Let Me In, Kolaborasi Aneh Kehidupan Makhluk di Dunia Berbeda

dokumen-dokumen yang mirip
Review Film : Judul Film : PARKER (2013) Genre : Action/Thriller/Crime. Sutradara : Taylor Hackford.

Review Film : Judul Film : SILVER LININGS PLAYBOOK (2012) Genre : Romance/Comedy. Sutradara : David O. Russell.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

: Billy Ray, Gary Ross & Suzanne Collins (novel, The Hunger Games).

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi kini semakin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil kreasi sastrawan melalui kontemplasi dan refleksi setelah menyaksikan

Menulis Skenario Drama. Modul ke: 15FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

Gaya Bercerita dan Cara Penceritaan dalam Novel The Vampire Diaries: The Awakening Analisis Sebuah Cerita Fantastik Todorov

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

Modul ke: 15Fakultas. 15Ilmu. Patricia Robin, S.I.Kom., M.I.Kom. Komunikasi. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. horor adalah film yang penuh dengan eksploitas unsur unsur horor yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang lain walaupun kita berbeda dibelahan bumi. Walaupun dibelahan. banyak dipilih untuk menyampaikan berbagai pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya sineas-sineas muda seperti Raditya Dika, Pandu. Birantoro (kru film Superman, Smallville), M Taufik Pradana (Sutradara

BAB I PENDAHULUAN. seni juga mengalami perkembangan. Seni bahkan menyatu dengan kemajuankemajuan

Bab 5. Ringkasan. Dalam bab pertama yang berisi latar belakang penulisan skripsi ini, saya menjabarkan

BAB I PENDAHULUAN. diproduksi semenarik mungkin agar penonton tidak merasa bosan. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Banyak film- film layar lebar horror Indonesia yang sekarang hampir setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Film merupakan media komunikasi massa yang kini banyak dipilih untuk

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. melalui tayangan cerita yang ditampilkan dalam film tersebut. Cerita yang ada

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Review Film : Judul Film : THE FLOWERS OF WAR (2011) Genre : Drama/Thriller/War. Sutradara : Zhang Yimou.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. drama dapat digolongkan menjadi dua, yaitu part text, artinya yang ditulis dalam teks

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi diartikan sebagai sebuah proses penyampaian pesan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, dan penerangan (Shadily, 1980, p.1007). bergerak. Dalam bahasa Indonesia, dahulu dikenal istilah gambar hidup, dan

CREATIVE THINKING. Mencari dan Menemukan Ide Cerita. Drs. Moh. Hafizni, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. diakses 28/9/ :38 AM 2

BAB I PENDAHULUAN. The Twilight Saga yang diangkat dari novel karya Stephanie Meyer.

2015 ANANLISIS NILAI MORAL PAD A TOKOH UTAMA RED A D ALAM FILM LE GRAND VAJAGE(LGU) KARYA ISMAEL FERROUKHI

BAB I PENDAHULUAN. Ismail dengan judul Lewat Djam Malam. Pada tahun 1950-an. film Indonesia bisa memasuki bioskop kelas 1 pada dekade 1950-an akhir.

BAB 1. Pendahuluan. daripada karya fiksi (Wellek & Warren, 1995:3-4). Sastra memiliki fungsi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Drama merupakan tiruan kehidupan manusia yang dipentaskan dihadapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan media informasi seperti media elektronik dan cetak kian

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada Bab IV ini membahas tentang bagaimana penerapan elemen-elemen. rancangan karya terhadap pengembangan film pendek ini.

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil pekerjaan seni kreasi manusia. Sastra dan manusia erat

BAB I PENDAHULUAN. Pembuatan film yang diangkat dari sebuah novel bukanlah hal baru. Para

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Media Komik Dari Buku Gajahmada Karangan Langit K.Hariadi. Gilbert Jansen

BAB I PENDAHULUAN. seiring berjalannya perkembangan teknologi yang begitu pesat. efektif selain dari media cetak dan media elektronik lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya judul film yang muncul di bioskop bioskop di Indonesia saat ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam sebuah karya. Sastra lahir dari dorongan manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi telah menjadi bagian terpenting dalam pembuatan film

BAB I PENDAHULUAN. Jepang merupakan salah satu negara yang terkenal akan ragam

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang ingin dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat film

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini berjudul Analisis Tokoh Utama pada Film Curse of the Golden

Surat dari Praha, Kisah Cinta Sejati yang Terhalang Tirani

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunakan majas pada percakapan sehari-hari merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak bisa apa apa di bawah bayang bayang kekuasaan kaum pria di zaman

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi terjadi antara orang-orang yang berbeda bangsa, ras, bahasa, agama,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang tanpa batas. Munculnya berbagai perangkat pendukung dalam teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan yang akan dicapai dalam tugas akhir ini adalah membuat Film

DAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL..

BAB I PENDAHULUAN. merupakan media komunikasi massa yang membawa pesan yang berisi gagasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. memiliki arti tersendiri di dalam hidupnya dan tidak mengalami kesepian.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. relevan dimasa sekarang. Berbicara masalah kehidupan sehari-hari, kita tidak

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi mempengaruhi kompleksitas sistem sosial budaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kekuasaan kaum pria dizaman industrialisasi dewasa ini. perfilman karena target penontonnya adalah perempuan, suatu strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini game telah menjadi hal yang biasa di keseharian kita. Awalnya,

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkaitan erat dengan berbagai aspek kehidupan. Menurut Undang-Undang No. 33 Tahun

BAB 5. Ringkasan. memaparkan ringkasan isi skripsi yang mengenai latar belakang penyebab hiperseksual

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilepaskan dari masyarakat pemakainya. Bahasa yang dipakai dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam masalah kehidupan manusia secara langsung dan sekaligus.

BAB I PENDAHULUAN. saja. Film dapat juga disimpan dan diputar kembali dalam media digital. 1

BAB I PENDAHULUAN. pendapat Edy Sedyawati dkk (2009:3) bahwa, seni media rekam atau yang sering disebut seni media.

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

BAB 1 PENDAHULUAN. kedalam bentuk film bukanlah hal baru lagi di Indonesia. membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film.

Wajah Teguh Karya dalam Film Pertamanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk hidup yang bergerak aktif dengan segudang

BAB I PENDAHULUAN. Hampir semua penduduk di dunia ini hidup dalam unit-unit keluarga. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dari generasi ke generasi yang semakin modern ini

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Film merupakan salah satu bentuk dari media massa yang sudah tidak

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari hasil pembahasan pada bab IV, oleh peneliti rumuskan suatu. kesimpulan, kesimpulan umum dan kesimpulan khusus.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah pertukaran pesan verbal mau pun non verbal antara si

BAB IV METODE PERANCANGAN

2015 KAJIAN VISUAL POSTER FILM DRAMA PENDIDIKAN SUTRADARA RIRI RIZA PRODUKSI MILES FILMS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV GAMBARAN UMUM FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. media visual yang bekerja dengan gambar-gambar, simbol-simbol, dan

BAB I PENDAHULUAN. film video laser setiap minggunya. Film lebih dahulu menjadi media hiburan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA. Karya cerita bergambar Bintang Jatuh ini dibuat melalui tahapan-tahapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Kehidupan manusia sehari-hari tidak dapat terpisahkan dengan komunikasi baik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkannya sering kali berhasil memukau banyak orang, baik dari negara

BAB 1 PENDAHULUAN. pesan yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Menurut John Vivian, film bisa

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

Transkripsi:

, Kolaborasi Aneh Kehidupan Makhluk di Dunia Berbeda 1 / 5

, Kolaborasi Aneh Kehidupan Makhluk di Dunia Berbeda Review Film : Judul Film : LET ME IN (2010) Genre : Horror/Thriller. Sutradara : Matt Reeves. Skenario : Matt Reeves & John Ajvide Lindqvist. Pemain : Kodi Smit-McPhee, Chloë Grace Moretz, Richard Jenkins, Dylan Minnette, Elias Koteas. Durasi : 116 menit. Sinopsis : KOPI, Walau menggunakan tema yang sama, tiap-tiap sutradara memiliki caranya sendiri untuk menyajikan sebuah kisah mengenai vampir dan kehidupannya. Buffy the Vampire Slayer (1992), Van Helsing (2004), Blade (1998), Blade: Trinity (2004), 2 / 5

, Kolaborasi Aneh Kehidupan Makhluk di Dunia Berbeda Underworld (2003), I Am Legend (2007), Twilight Saga: The New Moon (2009) dan Twilight Saga: The Eclipse (2010), merupakan beberapa contoh film bertema vampir yang cukup sukses di pasaran. Mengusung konsep yang sangat Hollywood, film-film tersebut selalu berhasil bertengger di papan box office. Tahun 2010 lalu, di samping Twilight Saga yang tersohor, ada sebuah film vampir lain yang sayangnya, tidak banyak dilirik orang lantaran pengemasannya yang berbeda dari film Hollywood umumnya. Film garapan sutradara Matt Reeves tersebut berjudul, yang merupakan adaptasi dari film Swedia berjudul (2008). Film versi Swedia tersebut sebenarnya, merupakan adaptasi dari sebuah novel berjudul sama karangan John Ajvide Lindqvist. Namun, apa yang dihasilkan sutradara Cloverfield (2008), Matt Reeves lewat juga, bukanlah sesuatu yang dapat dipandang remeh. Bahkan, dalam beberapa aspek, Reeves berhasil menjadikan, sebagai sebuah film yang lebih superior ketimbang film terdahulunya. Walau beberapa kali Reeves sempat mengakui, dirinya tidak melakukan remake terhadap. Melainkan, melakukan sebuah adaptasi lain terhadap novel karya Lindqvist tersebut. Mereka yang pernah menyaksikan sebelumnya, tentu menyadari bahwa hampir 95% bagian dari alur cerita Let Me In berada di jalur yang sama dengan film horor fenomenal asal Swedia tersebut. Hal ini sama sekali bukanlah sebuah pertanda buruk, karena terlepas dengan perubahan yang dilakukan Reeves di beberapa elemen cerita, 3 / 5

, Kolaborasi Aneh Kehidupan Makhluk di Dunia Berbeda masih berhasil membawakan kesan kesunyian, intensitas ketegangan dan misteri kisah cinta yang ada di. Dengan memindahkan setting cerita ke daerah Los Alamos, New Mexico, Amerika Serikat di tahun 1983, mengisahkan, perkenalan pertama Owen (Kodi Smit-McPhee), seorang anak lelaki berusia 12 tahun, yang seringkali merasa kesepian akibat perceraian kedua orangtuanya, dengan Abby ( Chloë Grace Moretz ), seorang anak perempuan misterius yang juga berusia 12 tahun yang baru saja pindah ke lingkungan tersebut dengan ayahnya ( Richard Jenkins ). Walau pada pertemuan awal, Abby telah menegaskan bahwa, dirinya tidak akan pernah dapat menjadi teman bagi Owen. Namun, lama-kelamaan dua anak yang saling merasa kesepian ini, justru semakin dekat dan saling mengerti satu sama lain. Di kehidupan keseharian, Owen sendiri merupakan seorang anak yang sering menjadi bulan-bulanan teman sekolahnya, Kenny (Dylan Minette) dan gerombolannya yang menganggapnya, seperti seorang gadis kecil'. Mendengar hal itu, Abby selalu mendorong Owen untuk menghadapi dan membalas seluruh perbuatan tersebut. Kehidupan Abby sendiri tidak luput dari misteri. Gadis ini sama sekali tidak pernah keluar di siang hari. Ini masih ditambah dengan semakin banyaknya misteri pembunuhan di lingkungan tersebut, semenjak Abby dan ayahnya pindah ke lingkungan tersebut. Hal inilah yang kemudian memancing kecurigaan seorang detektif ( Elias Koteas untuk menyelidiki Abby dan sang ayah. ) berhasil memberikan teror yang lebih mendalam dari film-film horor lainnya karena film ini seperti halnya, Let The Right One In menyajikannya secara berkelas, lewat ritme perlahan namun jauh dari kesan yang membosankan. Teror tersebut lebih ditujukan sebagai sebuah teror kepada pemikiran bagi setiap penontonnya daripada sebagai sebuah teror yang hadir dengan hanya mengutamakan tingkat kesadisan lewat tampilan visualnya. Namun jangan salah, juga memiliki tingkat kesadisan tersendiri, dengan darah yang hadir berantakan dan adegan kematian yang mungkin akan sulit untuk disaksikan bagi sebagian orang. Sama seperti, warna kemuraman dan kesunyian menyebar dengan cepat 4 / 5

, Kolaborasi Aneh Kehidupan Makhluk di Dunia Berbeda di keseluruhan jalan cerita dari, sebagian disebabkan karena naskah cerita yang berputar di sekitar kisah mengenai dua orang yang merasa terisolasi dari kehidupan dunia luar dan sebagian lagi, lantaran warna-warna kelam pilihan sinematografer Greig Fraser yang berhasil memberikan kesan kemuraman yang dapat membekukan hati siapapun yang melihatnya. Di zaman ketika film horor kebanyakan berakhir sebagai sebuah bahan guyonan, mampu memberikan setiap orang sebuah teror psikologi yang tak akan pernah mereka lupakan, seusai menyaksikan film ini. (*) 5 / 5