BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGERTIAN KOMUNIKASI PEMASARAN/PROMOSI Kegiatan promosi pada organisasi pelayanan kesehatan sangat dibatasi oleh etika, sehingga pemilihan mengenai

Pertemuan 11 STRATEGI PROMOSI

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN Pengertian Manajemen Pemasaran. mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai berikut:

2.2 Bauran Pemasaran Laksana (2008:17) menyatakan bahwa bauran pemasaran (marketing mix) yaitu alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. mengenai produk dan membujuk terhadap keputusan pembelian kepada para pembeli di

BAB II LANDASAN TEORI. media untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

Strategi Promotion (Promosi)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Copyright Rani Rumita

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Integrated Marketing Communication

KEBIJAKAN PROMOSI PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) BANDAR LAMPUNG DALAM MEMASARKAN WESTERN UNION

BAB II KAJIAN PUSTAKA. untuk digunakan. Menurut Kotler (2005:17) bauran pemasaran adalah seperangkat

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di luar perusahaan, oleh karena itu kegiatan Public Relations (Humas) bertujuan

BAB II LANDASAN TEORI. adalah Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. Berikut adalah beberapa definisi asuransi menurut beberapa sumber :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. dalam Menarik Minat Pelanggan, maka penulis menggunakan teori dan konsepkonsep

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

STRATEGI PROMOSI PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bersamaan dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan yang

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah penelitian dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dimana pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

2.1 Strategi Komunikasi Pemasaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kotler dan Keller (2007: 204) Komunikasi Pemasaran adalah sarana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut (Sri Wiludjeng, 2007:02), manajemen berasal dari kata to manage

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan, tujuan penjualan, cara-cara penjualan, faktor yang mempengaruhi

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

PEMASANGAN IKLAN, PROMOSI PENJUALAN, Dan HUBUNGAN MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. keseluruhan sistem pemasaran. sebelum dan sesudah kegiatan itu berjalan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan. potensial (Dharmestha dan Irawan, 1990).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

Pemasaran Pada Perusahaan Kecil. Oleh Sukanti, M.Pd

BAB II LANDASAN TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses yang diatur berdasarkan urutan dan fungsi fungsi manajemen itu. Sehingga manajemen itu merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diiiginkan. Untuk memperjelas gambaran dan pengertian manajemen maka penulis merasa perlu untuk menjelaskan secara singkat mengenai pengertian manajemen terlebih dahulu, yakni sebagai berikut: Pengertian manajemen menurut Robbins Coulter (2003;8) yaitu : Manajemen adalah proses penkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan efektif dengan melalui orang lain Pengertian manajemen menurut Sofjan Assauri (2004;12),yaitu: Manajemen adalah suatu kegiatan usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu dengan mengunakan atau mengkoordinasikan kegiatan orang lain. Pengertian manajemen menurut Abdul Halim, Achamad Tjahjono dan Muh.Fakhri Husien (2000; 6): Salah satu pengertian manajemen adalah seni mencapai tujuan melalui tangan Orang lain, pengertian lain adalah proses perencanaan,pengorganisasian,kepemmpinan dan pengendalian pekerjaan anggota organisasi serta pengendalian sumber daya organisasi mencapai tujuan organsasi. 7

8 Dari pengertian tersebut diatas maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa manajemen adalah suatu aktifitas dalam menkoordinasikan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pemanfaatan segala sumber daya yang ada secara efektif agar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai. 2.2 Manajemen pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Kegiatan-kegiatan di dalam pemasaran, semuanya ditujukan untuk memberikan kepuasan baik penjual maupun pembeli. Pengertian pemasaran menurut Kotler (2005;10) Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Melihat pengertian di atas, jelas bahwa semua pengertian tersebut mempunyai tujuan dan prinsip yang sama, yaitu pemasaran tidak hanya berhubungan dengan penjualan saja, tetapi juga merupakan suatu aktivitas yang mempunyai dimensi sosial dan berorientasi kepada pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen melalui pertukaran demi laba perusahaan. Sedangkan pengertian pemasaran menurut Basu Swastha DH (2005;5) adalah: Adalah salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan mendapatkan laba.

9 Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan aktifitas dari suatu kegiatan usaha dalam mencapai tujuannya dengan cara menyediakan berbagai bentuk kebutuhan dan keinginan konsumen pasar sasaran kemudian menyampaikannya kepada konsumen atau pasar sasaran tersebut. 2.2.1.Pengertian Bauran Pemasaran Bauran pemasaran atau (marketing mix) terdiri dari segala sesuatu yang dapat dipakai oleh perusahaan untuk mempengaruhi permiantaan akan produk dan jasa yang dihasilkan.bauran pemasaran merupakan konsep utama dalam pemasaran modern. Salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan adalah dengan melakukan promosi. Dengan melakukan promosi, perusahaan dapat meninformasikan,membujuk dan mengingatkan konsumen akan adanya suatu produk. Keberhasilan suatu perusahaan bergantung pada kemampuan perusahaan bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut dalam menyediakan produk sesuai dengan kebutuhan konsumen yang beraneka ragam. Para pemasaran menggunakan sejumlah alat untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari pasar sasaran mereka. Alat-alat itu membentuk suatu bauran pemasaran. Pengertian Bauran pemasaran menurut Kotler (2007;62) adalah : Bauran Pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran praktis yang terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan di pasar sasaran.

10 Bauran Pemasaran jasa menurut Basu Swastha (2005;78) adalah: Bauran Pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan,yakni: produk, stuktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. 2.3 Pengertian Promosi Jika perusahaan ingin terus mengembangkan usahanya khususnya pada bagian penjualan dan pemasaran produknya maka peranan promosi sangatlah penting. Promosi merupakan salah satu senjata ampuh yang dapat mereka pergunakan untuk tujuan tersebut. Apalagi saat ini ada kecenderungan bahwa peranan promosi akan semakin penting bagi dunia usaha. Terdapat beberapa pendapat yang mendefinisikan tentang pengertian promosi. Salah satunya dikemukakan oleh Basu Swastha DH (2005;349),yaitu : Promosi adalah arus informasi atau pesuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, memberikan informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling penting adalah keberadaannya untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang bertindak, dalam hal ini adalah melakukan pembelian.

11 2.4 Tujuan Kegiatan Promosi Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan tentu mempunyai tujuan. Pada dasarnya ada beberapa hal yang menjadi tujuan dari diadakannya kegiatan promosi ini. Menurut Fandy Tjiptono (2008;221) dimana tujuan promosi dijabarkan sebagai berikut : 1) Menginformasikan (informing), dapat berupa : a) Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru b) Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk c) Menyampaikan perubahan harga kepada pasar d) Menjelaskan cara kerja suatu produk e) Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan. f) Meluruskan kesan yang keliru. g) Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli. h) Membangun citra perusahaan. 2) Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : a) Membentuk pilihan merek. b) Mengalihkan pilihan ke merek tertentu c) Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk d) Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga e) Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga. 3) Mengingatkan (remanding), dapat terdiri atas : a) Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.

12 b) Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. c) Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan d) Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan. Misalnya bila pembeli ingin membeli soft drink, diharapkan ingatan pertamanya adalah Coca Cola. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa semua kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan, melalui bentuk apapun, intinya bertujuan untuk menginformasikan, membujuk pelanggan agar tertarik pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan untuk belanja produk tersebut dan selalu mengingatkan pembeli akan produk tersebut. 2.5.Bauran Promosi Kegiatan promosi yang dilakukan suatu perusahaan merupakan penggunaan kombinasi dari unsur-unsur promosi yang dikenal dengan bauran promosi atau promotional mix, misalnya dengan pemasangan iklan pada media massa, penggunaan tenaga-tenaga wiraniaga, dan sebagainya. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller(2007;229), bauran promosi terdiri dari : 1) Periklanan 2) Promosi Penjualan 3) Publisitas 4) Penjualan perseorangan (wiraniaga)

13 5) Pemasaran Langsung Untuk mencapai tingkat tertentu, perusahaan dapat menggunakan beberapa macam bauran. Efektivitas dari berbagai macam alat promosi berbeda antara consumer goods dan industrial goods. Perusahaan yang menghasilkan consumer goods biasanya menggunakan dana terutama untuk periklanan karena metode tersebut paling murah, baru kemudian promosi, penjualan perseorangan, dan terakhir promosi public relation. Sedangkan untuk industrial goods dengan jalan personal selling karena untuk memberi penjelasan-penjelasan dan jasa-jasa tertentu yang berkaitan dengan produk, baru kemudian promosi penjualan, periklanan, dan public relation. 2.5.1.Periklanan (advertising) Iklan adalah salah satu dari kegiatan dari bauran promosi yang digunakan oleh perusahaan dalam mengkomunikasikan barang atau jasanya pada pembeli dan masyarakat yang ditargetkan. Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,(2007;244), mendefinisikan iklan sebagai berikut : Segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh suatu sponsor tertentu yang harus dibayar. Adapun menurut Basu Swastha DH (2005;350) adalah : Periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non pribadi tentang ide, barang, dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. Berdasarkan definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa periklanan merupakan setiap bentuk non personal yang merupakan komunikasi

14 satu arah dari penjual kepada konsumen dengan dibiayai oleh pihak sponsor melalui media-media iklan dengan maksud mempengaruhi konsumen dan meningkatkan penjualan. Adapun tujuan utama dari advertising ini adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide. Dengan adanya iklan ini juga diharapkan dapat menjadi komunikasi yang efektif dari produsen. Menurut Basu Swastha DH,(2005;369) tujuan advertising adalah sebagai berikut : 1. Memberikan kesadaran pada pembeli tentang adanya produk baru tersebut. 2. mendorong distribusi merk baru 3. menunjukan kepada pembeli dengan satu alasan bagi pembelian produk tersebut. 2.5.2.Promosi Penjualan (Sales Promotion) Sales Promotion adalah insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Adapun definisi dari sales promotion menurut Basu Swastha DH (2005;350) adalah : Promosi penjualan adalah kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektifitas pengecer. Kegitan-kegitan tersebut antara lain : peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan sebagainya.

15 Dan menurut Fandy Tjiptono (2008;229) pengertiannya adalah : Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan sales promotion adalah suatu kegiatan pemasaran jangka pendek yang merangsang dan mendorong pembelian oleh konsumen dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran dan sebagainya. Adapun tujuan dilakukan sales promotion ini adalah seperti yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono (2008;229) adalah : 1. Customer Promotion Yaitu sales promotion yang bertujuan untuk mendorong pelanggan untuk membeli. 2. Trade Promotion Yaitu mendorong wholesales, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang atau jasa dari sponsor. 3. Sales Force Promotion Yaitu promosi penjualan yang bertujuan memotivasi armada penjualan. 4. Business Promotion Yaitu bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru.

16 Secara keseluruhan teknik-teknik sales promotion merupakan taktik perusahaan yang berdampak pada jangka sangat pendek. Bahkan kadang-kadang penjualan hanya meningkat pada saat sales promotion tersebut berlangsung. Sales promotion juga tidak mampu meruntuhkan loyalitas pelanggan terhadap produk lain, bahkan apabila sales promotion dilakukan terlalu sering dapat menurunkan kualitas atau citra barang atau jasa tersebut menjadi berkualitas rendah atau termasuk kategori murahan. Namun demikian diakui bahwa sales promotion dapat memberikan tanggapan yang lebih cepat dibandingkan iklan. Sifats-sifat yang dimiliki sales promotion menurut Fandy Tjiptono (2008;229) adalah : - Komunikasi - Insentif - Undangan Sifat komunikasi mengandung arti bahwa sales promotion mampu menarik perhatian dan memberi informasi yang memperkenalkan pelanggan pada produk. Sifat insentif berarti bahwa sales promotion memberikan keistimewaan dan rangsangan yang bernilai bagi pelanggan. Sedangkan sifat undangan adalah mengundang khalayak untuk membeli pada saat itu juga. Pada kenyataannya, promosi penjualan sebagai salah satu alat promosi yang tergabung dalam bauran promosi yang mempunyai tugas dan peran untuk mempromosikan produk-produk serta ide-ide, mempunyai beberapa kekuatan dan kelemahan dalam menjalankan tugasnya.

17 Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller beberapa alat yang dapat dipakai dalam sales promotion (2007;269) adalah : A. Kiat Utama Promosi Konsumen 1) Sampel Yaitu tawaran sejumlah produk atau jasa gratis yang dikirimkan dari rumah ke rumah, dikirim melalui pos, diambil dari toko, disertakan produk lain, atau ditampilkan dalam tawaran iklan. 2) Kupon Yaitu sertifikat yang memberi hak pada pemegangnya atas potongan harga yang telah ditetapkan untuk produk tertentu: dikirim leat pos, dimasukandalam produk lain atau dilampirkan, atau disisipkan dalam iklan atau majalah dan koran. 3) Tawaran uang kembali (rabat) Yaitu memberikan pengurangan harga setelah pembelian, bukan pada saat di toko eceran. Konsumen mengirim bukti pembelian yang telah ditertentukan kepada produsen yang mengembalikan uang sebagian dari harga beli melalui pos. 4) Paket Harga (transaksi potongan harga): Yaitu menawarkan kepada konsumen penghematan dari harga biasa suatu produk, yang dikurangkan pada label atau kemasan. Paket pengurangan harga (reduced-price pack) adalah satu kemasan yang dijual dengan pengurangan harga (seperti beli satu dapat dua).paket gabungan(banded

18 pack) adalah dua produk terkait digabungkan bersama (seperti sikat dan pasta gigi). 5) Premium (hadiah pemberian) Yaitu barang yang ditawarkan dengan harga relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu. 6) Program Frekuensi Program yang memberikan imbalan yang terkait dengan frekuensi dan intensitas konsumen membeli produk dan jasa perusahaan tersebut. 7) Hadiah (kontes, undian, permainan) Yaitu tawaran kesempatan untuk memenangkan uang tunai, perjalan gratis atau barang karena membeli sesuatu. 8) Imbalan Berlangganan Hadiah berupa uang tunai atau bentuk lain yang proporsional dengan pola langganan seseorang pada seorang penjualan atau sekelompok penjual. 9) Pengujian Gratis Mengundang calon pembeli menguji-coba produk tanpa biaya dengan harapan mereka akan membeli. 10) Garansi Produk Janji yang diberikan oleh penjual baik secara eksplisit maupun implisit bahwa produknya akan bekerja sesuai spesifikasi atau jika produknya gagal, penjual akan membetulkannya atau mengembalikan uang pelanggan selama periode tertentu.

19 11) Promosi Bersama Melibatkan beberapa merek atau perusahaan yang bekerjasama mengeluarkan kupon, pembayaran kembali dan kontes untuk meningkatkan daya tarik mereka. 12) Promosi Silang Melibatkan penggunaan satu merek untuk mengiklankan merek lain yang tidak bersaing. 13) Pajangan dan demonstrasi di Tempat Pembelian (point of purchase) Pajangan dan demonstrasi POP berlangsung di tempat pembelian atau penjualan. 2.5.3. Publisitas (Public Relation) Publisitas atau Public relation merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu organisasi untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikapsikap kelompok terhadap organisasi tersebut. Yang dimaksud kelompokkelompok disini adalah mereka yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Kelompokkelompok tersebut bisa terdiri atas karyawan dan keluarganya, pemegang saham, pelanggan dan orang-orang yang tinggal disekitar organissi pemasok, perantara, pemerintah serta media masa. Menurut Fandy Tjiptono (2008;230) pengertian public relation adalah : Upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini dan berbagai sikap kelompok terhadap organisasi tersebut.

20 Dan pengertian dari public relation itu sendiri menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007;276) adalah : Hubungan masyarakat meliputi berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan atau menjaga citra perusahaan atau masing-masing produknya. Departemen humas yang terbaik menghabiskan waktu memberi nasehat manajemen puncak untuk menggunakan program positif dan menghilangkan praktek yang dipertanyakan sehingga tidak menjadi publikasi negatif. Departemen Humas melaksanakan lima kegiatan menurut Fandy Tjiptono (2008;231) adalah: 1) Press Relation Tujuan hubungan dengan pers adalah untuk memberikan informasi yang pantas atau layak dimuat disurat kabar agar dapat menarik perhatian publik terhadap seseorang, produk, jasa atau organisasi. 2) Product Publicity Aktivitas ini meliputi berbagai upaya untuk mempublikasikan produk-produk tertentu. 3) Corporate Communication Kegiatan ini meliputi komunikasi internal dan eksternal serta mempromosikan pemahaman tentang organisasi. 4) Lobbying Merupakan usaha untuk bekerjasama dengan pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah sehingga mendapatkan informasi-informasi penting yang berharga. Bahkan kadang kala juga dimaksudkan untuk mempengaruhi keputusan yang akan diambil.

21 5) Counselling Aktivitas ini dilakukan dengan jalan memberi saran dan pendapat kepada manajemen mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan publik dan mengenai posisi dan citra perusahaan. 2.5.4 Penjualan Perseorangan (Personal Selling) Kegiatan promosi ini dilakukan dengan bertatap muka langsung antara penjual dan calon pembeli. Adapun pengertian personal selling dapat kita lihat seperti yang dikemukakan oleh Fandy Tjiptono (2008;224) adalah sebagai berikut : Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya. Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan personal selling itu adalah presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan menciptakan penjualan. Menurut Fandy Tjiptono (2008;224) sifat-sifat personal selling adalah : 1) Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih. 2) Cultivitation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.

22 3) Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi. Karena sifat-sifat tersebut maka metode ini mempunyai kelebihan diantaranya operasinya lebih fleksibel karena penjual dapat mengamati reaksi pelanggan. Namun karena menggunakan armada penjual yang relatif besar maka metode ini biasanya mahal dan perusahaan mungkin sulit mencari spesifikasi penjual yang memenuhi kriteria sebagai seorang penjual yang baik. Adapun kriteria yang harus dimiliki oleh seorang penjual yang melakukan tugas dalam personal selling ini adalah sebagai berikut. Menurut Fandy Tjiptono (2008;224) adalah : a. Salesmanship Penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni penjual, seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan demonstrasi, mengatasi penolakan dan mendorong pembelian. b. Negotiating Penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegoisasi tentang syaratsyarat penjualan. c. Relationship Marketing Penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan. Tujuan personal selling tergantung pada tujuan organisasi secara keseluruhan dan bauran promosi, misalnya melengkapi pekerjaan, memperoleh

23 pelanggan baru, memelihara kontak dengan konsumen saat ini, membantu pelanggan dengan memberikan saran dan mengumpulkan serta melaporkan informasi kepentingan pasar untuk manajemen perusahaan. 2.5.5. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Pengertian pemasaran langsung menurut Fandy Tjiptono (2008;232), adalah : pemasaran langsung adalah sistem pemsaran yang bersifat interaktif yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan repon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi Dan juga menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007;288), adalah : pemasaran langsung adalah penggunaan saluran-saluran langsungkonsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pemasaran langsung adalah salah satu bentuk promosi dengan sistem pemasaran langsung untuk mendapatkan respon konsumen tanpa perantara dengan memanfaatkan beberapa media. Pemasaran langsung menggunakan berbagai media iklan untuk berinteraksi langsung dengan konsumen ini, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respon langsung, pengiklanan massal biasanya mencapai jumlah orang yang tidak spesifik, kebanyakan tidak dalam pasaar untuk produk atau tidak akan membelinya dalam jangka waktu tertentu. Sarana pengiklanan langsung dipakai untuk memperoleh pesanan langsung segera dari konsumen yang ditargetkan. Walaupun pemasaran langsung pada awalnya dilakukan lewat pos dan katalog pesanan-pesanan lewat pos, belakangan ini ada beberapa bentuk tambahan,

24 termasuk pemasaran jarak jauh, pemasaran langsung pesawat radio dan televisi, serta berbelanja lewat komputer. Pemasaran langsung juga cepat bertumbuh dalam pemasaran bisnis ke bisnis. Cara ini membantu mengurangi biaya tinggi untuk mencapai pasar industri lewat tenaga penjual media dengan biaya lebih rendah, seperti pemasaran jauh dan pengirim pos, dapat dipakai untuk mengetahui calon pembeli terbaik dan memberi penjelasan kepada mereka sebelum mengadakan kunjungan penjualan yang mahal. Dengan pemasaran langsung, penjual dapat membangun hubungan berkelanjutan dengan pelanggan menyesuaikan arus tawaran yang tetap kepada kebutuhan dan minat spesifik pelanggan reguler. Waktu pengiriman pemasaran langsung juga dapat diatur agar calon pembeli menerima pada saat yang tepat. Lagi pula, karena dapat mencapai calon pembeli yang lebih baik tertarik pada saat yang tepat, materi pemasaran langsung lebih banyak dibaca dan mendapat respon. Pemasaran langsung juga memungkinkan pengujian yang mudah atas pesan dan media spesifik. Dan karena hasilnya langsung dan segera, pemasaran langsung mempunyai sifat lebih siap untuk mengukur respon. Akhirnya, pemasaran langsung menjamin kerahasiaan-tawaran dan strategi pemasaran langsung tidak diketahui pesaing.