SELUK BELUK TEKNOLOGI PENDIDIKAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam suatu. perusahaan sangat diperlukan dengan tujuan penyesuaikan diri terhadap

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dedy Izham

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

Membuat CD Profil Perusahaan Interktif (edisi lengkap bag. 1)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerja Praktek

PERSIAPAN Visitasi >> Lamaran >> Perencanaan Kerja Praktik

PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom.

JASA PEMBUATAN DESIGN DENGAN MEDIA PEMASARAN INTERNET

Pengantar Teknologi Informasi. Rudi Susanto, M.Si

Panduan e-learning Bagi Mahasiswa Edisi Kedua, Tahun

PERAN GRAPHIC DESIGNER DAN COPYWRITER DALAM MERANCANG DAN MENGIMPLEMENTASIKAN KONSEP KREATIF DI SKAWAN CREATIVE AGENCY

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh hasil pencarian dari suatu pokok permasalahan dalam penelitian yang

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

BAB I PENDAHULUAN. hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk

ISU DAN MASALAH UNTUK PENGAJARAN DI KELAS

TUGAS TECHNOPRENEUR OLEH : YUSRI MANUNGGAL TUJUH PARERA

ITS Raih Medali Perak Kompetisi 5R se-jawa Timur

MEMULAI KARIR BERBASIS KEJUJURAN DARI PENDIDIKAN DI ITB

COMPANY PROFILE LAYANAN KAMI : RISET KONSULTASI (021) monitor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Kerja Praktik

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

Buku Pedoman Kerja Praktek

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan arus globalisasi

APPENDIX. 4. Apakah system prototype yang baru menarik dalam segi tampilan? a. Sangat menarik b. Biasa Saja c. Tidak Menarik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masalah pendidikan yang menjadi perhatian saat ini adalah sebagian

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yuliani, 2014 Metode Pairs Check untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bercocok Tanam Siswa Tunagrahita

Penerimaan Beasiswa S2 dan S3 di ITB

Permasalahan dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. misi perusahaan atau apa yang ingin ditawarkan kepada konsumen. Selain itu

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS BIMBINGAN KLASIKAL MELALUI BAHAN AJAR BERBASIS KOMPUTER PADA KELAS XI TPA DI SMK N 1 PURWOREJO

Tujuan program bagi biro-iklan yang akan mendukung program ini adalah:

BAB I PENDAHULUAN. pengangguran di Indonesia. Badan Pusat Statistik menyebutkan, jumlah

JURUSAN DAN PROGRAM STUDI DI PERGURUAN TINGGI

LOGO KONTRAK PERKULIAHAN ENDRA YUAFANEDI ARIFIANTO TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA. endraya.lecture.ub.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi modern telah berkembang pesat, khususnya yang berkaitan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROPOSAL KEGIATAN KERJA PRAKTEK Di DEPT. DIKLAT & MP PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PEMBELAJARAN MEMBACA AL-QUR AN METODE IQRO BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.

Panduan e-learning Bagi Mahasiswa Edisi Pertama, Tahun

LAPORAN TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: Nama : NURANING HIDAYAH NIM :

PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2006

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula.

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 2006, Standar Isi, Hlm. 19 2

BAB I PENDAHULUAN. - Computer = komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa. -Center

BAB II PENGENALAN PERUSAHAAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia mulai marak sejak

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

PERSEPSI KARAKTERISTIK INDIVIDU TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN. (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Surakarta) SKRIPSI

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

LAPORAN BISNIS & PROPOSAL. Marheni Eka S. ST, MBA.

E-learning, Cermin Pendidikan Masa Kini: Siapkah kita? Oleh : Christina Wahyu Cahyani Senin, 13 Pebruari :46

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

PROFIL ARTIKEL ILMIAH BUATAN GURU PADA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU DI SMP LAB SCHOOL SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN I-1

Kepada Yth : Kepala Sekolah.. di Tempat. Dengan hormat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BISNIS DESAIN GRAFIS NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Panduan Program Magang

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS BISNIS DALAM DESAIN GRAFIS

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA PERANAN DESAINER GRAFIS DALAM KREATIF IKLAN PADA ART INDUSTRIES BOYOLALI

PELUANG BISNIS MAHASISWA DAN PELAJAR

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS ONLINE

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIKAN

Kegiatan Belajar-3 Belajar Berbasis Aneka Sumber

SISTEM INFORMASI DAN PENGELOLAAN DATA GAJI KARYAWAN BERBASIS WEB MOBILE PROYEK AKHIR

LOMBA WIRAUSAHA MUDA DENPASAR KE 8

BAB I PENDAHULUAN. penduduk ( 2015). Sementara itu, McClelland dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam multimedia interaktif adalah suatu media

PENGEMBANGAN MODUL PEMESINAN BUBUT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK PEMESINAN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAM

BAB I PENDAHULUAN. mencerdaskan kehidupan bangsa, yaitu melalui pendidikan dimana dengan pendidikan akan

DIKLAT ONLINE GURU MELEK IT POLA 16 HARI (81 JP) ANGKATAN

BAB I PENDAHULUAN. pertama adalah gelombang ekonomi pertanian. Kedua, gelombang ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. dan minatnya. Arah ini menimbulkan kebutuhan akan bimbingan yaitu

Pengarahan Tugas Akhir Prodi D3 Manajemen Informatika. 28 Januari 2014

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Muhammad Adri. Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Mengenal Blended Learning

BAB V ANALISIS IMPLEMENTASI PRODISTIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI LULUSAN DI MAN 1 PONOROGO

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. desain, dimana penerapannya mengarah kepada kreativitas dan kemajuan

Transkripsi:

SELUK BELUK TEKNOLOGI PENDIDIKAN (REKAMAN DISKUSI DENGAN PHILIP REKDALE) TAUFIK HENDRATMOKO www.taufikhendratmoko.wordpress.com SGG Press

SELUK BELUK TEKNOLOGI PENDIDIKAN (REKAMAN DISKUSI DENGAN PHILIP REKDALE) TAUFIK HENDRATMOKO SGG Press

PENGANTAR Buku ini adalah hasil percakapan pribadi penulis dengan Philip Rekdale, seorang pejuang pendidikan di Indonesia asal Australia yang menggunakan pendekatan keilmuan teknologi pendidikan. Muasal percakapan ini, berawal dari kegalauan penulis mengenai peran Teknologi Pendidikan dalam dunia pendidikan di awal-awal kuliah. Kegalauan penulis ketika masa itu akibat tidak memperoleh jawaban yang memuaskan di kelas perkuliahan. Yang ada malah dianggap aneh dan bahan tertawaan. Akhirnya penulis mencari orang-orang yang penulis anggap cakap dalam bidang teknologi pendidikan atau setidaknya berkecimpung dalam bidang tersebut. Buku ini dibuat dengan tujuan sebagai refleksi bagi diri penulis akan perjuangan menebarkan benih-benih teknologi pendidikan guna menumbuhkan pendidikan yang lebih beradab di negeri ini, sekaligus mengenang Philip Rekdale yang telah wafat beberapa tahun yang lalu. Tetap dalam perjuangan. Salam Teknologi Pendidikan. Ponorogo, 24 Juni 2016 Taufik Hendratmoko.

30 Agustus 2011, Pukul 07.23 WIB Pertanyaan Pak Philip, di indonesia lulusan teknologi pendidikan itu bekerja di mana saja? (pemerintah maupun non pemerintah). Menurut saya, kok pemerintah kita mengakui input jurusan teknologi pendidikan, tetapi kurang mengakui lulusan teknologi pendidikan? Buktinya belum ada aturan yg membuat lulusannya bekerja di bidang tertentu. Untuk itu saya sebagai mahasiswa apa yang harus saya lakukan pak, biar survive di jurusan ini dan kelak tidak bingung mau bekerja di bidang apa? Terima kasih. (Taufik Hendratmoko) Jawaban: Re: " Menurut saya, kok pemerintah kita mengakui input jurusan teknologi pendidikan, tetapi kurang mengakui lulusan teknologi pendidikan? Buktinya belum ada aturan yg membuat lulusannya bekerja di bidang tertentu. Untuk itu saya sebagai mahasiswa apa yang harus saya lakukan pak, biar survive di jurusan ini dan kelak tidak bingung mau bekerja di bidang apa?" Menurut saya ini adalah salah satu kelemahan dari yang membangun jurusan teknologi pendidikan di sini. Tujuan-nya dan pedagologi sendiri sering kurang jelas, maupun kurang atau tidak berjuang bersama pemerintah untuk peran dalam pendidikan nasional yang diakui. Saya sudah sering sebut bahwa kita perlu berjuang untuk peran penting di dinas pendidikan di semua propinsi untuk membangun Appropriate Technology dan meningkatkan mutu pendidikan, tetapi yang diajarkan (ICT) bukan Appropriate Technology, jadi mana bisa?

"Menurut saya" yang penting sekarang adalah anda coba berusaha kecil atau kerja sambil kuliah supaya pada waktu lulus anda mempunyai pengalaman, ilmu yang lebih terkait kenyataan, dan dapat mandiri. Semoga ini bermanfaat... Salam Teknologi Pendidikan (Philip Redakle) ==0o0==

30 Agustus 2011, Pukul 21.49 WIB Pertanyaan: Saya mhs Teknologi Pendidikan, apa pekerjaan sampingan (selagi kuliah) sekiranya yang relevan dgn jurusan saya, pak? (Taufik Hendratmoko) Jawaban: Re: "Saya mhs Teknologi Pendidikan, apa pekerjaan sampingan (selagi kuliah) sekiranya yangg relevan dgn jurusan saya, pak?" Ada banyak... Tergantung yang menarik anda sendiri. Misalnya kalau suka audio, ya bekerja sebagai tukang pembersih atau membuat kopi saja di studio... Anda pasti akan belajar banyak... Maupun membuka kesempatan untuk lanjut dari situ, atau berusaha sendiri nanti... Kalau yang menarik adalah komputer... Sama saja tetapi mencari pekerjaan (seperti di atas) di Advertising Office atau Perusahaan Graphic Design (di mana anda dapat belajar skills yang marketable). Lulusan jauh lebih menarik kalau sudah mempunyai pengalaman di studio atau di office dan mengerti kebudayaan-nya (pengalaman apa saja :-) Tetapi yang penting adalah anda rajin melaksanakan tugas apa saja "sebaik mungkin" dan terus menggunakan kesempatan untuk belajar - tujuan utama.. Gaji tidak perlu dipikirkan asal cukup untuk menutup ongkosnya (Philip Redakle) ==0o0==

30 Agustus 2011, Pukul 22.00 WIB Pertanyaan: Saya suka di bidang komputer dan metode pembelajaran, pak. Ini saya memulai belajar membuat multimedia pembelajaran sederhana, lalu saya share di blog. Dan rencana bisa di download gratis. Oya, artikel bapak banyak membahas teknologi tepat guna, dimana saya bisa mempelajari itu lebih mendalam pak? (desain, produksi, dll). Di Australia sendiri dalam pembelajaran sekolah maju apa sama dengan metodenya dengan sekolah biasa. Semisal sekolah maju mengunakan ICT dengan lengkap, tetapi sekolah biasa karena keterbatasannya mengunakan teknologi tepat guna begitu. Terima kasih. (Taufik Hendratmoko) Jawaban: Re: "Saya suka di bidang komputer dan metode pembelajaran, pak. Ini saya memulai belajar membuat multimedia pembelajaran sederhana, lalu saya share di blog." Masalah utama dengan pembelajaran berbasis...-ict adalah sifatnya teknologi-nya sendiri yang sangat berbasis Behaviourisme yang hanya cocok di mana kita ingin "output-nya seragam", seperti karyawan, tentara, pilot, dll, dan dapat membunuh kreativitas, yang kita sangat perlu meningkatkan di sektor pendidikan di Indonesia. Maupun tidak rialistik: http://teknologipendidikan.com/rasiokomputer.html Tetapi kalau ingin mendapat pengalaman yang bermutu di Indonesia rekomendasi saya adalah "AmazingEdu Software Pte Ltd is a fully Indonesian Owned International Marketing Company and has been a Pioneer in developing Computer Educational Software since 1986."

Mereka membuat produk yang dapat mendukung guru dalam proses pembelajaran dan ada pasar di sekolah tertentu dan di luar negeri. Memang kami sudah belajar dengan sempurna tanpa teknologi itu, dan dapat terus belajar tanpa teknologi itu, tetapi itu mempunyai prospek komersial - yang penting kalau anda ingin makan :-) Informasi mereka ada di: http://e-majalah.com/ Re: " Di australia sendiri dalam pembelajaran sekolah maju apa sama dgn metodenya dengan sekolah biasa." Di Australia sama dengan negara maju lain, kuncinya pendidikan bermutu adalah pembelajaran-aktif dan kontekstual. http://teknologipendidikan.com/mengaktifkansiswa.html Membaca saran Totok Amin Soefijanto di http://teknologipendidikan.com/teknologi.html Re: "Oya, artikel bpk byk membahas teknologi tepat guna, dimana saya bz mempelajari itu lebih mendlm pak?" Seharusnya bisa belajar Teknologi Tepat Guna di Fakultas Pendidikan, itu salah satu pembelajaran dasar di ilmu pendidikan. Seharusnya :-) Good luck! Salam Teknologi Pendidikan ==0o0==

Profil Singkat Phillip Rekdale Nama saya Phillip Rekdale dan saya lulusan Universitas Griffith (tahun 1996) dengan Majors Keguruan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia tetapi karir asli saya di dalam bidang Elektronik dan Teknologi Pendidikan. Saya mencintai negera ini dan masyarakatnya dan saya berharap kita dapat berjuang bersama untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Saya sudah bekerja di bidang Pendidikan Teknologi Elektronik dan Teknologi Pendidikan di luar negeri selama 22 tahun. Kebanyakan pengalaman saya di universitas dan perguruan tinggi lain seperti TAFE, juga 6 tahun di sekolah tingkat SD sampai SMU. Di Indonesia saya sudah sebagai consultan teknologi dan pengembangan sekolah 2 tahun di DepDikNas dan bergerak di bidang pendidikan sebagai konsultan di proyek-proyek pendidikan lain maupun sebagai Director of Studies di salah satu institut internasional. Oleh karena saya lulusan jurusan Teknologi Pendidikan (Audio- Visual Media) di RMIT tahun 1982, yang sangat mendalami teori dan fungsi teknologi pendidikan dalam KBM, sejak itu saya sudah sangat memperhatikan isu-isu seperti bagaimana teknologi pendidikan dapat membantu KBM, maupun aplikasi teknologi yang tidak cocok atau gagal, dan dapat menurunkan mutu KBM.

Profil Singkat Taufik Hendratmoko Taufik Hendratmoko. Pebelajar, Peneliti, Media School Specialist & Instructional System Designer (ahli media pembelajaran dan desainer sistem pembelajaran). Menyelesaikan program vokasional Teknik Informatika di ITS Surabaya tahun 2010 dan studi S1 bidang Teknologi Pendidikan di Universitas Negeri Malang pada tahun 2014. Sekarang sedang menyelesaikan studi S2 di bidang Teknologi Pembelajaran di Universitas yang sama. Email : taufikhendratmoko@gmail.com Blog : www.taufikhendratmoko.wordpress.com