Sistem Informasi Evaluasi Kinerja Berbasis Web (Studi Kasus: STMIK PROVISI)

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARIS BERBASIS WEB MOBILE (Studi Kasus : STMIK ProVisi Semarang) Abstrak

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Sembada dan digunakan agar dapat memudahkan pengguna untuk menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di Jl. Raya Kedung

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KERJA PRAKTIK DAN TUGAS AKHIR (STUDI KASUS :STMIK PROVISI SEMARANG)

APLIKASI SISTEM PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERBASIS WEB (Studi Kasus : Balai Penelitian Ternak)

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini teknologi informasi berperan penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi website, antara lain: perangkat keras yang digunakan.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SIMPEKERJA. Panduan Pengguana Sistem Informasi Penilaian Kinerja UPT-TIK

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xvi BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah...

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KONTRAK DAN PERHITUNGAN UPAH TENAGA KERJA KONTRAK PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat lunak ini dibagi menjadi dua,yaitu kebutuhan hardware dan kebutuhan

SISTEM INFORMASI INVENTARIS BARANG PADA RSUD SOREANG. Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi *

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

WEBSITE LABORATORIUM PT. SUCOFINDO (PERSERO) CABANG PALEMBANG MENGGUNAKAN OBJECT ORIENTED HYPERMEDIA DESIGN METHOD (OOHDM)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Analisis sistem merupakan suatu kegiatan penguraian dari suatu sistem yang

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. dengan menerapkan teknologi tepat guna, namun dalam mengembangkan sistem

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH BERSALIN HESAKI BUAY MADANG TIMUR BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang

PERANCANGAN SISTEM REPOSITORY SKRIPSI BERBASIS WEB (STUDI KASUS : STMIK PROVISI SEMARANG)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

Penggunaan Metode Pemrograman Berorientasi Objek Dalam Sistem Informasi Akademik Pada SMP Negeri 1 Pengadegan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

21

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

Analisa Pengembangan Penjadwalan Convention Center STIKOM Bali berbasis web

Kata Kunci: Deskriptif Kualitatif, Surat, Paket, Penerimaan, Pengiriman, Aplikasi, Pemrograman, Berbasis web

RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU AKADEMI KEBIDANAN AISYIYAH PALEMBANG MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN DATABASE DAN HYPERTEXT UNTUK WEBSITE PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK SEBAGAI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

Sistem Pakar Diagnosa Menentukan Kerusakan Pada Mesin Cuci Dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Agung Wicaksono Sistem Informasi

RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN PERFORMA CLIENT UNTUK JASA PENGIRIMAN BARANG PT DC GLOBAL INTERNASIONAL BERBASIS MOBILE WEB

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Sistem Informasi Evaluasi Kinerja Dosen (Studi Kasus: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)

APLIKASI BERBASIS WEB SISTEM MAINTENANCE BACKWALL POND S PADA PT UNILEVER INDONESIA IRAWAN ADI SETIA

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

1. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. sistem informasi pemasaran, sistem informasi akuntansi persediaan, sistem

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

SISTEM INFORMASI SELEKSI BEASISWA TARUNA POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA SEMARANG

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

KATA PENGANTAR. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:

Prototipe Sistem Informasi Persediaan Barang Logistik Berbasis Web Dengan Pemodelan UML

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Tahap yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN ANGKA KREDIT UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Desain Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. MOTTO... v. KATA PENGANTAR...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. ABSTRAK..vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI...ix. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN Tujuan...

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan

APLIKASI SISTEM PENGELUARAN KAS PADA PT ITHACA RESOURCES

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. Personal Computer (PC) atau Laptop. 32/64 bit architecture processor, 2 GB Random Access Memmory (RAM), Sistem Operasi Windows XP/7/8.

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... i. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... ii. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

Sistem Informasi Evaluasi Kinerja Berbasis Web (Studi Kasus: STMIK PROVISI) Victor Gayuh Utomo 1*), Toni Wijanarko Adi Putra 2 1,2 Jurusan Program Studi Teknik Informatika, STMIK PROVISI, Semarang email: 1 victor.utomo@gmail.com, 2 toni@provisi.ac.id Abstrak Tantangan yang dihadapi organisasi yang berorientasi pada laba maupun non-laba makin kompleks dewasa ini. Bagian-bagian dalam organiasai memerlukan suatu ukuran kinerja untuk hasil yang terbaik bagi perusahaan. Pada kenyataannya, pean kinerja yang ada masih dilakukan secara manual, sehingga perlu dikembangkan suatu sistem informasi berbasis komputer untuk menampung laporan tiap-tiap pegawai, untuk memudahkan bagi pimpinan untuk melakukan pean secara langsung. Penelitian dikerjakan dengan menggunakan metode rekayasa sistem berbasis komputer melalui SDLC (System Development Life Cycle). SDLC terdiri dari Analysis, Design, Implementation, Testing dan Evaluation. Aplikasi dibangun berbasis web untuk memudahkan pegawai untuk menggunakannya. Sistem yang dihasilkan berupa aplikasi Sistem Pean Kinerja memungkinkan setiap pegawai memasukkan target dan nya, atasan dapat memberikan peannya dan laporan kinerja dapat langsung tersaji. Kata Kunci Sistem Pean Kinerja, web, kerja I. PENDAHULUAN Kinerja pegawai atau dapat disebut prestasi kerja adalah hasil kerja (pencapaian hasil produksi) berupa kualitas dan kuantitas barang dan jasa yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan proses kerja yang dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung yang diberikan kepadanya [1]. Manfaat pean kinerja karyawan yang dilakukan secara objektif, tepat dan didokumentasikan secara baik cenderung menurunkan potensi penyimpangan yang dilakukan karyawan, sehingga kinerjanya diharapkan harus bertambah baik sesuai dengan kinerja yang dibutuhkan perusahaan. Di samping itu pean kinerja karyawan merupakan sarana untuk memperbaiki karyawan yang tidak melakukan tugasnya dengan baik dan membuat karyawan mengetahui posisi dan perannya dalam menciptakan tercapainya tujuan perusahaan. Hal tersebut akan menambah motivasi karyawan [2]. Hal ini penting karena motivasi adalah salah satu faktor yang memperngaruhi kinerja karyawan [3]. Pengukuran kinerja juga juga meningkatkan kestabilan posisi organisasi pada lingkungan kerja yang kompetitif [4]. Metode self-appraisal merupaka teknik pean kinerja yang dilakukan sendiri oleh pegawai, terutama yang berkaitan dengan potensi yang dimiliki untuk pelaksanaan kerja di masa mendatang. Cara pean seperti ini sangat cocok apabila dimaksudkan untuk meningkatkan pengembangan diri *) penulis korespondensi pegawai yang bersangkutan. Apabila pegawai me diri sendiri, sikap mempertahankan diri yang umumnya ditunjukkan pada saat pean dilakukan oleh atasan tidak akan muncul dan sebaliknya upaya untuk menganalisis potensi diri dan mengembangkannya akan lebih terlihat. Di samping itu, hasil self-appraisal juga berguna bagi lembaga untuk mengetahui area kelemahan kompetensi pegawai dalam proses analisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Manfaat paling menonjol dari metode ini adalah keterlibatan pegawai dalam proses pean dan komitmen mereka terhadap proses pengembangan [5]. STMIK PROVISI Semarang sebagai sebuah institusi perguruan tinggi belum memiliki sarana pean kinerja yang memadai. Pean selama ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada mahasiswa untuk me kinerja dosen pengampu dan tenaga administrasi kependidikan. Hal ini dirasa tidak mencukupi karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah bahwa pean dari mahasiswa terhadap dosen terbatas pada pengajaran saja. Padahal dosen memiliki kewajiban melakukan tridarma (meliputi pengajaran, penelitian dan pengabdian terhadap masyarakat) dan kewajiban lain pada institusi (misalnya menduduki jabatan struktural). Alasan kedua adalah bahwa sebagai organisasi tidak hanya dosen yang perlu di kinerjanya. Seluruh pegawai perlu di kinerjanya. Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem informasi berbasis komputer berupa aplikasi Sistem Pean Kinerja Berbasis Web untuk mendukung proses pean kinerja yang bersifat self-appraisal. II. TINJAUAN STUDI Penelitian terkait dengan sistem pean kinerja terutama pada perguruan tinggi sudah pernah dilakukan oleh Mahmudi [6]. Penelitian oleh Mahmudi dilakukan pada STIE YPPI Rembang. Penelitian dilakukan dengan merancang sebuah sistem informasi pean kinerja berbasis web. Pean terhadap dosen dan karyawan dilakukan oleh mahasiswa, rekan sejawat dan atasan langsung. Proses pean dilakukan mengganti proses penyebaran kuesioner secara manual dengan secara elektronik melalui web. Kelebihan yang diperoleh adalah pada proses perhitungan hasil kuesioner yang dapat dilakukan secara otomatis. Penelitian oleh Putra dan Kumaladewi [7] dilakukan pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Pean terhadap dosen dilakukan oleh mahasiswa, dosen, kepala program studi dan dekan. Proses http://conference.poltektegal.ac.id/index.php/senit2017 32

pean dilakukan dengan mengganti proses penyebaran kuesioner secara manual dengan secara elektronik melalui web dan juga dengan dikaitkan secara otomatis dengan proses validasi registrasi mahasiswa. Kelebihan yang diperoleh terdapat pada proses perhitungan hasil kuesioner yang dapat dilakukan secara otomatis dan kepastian proses mahasiswa untuk melakukan input. Penelitian ini mengambil studi kasus pada STMIK PROVISI Semarang yang pean dilakukan terhadap pegawai dan dosen dan dilakukan oleh atasan langsung. Pean dilakukan tidak dengan menggunakan kuesioner tapi dengan me pencapaian terhadap kerja yang telah ditetapkan oleh pegawai sendiri. Atasan langsung juga melakukan pean perilaku yang terdiri dari 8 unsur yaitu kejujuran, kesetiaan, ketaatan, prestasi kerja, tanggung jawab, kerjasama, kepemimpinan dan prakarsa. III. METODE PENELITIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini terbagi atas dua bagian yaitu pengumpulan data primer dan pengumpulan data sekunder. 1. Pengumpulan Data Primer. Terdiri dari wawancara yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada civitas akademik STMIK PROVISI Semarang dan observasi yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan melalui proses pean kinerja dosen selama satu semester. 2. Pengumpulan data sekunder. Dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari beberapa dokumen (data survei) dan literatur yang terkait. B. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh masukan perancangan yang berupa diagram arus data dari aplikasi yang akan dikembangkan. Dari diagram ini tertuang kebutuhan rekayasa sistem yang meliputi perangkat lunak, perangkat keras, server dan jaringan yang diperlukan dalam perancangan dan implementasi sistem pean kinerja ini. Sistem yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sistem pean kinerja pegawai. Sistem ini dibangun berbasis web yang dapat menghasilkan laporan kinerja tiap individu pegawai. Skema aplikasi sistem pean kinerja ditunjukkan pada gambar 1. Input Kegiatan - Target Tahunan - Realisasi Tahunan -Target Bulanan -Realisasi Bulanan Sistem Pean Kinerja Sistem akan terhubung dengan server basis data yang berguna untuk meyimpan data kinrja pegawai dalam bentuk digital. Basis data akan menyimpan data kinerja pegawai yang nantinya dapat dipanggil kembali oleh pimpinan untuk diberikan pean. Data kinerja yang sudah di oleh pimpinan tidak bisa lagi oleh pegawai, kecuali pimpinan menghendaki untuk memperbaiki laporannya. Selain pean, pimpinan juga dapat memberikan suatu catatan yang berkaitan dengan laporan kinerja pegawai tersebut. C. Perancangan Aplikasi Sistem Pean Kinerja Perancangan dilakukan berdasarkan hasil analisis kebutuhan. Tahap ini akan menghasilkan spesifikasi aplikasi dan terbentuknya rancangan aplikasi Sistem Pean Kinerja. Pada sistem ini terdapat dua jenis pengguna yaitu admin dan pegawai. Skenario penggunaan pada sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut 1. Admin membuat user pegawai 2. User pegawai login dengan user dan password yang sudah dibuat oleh admin 3. memasukkan rencana dan realisasi dan. 4. Jika pegawai memiliki bawahan maka dapat melakukan pean terhadap bawahannya. Proses pean akan dilakukan sesuai dengan alur organisasi. Seorang pegawai dapat saja tidak memiliki bawahan dan hanya memiliki atasan atau memiliki bawahan dan sekaligus memiliki atasan atau hanya memiliki bawahan dan tidak memiliki atasan. Pada proses pean tersebut terjadi proses pean berjenjang yaitu pegawai akan di oleh atasan, atasan akan di oleh atasan yang lebih tinggi lagi begitu seterusnya. Use case alur kerja admin sistem Pean Kinerja Berbasis Web dapat dilihat pada gambar 2. Gbr. 2. Use Case Admin Use case alur kerja pegawai pada sistem Pean Kinerja Berbasis Web mencakup baik sebagai pegawai dan atasan dapat dilihat pada gambar 3. Pean Kinerja - Tahunan - Bulanan Atasan Pean Perilaku - Bulanan Laporan Kinerja Gbr. 1 Skema aplikasi sistem pean kinerja Gbr. 3. Use Case http://conference.poltektegal.ac.id/index.php/senit2017 33

D. Perancangan Data Pemodelan data pada penelitian ini dibuat dengan menggunakan class diagram seperti yang dapat dilihat pada gambar 4. memiliki satu data user di tabel users. Tabel master_pgw juga memiliki relasi dengan tabel, dan peankerja. Kunci asing TahunanId pada tabel detail merujuk pada kunci primer Id pada tabel. Kunci asing BulananId pada tabel detail merujuk pada kunci primer Id pada tabel. Kunci asing DiId pada tabel peankerja merujuk pada kunci primer Id pada tabel master_pgw. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari tahap perancangan adalah sebuah aplikasi berbasis web. Berikut beberapa hasil dari sistem yang dibangun. dapat memasukkan data pada halaman input. Data yang harus dimasukkan meliputi uraian, luaran, mutu, waktu, dan biaya. Halaman input dapat dilihat pada gambar 5. Gbr. 5. Halaman Input dapat memasukkan realisasi melalui halaman input realisasi. Data yang harus dimasukkan meliputi luaran sesungguhnya, mutu sesungguhnya, waktu sesungguhnya dan biaya sesungguhnya. Halaman input realisasi dapat dilihat pada gambar 6. Gbr. 4. Class Diagram Sistem Sistem yang dibangun terdiri atas beberapa tabel yang saling berkaitan. Tabel master_pgw memiliki relasi dengan tabel users. Setiap data pegawai di tabel master_pgw akan Gbr. 6. Halaman Input Realisasi Atasan dapat memberikan pean melalui halaman pean. Data yang harus dimasukkan http://conference.poltektegal.ac.id/index.php/senit2017 34

meliputi dan catatan. Halaman pean dapat dilihat pada gambar 7. Gbr. 9. Hasil Pean Kinerja Gbr. 7. Halaman Pean Kegiatan Atasan juga dapat memberikan pean perilaku melalui halaman pean perilaku pegawai. Data yang harus dimaskkan meliputi orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerja sama dan kepemimpinan. Halaman pean perilaku dapat dilihat pada gambar 8. Gbr. 8. Halaman Pean Perilaku Hasil pean didapatkan dengan menggabungkan, realisasi dan pean. Hasil pean dapat dilihat pada gambar 9. Pegujian terhadap sistem dilakukan dengan memberikan masukan tertentu serta melihat hasil yang didapat dari masukan tersebut. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja serta kesesuaian fungsi dari perangkat lunak yang dikembangkan. Hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel I. Id Kasu s Uji UC-1 UC-2 Input Pengujian realisasi realisasi Me Me pean perilaku TABEL I HASIL PENGUJIAN SISTEM Output yang Diharapkan dapat dapat dapat dapat Realisasi dapat dapat dapat Realisasi dapat Kegiatan Kegiatan Perilaku Hasil yang Diperole h Kesimp ulan http://conference.poltektegal.ac.id/index.php/senit2017 35

Id Kasu s Uji Input Pengujian Mencetak laporan pean Output yang Diharapkan Laporan pean tercetak Hasil yang Diperole h Kesimp ulan 1. Sistem menggunakan periode yang lebih sesuai dengan keperluan akademis yaitu sesuai dengan kalender akademis. 2. Laporan kinerja bagi dosen, dapat pula menghasilkan laporan kinerja yang sesuai dengan laporan BKD dosen. Sistem Pean Kinerja Berbasis Web memberikan kesempatan bagi pegawai untuk menentukan nya sendiri, baik dalam maupun realisasi. Atasan dapat melihat catatan dari pegawai dan memberikan pean. Hal ini sesuai dengan prinsip selfappraisal yang hendak dikembangkan di STMIK PROVISI. Sistem yang dikembangkan juga memungkinkan pegawai untuk menentukan nya sendiri sesuai dengan tugas dan kewajibannya. Atasan pun me sesuai dengan pegawai yang bervariasi dan tidak statis seperti pean dengan menggunakan kuesioner. V. KESIMPULAN Berdasarkan hasil yang dicapai yaitu aplikasi Pean Kinerja Berbasis Web, maka kesimpulan yang diambil adalah sebagai berikut 1. Sistem dapat digunakan untuk memasukkan dan pegawai. 2. Sistem dapat digunakan untuk memasukkan dan realisasi dalam pegawai. 3. Sistem dapat digunakan untuk memasukkan pean dan pean perilaku pegawai. 4. Sistem dapat secara otomatis menghasilkan laporan kinerja. Memahami kelemahan dalam penelitian ini, maka berikut adalah saran untuk pengembangan berikutnya UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Riset dan Pegabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang telah memberikan dana hibah bagi terlaksananya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA [1] Mangkunegara, A. P., 2010. Evaluasi Kerja Sumber Daya Manusia. PT. Rineka Aditama [2] Murti, W.A. dan Hudiwinarsih, G., 2012. Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntasi (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Di Surabaya). The Indonesian Accounting Review, 2(2). [3] Machmud, R., 2003. Hubungan Sistem Informasi Manajemen dan Pelayanan dengan Kinerja Pada Rutan Makassar. Jurnal Capacity STIE AMKOP Makassar, 9(1). [4] Iveta, G., 2012. Human Resources Key Performance Indicators. Journal of Competitiveness, 4(1). [5] London, M. dan Wohlers, A. J., 1991. Agreement Between Subordinate and Self-Ratings in Upward Feedback. Personnel Psychology, 44(2). [6] Mahmudi, A.A., 2015. Sistem Informasi Pean Kinerja Dosen dan Karyawan Berbasis Web. Surya Informatika, 1(1). [7] Putra, S. J. dan Kumaladewi, M., 2011. Sistem Informasi Evaluasi Kinerja Dosen (Studi Kasus: Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta). Studi Informatika : Jurnal Sistem Informasi, 4(2). http://conference.poltektegal.ac.id/index.php/senit2017 36