BAB I PENDAHULUAN. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi merupakan sarana informasi yang sangat penting bagi individu, suatu organisasi/perusahaan, maupun instansi pemerintahan. Dalam skala kecil, sedang ataupun besar, informasi diharapkan mempermudah dan memperlancar pekerjaan/kegiatan serta tujuannya dapat tercapai secara optimal dan maksimal. Informasi sudah semakin mudah diperoleh dan sudah semakin bervariasi bentuknya untuk itu semakin banyak pula kegunaannya. Teknologi internet begitu menyentak dan membawa banyak pembaharuan termasuk memperbaiki metode pengembangan aplikasi. Kini web tidak hanya digunakan untuk membangun sebuah situs, namun juga digunakan untuk pengolahan, pendistribusian data penting dan aplikasi sistem pakar itu sendiri. Aplikasi sistem pakar dengan web dibuat agar pemakai dapat berinteraksi dengan penyedia informasi secara mudah dan cepat, melalui dunia internet. Aplikasi web tidak lagi terbatas sebagai pemberi informasi yang statis, melainkan juga mampu memberikan informasi yang berubah secara dinamis, dengan cara melakukan koneksi terhadap database. Salah satu pengetahuan yang sedang mengalami perkembangan adalah sistem pakar (expert sistem) yaitu sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang 1

2 2 biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Ginjal adalah dua organ yang terletak di kedua sisi tulang belakang, di tengah-tengah punggung dan berada diatas pinggang, Peran ginjal sangat penting dalam mempertahankan hidup manusia. Fungsi ginjal adalah membersihkan darah dengan menghapus limbah dan kelebihan cairan, menjaga keseimbangan garam dan mineral dalam darah, dan mengatur tekanan darah. Ketika ginjal menjadi rusak, limbah produk dan cairan di dalam tubuh menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki, muntah, lemah, kurang tidur, dan sesak napas. Penyakit ginjal terjadi karena fungsi-fungsi ginjal berhenti sepenuhnya, ginjal mengalami gangguan yang dapat menyebabkan masalah seperti gagalnya proses penyaringan hingga ginjal tidak dapat menghasilkan urin, hilangnya fungsi ginjal adalah sesuatu yang serius dan berpotensi fatal. Penelitian terhadap orang menemukan 12,5 persen di antaranya mengalami gangguan fungsi ginjal. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuat suatu aplikasi komputer yang mampu mendeteksi penyakit ginjal serta memberikan solusi untuk meminimalkan tingkat resiko penderita agar tidak berkembang menjadi penyakit ginjal yang akut, bahkan mencegah dan mengobati penderita penyakit ginjal, seperti penyakit gagal ginjal, gagal ginjal kronik stadium 5 (GGK stadium 5), batu ginjal, Radang Ginjal, dan ginjal akut. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis mengangkatjudul Perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Ginjal Dengan Menggunakan Metode Teorema Bayes.

3 3 I.2 Ruang Lingkup Permasalahan Ruang lingkup permasalahan pada penyusunan skripsi ini digunakan untuk memberi pengarahan yang baik demi menjaga isi laporan tetap pada fokus penelitian awal dan tidak membias.ruang lingkup permasalahan tersebut meliputi identifikasi masalah, rumusan masalah dan batasan masalah. I.2.1 Identifikasi Masalah Sistem pakar sangat bermanfaat bagi masyarakat dimana dengan adanya sistem pakar yang baik maka akan meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap gejala-gejala penyakit Ginjal pada manusia. Sehubungan dengan itu, penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1. Masih sedikitnya penerapan sistem pakar terhadap gejala penyakit Ginjal. 2. Biaya yang mahal untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter spesialis penyakit Ginjal. 3. Banyak kesalahan dalam mendiagnosis gejala awal pada penderita penyakit ginjal. 4. Informasi mengenai gejala penyakit Ginjal masih terdapat data yang tidak akurat sehingga memberikan dampak terhadap tindakan penanganan penyakit tersebut. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :

4 4 1. Bagaimana merancang sistem pakar dengan metode teorema bayes guna memproses diagnosa penyakit Ginjal? 2. Bagaimana menyajikan informasi secara optimal dan cocok untuk diakseskan melalui web? 3. Bagaimana mendiagnosis penyakit Ginjal pada user berdasarkan gejala yang dirasakan oleh user dengan menggunakan Metode teorema bayes? 4. Bagaimana mempermudah penyebaran informasi mengenai gejala penyakit Ginjalyang akan memberikan data akurat bagi pihak kedokteran dan pasien? I.2.3. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi yang telah disebutkan diatas maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Penulis merancang sistem pakar mendiagnosa penyakit Ginjal dengan menggunakan metode teorema bayes. 2. Penulis hanya membahas mengenai penyakit gagal ginjal stadium 1 s/d 5, batu ginjal, Radang Ginjal, dan ginjal akut. 3. Input yang diperlukan meliputi : nama pasien, tanggal lahir, jenis kelamin, usia, alamat pasien, kode gejala penyakit, nama penyakit, gejala-gejala penyakit. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Macromedia Dreamweaver dengan IDE perkembangan aplikasi menggunakan PHP, Database yang digunakan adalah Mysql dan pemodelan sistem menggunakan UML.

5 5 I.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dan manfaat penting untuk dijabarkan agar penelitian ini tidak sia-sia serta menjadi indikator untuk mengetahui apakah penelitian yang dilakukan sudah memberikan jawaban atas masalah yang ditemui. I.3.1. Tujuan 1. Target yang akan dicapai dalam penelitian ini memokuskan tujuan penelitian yang Merancang sistem pakar dengan metode teorema bayes guna memproses diagnosa penyakit Ginjal. 2. Merancang dan membangun sistem pakar berbasis web yang mudah dipahami dan digunakan. dapat menggantikan pakar atau ahli 3. Menjelaskan cara mendeteksi penyakit ginjal dan memberikan solusi dan menangani permasalahan yang terjadi pada user. I.3.2. Manfaat Manfaat penelitian merupakan jawaban atas tujuan dilakukannya sebuah penelitian, manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu: 1. Sebagai sarana untuk pengetahuan dalam mengetahui ciri-ciri, gejala, akibat dan pengobatan dari penyakit Ginjal tersebut. 2. Membantu proses pengendalian penyakit ginjal yang dialami pasien berdasarkan solusi pengobatan yang diberikan langsung oleh pakar. 3. Sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit Ginjal pada manusia akan memberikan kemudahan bagi dokter dalam mendiagnosa penyakit.

6 6 4. Merancang sistem untuk mendiagnosa penyakit Ginjal dan melakukan penanganan terhadap gejala penyakit Ginjal pada manusia dan mengimplementasikan sistem pakar dengan metode Teorema Bayes. I.4 Metodologi Penelitian Mempelajari dasar teori dari berbagai literatur mengenai korelasi kemampuan berdasarkan perhitungan teorema bayes agar mendapatkan dasar pengetahuan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Metodologi penelitian yang akan digunakan dalam melakukan penelitian ini menggunakan paradigma kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan melakukan analisis data melalui prosedur statistik. Dengan paradigma tersebut, penelitian ini lebih bersifat independen terhadap fakta yang akan diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang realistis. Penelitian dengan paradigma kuantitatif yang akan dilakukan yaitu dengan cara survey. Survey yang akan digunakan yaitu berupa survey penelitian korelasional. Berikut ini adalah metodologi yang menjadi kajian penelitian: 1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian ilmiah dengan pendekatan kuantitatif dan hipotesis yang akan diuji adalah hipotesis kerja (H 1 ).

7 7 2. Populasi dan Sampling Populasi penelitian ini yaitu Poliklinik Neprologi, jumlah sampel minimal yang ditargetkan mencapai 50 sampel atau lebih dengan pengambilan sampel melalui teknik simple random sampling. 3. Variabel Variabel penelitian yaitu variabel tergantung (dependent variables) dimana variabel pada objek survey linguistik memiliki hubungan terkait pada survey pemrograman dalam hipotesis. 4. Instrumen Penelitian Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa aplikasi penguji kemampuan responden dalam bidang linguistik dan pemrograman yang telah dipersiapkan dalam penelitian ini. Instrumen pendukung lainnya yaitu seperangkat laptop. 5. Pengumpulan Data Prosedur sistematik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber. Hasil wawancara yang didapatkan akan digunakan untuk bahan penganalisisan data. 6. Analisis Data Proses penelaahan dan pencarian makna data yang diperoleh untuk menemukan jawaban penelitian dilakukan melalui teorema bayes.

8 8 7. Skema Penelitian Urutan langkah dalam penelitian ini akan dimulai dengan mencari tempat penelitian, mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber di dalam bidang penelitian ini, meng-entry data yang dihasilkan kedalam sistem dan memverifikasi hasil menggunakan metode teorema bayes yang diperoleh. 1.5 Keaslian Penelitian Sepengetahuan penulis penelitian tentang Perancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Ginjal Menggunakan Teorema Bayes di RSUD DR. Pirngadi Medan ini belum pernah ada dilakukan. Penelitian ini difokuskan pada diagnosa penyakit Ginjal beserta pengobatannya. Penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah: Tabel I.1.Keaslian Penelitian No Peneliti Judul Hasil 1. Aprilia Aplikasi Sistem 1. Dari penelitian yang telah dilakukan, Sulistyohati, Pakar Untuk dihasilkan sebuah perangkat lunak Taufiq Diagnosa (software) baru tentang sistem pakar Hidayat, Penyakit Ginjal berbasis dekstop untuk mendiagnosa (2008) Dengan Metode Dempster-shafer penyakit Ginjal. Sebagai penarikan kesimpulan mengunakan metode D dan sebagai alat kepastian atau penarikankesimpulan menggunakan Dhamster-shafer. 2. Perangkat lunak yang dihasilkan mampu mendiagnosa penyakit Ginjal berdasarkan gejala yang dimasukkan serta memberikan solusi seperti layaknya seorang pakar. Selain itu

9 9 2. Sri Rahaya (2013) 3. Suci Oktaviana (2012) Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Gagal Ginjal Dengan Menggunakan Metode Bayes Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal Menggunakan Metode Hill Climbing informasi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai alternatif pakar dalam berkonsultasi tentang penyakit Ginjal yang meliputi nama penyakit, definisi, gejala, penyebab, solusi, dan probabilitas. 1. Aplikasi sistem pakar ini memudahkan user dalam proses melakukan konsultasi, karena dalam rekam medis rumah sakit cocok dengan perhitungan sistem. Pengembangan sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gagal ginjal dapat berhasil dengan baik, yaitu mampu menghasilkan jawaban yang dibutuhkan oleh pengguna umum (pasien). 2. Sistem dapat mengeluarkan hasil perhitungan valid yang sama dengan perhitungan manual, sehingga proses diagnosa penyakit gagal ginjal dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. 3. Sistem pakar memiliki tampilan (interface) yang menarik dan mudah digunakan, karena banyak pengguna yang menilai baik dan sangat setuju dengan tampilan (interface) sistem, sehingga masyarakat awam dapat memanfaatkan aplikasi ini dengan mudah untuk mengetahui jenis penyakit gagal ginjal yang diderita. 1. Dari penelitian dihasilkan sebuah perangkat l3unak (software) baru tentang sistem pakar mendiagnosa penyakit Ginjal dengan menggunakan metode Hill Climbing, yang dapat memberikan kepastian kepada user akan keperluan solusi yang diberikan oleh sistem. 2. Perangkat lunak yang telah dihasilkan hanya mampu untuk mendiagnosa penyakit Ginjal

10 10 Kesimpulan dari keaslian penelitian berdasarkan tabel I.1 adalah bahwa penelitian skripsi ini cukup berbeda dengan penelitian terlebih dahulu namun metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai kepastian adalah sama yaitu dengan menggunakan metode teorema bayes. Penelitian skripsi ini berfokus pada penyakit ginjal dengan menggunakan metode teorema bayes, penelitian skripsi ini hampir serupa dengan penelitian kedua yaitu dengan peneliti Sri Rahaya yang membahas mengenai sistem pakar gagal ginjal namun perancangan sistem tidak diketahui aplikasi yang digunakan, penelitian skripsi yang dirancang oleh penulis menggunakan aplikasi software PHP dengan database Mysql. I.6 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang akan dipilih sebagai tempat penelitian atau survey secara dominan berlokasi pada RSUD DR. Pirngadi Medan yang beralamat di Jl. Prof. H.Yamin No.47 Medan. I.7 Sistematika Penulisan Langkah dan tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan penulisan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latarbelakang, ruang lingkup permasalahan,tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

11 11 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metodeyang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.