1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PERESMIAN PROYEK PROYEK PEMBANGUNAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 TANGGAL 13 APRIL 2016 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG
2 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Ysh : 1. Forkompinda Kabupaten Semarang 2. Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, 3. Para Ketua Fraksi dan Komisi DPRD Kabupaten Semarang, 4. Para Pimpinan SKPD Kabupaten Semarang, 5. Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta tamu undangan yang Saya hormati. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-nya, sehingga sampai hari ini, kita masih diberi kesempatan,
3 dan kesehatan, sehingga kita dapat hadir dalam rangka Peresmian Proyek-Proyek Pembangunan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang tahun 2015, dalam keadaan sehat wal afiat. Hadirin yang Saya hormati, Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, konsekuensi kepada daerah adalah memiliki kemandirian, dan kesiapan menyusun strategi program pembangunan yang relevan, guna mengembangkan daerahnya. Dengan demikian sasaran pembangunan meliputi bidang-bidang pembangunan yang menjadi kewenangan daerah, dengan tetap mempertimbangkan azas demokrasi, aspirasi masyarakat, serta permasalahan yang berkembang di daerah.
4 Berkaitan hal tersebut, pembangunan daerah merupakan bagian integrasi dari Pembangunan Nasional, yang diarahkan untuk memberdayakan masyarakat, dan mengembangkan kapasitas daerah serta keserasian laju pembangunan. Dalam proses perencanaan pembangunan daerah, masyarakat perlu dilibatkan sehingga kebutuhan masyarakat dapat dijabarkan dalam kebijakan-kebijakan, yang ditetapkan berdasarkan prioritas dan kemampuan daerah. Paradigma pembangunan yang kita laksanakan pada saat ini, tidak cukup hanya dengan memperhatikan indikator makro saja, namun dituntut lebih konkrit yang mengarah pada indikator mikro, yang bersifat faktual, realistis dan rasional.
5 Hadirin yang Saya hormati, Peresmian proyek tahun 2015 yang di pusatkan di Pasar Sumowono ini sebagai salah satu wujud keseriusan Pemerintah Kabupaten Semarang, dalam upaya mengatasi 8 (delapan) permasalahan pokok, atau isu strategis yang ada di Kabupaten Semarang. Pasar Sumowono berdiri pada tahun 1945 ini pernah direnovasi pada tahun 1978 dan tahun 2015 kemarin, dengan jumlah keseluruhan pedagang ada 748, dengan buka hari pasar 7 hari dengan omset per bulan rata-rata Rp. 16.500.000.000,- (enam belas milyart lima ratus juta rupiah), dan pada hari pasaran (dua kali seminggu) menjadi pusat jual beli hasil pertanian dari berbagai daerah sekitanya.
6 Dengan prioritas Pembangunan sektor Pasar Tradisional ini, diharapkan perekonomian di Kabupaten Semarag akan meningkat, sehingga produktivitas, pendapatan, investasi, laju pertumbuhan ekonomi akan meningkat pula. Hadirin yang saya hormati, Sejalan dengan upaya pengembangan kemandirian perekonomian daerah berlandaskan prinsip ekonomi kerakyatan, maka Pemerintah Kabupaten Semarang berusaha untuk memperhatikan kepentingan masyarakat, sehingga ada jaminan kesempatan berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Semarang membuka
7 kesempatan seluas-luasnya bagi investor untuk menanamkan modal di Kabupaten Semarang, tidak terkecuali di sektor perdagangan. Hal ini juga ditunjang adanya perubahan pola hidup, tingkat kesejahteraan masyarakat dan perilaku konsumen. Dengan merebaknya toko modern nantinya dikhawatirkan akan mengancam eksistensi pasar tradisional. Disamping adanya ancaman dari kehadiran toko dan pasar modern, kondisi pasar tradisional di Kabupaten Semarang pun sudah sangat memprihatinkan, apalagi dengan rata-rata usia pasar tradisional diatas 30 tahun.
8 Untuk melindungi keberadaan pelaku usaha kecil, maka Pemerintah Kabupaten Semarang dalam Perda No. 5 tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Pasar menetapkan : 1. Pengaturan Zonasi pendirian pasar dan toko modern, 2. Kewajiban kerjasama kemitraan antara toko/pasar modern dengan UMKM, 3. Prioritas pemberian ijin pendirian pusat perbelanjaan dan toko modern bagi pelaku usaha/umkm setempat. Selain ketiga kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten Semarang juga melaksanakan revitalisasi dan pembangunan pasar-pasar tradisonal. Revitalisasi disini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Semarang untuk
9 memvitalkan kembali pasar tradisional yang mengalami kemunduran dengan mengembangkan potensi pasar, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. Dua langkah revitalisasi yang dilaksanakan adalah; 1. Revitalisasi fisik bangunan yaitu Pembangunan kembali pasar dengan upaya untuk menyediakan sarana dan prasarana pasar lebih baik. Disamping itu pembangunan juga dapat dilaksanakan dengan memperluas kapasitas dan daya tarik pasar sehingga dapat memberikan kesempatan berusaha seluas-luasnya pada pelaku usaha untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
10 2. Revitalisasi manajeman pengelolaan yaitu Lima aspek yang menjadi pusat perhatian Pemerintah Kabupaten Semarang dalam hal pengelolaan pasar tradisional antara lain : a. Sumber daya manusia pengelola pasar b. Pengelolaan keuangan c. Tata kelola pasar d. Kendali mutu e. Pemasaran dan Komunikasi. Hadirin yang saya hormati, Saya merasa bersyukur, karena berkat peran aktif, dukungan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat, serta para pelaksana Proyek
11 Pembangunan tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Semarang telah dapat menyelesaikan Proyek Pembangunan sebagai proyek regional, dengan jumlah anggaran yang terealisasi sebesar Rp. 1.857.260.903.000,- (satu triliyun delapan ratus lima puluh tujuh milyart dua ratus enam puluh juta sembilan ratus tiga ribu rupiah) dari 1.808 jumlah kegiatan, yang meliputi belanja langsung berjumlah 1.732 kegiatan, dan belanja tidak langsung berjumlah 76 kegiatan 76). Dengan selesainya proyek-proyek pembangunan tahun 2015, pada kesempatan ini, Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaksana kegiatan proyek pembangunan tahun 2015, yang telah berpartisipasi, dan berperan aktif
12 dalam kegiatan Pembangunan, baik pembangunan dari pemerintah maupun pembangunan dari swadaya masyarakat, dengan harapan Semoga proyek-proyek pembangunan ini memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan yang lebih luas, terutama dalam upaya kita untuk meningkatkan pemberdayaan, dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Semarang, dengan demikian insya Allah Kabupaten Semarang bisa lebih Maju, Mandiri, Tertib, Maju dan Sejahtera, ( Maju MATRA). Selanjutnya saya berpesan agar semua yang sudah dihasilkan ini, hendaknya ditindaklanjuti dengan langkah-langkah nyata, dalam rangka memanfaatkan secara optimal prasarana tersebut, sehingga mampu untuk menumbuhkan kegiatan-kegiatan pembangunan dibidang lainnya.
13 Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan, semoga apa yang telah kita kerjakan mendapat ridho dari Allah SWT. dengan mengucap Bismillahirrohmanirrokhiim Proyek - Proyek Pembangunan Kabupaten Semarang Tahun 2015, dengan ini Saya resmikan. Sekian terima kasih Wassalamu alaikum Wr.Wb. BUPATI SEMARANG H. MUNDJIRIN
14