BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Ikan Nila Bangkok. Nila Bangkok merupakan jenis ikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah Ikan Lele Dumbo. Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar

BAB I PENDAHULUAN. kolesterol dan menyeimbangkan kadar gula. Buah naga banyak mengandung

BAB I PENDAHULUAN. sayur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh dunia, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan suatu media konsultasi yang bersifat online. mengemukakan pesoalan-persoalan yang terjadi kemudian pakar akan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB I PENDAHULUAN. seperti layaknya seorang pakar (human exspert). Seorang pakar atau ahli (human

BAB I PENDAHULUAN. orang semakin mudah saja menjalankan aktifitasnya. Komputer yang pada

BAB I PENDAHULUAN. botani disebut Fungi termasuk ke dalam golongan tumbuhan sederhana

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Penyakit gigi pada manusia menduduki urutan pertama dari daftar 10

BAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir manusia yang disebut sebagai artificial intelligence atau lebih

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. yaitu genetik (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh. Alergi

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari variasi warna, ukuran dan bentuk bunga yang dihasilkan. Hal lain

BAB I PENDAHULUAN. terhadap segala sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama pada dunia komputer memberikan kita wawasan yang luas

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing masing, tetapi

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi atau berinteraksi antara seorang pakar dengan pengguna. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. semakin relatif sulit juga untuk mengambil keputusan terhadap suatu

BAB I PENDAHULUAN. berjalan lancar, cepat, tepat dan pastinya mudah. dengan transaksi keuangan dengan tepat dan akurat. Sebagai contoh penulis

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. nya. Karena diare merupakan hal yang sering dan rentan terjadi pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia. meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan sistem pendukung keputusan yang cepat, akurat, handal dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. pengguna tersebut, bahkan hampir setiap rumah tangga di Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. asing lagi bagi petani, tetapi masalahnya adalah apakah penyakit tersebut

BAB I PENDAHULUAN. jumlahnya serta amat beragam jenis dan sumbernya. Data-data ini bervariasi

BAB I PENDAHULUAN. tentunya tidak terlepas kaitannya dengan Teknologi Informasi (TI). Komputer

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. primer meliputi makan, minum, pakaian dan lain-lain. Kebutuhan lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan pemikiran manusia dewasa. ini, menyebabkan manusia berusaha membuat sesuatu untuk mempermudah

BAB I PENDAHULUAN. manusia dari segala aspek kehidupan dan berbagai bidang.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kemungkinan sebagian besar mengabaikannya. Untuk mencegah resiko

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan enak dilihat. Proses cat pada mobil adalah bagian dari proses kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. membantu menjalankan kegiatannya adalah bidang kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. asuransi khususnya untuk daerah Sumatera Utara. Adapun dalam pengolahan data

BAB I PENDAHULUAN. tetapi juga cara berfikirnya. Pola hidup manusia zaman sekarang tentu berbeda

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pakar atau exspert system merupakan sebuah program komputer

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat di pedesaan maupun di sekitar perkotaan. Itik Alabio. Karena itu, ada pula yang menyebutnya sebagai itik MA (Mojosari-

BAB I PENDAHULUAN. arkeologi, agrikultur, keamanan dan pertahanan, kesehatan, pemerintahan,

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini mayoritas mahasiswa memilih bidang peminatan mengikuti pilihan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang peternakan, budidaya ikan gurame harus dilakukan secara cermat dan tetap

BAB I PENDAHULUAN. Osteoarthritis (OA). Osteoarthritis atau penyakit pengapuran sendi adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pentingnya adalah kesehatan, karena seseorang tidak akan merasakan kebahagiaan

BAB I PENDAHULUAN. analisis terhadap sesuatu serta peristiwa-peristiwa yang terjadi dimuka bumi.

BAB I PENDAHULUAN. manusia atau bahkan melebihi kemampuan kerja manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Pada letak persebaran peserta keluarga berencana ini, akan membantu

BAB I PENDAHULUAN. berajaskan pada kitab suci Al-Qur an yang berorientasi pada bahasa Arab.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pelaksana diagnosa digantikan oleh sebuah sistem pakar, maka sistem pakar

BAB I PENDAHULUAN. tubuh dari serangan penyakit penyakit yang disebabkan serbuan jasad renik atau

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat. Timezone adalah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong para ahli untuk semakin mengembangkan komputer agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan air di dalam kehidupan sehari-hari telah menjadi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk mengkomunikasikan aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. akhir tahun 2014, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 88,1

BAB I PENDAHULUAN. dan akurat. Untuk itu komputer dijadikan sebagai salah satu alat yang mendukung

BAB I PENDAHULUAN. diberikan pemerintah melalui Direktorat Jendral pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat di daerah-daerah konflik,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

BAB I PENDAHULUAN. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ

BAB I PENDAHULUAN. dalam informasi sangatlah penting. Teknologi mempunyai peranan penting yang

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi perangkat lunak pada masa sekarang ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. lama untuk menunjukkan efek. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang senang dan menggemari ikan air tawar, dikarenakan harganya yang murah, dan mudah mendapatkannya. Salah satu ikan air tawar yang menjadi primadona pasar ikan di Indonesia adalah Ikan Nila Bangkok. Nila Bangkok merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh berwarna kehitaman atau keabuan, dengan beberapa pita gelap melintang (belang) yang makin mengabur pada ikan dewasa. Ekor bergaris-garis tegak, 7-12 buah. Tenggorokan, sirip dada, sirip perut, sirip ekor dan ujung sirip punggung dengan warna merah atau kemerahan (atau kekuningan) ketika musim berbiak.adagaris linea literalis pada bagian truncus fungsinya adalah untuk alat keseimbangan ikan pada saat berenang memanjang. (Menegristik Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Ikan nila adalah sejenis ikan konsumsi air tawar. Ikan ini diintroduksi dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Oreochromis niloticus, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Nile Tilapia (Menegristik Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). 1

2 Ikan nila Bangkok ini juga termasuk ikan yang paling banyak dibudidayakan oleh petambak ataupun sebagai usaha sampingan sebagai penambah penghasilan. Namun terkadang dalam perjalanan budidaya serta pemeliharaan ikan tersebut, banyak petani tambak yang mengalami kerugian di akibatkan kurangnya pengetahuan tentang ikan nila Bangkok tersebut. Petani tambak yang ingin memperoleh informasi harus bertemu dengan konsultan perikanan yang mampu mendeteksi penyakit ikan nila bangkok. Akan tetapi waktu dan biaya menjadi alasan bagi para petani tambak untuk tidak berkonsultasi pada pakarnya sehingga sering terjadi kesalahan dalam memberikan solusi terhadap ikan nila bangkok yang terserang penyakit. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dirancang sistem pakar yang dapat mendeteksi penyakit ikan nila bangkok dengan meniru cara kerja pakar/ahli. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis berusaha meminimalisir kerugian tersebut dengan kemampuan terbatas yang penulis miliki, maka penulis membuat karya ilmiah dengan judul, Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Pada Ikan Nila Bangkok Menggunakan Metode Teorema Bayes. I.2. Ruang lingkup Ruang lingkup pada penelitian ini dibatasi hanya pada pembuatan aplikasi Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Ikan Nila Bangkok, meliputipenggunaan metode Teorema Bayes untuk menganalisis penyakit pada ikan nila Bangkok tersebut.

3 I.2.1. Identifikasi Masalah Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan Identifikasi masalah sebagai berikut: 1. Banyaknya kematian yang terjadi pada ikan nila Bangkok. 2. Minimnya pengetahuan tentang penyakit yang menyerang ikan nila Bangkok, sehingga para petani tambak menggunakan cara-cara yang salah,hingga menyebabkan kerugian yang semakin besar. 3. Tidak adanya penyuluhan tentang budidaya ikan nila Bangkok, terutama di sekitar tempat penulis berada. I.2.2. RumusanMasalah Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis menggunakan rumusan masalah adalah sebagai berikut 1. Bagaimana meminimalisir tingkat kematian pada ikan nila Bangkok menggunakan sistem pakar dengan menggunakan metode teorema bayes? 2. Bagaimana meningkatkan hasil panen ikan nila bangkok para petani? 3. Bagaimana memberikan referensi kepada petani tambak tentang penyakitpenyakit ikan nila Bangkok, sehingga petani tambak mendapatkan hasil yang memuaskan? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

4 1. Ikan nila Bangkok yang dibahas adalah ikan nila Bangkok yang biasa di budidayakan oleh petani petambak, yaitu Ikan nila Bangkok jenis Gift. 2. Penyakit yang dibahas sesuai dengan gejala-gejala yang timbul. 3. Pemeliharaan dan budidaya Ikan Nila Bangkok ini hanya untuk ukuran konsumsi, dan bukan untuk pembesaran sebagai indukan. 4. Program web sistem ini menggunakan pemrograman PHP dan menggunakan database Mysql. 5. Metode inferensi yang digunakan dalam penulisan ini adalah forward chaining, dan metode analisis adalah metode teorema bayes. 6. Metode perancangan Sistem Pakar akan dijelaskan menggunakan UML (Unified Modeling Language) I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan utama dari penelitian penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan referensi pengetahuan kepada petani tambak, untuk meningkatkan pendapatan mereka saat panen tiba. 2. Mengurangi angka kematian pada ikan nila Bangkok tersebut. 3. Meningkatkan taraf hidup petani petambak. 4. Sebagai syarat kelulusan sarjana bagi penulis di Universitas Potensi Utama. I.3.2. Manfaat

5 Adapun manfaatyang di dapat pada penelitian system pakar mendiagnosis penyakit pada ikan nila Bangkok dengan metode teorema bayes ini adalah sebagai berikut: 1. Petani petambak dapat mempelajari cara budidaya yang baik dalam bentuk web. 2. Petani tambak mudah untuk mengases informasi dan berkonsultasi dengan sistem. 3. Meringankan petani tambak dalam mengakses informasi secara gratis dan online. 4. Manfaat bagi penulis, sebagai sarana pembelajaran penulis dalam mengimplementasikan bahasa program PHP. I.4. Metodologi Penelitian Untuk membangun Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Ikan Nila Bangkok Menggunakan Metode Teorema Bayes ini, maka tahap penelitian yang dilakukan dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu: I.4.1. Tahap Pengumpulan Data yaitu: 1. Studi pustaka, penulis lakukan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber referensi tentang sistem pakar, dan ikan nila dan penjelasan tentang metode Teorema bayes yang akan digunakan dalam penulisan penelitian ini yang meliputi jurnal, buku, serta sumber lainnya yang berhubungan dengan

6 penelitian tentang Sistem Pakar Mendeteksi Penyakit Pada Ikan Nila Bangkok Menggunakan Metode Teorema Bayes. a. Wawancara, dilakukan dengan berkonsultasi langsung dengan ahli perikanan, adapun yang penulis tanyakan sebagai berikut: 1) Cara pemeliharaan ikan nila yang baik. 2) Tata cara pemberian pakan terhadap ikan nila. 3) Ciri penyakit pada ikan nila Bangkok, mencegah dan mengobati penyakit penyakit tersebut. 4) Padat tebar kolam pembesaran. b. Observasi langsung, dilakukan dengan melihat kondisi kolam, dan menyesuaikan data di lokasi pertambakan Siombak kecamatan Medan Marelan, untuk mengetahui permasalahan lapangan yang mereka hadapi. I.4.2. Prosedur Perancangan Berikut ini adalah perosedur perancangan yang akan penulis gunakan dalam menyelesaikan penelitian ini.

7 Target Penelitian: Merancang Sistem pakar mendiagnosis penyakit ikan nila Bangkok menggunakan metode teorema bayes Analisis Kebutuhan Data input gejala, solusi penyakit Spesifikasi Rancangan Aplikasi menggunakan Metode Teorema bayes Spesifikasi dan Design Penginputan gejala menggunakan PHP dan MySQL sebagai databasenya. Kembali jika gagal Verifikasi database Validasi Hasil keputusan berdasarkan gejala yang diinputkan Finalisasi Hasil akhir berupa analisis penyakit beserta solusi penanganan penyakit tersebut Gambar I.1. Prosedur Perancangan A. Target penelitian Adapun yang menjadi target penelitian ini adalah membangun atau merancang Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Ikan Nila Bangkok Menggunakan Metode Teorema Bayes B. Analisis kebutuhan Pada tahap analisis kebutuhan digunakan sebagai acuan dalam menyusun spesifikasi yang diperlukan dalam membuat aplikasi tersebut

8 sehingga berjalan sesuai dengan yang direncanakan.adapun yang menjadi analisis kebutuhan adalah berupa software adobe macromedia dreamweaver untuk penulisan koding PHP, xampp untuk menjalankan database Mysql, dan data penyakit dan gejala penyakit pada ikan nila Bangkok. C. Spesifikasi Pada tahap ini dilakukan spesifikasi perangkat lunak yang akan direalisasikan untuk membangun Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit pada ikan nila Bangkok menggunakan metode Teorema bayes menggunakan bahasa pemrograman PHP, Mysql sebagai database. D. Desain dan Implementasi Pada tahap ini dilakukan desain sistem dan implementasi perangkat lunak, adapun desain sistem yang akan dijelaskan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang akan direalisasikan untuk membangun Sistem Pakar Mendiagnosis, implementasi dari Sistem Pakar mendiagnosa Penyakit pada ikan nila Bangkok menggunakan metode Teorema bayes menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan Msql sebagai Databasenya. E. Verifikasi Pada tahap ini dilakukan verifikasi perangkat lunak untuk menguji apakah perangkat lunak tersebut sudah berjalan sesuai dengan yang dirancang, beserta koneksi dengan databasenya.

9 Spesifikasi hardware yang dibutuhkan untuk membangun sistem pakar mendiagnosa penyakit ikan nila Bangkok minimal intel Pentium 4, RAM 1GB, Hard drive 40 GB. F. Validasi Pada tahap ini perangkat lunak dibuat untuk mendeteksi kendala yang ada, sperti kelengkapan data penyakit, gejala yang terjadi pada penyakit, pada tahap ini akan diusahakan untuk memperbaiki dan menyempurnakannya. G. Finalisasi Aplikasi siap digunakan untuk mendiagnosa penyakit pada Ikan nila bangkok menggunakan metode teorema bayes. I.5. Keaslian Penelitian Tabel II.1. Keaslian Penelitian No Nama peneliti 1 Muhammad Johan Wahyudi, Abdul Fadlil Judul penelitian Hasil penelitian Persamaan penelitian Sistem Pakar Untuk Penelitian yang telah Metode Mengidentifikasi dilakukan sistem Teorema Penyakit Udang Galah pakar berbasis bayes DenganMetodeTheorem dekstop untuk a Bayes mendiagnosa penyakit udang galah. Sebagai penarikan kesimpulan menggunakan metode Theorema Bayes. 2 Bain Khusnul Khotimah 2010 SistemPakar Troubleshooting Komputer dengan metode Certainty Factor Menggunakan Analisis troubleshooting Komputer dengan sistem Pakar dengan probabilitas bayes Metode teorema bayes

10 3 Selvira Lestari Siregar Probabilitas Bayesian (Studi Kasus Laboratorium Jaringan Komputer) Pengambilan Keputusan MenggunakanMetode Bayes pada EkspektasiFungsi Utilitas Teorema Bayes memberikan alternatif berdasarkan nilai probabilitas dan fungsi utilitas memberikan alternatif berdasarkan nilai peferensi terhadap keadaan subyektif Metode teorema bayes I.6. Lokasi Penelitian Adapun lokasi tempat penulis melakukan penelitian adalah Dinas Pertanian dan Kelautan yang beralamat di Jl. Kramat Indah No.4 Kec. Medan Denai. I.7. Sistematika Penulisan Pada penulisan penelitian ini, penulis menggunakan sistematika penulisan, berikut ini adalah penjelasan atau uraian singkat tentang isi bab per bab (berdasarkan pertopik) yang terdapat dalam penulisan skripsi: BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang dari judul diatas, ruanglingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini mencakup uraian secara teoritis serta konsep baru dalam penyelesaian masalah berkenaan dengan sistem dan fokus

11 kajian. Adapun landasan teori yang akan diuraikan oleh penulis adalah: 1. Penjelasan mengenai sistem. 2. Penjelasan mengenaisistem Informasi 3. Penjelasan mengenai Sistem Pakar 4. Penjelasan mengenai teorema bayes 5. Penjelasan mengenai PHP, Mysql, Basis data 6. Metode konseptual yang menggambarkan cara kerja dari sistem yang akan dirancang. BAB III : ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini berisi analisa sistem yang sedang berjalan, kelebihan dan kekurangan sistem yang ada saat ini, perancangan serta proses sistem yang akan dirancang dijelaskan dalam bentuk diagram UML yang mencakup analisa danperancangan sistem pengolahan data yang mencakup seluruh aktivitas yang terjadi pada sistem yang akan dibangun. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini penulis menguraikan tentang sistem yang baru dirancang, kelebihan sistem yang baru dirancang, tampilan hasil sistem yang dirancang beserta pembahasannya.

12 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini penulis menguraikan tentang kesimpulan dan saran untuk meningkatkan kualitas dariaplikasi yang sudah dirancang, untuk membuat aplikasi ini menjadi lebih baik lagi dikemudian hari, atau tahap pengembangan berikutnya.