Cancel untuk membatalkan. Gambar 4.5 Layar Konformasi Save Diagram

122 2. Menu Edit Submenu yang ada pada Menu Edit antara lain Cut, Copy, Paste, dan Delete. Gambar 4.6 Layar Menu Edit - Cut. Submenu ini digunakan untuk memindahkan entity pada model data konseptual atau table pada model data fisik. - Copy. Submenu ini digunakan untuk membuat salinan entity pada model data konseptual atau table pada model data fisik.

123 Gambar 4.7 Layar Copy Diagram - Paste. Submenu ini digunakan untuk menampilkan objek setelah Copy ataupun Cut. - Delete. Submenu ini digunakan untuk menghapus entity pada model data konseptual atau table pada model data fisik beserta atributnya dan relationship pada model data konseptual atau reference pada model data fisik.

124 3. Menu View Submenu yang ada pada Menu View antara lain Hide Grid, Console Panel, dan Explorer Panel. Gambar 4.8 Layar Menu View

125 - Hide Grid, digunakan untuk menampilkan dan menghilangkan garis bantu. Jika icon Hide Grid tidak dicentang, maka garis bantu pada workspace akan hilang. Gambar 4.9 Layar Hide Grid

126 - Console, digunakan untuk menampilkan dan menghilangkan panel console. Submenu ini digunakan untuk menampilkan log yang terjadi pada aplikasi. Log yang ditampilkan antara lain gagal atau suksesnya pembuatan diagram, penyimpanan serta pesan error yang terjadi pada saat pengubahan diagram. Gambar 4.10 Layar Console

127 - Explorer, digunakan untuk menampilkan dan menghilangkan panel Explorer. Submenu ini digunakan untuk menampilkan informasi mengenai nama diagram yang aktif pada aplikasi. Gambar 4.11 Layar Explorer

128 4. Menu Tools Submenu yang ada pada Menu Tools antara lain Generate Physical Data Model, Generate Script Item, dan Generate Report. Gambar 4.12 Layar Menu Tools

129 - Generate Physical Data Model, digunakan untuk mengubah model data konseptual ke bentuk model data fisik. Gambar 4.13 Layar Generate Physical Data Model

130 - Generate Database Scripts. Submenu ini digunakan untuk membuat script pembuatan table pada database Oracle. Setelah memilih submenu ini akan muncul tampilan contoh script yang akan dihasilkan. Tekan Close untuk membatalkan dan kembali ke workspace. Tekan Save To File untuk membuat script. Gambar 4.14 Layar Generate Database Script

131 - Generate Report, digunakan untuk menampilkan hasil diagram beserta skrip ke dalam suatu laporan yang bisa dicetak nantinya. Gambar 4.15 Layar Hasil Cetakan Laporan

132 5. Menu Help Submenu yang ada pada Menu Help antara lain Help Topics dan About Data Modeler. Gambar 4.16 Layar Menu Help

133 - Contents. Submenu ini berisi tentang informasi informasi mengenai teori teori yang digunakan pada aplikasi Data Modeler. Gambar 4.17 Layar Contents

134 - About. Submenu ini berisi informasi pembuat aplikasi Data Modeler. Gambar 4.18 Layar About

135 4.1.4. Pengoperasian Aplikasi Pembuatan Model Data Gambar 4.19 Layar Utama Aplikasi Layar ini merupakan layar pertama kali Database Designer membuat model data baru. Adapun beberapa icon toolbar yang dapat digunakan antara lain: - New, icon ini digunakan untuk membuat model data baru. - Open, icon ini digunakan untuk membuka model data yang pernah dibuat. - Save, icon ini digunakan untuk menyimpan model data.

136 - Zoom In, icon ini digunakan untuk memperbesar ukuran workspace. - Zoom Out, icon ini digunakan untuk memperkecil ukuran workspace. - Pointer, icon ini digunakan untuk memilih objek. - Entity/Table, icon ini digunakan untuk membuat entity atau table baru. - Relationship, icon ini digunakan untuk membuat suatu relasi baru. Untuk menjalankan aplikasi ini, database designer cukup menekan tombol MainProgram.bat. 4.1.4.1. Pembuatan Model Data Konseptual 1. Untuk membuat model data konseptual, dari menu File, database designer (selanjutnya akan disebut sebagai user) dapat memilih untuk membuka file yang telah dibuat (dengan submenu Open) atau dengan membuat file baru (dengan submenu New).

137 2. Langkah berikutnya, user memilih Conceptual Data Model. Untuk melanjutkannya tekan OK. Gambar 4.20 Layar Pembuatan Model Data Konseptual

138 3. Langkah berikutnya, user dapat menekan icon toolbar entity, kemudian akan muncul kotak dialog baru bernama Entity. Nama entity tidak boleh mengandung keyword Oracle DBMS, tidak boleh mengandung karakter khusus, tidak boleh diawali dengan angka. Gambar 4.21 Layar Untuk Pembuatan Entity

139 4. Langkah berikutnya, user dapat memberikan nama entity tersebut. User juga dapat memasukkan atribut dengan menekan Add Attribute. Masukkan nama atribut, tipe data, ukuran atribut, dan centang pada Primary Key untuk atribut kuncinya. Jika sudah selesai memasukkan suatu atribut, tekan OK untuk melanjutkan. Gambar 4.22 Layar Menambah Atribut Pada Entity

140 5. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan atribut sebanyak yang diinginkan. Jika tombol OK ditekan maka akan kembali ke layar workspace untuk menampilkan entity beserta atribut yang sudah dibuat. Gambar 4.23 Layar Workspace Berisi Diagram

141 6. Langkah berikutnya, user dapat menambahkan tipe relasi antar entity. Dengan menekan icon toolbar garis (Relationship), maka akan muncul kotak dialog Relationship Properties. Pilih tipe relasinya antara One to One, One to Many, Many to One, atau Many to Many. Jika sudah selesai tekan OK untuk kembali ke workspace. Gambar 4.24 Layar Penentuan Relasi Antar Entity

142 7. Langkah berikutnya, user dapat mengubah model data konseptual ke dalam bentuk model data fisik. Untuk mengubahnya pilih Menu Tools, kemudian Submenu Generate Physical Data Model. Akan muncul diagram model data fisik pada workspace. Gambar 4.25 Layar Pengubahan Ke Model Data Fisik

143 8. Langkah berikutnya, user dapat melihat file skrip dari model data fisik tersebut kedalam skrip DBMS Oracle. Untuk melihatnya pilih Menu Tools, kemudian Submenu Generate Script Database. Akan muncul kotak dialog Generate Script Database dari hasil model data fisik tersebut. Untuk menyimpannya tekan tombol Save To File. Gambar 4.26 Layar Pembuatan Skrip Database Oracle DBMS

144 9. Langkah berikutnya, user memasukkan nama skrip dalam format text (.txt) ataupun dalam format bahasa SQL (.sql). Tekan OK untuk menyimpannya. Gambar 4.27 Layar Penyimpanan Skrip Database

145 10. Langkah berikutnya, akan muncul kotak dialog konfirmasi bahwa skrip tersebut sudah tersimpan pada lokasi tertentu. User dapat menekan tombol OK. Gambar 4.28 Layar Konfirmasi Penyimpanan Telah Berhasil

146 11. Langkah berikutnya, user dapat mencetak dalam bentuk laporan sehingga lebih mudah dibaca. Untuk melakukannya, tekan menu Tools, kemudian tekan Generate Report. Lalu akan muncul kotak dialog Print. User dapat memilih tipe printer yang diinginkan. Tekan OK untuk mencetak. Pada hasil cetakan akan ditampilkan diagram beserta skrip SQL yang telah dibuat. Gambar 4.29 Layar Pencetakan Laporan Ke Dalam Format PDF 12. Langkah berikutnya, user dapat melihat hasil dari laporan yang telah dibuat.

Gambar 4.30 Layar Hasil dari Laporan PDF Yang Telah Dicetak 147

148 13. Untuk keluar dari aplikasi, user dapat memilih menu File, lalu Exit. Akan muncul kotak dialog konfirmasi apakah diagram tersebut ingin disimpan atau tidak. Gambar 4.31 Layar Penyimpanan Diagram Fisik Yang Telah Dibuat

149 Jika akan disimpan, maka akan keluar kotak dialog Save. Pada kotak File Name, masukkan nama diagram yang diinginkan. Pada File Type, pilih jenis diagram yang ingin dimasukkan. Jika telah selesai tekan tombol Save untuk menyimpan, atau tombol Cancel untuk membatalkannya. Gambar 4.32 Layar Penentuan Lokasi Penyimpanan Diagram Konseptual

150 Jika akan disimpan, maka akan keluar kotak dialog Save. Pada kotak File Name, masukkan nama diagram yang diinginkan. Pada File Type, pilih jenis diagram yang ingin dimasukkan. Jika telah selesai tekan tombol Save untuk menyimpan, atau tombol Cancel untuk membatalkannya. Gambar 4.33 Layar Penentuan Lokasi Penyimpanan Diagram Fisik

151 4.1.4.2. Pembuatan Data Model Fisik 1. Untuk membuat model data fisik, user dapat memilih untuk membuka file yang telah dibuat (dengan submenu Open) atau dengan membuat file baru (dengan submenu New). Untuk membuat model data fisik baru pilih menu File, kemudian pilih New. Centang opsi Physical Data Model. Untuk mengkonfirmasi tekan tombol OK. Gambar 4.34 Layar Awal Pembuatan Model Data Fisik

152 2. Langkah berikutnya, user dapat membuat tabel baru dengan cara menekan icon toolbar New Table. Gambar 4.35 Layar Workspace Awal Pembuatan Model Data Fisik

153 3. Langkah berikutnya, akan muncul kotak dialog baru bernama Table. User dapat memberikan nama tabel tersebut. Nama tabel tidak boleh mengandung keyword Oracle DBMS, tidak boleh mengandung karakter khusus, tidak boleh diawali dengan angka. Gambar 4.36 Layar Untuk Pembuatan Tabel