BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. A. ANALISIS DATA 1. Deskripsi Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah UMKM di Kecamatan

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah seluruh pengusaha konveksi di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

CHAIRUNNISA NURSANI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

LAMPIRAN. 1. Kuesioner Penelitian. No: KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. statistik Kolmogorov- Smirnov (uji K-S). Dasar untuk pengambilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Data Penelitian dan Responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

minimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INDONESIA HYDRO CONSULT

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Responden ini adalah seluruh karyawan yang ada di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Adapun pertanyaan yang termuat dalam kuesioner terdiri dari dua bagian, yaitu pertanyaan mengenai identitas responden dan pertanyaan mengenai dua variabel independen yaitu Periklanan (Advertising / X 1 ), Promosi Penjualan (Sales Promotion / X 2 ), Pemasaran Langsung (Direct Marketing / X 3 ), dan variabel dependen yaitu peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan (Y). Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai identitas responden berdasarkan masa kerja dan keterlibatannya dalam kegiatan promosi. Penggolongan yang dilakukan terhadap responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran responden sebagai objek penelitian. a. Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja Dari penelitian 30 responden dengan klasifikasi berdasarkan masa kerja dapat ditunjukkan pada tabel berikut : 58

59 Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja Jumlah (Orang) Persentase (%) < 1 tahun 6 20% 1-2 tahun 5 17% 2-3 tahun 3 10% 3-4 tahun 9 30% > 4 tahun 7 23% Total 30 100% Sumber : Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 30 responden sebagian besar sudah bekerja selama 3-4 tahun kemudian diikuti dengan golongan masa kerja > 4 tahun dengan presentase sebesar 23%. Sisanya adalah untuk golongan masa kerja < 1 tahun sebesar 20%, 1-2 tahun sebesar 17% dan 10% untuk masa kerja 2-3 tahun. b. Profil Responden Berdasarkan Keterlibatannya di Promosi Pada penelitian ini, dapat diketahui berapa jumlah responden yang terlibat dalam kegiatan promosi dari 30 orang yang dipilih sebagai responden yaitu dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Keterlibatannya Dalam Kegiatan Promosi Keterlibatan Jumlah (Orang) Persentase (%) Jarang 7 23% Sering 10 33% Kadang-kadang 8 27% Tidak pernah 1 3% Lainnya 4 13% Total 30 100% Sumber : Data primer yang diolah, 2015

60 Berdasarkan tabel yang tersaji diatas dapat diketahui jumlah responden yang sering terlibat dalam kegiatan promosi sebanyak 33% dan hanya 3% yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan promosi karena pada dasarnya yang dijadikan responden adalah semua karyawan BNI Syariah Cabang Pekalongan jadi semuanya terlibat dalam kegiatan promosi walaupun presentase keterlibatannya tidak sama. 2. Analisis Data Penelitian a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Dasar pengambilan keputusan yang digunakan adalah melakukan uji signifikasi dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Untuk sampel sekitar 30 nilai r tabel = 0,278. 54 uji ini dilakukan manakala butir pertanyaan lebih dari 1. Pengambilan keputusan uji validitas : 1) Bila nilai r hitung > r tabel, maka item pertanyaan valid. 2) Bila nilai r hitung < r tabel, maka item pertanyaan tidak valid. Pengujian validitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini : 2005), hlm. 429 54 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate, (Semarang : Badan Penerbit UNDIP,

61 Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Variabel Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan Pertanyaan 1 0,805 0,278 Valid Periklanan (X 1 ) Pertanyaan 2 0,770 0,278 Valid Pertanyaan 3 0,812 0,278 Valid Pertanyaan 4 0,826 0,278 Valid Pertanyaan 1 0,914 0,278 Valid Promosi Penjualan (X 2 ) Pertanyaan 2 0,887 0,278 Valid Pertanyaan 3 0,855 0,278 Valid Pertanyaan 4 0,790 0,278 Valid Pertanyaan 1 0,608 0,278 Valid Pemasaran Langsung (X 3 ) Pertanyaan 2 0,770 0,278 Valid Pertanyaan 3 0,818 0,278 Valid Pertanyaan 4 0,735 0,278 Valid Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) Pertanyaan 1 0,806 0,278 Valid Pertanyaan 2 0,849 0,278 Valid Pertanyaan 3 0,840 0,278 Valid Pertanyaan 4 0,784 0,278 Valid Dari hasil uji validitas dapat dijelaskan nilai r hitung indikator variabel periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan peningkatan jumlah nasabah lebih besar dari r tabel (0,278). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua item dalam indikator variabel periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan peningkatan jumlah nasabah adalah valid.

62 b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi dari suatu variabel. butir pertanyaan dalam variabel dikatakan reliabel apabila jawaban responden adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,70. 55 Adapun hasil uji reliabilitas variabel periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan peningkatan jumlah nasabah dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai Alpha Keputusan Periklanan (X 1 ) 0,816 Reliabel Promosi Penjualan (X 2 ) 0,832 Reliabel Pemasaran Langsung (X 3 ) 0,793 Reliabel Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) 0,821 Reliabel Berdasarkan tabel datas dapat diketahui bahwa masing-masing variabel antara variabel periklanan, promosi penjualan, pemasaran langsung dan peningkatan jumlah nasabah ternyata diperoleh nilai Cronbach Alpha 0,70. Dengan demikian, maka hasil uji reliabilitas terhadap keseluruhan variabel adalah reliabel. c. UjiAsumsi Klasik 1) Uji Normalitas a) Analisis Grafik 55 Ibid, 48

63 Gambar 4.1 Histogram Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) Dengan melihat tampilan grafik histogram diatas dapat disimpulkan bahwa grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal dan berbentuk simetris, tidak menceng (skewness) ke kanan atau kekiri. Gambar 4.2 Grafik Normal P-P Plot Peningkatan Jumlah Nasabah (Y)

64 Pada gambar 4.2 grafik normal probability plot untuk uji regresi dengan variabel dependen peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan, terlihat bahwa titik-titik menyebar berhimpit disekitar garis diagonal, serta penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Dari histogram dan grafik tersebut maka dapat dinyatakan bahwa model regresi pada penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. b) Uji Statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S) Tabel 4.5 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 30 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation 1.04132400 Most Extreme Differences Absolute.121 Positive.071 Negative -.121 Kolmogorov-Smirnov Z.661 Asymp. Sig. (2-tailed).776 a. Test distribution is Normal. Dari tabel 4.5 di atas dapat menunjukkan bahwa tingkat signifikasi pada 0,776 yang lebih besar dari tingkat 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pola distribusi residual terdistribusi normal dan hasilnya konsisten dengan uji grafik yang dilakukan sebelumnya, sehingga model

65 regresi dengan variabel dependen peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan memenuhi uji normalitas. 2) Uji Multikolinearitas Model Tabel 4.6 Uji Multikolinearitas Unstandardized Coefficients Coefficients a Standardized Coefficients Collinearity Statistics B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF 1 (Constant) 4.131 2.369 1.744.093 Periklanan.221.164.250 1.350.189.446 2.243 Promosi Penjualan Pemasaran Langsung.413.146.477 2.820.009.533 1.878.157.208.150.754.458.384 2.603 a. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Nasabah Berdasarkan hasil penelitian di peroleh nilai tolerance semua variabel independen lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF semua variabel independen lebih kecil dari 10,00. Berdasarkan nilai di atas, disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung multikolinearitas. 3) Uji Autokorelasi Tabel 4.7 Uji Autokorelasi - Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1.777 a.604.558 1.100 2.431 a. Predictors: (Constant), Pemasaran Langsung, Promosi Penjualan, Periklanan b. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Nasabah

66 Dengan nilai tabel pada tingkat signifikasi 5% jumlah sampel 30 (n) dan jumlah variabel independen 3 (k=3, maka tabel Durbin-Waston akan didapatkan nilai atas (du) 1,674 dan batas bawah (dl) 1,421. Karena nilai DW 2,431 lebih besar dari batas atas (du) 1,674 dan kurang dari (4 - du) 4-1,674. = 2,326, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi ini. 4) Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.3 Grafik Normal P-P Plot Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) Terlihat dari gambar titik-titik tersebar di sekitar nol pada sumbu vertikal dan tidak membentuk pola-pola tertentu atau terlihat acak, sehinga dapat disimpulkan bahwa kedua model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas.

67 d. Analisis Regresi Berganda Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Linear Berganda-Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) Model Coefficients a Unstandardized Coefficients B Std. Error Beta Standardized Coefficients t Sig. 1 (Constant) 6.974 2.032 3.433.002 Pemasaran langsung.628.113.725 5.572.000 Promosi Penjualan.459.132.531 3.486.002 Periklanan.290.135.327 2.150.041 a. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Nasabah Hasil uji regresi linear berganda telah dilakukan maka persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Y = 6,974 + 0,290X 1 + 0,459X 2 + 0,628X 3 Keterangan : Y = Peningkatan Jumlah Nasabah X 1 = Periklanan X 2 = Promosi Penjualan X 3 = Pemasaran Langsung a = Angka konstan dari Unstandarized Coefficient yang dalam penelitian ini ialah sebesar 6.974. Angka ini berupa angka konstan yang mempunyai arti, besarnya tingkat jumlah nasabah saat nilai X 1 (Periklanan), X 2 (Promosi Penjualan), X 3 (Pemasaran Langsung) sama dengan 0. Dari persamaan di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :

68 a) Koefisien regresi pada variabel Periklanan (X 1 ) bertanda positif sebesar 0,290. Artinya bila terjadi peningkatan 1 satuan variabel periklanan dimana faktor lain konstan maka jumlah nasabah di BNI Syariah juga akan mengalami peningkatan. b) Koefisien regresi pada variabel Promosi Penjualan (X 2 ) bertanda positif sebesar 0,459. Artinya bila terjadi peningkatan 1 satuan variabel periklanan dimana faktor lain konstan maka jumlah nasabah di BNI Syariah juga akan mengalami peningkatan. c) Koefisien regresi pada variabel Pemasaran langsung (X 3 ) bertanda positif sebesar 0,628. Artinya bila terjadi peningkatan 1 satuan variabel periklanan dimana faktor lain konstan maka jumlah nasabah di BNI Syariah juga akan mengalami peningkatan. e. Uji t (Parsial) Uji t yaitu suatu uji untuk mengetahui signifikasi pengaruh variabel independen (periklanan, promosi penjualan dan pemasaran langsung) secara parsial atau individual menerangkan variabel dependen (peningkatan jumlah nasabah). Tabel 4.9 Hasil Uji t atau Uji Parsial - Peningkatan Jumlah Nasabah (Y)

69 Tabel 4.9 Hasil Uji t atau Uji Parsial - Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 6.974 2.032 3.433.002 Pemasaran langsung.628.113.725 5.572.000 Promosi Penjualan.459.132.531 3.486.002 Periklanan.290.135.327 2.150.041 a. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Nasabah H o : bi = 0,Variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent H a : bi 0,Variabel independent tidak berpengaruh terhadap dependent Hasil analisis Uji t sebagi berikut : 1) Dari hasil perhitungan uji secara parsial,variabel periklanan memperoleh nilai t hitung sebesar 2,150 dan nilai signifikasi sebesar 0,041. Karena nilai signifikasi 0,041 < 0,05 ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel periklanan (X 1 ) terhadap perubahan variabel peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. 2) Dari hasil perhitungan uji secara parsial,variabel promosi penjualan memperoleh nilai t hitung sebesar 3,486 dan nilai signifikasi sebesar 0,002. Karena nilai signifikasi 0,000 < 0,05 ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel promosi

70 penjualan (X 2 ) terhadap perubahan variabel peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. 3) Dari hasil perhitungan uji secara parsial,variabel pemasaran langsung memperoleh nilai t hitung sebesar 5,572 dan nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena nilai signifikasi 0,000 < 0,05 ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel pemasaran langsung (X 3 ) terhadap perubahan variabel peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. f. Uji F (Simultan) Uji F menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil perhitungan uji F adalah sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Uji F atau Simultan - Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) ANOVA c Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 47.233 2 23.617 19.844.000 b Residual 32.133 27 1.190 Total 79.367 29 a. Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Periklanan,Pemasaran langsung b. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Nasabah Berdasarkan uji ANOVA atau F test yang tingkat signifikasi 0,000. Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil daripada 0,05 (0,000 0,05) maka dapat dinyatakan bahan variabel independent

71 yang meliputi periklanan (X 1 ),Promosi Penjualan (X 2 ) dan Pemasaran Langsung (X 3 ) secara simultan atau bersama-sama mempengaruhi variabel peningkatan jumlah nasabah (Y) secara signifikan. g. Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar presentase perubahan atau variasi dari variabel dependen bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi dari variabel independen. Dengan mengetahui nilai koefisien determinasi dapat dijelaskan kebaikan dari model regresi dalam memprediksi variabel dependen. Semakin tinggi nilai koefisien determinasi akan semakin baik kemampuan variabel independen dalam menjelaskan perilaku variabel dependen. Hasil pengujian koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai adjusted R square pada analisis regresi berganda. Tabel 4.11 Koefisien Determinasi - Peningkatan Jumlah Nasabah (Y) Model Summary c Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.899 b.738.723 1.051 a. Predictors: (Constant), Periklanan b. Predictors: (Constant), Promosi Penjualan, Pemasaran Langsung c. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Nasabah Berdasarkan tabel 4.11, koefisien determinasi memiliki nilai Adjusted R square sebesar 0,723. Hal ini berarti 72,3%

72 peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah (Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen yaitu periklanan, promosi penjualan dan pemasaran langsung. Sedangkan sisanya (100% - 72,3% = 27,2%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. B. Pembahasan 1. Pengaruh periklanan (Advertising) terhadap peningkatan jumlah nasabah. Hasil analisisi regresi menunjukan bahwa hasil uji t atau secara parsial diperoleh nilai signifikasi untuk variabel periklanan memperoleh nilai t hitung sebesar 2,150 dan nilai signifikasi sebesar 0,041. Karena nilai signifikasi 0,041 < 0,05 ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel periklanan (X 1 ) terhadap perubahan variabel peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Fatkhul Huda dengan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa variabel periklanan berpengaruh positif dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Dan sesuai dengan penelitian Neneng Fajriyah (2013), Muh. Musri Triady (2012), Wisnu Wardana (2011), Zulfa (2010), Noor Mariping Juwita Sari (2010), Ashar Fimansyah (2008), Eno Fachrudin (2008) dan Riskita Oktapuring (2008) yang menyatakan bahwa variabel

73 periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan jumlah nasabah. Periklanan mampu mempengaruhi peningkatan jumlah nasabah karena periklanan merupakan salah satu kegiatan awal untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat. Melalui periklanan juga masyarakat mengetahui kegunaan dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan produk tersebut. 2. Pengaruh Promosi Penjualan (Sales Promotion) terhadap peningkatan jumlah nasabah. Hasil analisisi regresi menunjukan bahwa hasil uji t atau secara parsial diperoleh nilai signifikasi untuk variabel promosi penjualan memperoleh nilai t hitung sebesar 3,486 dan nilai signifikasi sebesar 0,002. Karena nilai signifikasi 0,002 < 0,05 ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel promosi penjualan (X 2 ) terhadap perubahan variabel peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Zulfa (2013) dengan hasil penelitiannya yang menyatakan bahwa hasil uji t menunjukkan t hitung (7,263) > t tabel (1,98), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi penjualan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan jumlah nasabah. Selain itu Wisnu Wardana (2011), Eno Fachrudin (2008) dan Riskita Oktapuring (2008) juga menyatakan bahwa promosi penjualan

74 mempunyai pengaruh baik secara parsial atau simultan terhadap peningkatan jumlah nasabah. Promosi penjualan dilakukan dengan memberikan hadiah dan undian untuk menarik minat nasabah. Dengan adanya hadiah dan undian, nasabah menjadi tertarik untuk menggunakan produk karena memperoleh manfaat dan keuntungan lain yang ditawarkan dalam produk tersebut. 3. Pengaruh Pemasaran Langsung (Direct Marketing) terhadap peningkatan jumlah nasabah. Hasil analisisi regresi menunjukan bahwa hasil uji t atau secara parsial diperoleh nilai signifikasi untuk variabel pemasaran langsung memperoleh nilai t hitung sebesar 5,572 dan nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena nilai signifikasi 0,000 < 0,05 ini berarti terdapat pengaruh signifikan antara variabel pemasaran langsung (X 3 ) terhadap perubahan variabel peningkatan jumlah nasabah di BNI Syariah Cabang Pekalongan. Hasil penelitian ini berlawanan dengan hasil penelitian Muh. Musri Triady (2013) yang menyatakan bahwa hasil uji t menunjukkan t hitung (- 2,752) < t tabel (2,44691), sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel pemasaran langsung secara parsial berpengaruh negatif. Akan tetapi, melalui uji f menunjukkan f hitung (14,032) < f tabel (4,39) sehingga dapat disimpulkan promosi penjualan secara simultan mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan jumlah nasabah. Selain itu Neneng

75 Fajriah (2013), Wisnu Wardana (2011) dan Eno Fachrudin (2008) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pemasaran langsung mempunyai pengaruh baik secara parsial atau simultan terhadap peningkatan jumlah nasabah. Pemasaran langsung cukup mempengaruhi peningkatan jumlah nasabah karena dengan pengiriman surat langsung, telemarketing dan kunjungan yang dilakukan oleh BNI Syariah Cabang Pekalongan kepada nasabah potensial dan memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap peningkatan jumlah nasabah. 4. Hasil analisis regresi uji F diperoleh F hitung = 19,844 dengan nilai signifikasi 0,000 0,05 yang berarti ada pengaruh secara simultan antara variabel periklanan, promosi penjualan dan pemasaran langsung terhadap peningkatan jumlah nasabah yang signifikan. Dan berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh Adjusted R-square sebesar 0,723 yang berarti periklanan, promosi penjualan dan pemasaran langsung memberikan kontribusi terhadap pengaruh peningkatan jumlah nasabah sebesar 72,3%.