BAB IV PENUTUP. kondusif. SKH Radar Timika yang mengusung ideologi jurnalisme damai, memiliki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Konflik merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindarkan,

BAB I PENDAHULUAN. Daniditemukan tewas di Kampung Naena Muktipura di daerah Satuan

BAB IV PENUTUP. Peneliti telah sampai pada akhir kerja penelitian ini. Pada bagian ini peneliti

KONSTRUKSI MEDIA MASSA DALAM PEMBERITAAN BOM SOLO (Analisis Framing Berita Harian Jawa Pos dan Republika Edisi September 2011) SKRIPSI

Azmi Gumay-Lukas S. Ispandriarno

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. berhubungan dengan kerangka-kerangka analisis di bab sebelumnya. Berikut

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP KEHIDUPAN RUMAH TANGGA MASYARAKAT KOTA MALANG (Analisis Framing pada Rubrik Nganal Kodew Harian Radar Malang Edisi Mei 2013)

PREFERENSI WARTAWAN TERHADAP ISU-ISU OLAHRAGA (Studi pada Wartawan di Malang Post, KOMPAS, dan Radar Malang)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

menjadi pemberitaan yang sering kali dikaitkan dengan isu agama. Budi Gunawan dalam bukunya Terorisme : Mitos dan Konspirasi (2005, 57) menekankan : K

Jurnalisme damai dalam pemberitaan surat kabar harian Solopos mengenai konflik Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012-April 2013

KONSTRUKSI MEDIA ONLINE TENTANG KENAIKAN HARGA BERAS DALAM NEGRI

KONSTRUKSI PEMBERITAAN ISU PENGUNDURAN DIRI WALI KOTA SURABAYA TRI RISMAHARINI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dari keikutsertaan peneliti menjadi relawan posko Merapi di Klaten. Melihat

DAFTAR PUSTAKA. A. Latief Wiyata, 2006, Carok, Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta : PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta.

KONSTRUKSI MEDIA CETAK ATAS BERITA RENCANA KENAIKAN GAJI PRESIDEN

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA (GUBERNUR DKI JAKARTA) DAN DPRD DI MEDIA ONLINE

BAB IV PENUTUP. di Lampung Selatan dalam Tribun Lampung online pada 28 Oktober sampai 5

KONSTRUKSI PEMBERITAAN NEGARA ISLAM INDONESIA DI SURAT KABAR. (Analisis Framing di Surat Kabar Kompas dan Republika. Edisi 1-5 Mei 2011) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul. Konflik di Mata Media. B. Latar Belakang

Idham Samawi dan Persatuan Sepakbola Indonesia Bantul (Persiba) di. Rubrik Sportmania Harian Kedaulatan Rakyat

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak menjalankan fungsi

BAB IV PENUTUP. tujuan penulisan yang telah dipaparkan pada pendahuluan, peneiliti kemudian

BAB IV PENUTUP. Baru (reformasi). Majalah Panjebar Semangat mencatat kebebasan pers sejak. masa revolusi hingga paska Orde Baru (reformasi).

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan oleh mayoritas media mainstream (arus utama) memberitakannya

BAB VI PENUTUP. dalam teks produk jurnalistik termasuk tajuk rencana menunjukkan adanya representasi ide,

KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

KONSTRUKSI BERITA PELANGGARAN HAM DI MESUJI (Studi Analisis Framming tentang Konstruksi Pemberitaan Pelanggaran HAM di Mesuji pada Harian KOMPAS)

JURNALISME DAMAI PADA PEMBERITAAN KASUS KOREA WAKERDISURATKABARHARIANRADARTIMIKA

PEMBINGKAIAN KORAN KOMPAS DAN REPUBLIKA TERHADAP PERISTIWA PERANG ISRAEL-PALESTINA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KONSTRUKSI PEMBERITAAN DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DI MEDIA ONLINE

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI. (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari 1 Februari 2015)

BAB IV PENUTUP. Indonesia, dimana Republika sendiri mempunyai ciri khas dalam penulisan

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah

BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, terdapat perbedaan di antra SKH

SIKAP SURAT KABAR DALAM MEMBERITAKAN PERISTIWA KONFLIK. (Analisis Isi Pemberitaan Carok Pada Koran Radar Madura Edisi 20 Juli Agustus 2010)

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

PEREMPUAN MADURA DALAM KONSTRUKSI MEDIA LOKAL Analisis Wacana Rubrik Pottre Koneng Pada Koran Radar Madura (Edisi November 2012) SKRIPSI

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DALAM BERITA SIDANG PERDANA LUTHFI HASAN ISHAAQ TERKAIT KASUS KUOTA DAGING IMPOR

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi pada setiap detiknya. masyarakat untuk mendapatkan gambaran dari realitas sosial. 1

ABSTRAK. JUDUL : Pembingkaian Kasus Pembekuan PSSI Oleh Menpora (Analisis Framing Pemberitaan Dalam Harian Kompas) : Tri Yoga Adibtya Tama : D2C009045

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV PENUTUP. baik media cetak maupun elektronik. Demikian pula hal tersebut berlaku bagi

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KEPEMIMPINAN JOKO WIDODO DI MEDIA. ( Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos Edisi 15 oktober sampai.

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)

NASKAH PUBIKASI. Disusun Oleh Jaya Priyantoko L

BAB IV PENUTUP. gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah

BAB I PENDAHULUAN. sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Masyarakat informasi saat ini, telah menjadikan berita sebagai kebutuhan

KONSTRUKSI MEDIA DALAM PEMBERITAAN TENTANG KEKERASAN TKI di MALAYSIA (Analisis Framing pada harian Jawa Pos dan Kompas periode September 2010) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

DUALISME KEPEMIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE

SKRIPSI PEMBERITAAN DUGAAN KORUPSI DANA HAJI (Analisis framing pada majalah TEMPO dan GATRA edisi November- Desember 2010) S K R I P S I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam prakteknya, kehidupan sosial masyarakat Indonesia tidak

KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

BAB IV. Penutup. melakukan analisis konteks dengan sumber Redaktur dan Jurnalis TEMPO.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang bermaksud untuk

Kata Kunci: Agenda Media, Analisis Isi, Jurnalisme Lingkungan, Pers Lokal

KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA TERHADAP KEBAKARAN KILANG MINYAK UP IV PERTAMINA CILACAP

BAB I PENDAHULUAN. Eksistensi pemberitaan terorisme tidak pernah hilang menghiasi

Mega Latu / Lukas S. Ispandriarno

BAB VI PENUTUP. penelitian yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. Setelah melakukan penelitian atas permasalahan yang ditemukan di atas, selanjutnya

Problem Jurnalis Lingkungan di SKH Riau Pos. Oleh : Ayu Puspita Sari / Bonaventura Satya Bharata. Program Studi Ilmu Komunikasi

KRITIK TERHADAP MORAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DALAM KARIKATUR POLITIK

BAB III METODE PENELITIAN

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas

Konstruksi TNI dalam Berita Penembakan di Lapas Cebongan Pada Media Cetak Edisi April 2013.

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Informasi yang disajikan oleh media massa dimanfaatkan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menurut Pamela J Shoemaker dan Stephen D. Reese, dalam bukunya mediating

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI)

Pantaleon/ Lukas S. Ispandriarno

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

Bab 1 PENDAHULUAN. Komunikasi akan berjalan dengan diterapkannya sebuah bahasa yang baik

BAB IV KESIMPULAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, ditarik

Metode Penelitian Pendekatan kualitatif ialah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, turun ke lapangan, analisa data da

BAB I PENDAHULUAN. dapat berperan membangun sebuah masyarakat yang bebas. Jurnalisme yang jujur

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. jenis, media massa elektronik, media massa cetak, dan media massa online.

BAB I PENDAHULUAN. disebut dengan bahasa pers, merupakan salah satu ragam bahasa kreatif

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PANDANGAN REMAJA TENTANG KEKERASAN NON VERBAL DALAM ACARA OPERA VAN JAVA (Studi Pada SMA ISLAM Malang) SKRIPSI

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berbicara tentang kepemimpinan nasional yang juga merupakan isu

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

I. PENDAHULUAN. Bentrok antara kedua desa, yaitu Desa Balinuraga dengan Desa Agom, di

Transkripsi:

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pembunuhan terhadap Korea Waker yang disusul dengan pembunuhan berantai serta konflik lainnya menyebabkan situasi Kota Timika menjadi tidak kondusif. SKH Radar Timika yang mengusung ideologi jurnalisme damai, memiliki sistematika tersendiri dalam menyikapi dan memberitakan peristiwa tersebut. Berbagai macam berita selalu didasarkan pada jurnalisme damai. Salah satu bentuk wujud jurnalisme damai yang dilakukan SKH Radar Timika adalah menjaga keamanan, artinya berita yang dimuat SKH Radar Timika tidak menambah keruh situasi. Hal ini merupakan salah satu faktor yang paling diutamakan, contohnya seperti menyamarkan identitas baik itu nama ataupun marga korban dan pelaku, tidak memuat berita jika data atau informasinya kurang akurat dan terus mengawal serta memberitakan perkembangan kasus hingga tuntas. Berita juga tidak berisi hal-hal yang dapat memprovokasi masyarakat. Hal ini untuk menghindari timbulnya kerusuhan atau konflik susulan. Selain faktor menjaga keamanan, salah satu pembingkaian berita yang SKH Radar Timika lakukan berfokus pada efek atau dampak konflik bagi masyarakat. Seperti sekolah yang dipulangkan lebih awal bahkan diliburkan, aktivitas perkantoran dan pertokoan yang selesai lebih cepat, jalanan sepi, pasar tutup, masyarakat takut beraktivitas di luar rumah, dan dampak konflik lainnya. SKH Radar Timika juga menyoroti bahwa tersendatnya aktivitas kota semakin diperparah dengan 172

tingginya rasa cemas, takut, serta khawatir yang dirasakan masyarakat. Memberitakan dampak konflik merupakan perwujudan jurnalisme damai untuk menghimbau masyarakat bahwa konflik mendatangkan kerugian yang besar dan bukan jalan keluar atau penyelesaian masalah yang tepat. SKH Radar Timika juga sangat mengandalkan informasi yang berasal dari keterangan, penjelasan, serta hasil penyelidikan pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya sebagai data utama dalam berita. Hal ini dikarenakan data atau informasi yang keluar dari aparat penegak hukum hampir dapat dipastikan keakuratannya, pasalnya pihak kepolisianlah yang memiliki otoritas penuh untuk menangani kasus tersebut. Mencoba membantu meredam konflik juga dilakukan SKH Radar Timika dengan gencar memberitakan berbagai pendapat dari pemerintah, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh lainnya yang menghimbau agar masyarakat agar tetap tenang, tidak terprovokasi dengan isu apapun, serta diharapkan segera mengakhiri konflik. Berita tersebut berfungsi untuk menenangkan masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengurangi rasa takut, cemas dan khawatir. Bentuk kepedulian SKH Radar Timika agar konflik berakhir juga ditunjukkan dengan mendukung segala aktivitas razia penyakit masyarakat yang dilakukan kepolisian. Razia tersebut untuk memberantas minuman keras dan senjata tajam. SKH Radar Timika sepakat dengan pihak kepolisian dan beberapa tokoh masyarakat bahwa minuman keras dan senjata tajam adalah dua hal penyebab konflik di Timika. 173

B. Saran Terdapat berbagai kekurangan dalam penelitian ini, baik dari proses hingga hasilnya. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah, kasus Korea Waker yang disusul dengan pembunuhan berantai serta menimbulkan konflik-konflik lainnya merupakan kasus yang terjadi pada tahun 2014 lalu di Kota Timika, Papua, sedangkan peneliti berada di Yogyakarta. Penelitian hanya dilakukan berdasarkan sampel koran dan wawancara dengan pihak keredaksian SKH Radar Timika dilakukan melalui telepon. Hal ini menyebabkan peneliti harus menyesuaikan waktu luang subjek penelitian barulah wawancara dapat dilakukan. Ketika kekurangan data, maka wawancara via telepon dilakukan beberapa kali. Selain melihat pemberitaan SKH Radar Timika, kasus ini juga sebenarnya dapat dilihat dari sisi media cetak yang lainnya. Sehingga tidak hanya mengetahui pembingkaian SKH Radar Timika saja, tetapi juga pembingkaian dari koran lainnya, seperti Salam papua, Harian Papua dan Timika Express. Selain itu, jika kasus ini digali lebih dalam, terdapat banyak topik yang dapat diteliti sehingga tidak hanya dari sisi pembingkaian beritanya saja. Peneliti menyarankan kepada penelitian selanjutnya yang akan meneliti kasus yang serupa menggunakan analisis framing, sebaiknya peneliti berada di kota tempat kasus dan media cetak tersebut berada. Hal ini memudahkan peneliti dalam mewawancarai subjek penelitian, karena wawancara tatap muka jauh lebih maksimal dibandingkan hanya melalui telepon. Peneliti juga sebaiknya mempelajari kasus 174

tersebut terlebih dulu, agar dapat menemukan topik atau tema penelitian yang jauh lebih menarik dan fresh, mengingat penelitian framing sudah sangat banyak. 175

DAFTAR PUSTAKA: Sumber Buku Aksan, H. (2008). Jejak pembunuhan berantai: Kasus-kasus pembunuhan berantai di Indonesia dan dunia. Jakarta, Indonesia: PT Grafindo Media Pratama. Bertens, K. (2003). Kepihatinan moral: Telaah atas masalah etika. Yogyakarta, Indonesia: Kanisius Creswell, J. W. (2010).Research design: Pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar. Eriyanto. (2002). Analisis framing: Konstruksi, ideologi, dan politik media. Yogyakarta, Indonesia: Lkis. Faisal, S. (1992). Format-format penelitian sosial. Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers. Hamad, I. (2010). Wacana. Jakarta, Indonesia: La Trofi Intreprise. Moleong, L. (2004). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya. Kriyantono, R. (2007). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta, Indonesia: Kencana. Mulyana, D. (2008). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung, Indonesia: PT Remaja Rosdakarya. Nurudin. (2009). Jurnalistik masa kini. Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers. 176

Pardede, J. A. P. (2007). Meretas jurnalisme damai di Aceh. Jakarta, Indonesia: Yayasan Obor Indonesia. Poerwadarminta, W.J.S. (1976). Kamus umum bahasa Indonesia. Jakarta, Indonesia: Balai Pustaka. Santoso, B. (2010). Bekerja sebagai fotografer. Jakarta, Indonesia: Esensi. Setiati, E. (2005). Ragam jurnalistik baru dalam pemberitaan. Yogyakarta, Indonesia: Andi Offset. Shoemaker, P. J. & Stephen D. R. (1996). Mediating the message: theories of influences on mass media content. 2 nd edition. USA:Longman Publisher. Sobur, A. (2006). Analisis teks media: Suatu pengantar untuk analisis wacana, analisis semiotik dan analisis framing. Bandung, Indonesia: Remaja Rosda Karya. Susan, N. (2009). Sosiologikonflik dan isu-isu konflik kontemporer. Jakarta, Indonesia: Kencana Sudibyo, A. (2001). Politik media dan pertarungan wacana. Yogyakarta, Indonesia: LkiS. Syahputra, I. (2006). Jurnalisme damai meretas ideologi peliputan di area konflik. Yogyakarta, Indonesia: P_Idea. 177

Sumber Skripsi Dugis, N. S. (2008).Pers dan konflik perang suku di Timika (analisis framing tentang pemberitaan konflik perang suku di Kwamki Lama, Timika dalam SKH lokal Radar Timika).Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Trisnawati. (2012). Suara Merdeka dalam pemberitaan kerusuhan Temanggung Februari 2011.Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Prameswari, S. G. (2014). Jurnalisme damai dalam pemberitaan SKH Solopos mengenai konflik keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012 April 2014.Skripsi Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sumber Internet Jpnn.com. (2014).Sehari, lima orang tewas dibunuh OTK. Diakses dari http://www.jpnn.com/read/2014/08/13/251411/sehari,-lima- Orang-Tewas-Dibunuh-OTK, 17 Maret 2015, pukul 09.30 WIB. Timika Express. (2014). Kepala suku Dani tewas di Kali Merah. Diakses dari http://timikaexpress.com/kepala-suku-dani-tewas-di-kali-merah/, 17 Maret 2015, pukul 09.00 WIB. Timika Express. (2014). Kota Timika mati. Diakses dari http://timikaexpress.com/kota-timika-mati/,17 Maret 2015, pukul 10.00 WIB. 178