BAB IV PENUTUP. di Lampung Selatan dalam Tribun Lampung online pada 28 Oktober sampai 5

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENUTUP. di Lampung Selatan dalam Tribun Lampung online pada 28 Oktober sampai 5"

Transkripsi

1 78 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan analisis isi pada 56 berita yang terkait dengan konflik di Lampung Selatan dalam Tribun Lampung online pada 28 Oktober sampai 5 November 2012, peneliti sudah bisa melihat pemberitaan di media tersebut serta menjawab rumusan masalah pada bab I. Penelitian ini memiliki rumusan masalah yaitu apakah pemberitaan konflik di Lampung Selatan dalam media online Tribun Lampung pada bulan Oktober 2012 sampai November 2012 sudah menerapkan jurnalisme damai. Berdasarkan hasil dari penelitian, maka dapat disimpulkan Tribun Lampung online sudah menerapkan jurnalisme damai. Hal ini dapat dilihat dari empat orientasi pada jurnalisme damai yang diturunkan lagi menjadi unit analisis untuk penelitian ini. Dari keempat orientasi, Tribun Lampung online sudah menerapkan jurnalisme damai. Orientasi pertama adalah orientasi pada perdamaian. Dari 11 sub unit analisis hanya ada dua sub unit analisis yang tidak sesuai dengan pendekatan jurnalisme damai yaitu sub unit analisis penggunaan senjata. Sembilan sub unit analisis yang sudah memenuhi kriteria orientasi perdamaian persentasenya lebih dari 50%. Dengan melihat perbandingan tersebut dapat disimpulkan jika pemberitaan pada Tribun Lampung online sudah berorientasi pada perdamaian.

2 79 Tribun Lampung online juga sudah memenuhi orientasi kedua dalam jurnalisme damai. Pada orientasi pada kebenaran dengan sub unit analisis pemberitaan mengangkat konflik apa adanya dan sesuai fakta, persentasenya mencapai 91%. Dengan melihat persentase melebihi 50% maka Tribun Lampung online dalam pemberitaan konflik di Lampung Selatan sudah berorientasi pada kebenaran. Hal yang sama juga tampak pada orientasi ketiga yaitu orientasi pada golongan masyarakat. Daru dua sub unit analisis, semuanya sudah memenuhi orientasi pada golongan masyarakat. Ini terlihat dari jumlah persentase lebih dari 50% pada setiap sub unit analisis. Jadi Tribun Lampung online dalam pemberitaanya terkait dengan konflik di Lampung Selatan sudah berorientasi pada golongan masyarakat. Sedangkan hasil dari orientasi pada penyelesaian berimbang. Sebab ada dua sub unit analisis yang hasil persentasenya di bawah 50%, dan dua sub unit analisis yang hasil persentasenya di atas 50%. Melihat hasil persentase di atas dengan jumlah orientasi yang sesuai pada pendekatan jurnalisme damai lebih banyak, maka Tribun Lampung online sudah memakai pendekatan jurnalisme damai dalam peliputanya khususnya pada pemberitaan konflik di Lampung Selatan. B. Saran Dari hasil penelitian ini, peneliti memiliki saran untuk Tribun Lampung online. Meski sudah memiliki pada jurnalisme damai dalam pemberitaanya tapi masih ada satu orientasi yang belum memenuhi jurnalisme damai. Untuk ke

3 80 depanya diharapkan agar pemberitaan Tribun Lampung online sesuai dengan orientasi pada penyelesaian.

4 81 DAFTAR PUSTAKA Anto, J. (ed) Meretas Jurnalisme Damai di Aceh. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Bull, Andy Multimedia Journalism: A Practical Guide. New York: Routledge. Eriyanto Metodologi Polling: Memberdayakan Suara Rakyat. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Ishwara, Luwi Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Kompas Jones, Janet Digital Journalism. London: SAGE Publications Ltd Kriyantono, Rachmat Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Nurudin Jurnalisme Masa Kini. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Setiati, Eni Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan: Strategi Wartawan Menghadapi Tugas Jurnalistik. Yogyakarta: Andi Offset Straubhaar, Joseph Media Now: Understanding Media, Culture, and Technology. Thomson Wadsworth: USA Sutanta, Edy Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu Syahputra, Iswandi Jurnalisme Damai: Meretas Ideologi Peliputan di Area Konflik. Yogyakarta: Pilar Media Skripsi Ferdiyanto, Bernardus Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari- Maret Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hutagalung, Ratna Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan Kerusuhan Temangung ( Analisis Isi Kuantitatif terhadap Pemberitaan Kerusuhan Temanggung di Harian Suara Merdeka pada Bulan Februari-Juli 2011). Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

5 82 Internet (diakses pada 26 November 2012) detail/1801/lampung-selatan (diakses 30 November 2012) diakses pada 20 September 2013 Keller, Anett Tantangan dari Dalam: Otonomi Redaksi di 4 Media Cetak Nasional: Kompas, Koran Tempo, Media Indonesia, Republika. Jakarta: Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office (diakses 14 Juli 2013) dari Renzulli Ardha Hubungan Faktor Kredibilitas Media Terhadap Aktivitas Akses Berita Online Berdasarkan Segmentasi Psikografis. Jakarta. Universitas Indonesia. (diakses 24 Oktober 2013) dari lontar.ui.ac.id/file?file=digital/ t304

6 83 Tabel 3.1 DAFTAR SAMPEL MEDIA ON LINE BERITA BALINURAGA NO. TANGGAL JUDUL BERITA Oktober :14 WIB Warga Desa Agom Ngeludruk ke Desa Balinuraga Oktober :16 WIB Foto Warga Desa Agom yang akan Melakukan Penyerangan Oktober :35 WIB Suasana Desa Patok Masih Mencekam Oktober :37 WIB 5Personel TNI Tidak Mampu Halau Massa Oktober :52 WIB Jangan Cepat Percaya Informasi yang Menyebar Oktober :56 WIB Juniardi: Aparat Lemah Melakukan Pembinaan Oktober :18 WIB Dusun Napal Dijaga Aparat TNI Oktober :25 WIB Desa Balinuraga Masih Mencekam Oktober :20 WIB Kenakan Rompi Anti Peluru, Pejabat Polda Kunjungi Lokasi Bentrok Oktober :32 WIB Petugas Berjaga di Lokasi Bentrokan Oktober :33 WIB Jalan Menuju Balinuraga Diblokade Oktober :04 WIB Hindari Blokade, Massa Kampung Anom Kembali Menyerang Kampung Balinuraga Oktober :00 WIB Enam Warga Desa Balinuraga Dikabarkan Tewas 30 Oktober :31 WIB Korban Tewas Bertambah 6 Orang Oktober :20 WIB Kecamatan Way Panji dan Kalianda Lengang Mencekam Oktober :15 WIB Toko dan Kios Pasar Patok Banyak yang Tutup Oktober :49 WIB Ribuan Warga Balinuraga dan Sidoreno Diungsikan `7. 30 Oktober :34 WIB Konflik di Lamsel Telan 14 Korban Jiwa Oktober :58 WIB Polisi Razia Perbatasan Mesuji-OKI

7 Oktober :24 WIB 2053 Pengungsi Banjiri SPN Kemiling Oktober :40 WIB Polres Lambar Tetapkan Siaga II Oktober :53 WIB Disos Lampung Terjunkan 70 Tagana Oktober :59 WIB Tiga Titik Pintu Keluar Lambar Dijaga Kepolisian Oktober :18 WIB Kapolri: Pencegahan Konflik Bukan Beban Kepolisian Saja Oktober :01 WIB Pemprov Lampung Bentuk Tiga Tim Penanganan Konflik Lamsel Oktober :30 WIB Tokoh Kalianda Minta Gubernur Lampung Turun Oktober :45 WIB Bupati Lampung Selatan Akhirnya Temui Warga Desa Balinuraga Oktober :18 WIB Asisten Operasional Kapolri juga Kunjungi Desa Balinuraga Oktober :21 WIB Sudah Personel Ditempatkan di Desa Balinuraga Oktober :00 WIB Marwan Cs Bakal Anggarkan Rehabilitasi Konflik Lamsel Oktober :43 WIB Bentrok Lampung Selatan Dampak Kebijakan Transmigrasi Oktober :28 WIB Pemkab akan Ambil Solusi Atasi Konflik Oktober :53 WIB Tokoh Adat Lamsel: Warga BalinuragaHarus Pindah! Itu Solusinya Oktober :57 WIB Toto Sesalkan Ketidaksiapan Dinas Sosial Oktober :35 WIB Pengungsi Desa Balinuraga Rebutan Pakaian Bantuan Oktober :02 WIB IBI Darmajaya Menyerukan Damai untuk Lamsel Oktober :07 WIB Kemenag Lampung Bantu Pengungsi Desa

8 85 Balinuraga 950 Kg Beras Oktober :07 WIB Mendagri: Aparat di Lampung Harus Lebih Tanggap November :55 WIB Polisi Periksa 8 Saksi Bentrok Lampung Selatan November :08 WIB Polres Lambar Undang Tokoh Adat November :12 WIB Suara Kapolres Parau Saat Bicara Korban Lamsel November :18 WIB Ketua DPRD Lambar: Pembuat Kerusuhan Primitif November :36 WIB Kerusuhan Lamsel Sempat Membuat Lambar Bergejolak November :08 WIB Kondisi Desa Balinuraga Masih Lengang November :14 WIB Aparat Mulai Bersihkan Puing Pasca-Bentrok November :10 WIB Warga Tanggamus dan Pringsewu Bantu Pengungsi Bentrok Lamsel November :23 WIB Warga Balinuraga Mulai Benahi Rumah Pasca- Bentrokan November :38 WIB Sidoreno Berangsur-angsur Pulih November :56 WIB Polres Galang Bantuan Kemanusiaan untuk Lamsel November :29 WIB 342 Rumah Warga Dirusak dan Dibaka November :15 WIB Aparat Mulai Membersihkan Puing Rumah Warga Desa Balinuraga November :29 WIB Ketut Sarmihi: Tersisa hanya Stok Padi November :26 WIB Hipmi Lampung Serahkan Bantuan ke Pengungsi Desa Balinuraga November :40 WIB Rekonsiliasi Syarat Mutlak Perdamaian November :47 WIB Jusuf Kalla Kunjungi Desa Balinuraga November :00 WIB Empat Anggota DPD RI Kunjungi Balinuraga

9 November :25 WIB Warga Pengungsi Mulai Kembali ke Desa Balinuraga Sumber: media online (lampung.tribunnews.com)

10 87 Hasil perhitungan Conficient Reliability (CR) secara keseluruhan dengan menggunakan rumus Holsti: TABEL3.2 Perhitungan Hasil Coeficient Reliability (CR) Peneliti dengan Pengkoding I NO UNIT Analisis dari Sub Unit Analisis N1 N2 M A. Orientasi pada Perdamaian 1. Apakah pemberitaan seimbang Apakah ada informasi mengenai penyebab dan akibat dari konflik 3. Apakah pemberitaan konflik tidak ada yang ditutuptutupi? 4. Apakah memberikan kesempatan kepada korban untuk membuka suara? 5. Apakah memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk membuka suara? 6. Apakah konflik dilihat sebagai masalah yang harus diseleseikan? Apakah ada perkembangan dari berita konflik? Apakah pemberitaan memanusiakan kedua belah pihak? Apakah memberitakan penggunaan senjata? Apakah memberitakan pencegahan sebelum terjadi

11 88 kekerasan? 11. Apakah ada pemberitaan mengenai trauma di dalam masyarakat? B. Orientasi pada Kebenaran 1. Apakah pemberitaan mengangkat konflik apa adanya dan sesuai fakta? C. Orientasi pada Golongan Masyarakat 1. Apakah pemberitaan mengangkat tentang penderitaan korban konflik wanita, anak-anak, ataukah orang berumur? 2. Apakah pemberitaan berisi orang-orang yang terlibat konflik? D. Orientasi pada Penyelesaian 1. Apakah pemberitaan berisi kekerasan? Apakah kreatif dalam mencari penyelesaian konflik? Apakah mengangkat pihak-pihak yang mengupayakan perdamaian? 4. Apakah ada resolusi,konstruksi ulang atau rekonsiliasi? TOTAL Sumber: Olah Data Coding Sheet

12 89 Perhitungan Hasil Coeficient Reliability (CR) Peneliti dengan Pengkoding II NO UNIT Analisis dari Sub Unit Analisis N1 N2 M A. Orientasi pada Perdamaian 1. Apakah pemberitaan seimbang Apakah ada informasi mengenai penyebab dan akibat dari konflik 3. Apakah pemberitaan konflik tidak ada yang ditutuptutupi? 4. Apakah memberikan kesempatan kepada korban untuk membuka suara? 5. Apakah memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitar untuk membuka suara? 6. Apakah konflik dilihat sebagai masalah yang harus diseleseikan? Apakah ada perkembangan dari berita konflik? Apakah pemberitaan memanusiakan kedua belah pihak? Apakah memberitakan penggunaan senjata? Apakah memberitakan pencegahan sebelum terjadi kekerasan? 11. Apakah ada pemberitaan mengenai trauma di dalam masyarakat?

13 90 B. Orientasi pada Kebenaran 1. Apakah pemberitaan mengangkat konflik apa adanya dan sesuai fakta? C. Orientasi pada Golongan Masyarakat 1. Apakah pemberitaan mengangkat tentang penderitaan korban konflik wanita, anak-anak, ataukah orang berumur? 2. Apakah pemberitaan berisi orang-orang yang terlibat konflik? D. Orientasi pada Penyelesaian 1. Apakah pemberitaan berisi kekerasan? Apakah kreatif dalam mencari penyelesaian konflik? Apakah mengangkat pihak-pihak yang mengupayakan perdamaian? 4. Apakah ada resolusi,konstruksi ulang atau rekonsiliasi? TOTAL Sumber: Olah Data Coding Sheet

Azmi Gumay-Lukas S. Ispandriarno

Azmi Gumay-Lukas S. Ispandriarno Berita Konflik di Lampung Selatan dalam Media Online (Studi Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Jurnalisme Damai Pemberitaan Konflik di Lampung Selatan dalam Tribun Lampung Online Terbitan 28 Oktober sampai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. kondusif. SKH Radar Timika yang mengusung ideologi jurnalisme damai, memiliki

BAB IV PENUTUP. kondusif. SKH Radar Timika yang mengusung ideologi jurnalisme damai, memiliki BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pembunuhan terhadap Korea Waker yang disusul dengan pembunuhan berantai serta konflik lainnya menyebabkan situasi Kota Timika menjadi tidak kondusif. SKH Radar Timika yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warga pendatang. (http://www.kemendagri.go.id/, diakses pada 30 November

BAB I PENDAHULUAN. warga pendatang. (http://www.kemendagri.go.id/, diakses pada 30 November 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintahan Orde Baru mempunyai program transmigrasi yang bertujuan untuk meratakan persebaran penduduk. Salah satu daaerah yang menjadi tempat tujuan transmigrasi

Lebih terperinci

Berita Konflik di Lampung Selatan dalam Media Online SKRIPSI

Berita Konflik di Lampung Selatan dalam Media Online SKRIPSI Berita Konflik di Lampung Selatan dalam Media Online (Studi Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Jurnalisme Damai Pemberitaan Konflik di Lampung Selatan dalam Tribun Lampung Online Terbitan 28 Oktober sampai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bentrokan massa kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan antara Desa

I. PENDAHULUAN. Bentrokan massa kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan antara Desa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bentrokan massa kembali terjadi di Kabupaten Lampung Selatan antara Desa Agom Kalianda dan sekitarnya dengan massa Desa Balinuraga Kecamatan Way Panji Lampung Selatan pada

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah satu pedoman yang digunakan media dan para wartawan untuk menjalankan tugas jurnalistiknya. Tugas

Lebih terperinci

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas

Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas Etika Jurnalistik Dalam Media Komunitas (Analisis Isi Penerapan Etika Jurnalistik pada Berita Daerah Istimewa Yogyakarta di Portal Komunitas Suarakomunitas.net periode Januari Desember 2013) Yosephine

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak menjalankan fungsi

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak menjalankan fungsi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak menjalankan fungsi menjelaskan berita, bentuk tajuk lebih bersifat informatif, dan penulis tajuk rencana SKH Kompas lebih banyak memilih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam prakteknya, kehidupan sosial masyarakat Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam prakteknya, kehidupan sosial masyarakat Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam prakteknya, kehidupan sosial masyarakat Indonesia tidak jauh dari adanya konflik, selalu ada pertentangan, perdebatan, antara satu kelompok masyarakat dengan kelompok

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Hasil dari penelitian yang diperoleh peneliti mengenai objektivitas pemberitaan sosok Ahok dan Rizieq di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Hasil dari penelitian yang diperoleh peneliti mengenai objektivitas pemberitaan sosok Ahok dan Rizieq di BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Hasil dari penelitian yang diperoleh peneliti mengenai objektivitas pemberitaan sosok Ahok dan Rizieq di koran Kompas adalah objektif pada pemberitaan kedua sosok

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bentrok antara kedua desa, yaitu Desa Balinuraga dengan Desa Agom, di

I. PENDAHULUAN. Bentrok antara kedua desa, yaitu Desa Balinuraga dengan Desa Agom, di 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bentrok antara kedua desa, yaitu Desa Balinuraga dengan Desa Agom, di sebabkan karena pelecehan seksual dimana adanya fitnah kepada warga masyarakat suku Bali

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Konflik merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindarkan,

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Konflik merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindarkan, BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Konflik merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindarkan, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat. Di Indonesia sendiri, banyak konflikkonflik bernuansa SARA yang

Lebih terperinci

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini

Bab IV Penutup. hingga akhirnya sampai pada tahapan akhir yaitu kesimpulan. Kesimpulan ini 90 Bab IV Penutup Penelitian mengenai penerapan kode etik jurnalistik dalam pemberitaan mengenai penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI pada surat kabar harian umum Oku Ekspres periode Januari Maret

Lebih terperinci

Keberimbangan Pemberitaan. Dalam Pemberitaan Kasus Korupsi

Keberimbangan Pemberitaan. Dalam Pemberitaan Kasus Korupsi Keberimbangan Pemberitaan Dalam Pemberitaan Kasus Korupsi Irdiana / Lukas S. Ispandriarno Program Studi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari No

Lebih terperinci

NASKAH PUBIKASI. Disusun Oleh Jaya Priyantoko L

NASKAH PUBIKASI. Disusun Oleh Jaya Priyantoko L PEMBERITAAN KASUS PENYERANGAN DI LAPAS CEBONGAN OLEH OKNUM KOPASSUS (Analisis Isi Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, edisi 24 Maret -30 April 2013) NASKAH PUBIKASI Disusun Oleh Jaya Priyantoko

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia seringkali menjadi sorotan karena konflik pertanahan. Hafid (2001: 1-2) mengatakan, semenjak tahun 1970an persoalan ini menjadi krusial karena Soeharto

Lebih terperinci

VI. SIMPULAN DAN SARAN. Kecamatan Way Panji yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan maka dapat

VI. SIMPULAN DAN SARAN. Kecamatan Way Panji yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan maka dapat 127 VI. SIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis mengenai penyebab dan penanganan konflik yang terjadi antara desa Agom Kecamatan Kalianda dan Desa Balinuraga Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan Partai Demokrat tentang kenaikan harga BBM. Belum objektifnya Harian

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dengan Partai Demokrat tentang kenaikan harga BBM. Belum objektifnya Harian BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa Harian Republika belum objektif secara keseluruhan dalam

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan analisis pada SKH Kedaulatan Rakyat pada bab sebelumnya, peneliti pada bab ini akan menyampaikan kesimpulan yang peneliti dapatkan dari hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. budaya lain merupakan bagian kebesaran sebuah bangsa. Nilai-nilai keluhuran

BAB I PENDAHULUAN. budaya lain merupakan bagian kebesaran sebuah bangsa. Nilai-nilai keluhuran 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Budaya merupakan tolak ukur peradaban sebuah bangsa. Penghormatan terhadap budaya lain merupakan bagian kebesaran sebuah bangsa. Nilai-nilai keluhuran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan pertentangan antara warga setempat dengan perusahaan swasta terkait dengan akses dan kepemilikan lahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak karena melibatkan anak menteri. kecelakaan maut yang kembali terjadi di Tol Jagorawi KM yang

BAB I PENDAHULUAN. banyak karena melibatkan anak menteri. kecelakaan maut yang kembali terjadi di Tol Jagorawi KM yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Awal tahun 2013 silam, masyarakat dikejutkan oleh kecelakaan maut yang menimpa anak salah satu tokoh publik di Indonesia, yaitu Rasyid Rajasa, anak dari Menteri Perekonomian

Lebih terperinci

OBJEKTIVITAS BERITA LINGKUNGAN HIDUP DI HARIAN KOMPAS

OBJEKTIVITAS BERITA LINGKUNGAN HIDUP DI HARIAN KOMPAS OBJEKTIVITAS BERITA LINGKUNGAN HIDUP DI HARIAN KOMPAS (Analisis Isi pada Berita Lingkungan dalam Pemberitaaan Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut Di Indonesia Di Harian Kompas Periode Februari September

Lebih terperinci

Veronika/ Mario Antonius Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Abstrak

Veronika/ Mario Antonius Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Abstrak Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional dan Harian Kompas (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Kongres Luar Biasa Partai Demokrat pada Harian Jurnal Nasional

Lebih terperinci

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011

Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011 Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat Mengenai Kasus Ahmadiyah Periode Februari-Maret 2011 (Analisis Isi Berita Mengenai Jamaah Ahmadiyah Setelah Penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Cikeusik)

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. sikap masyarakat, dapat disimpulkan bahwa pemberitaan meletusnya Gunung Merapi

BAB IV PENUTUP. sikap masyarakat, dapat disimpulkan bahwa pemberitaan meletusnya Gunung Merapi BAB IV PENUTUP 4.1. KESIMPULAN Pada penelitian pengaruh pemberitaan meletusnya Gunung Merapi terhadap sikap masyarakat, dapat disimpulkan bahwa pemberitaan meletusnya Gunung Merapi di SKH Kedaulatan Rakyat

Lebih terperinci

KONSTRUKSI MEDIA MASSA DALAM PEMBERITAAN BOM SOLO (Analisis Framing Berita Harian Jawa Pos dan Republika Edisi September 2011) SKRIPSI

KONSTRUKSI MEDIA MASSA DALAM PEMBERITAAN BOM SOLO (Analisis Framing Berita Harian Jawa Pos dan Republika Edisi September 2011) SKRIPSI KONSTRUKSI MEDIA MASSA DALAM PEMBERITAAN BOM SOLO (Analisis Framing Berita Harian Jawa Pos dan Republika Edisi 26-29 September 2011) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG

JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG JURNALISME DAMAI DALAM PEMBERITAAN KERUSUHAN TEMANGGUNG (Analisis Isi Kuantitatif terhadap Pemberitaan Kerusuhan Temanggung di Harian Suara Merdeka pada Bulan Februari-Juli 2011) SKRIPSI Diajukan Sebagai

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah

BAB IV PENUTUP. gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kode Etik Pewarta Komunitas hadir sebagai panduan untuk memberi gambaran tentang bagaimana seharusnya pewarta komunitas membuat sebuah berita. Setelah melakukan analisis terhadap

Lebih terperinci

KONFLIK ANTARA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI DEMOKRAT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM

KONFLIK ANTARA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI DEMOKRAT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM KONFLIK ANTARA PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DAN PARTAI DEMOKRAT TENTANG KENAIKAN HARGA BBM (Analisis Isi Kuantitatif Objektivitas Pemberitaan Konflik Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULLUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULLUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULLUAN 1.1 Latar Belakang Roger Fowler dalam Language in The News (Routledge dalam Anggoro, 2012:106) menyampaikan bahwa news is not simply reported by the media, it is created by the media

Lebih terperinci

Prakoso, 1999, Sikap Netralitas Pers terhadap Pemerintahan Habiebie (Analisis Isi Terhadap Kompas dan Republika), dalam Jurnal Ikatan Sarjana

Prakoso, 1999, Sikap Netralitas Pers terhadap Pemerintahan Habiebie (Analisis Isi Terhadap Kompas dan Republika), dalam Jurnal Ikatan Sarjana DAFTAR PUSTAKA Assegaff D.H. 1983, Jurnalistik Masa Kini. Jakarta, Ghalia Indonesia Berger AA.1982. Media Analysis Technique. Beverly Hills, Sage Publications Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995.

Lebih terperinci

IV. KRONOLOGI KONFLIK BALINURAGA. Kejadian bermula pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2012 pukul WIB. Saat itu

IV. KRONOLOGI KONFLIK BALINURAGA. Kejadian bermula pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2012 pukul WIB. Saat itu 42 IV. KRONOLOGI KONFLIK BALINURAGA A. Kronologi Konflik Versi Masyarakat Agom Kejadian bermula pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 2012 pukul 17.30 WIB. Saat itu dua gadis berboncengan sepeda motor melintas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang memandu peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita hidup ditengah derasnya perkembangan sistem komunikasi. Media massa adalah media atau sarana penyebaran informasi secara massa dan dapat diakses oleh masyarakat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Konflik timbul karena adanya kesenjangan fakta dan realita dalam masyarakat. Latar

I. PENDAHULUAN. Konflik timbul karena adanya kesenjangan fakta dan realita dalam masyarakat. Latar 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Konflik timbul karena adanya kesenjangan fakta dan realita dalam masyarakat. Latar belakang konflik ialah awal mula penyebab sebuah gesekan gesekan yang melahirkan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Baru (reformasi). Majalah Panjebar Semangat mencatat kebebasan pers sejak. masa revolusi hingga paska Orde Baru (reformasi).

BAB IV PENUTUP. Baru (reformasi). Majalah Panjebar Semangat mencatat kebebasan pers sejak. masa revolusi hingga paska Orde Baru (reformasi). BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Masduki (2003:1-2) membagi era kebebasan pers menjadi enam tahapan : (1) Tahap awal pertumbuhan, (2) masa pergerakan, (3) masa revolusi, (4) masa Orde Lama, (5) masa Orde Baru,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. sekali, dan pada tahun 2014 ini merupakan tahun Pemilu di Indonesia yang

BAB IV PENUTUP. sekali, dan pada tahun 2014 ini merupakan tahun Pemilu di Indonesia yang BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pemilihan Umum Presiden di Indonesia dilaksanakan setiap lima tahun sekali, dan pada tahun 2014 ini merupakan tahun Pemilu di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. tersebut terkadang menimbulkan konflik yang dapat merugikan masyarakat itu. berbeda atau bertentangan maka akan terjadi konflik.

I. PENDAHULUAN. tersebut terkadang menimbulkan konflik yang dapat merugikan masyarakat itu. berbeda atau bertentangan maka akan terjadi konflik. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman sumber daya alam dan memiliki banyak suku yang berada diseluruh kepulauan Indonesia, mulai dari Aceh sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang memerlukan pemenuhan kebutuhan dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh manusia dalam mendapatkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. A. Latief Wiyata, 2006, Carok, Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta : PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta.

DAFTAR PUSTAKA. A. Latief Wiyata, 2006, Carok, Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta : PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta. DAFTAR PUSTAKA A. Latief Wiyata, 2006, Carok, Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta : PT. LKis Pelangi Aksara Yogyakarta. Abu bakar Aceh, 1980, Perbandingan Mazhab Syiah, Rasionalisme

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 63 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada paparan pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan jurnalisme damai yang dijalankan oleh Harian Kompas. Pertama,

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini berjudul Etika Jurnalisme dalam Pemberitaan Video Mirip

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini berjudul Etika Jurnalisme dalam Pemberitaan Video Mirip BAB IV PENUTUP Penelitian ini berjudul Etika Jurnalisme dalam Pemberitaan Video Mirip Artis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan etika jurnalistik dalam pemberitaan video mirip Nazril Irham

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bermacam-macam pula kebudayaan,adat istiadat, ciri-ciri, kehendak, kebiasaan, bahasa, dan kepercayaan di Indonesia.

I. PENDAHULUAN. bermacam-macam pula kebudayaan,adat istiadat, ciri-ciri, kehendak, kebiasaan, bahasa, dan kepercayaan di Indonesia. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Ribuan pulau yang berada di dalam laut Indonesia ini yang terdiri dari bermacammacam warna suku bangsa,

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, ditarik

BAB IV KESIMPULAN. Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, ditarik 66 BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, ditarik beberapa kesimpulan berikut. Pemberitaan tentang kriminalisasi KPK menunjukkan adanya keberpihakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 108 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarakan analisis mengenai pembahasan strategi media relations yang dilakukan oleh PT Telkom Indonesia, Tbk DIVRE V Jawa Timur, dimana analisis dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, terdapat perbedaan di antra SKH

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, terdapat perbedaan di antra SKH BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan Penelitian yang dilakukan, terdapat perbedaan di antra SKH Kompas dan SKh Solopos. SKH Kompas memiliki kecenderungan untuk bermain aman dan hati-hati dalam setiap

Lebih terperinci

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011) KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini secara keseluruhan peneliti membahas kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil yang didapat dari bingkai masing-masing

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik

BAB VI PENUTUP. perusakan dan pembakaran. Wilayah persebaran aksi perkelahian terkait konflik BAB VI PENUTUP VI.1 Kesimpulan Konflik TNI-Polri selama periode pasca Reformasi, 80% merupakan aksi perkelahian dalam bentuk penganiayaan, penembakan, pengeroyokan dan bentrokan; dan 20% sisanya merupakan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, sikap penonton Surabaya terhadap tayangan E-News Net TV secara keseluruhan cenderung positif. Jika dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah hubungan masyarakat atau humas sebagai profesi telah dikenal di Indonesia sejak awal kemerdekaan. Pesatnya perkembangan humas terlihat dengan makin

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tanggungjawab sosial memiliki asumsi utama bahwa di dalam kebebasan terkandung

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. tanggungjawab sosial memiliki asumsi utama bahwa di dalam kebebasan terkandung BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Teori tanggungjawab sosial dapat diterapkan secara luas karena teori ini meliputi beberapa jenis media massa dan lembaga siaran publik, salah satunya yaitu media

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Setiap suku

I. PENDAHULUAN. keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Setiap suku 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan memiliki keberagaman suku, agama, ras, budaya dan bahasa daerah. Setiap suku bangsa memiliki kebudayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi

BAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesanpesan dari sumber kepada khalayak (menerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi. 1 Media massa

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. tujuan penulisan yang telah dipaparkan pada pendahuluan, peneiliti kemudian

BAB IV PENUTUP. tujuan penulisan yang telah dipaparkan pada pendahuluan, peneiliti kemudian 230 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti untuk menjawab tujuan penulisan yang telah dipaparkan pada pendahuluan, peneiliti kemudian menarik kesimpulan antara

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan data yang ada penduduk Kabupaten Lampung Selatan secara garis

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Berdasarkan data yang ada penduduk Kabupaten Lampung Selatan secara garis IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan data yang ada penduduk Kabupaten Lampung Selatan secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu penduduk asli

Lebih terperinci

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan

meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan Abstrak Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat akan informasi semakin meningkat, terlebih informasi terkini atau up to date, yang dapat diperoleh dengan cepat dan praktis. Kecil kemungkinan media

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia pada masa kini tidak terlepas dari kebutuhan untuk memperoleh informasi. Informasi yang tersaji di hadapan masyarakat haruslah memuat beragam peristiwa baik yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan pemaparan analisis pada bab IV.2. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bingkai kedua SKH dalam pemberitaan setahun pemerintahan pasangan Presiden Jokowi-JK

Lebih terperinci

[Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2]

[Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2] BERADA DI TENGAH-TENGAH AKSI TERORISME i [Oleh Ujang Dede Lasmana dari Buku berjudul Survival DiSaat dan Pasca Bencana Edisi 2] Bukanlah hal yang diduga bila suatu waktu anda tiba-tiba berada di tengah-tengah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengatasi konflik di Sampit, melalui analisis sejumlah data terkait hal tersebut, BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dari analisis yang telah dilakukan terkait resolusi konflik yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia, baik jangka pendek maupun jangka panjang guna mengatasi konflik di Sampit,

Lebih terperinci

PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2015

PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2015 PERSIAPAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH SERENTAK TAHUN 2015 Oleh Menteri Dalam Negeri Disampaikan Pada Acara Evaluasi dan Pemberian Penghargaan Pemilu Tahun 2014 Yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

KONSTRUKSI BERITA PELANGGARAN HAM DI MESUJI (Studi Analisis Framming tentang Konstruksi Pemberitaan Pelanggaran HAM di Mesuji pada Harian KOMPAS)

KONSTRUKSI BERITA PELANGGARAN HAM DI MESUJI (Studi Analisis Framming tentang Konstruksi Pemberitaan Pelanggaran HAM di Mesuji pada Harian KOMPAS) KONSTRUKSI BERITA PELANGGARAN HAM DI MESUJI (Studi Analisis Framming tentang Konstruksi Pemberitaan Pelanggaran HAM di Mesuji pada Harian KOMPAS) ABSTRAK Skripsi ini berjudul Konstruksi Berita Pelanggaran

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PRUSEDUR PENCEGAHAN KONFLIK, PENGHENTIAN KONFLIK DAN PENYELESAIAN KONFLIK SOSIAL

Lebih terperinci

Refleksi Akhir Tahun Papua 2010: Meretas Jalan Damai Papua

Refleksi Akhir Tahun Papua 2010: Meretas Jalan Damai Papua Refleksi Akhir Tahun Papua 2010: Meretas Jalan Damai Papua Oleh Dr. Muridan S. Widjojo (Koordinator Tim Kajian Papua LIPI) Ballroom B Hotel Aryaduta Jakarta, Senin,13 Desember 2010 Refleksi: 1. catatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pemuda Arab, diduga pelaku adalah warga Palestina. Seperti

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pemuda Arab, diduga pelaku adalah warga Palestina. Seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berita konflik Timur Tengah antara Israel Palestina kembali menghangatkan pemberitaan media massa, baik media elektronik, cetak maupun media online. Memanasnya perseteruan

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Sebab Terjadinya Konflik Suku Lampung dan Balinuraga

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. 1. Sebab Terjadinya Konflik Suku Lampung dan Balinuraga BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan 1. Sebab Terjadinya Konflik Suku Lampung dan Balinuraga Berdasarkan penelitian tentang studi deskriptif pasca konflik Suku Lampung dan Balinuraga terhadap

Lebih terperinci

BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI

BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI TANGGAL 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 BULAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES 1. Media Indonesia 7. Investor Daily 13. Bisnis

Lebih terperinci

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Priska / Birowo. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta PEMBERITAAN GEBRAKAN 100 HARI JOKOWI-BASUKI DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM (Studi Analisis Isi Fungsi Media pada Pemberitaan Gebrakan 100 Hari Jokowi-Basuki dalam Liputan Khusus di Media Online Kompas.com)

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. baik media cetak maupun elektronik. Demikian pula hal tersebut berlaku bagi

BAB IV PENUTUP. baik media cetak maupun elektronik. Demikian pula hal tersebut berlaku bagi BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Kode Etik Jurnalistik Indonesia adalah pedoman bagi setiap insan pers dalam melakukan tugasnya. Kode etik Jurnalistik pun berlaku untuk semua jenis berita, baik media cetak

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN PENANGANAN KONFLIK 1

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN PENANGANAN KONFLIK 1 KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERDAMAIAN DAN PENANGANAN KONFLIK 1 Oleh Herry Darwanto 2 I. PERMASALAHAN Sebagai negara yang masyarakatnya heterogen, potensi konflik di Indonesia cenderung akan tetap

Lebih terperinci

KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM. (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom

KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM. (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom KELAYAKAN BERITA CITIZEN JOURNALISM (Studi Analisis Isi Kuantitatif Mengenai Kelayakan Berita dalam Kolom Citizen Journalism Surat Kabar Harian Tribun Jogja Periode November 2012-Februari 2013) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi yang berjudul Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Barat Pada Tahun 1967), berisi mengenai simpulan

Lebih terperinci

BAB VI ARAH BERITA EKONOMI RAKYAT PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN JURNAL BOGOR

BAB VI ARAH BERITA EKONOMI RAKYAT PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN JURNAL BOGOR BAB VI ARAH BERITA EKONOMI RAKYAT PADA SURAT KABAR HARIAN KOMPAS DAN JURNAL BOGOR 6.1 Perbandingan Frekuensi Arah Berita Pertanian pada SKH Kompas dan Jurnal Bogor Arah berita menunjukkan bagaimana masing-masing

Lebih terperinci

Analisis Isi Media Judul: MIP No Teror Paris Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 16/11/2015

Analisis Isi Media Judul: MIP No Teror Paris Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 16/11/2015 Analisis Isi Media Judul: MIP No 257 Teror Paris Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 16/11/2015 Sebaran Media Pemberitaan pada hari ini mengenai Teror Paris Media online yang paling banyak mengangkat berita

Lebih terperinci

KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLO POS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013

KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLO POS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013 96 KAJIAN TEORI NICHE TERHADAP RUBRIK BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLO POS DAN JOGLOSEMAR PERIODE JANUARI 2013 Riska Septiana Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. positif terbentuk di mata masyarakat luas melalui kegiatan kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN. positif terbentuk di mata masyarakat luas melalui kegiatan kegiatan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Citra dapat bersifat dua hal, yaitu citra positif dan citra negatif. Citra positif terbentuk di mata masyarakat luas melalui kegiatan kegiatan yang dibuat oleh

Lebih terperinci

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015

KLIPING PEMBERITAAN. 03 Jan 2015 KLIPING PEMBERITAAN CONTENTS Resume Daily Maps Influencers Media Share Media Clipping RESUME No Media Judul Ringkasan Tones 1 Kaltimpos Bantuan Pusat-Pemprov Tak Kunjung Tiba Ratusan nelayan asing (manusia

Lebih terperinci

KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA

KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA KONSTRUKSI BERITA PERKOSAAN OLEH SITOK SRENGENGE DI MEDIA ONLINE TEMPO DAN REPUBLIKA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut

BAB I PENDAHULUAN. dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku Bangsa Gayo menurut daerah kediaman dan tempat tinggalnya dapat dibagi dalam 4 daerah, yaitu Gayo Laut yang mendiami sekitar danau Laut Tawar, Gayo Linge yang

Lebih terperinci

Bentrokan Aparat Polres Jeneponto Versus Warga Sipil Terkait Eksekusi Lahan 2 ha oleh PN Jeneponto

Bentrokan Aparat Polres Jeneponto Versus Warga Sipil Terkait Eksekusi Lahan 2 ha oleh PN Jeneponto Kronik Bentrokan Aparat Polres Jeneponto Versus Warga Sipil Terkait Eksekusi Lahan 2 ha oleh PN Jeneponto Letak/Lokasi Kejadian: Dusun Belong, Desa Rumbia Kec. Rumbia Kab. Jeneponto Uraian Korban Polisi

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang P

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang P No.379, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Penanganan Konflik Sosial. Penggunaan dan Pengerahan. Kekuatan TNI. Bantuan. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

Tutut Lestari / Bonaventura Satya Bharata. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta,

Tutut Lestari / Bonaventura Satya Bharata. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM PEMBERITAAN MENGENAI PENYERANGAN MARKAS KEPOLISIAN RESORT MAPOLRES OGAN KOMERING ULU (OKU) OLEH ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA TNI (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan

Lebih terperinci

Jurnalisme damai dalam pemberitaan surat kabar harian Solopos mengenai konflik Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012-April 2013

Jurnalisme damai dalam pemberitaan surat kabar harian Solopos mengenai konflik Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012-April 2013 Jurnalisme damai dalam pemberitaan surat kabar harian Solopos mengenai konflik Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012-April 2013 Serafica Gischa Prameswari Dr. Lukas S. Ispandriarno, MA Program Studi

Lebih terperinci

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA) BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA) Karina Pinem 100904046 Abstrak Penelitian ini berjudul Literasi Media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses penyebaran informasi, saat ini media amat cepat dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses penyebaran informasi, saat ini media amat cepat dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Informasi adalah salah satu kebutuhan penting masyarakat. Berkaitan dengan proses penyebaran informasi, saat ini media amat cepat dalam menyajikan berbagai fenomena

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 7 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN TIM TERPADU GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 7 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN TIM TERPADU GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR : 7 Tahun 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN TIM TERPADU GANGGUAN KEAMANAN DALAM NEGERI DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS, Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Instruksi

Lebih terperinci

DUALISME KEPEMIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE

DUALISME KEPEMIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE DUALISME KEPEMIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE 2014 2019 (Analisis Framing pada Media Online Viva.co.id dan Mediaindonesia.com Edisi November 2014 Desember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu sebuah penelitian dimana peneliti berinteraksi dengan berbagai material

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media. The Journalist: Edisi Revisi.

DAFTAR PUSTAKA. Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media. The Journalist: Edisi Revisi. 107 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Assegaff, Djaffar, H. 1982. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia. Azwar,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, yakni berupaya mendeskripsikan gejala atau fenomena dari satu variabel

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2003 TENTANG TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA DHARMA NUSA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh prajurit

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. lokal harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan berita masing-masing media

BAB IV PENUTUP. lokal harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan berita masing-masing media BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Melalui penelitian ini penulis mencoba menjawab pertanyaan bagaimana permasalahan yang dihadapi jurnalis media lokal dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. Penulis memilih

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 98 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa dari 4 macam motif masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program radio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH SOLOPOS Mengenai Konflik. Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012 April 2014

BAB I PENDAHULUAN. Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH SOLOPOS Mengenai Konflik. Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012 April 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Judul Skripsi Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH SOLOPOS Mengenai Konflik Keraton Kasunanan Surakarta periode Mei 2012 April 2014 B. Latar Belakang Melalui berbagai jenis media

Lebih terperinci

Kata Kunci: Agenda Media, Analisis Isi, Jurnalisme Lingkungan, Pers Lokal

Kata Kunci: Agenda Media, Analisis Isi, Jurnalisme Lingkungan, Pers Lokal AGENDA PERS LOKAL DALAM PEMBERITAAN ISU KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP (Studi Analisis Isi Kuantitatif Berita Kerusakan Lingkungan Hidup pada SKH Kedaulatan Rakyat dan SKH Tribun Jogja Periode 22 Mei 19 Juni

Lebih terperinci

KONSTRUKSI MEDIA CETAK ATAS BERITA RENCANA KENAIKAN GAJI PRESIDEN

KONSTRUKSI MEDIA CETAK ATAS BERITA RENCANA KENAIKAN GAJI PRESIDEN KONSTRUKSI MEDIA CETAK ATAS BERITA RENCANA KENAIKAN GAJI PRESIDEN (Analisis Framing pada Harian Media Indonesia dan Republika edisi 22 28 Januari 2011) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial dalam suatu masyarakat pada dasarnya

I. PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial dalam suatu masyarakat pada dasarnya 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial dalam suatu masyarakat pada dasarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan hidupnya membutuhkan manusia lain di sekelilingnya,

Lebih terperinci