APLIKASI BLUETOOTH PADA KOMUNIKASI PERSONAL COMPUTER KE PRINTER UNTUK MENCETAK DATA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1

BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

APLIKASI BLUETOOTH PADA KOMUNIKASI PERSONAL COMPUTER KE PRINTER UNTUK MENCETAK DATA

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK SISTEM. Dari diagram sistem dapat diuraikan metode kerja sistem secara global.

Bluetooth. Pertemuan III

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

Konsep dan Cara Kerja Port I/O

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 15 Nomor ISSN APLIKASI KONTROL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN BLUETOOTH PADA SMARTPHONE ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM PEMANTAUAN POSISI DAN TINGKAT PENCEMARAN UDARA BEGERAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

BAB IV CARA KERJA DAN PERANCANGAN SISTEM. ketiga juri diarea pertandingan menekan keypad pada alat pencatat score, setelah

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

PROTOTIPE ALAT PEMBANDING WARNA RGB PORTABEL BERBASIS SENSOR WARNA TCS230

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

SPC Application Note. SPC Blue-Link (J2) Tabel 1 Hubungan SPC Blue-Link Dengan Komputer

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menggunakan sensor optik berbasis mikrokontroler ATMega 8535 dengan

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

PERCOBAAN VI Komunikasi Data SISTEM KOMUNIKASI BLUETOOTH

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB III PERANCANGAN Bahan dan Peralatan

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pengantar Teknologi Informasi Jaringan (Layer Fisik)

BAB III METODE PENELITIAN. baik pada perangkat keras maupun pada komputer. Buffer. Latch

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan merancang beberapa node yang akan

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler AVR ATmega32

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

ALAT PENGUJI KUALITAS KOIL KENDARAAN BERMOTOR

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

INTERFERENSI BLUETOOTH TERHADAP THROUGHPUT WLAN IEEE B

6 Channel 16bits Wireless Analog to Digital Converter

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti 2009

PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM MONITORING SUHUINKUBATOR DAN BERAT BADAN PADA BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI DALAM INKUBATOR BERBASIS PERSONAL COMPUTER(PC)

BAB III PERANCANGAN STAND ALONE RFID READER. Dalam penelitian ini, perancangan sistem meliputi :

Konsep dan Cara Kerja Port I/O

BAB III PERANCANGAN. AMR_Voice Smartphone Android. Module Bluetooth untuk komunikasi data. Microcontroller Arduino Uno. Motor Servo untuk Pintu

DT-COMBO AVR-51 STARTER KIT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

Transkripsi:

47 APLIKASI BLUETOOTH PADA KOMUNIKASI PERSONAL COMPUTER KE PRINTER UNTUK MENCETAK DATA Febriyanti Amol 1), Hartono Pranjoto ), Antonius Wibowo ) Email: febriyantiamol@gmail.com ABSTRAK Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel (tanpa kabel) yang beroperasi pada frekuensi,4 GHz dengan menggunakan Frequency Hopping Spread Spectrum dalam proses transmisi sinyal. Sebuah perangkat yang memiliki bluetooth mempunyai kemampuan melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan mulai dari 1 hingga 100 meter. Pada penelitian ini, perangkat yang akan diintegrasikan menggunakan teknologi bluetooth adalah printer. Dengan adanya alat ini, personal computer dapat saling berhubungan dengan printer tanpa menggunakan kabel, membutuhkan daya listrik yang rendah, dan lain sebagainya. Untuk itu akan dibuat suatu modul interface yang berfungsi sebagai koneksi untuk mencetak data dari komputer melalui koneksi bluetooth dengan menggunakan printer. Modul interface ini terdiri atas modul Bluetooth BTM0604CP, IC mikrokontroler AT90USB187, dan komponen elektronika pendukungnya. Alat ini akan menerima data yang dikirim oleh PC yang menggunakan bluetooth dongle, di mana pada alat tersebut terdapat modul Bluetooth BTM0604CP yang akan menerima data tersebut untuk diteruskan ke rangkaian mikrokontroler melalui koneksi serial. IC mikrokontroler yang akan digunakan adalah AT90USB187. Keluaran dari IC ini akan disambungkan ke printer yang akan mencetak data yang telah diterima. Modul interface ini dapat mencetak data berupa teks atau gambar yang sudah berformat postscript. Sementara itu printer yang digunakan adalah printer yang memiliki level postscript. Kata kunci: Bluetooth, komunikasi, personal computer, printer PENDAHULUAN Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel (tanpa kabel) yang beroperasi pada frekuensi,4 GHz unlicensed Industrial, Scientific, and Medical (ISM) dengan menggunakan frequency hopping spread spectrum, serta mampu menyediakan layanan komunikasi data, dan suara secara realtime antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya untuk menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel saat melakukan pertukaran informasi, tetapi merupakan teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya listrik yang rendah, interoperability (kemampuan dua sistem atau lebih yang berbeda untuk saling bertukar informasi, dan menggunakan informasi yang dipertukarkan tersebut) yang menjanjikan, serta mudah untuk dioperasikan. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi wireless bluetooth akan mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan mulai dari 1 hingga 100 meter. Produk bluetooth dapat berupa PC card atau USB adapter yang diintegerasikan dengan perangkat elektronik. Personal Computer (PC) dapat digunakan untuk mengolah, menyimpan data, dan lain sebagainya. Data tersebut dapat dicetak, di mana data yang ingin dicetak dari personal computer, dapat menggunakan printer melalui koneksi bluetooth. Data yang ada pada PC akan dikirim menggunakan bluetooth dongle menuju printer, di mana pada printer terdapat modul interface yang akan menerima data tersebut untuk dicetak. Masalah yang muncul dalam pengerjaan alat adalah: 1. Mengkomunikasikan/mengirim data dari PC ke printer;. Membuat/memprogram modul interface pada printer untuk menerima data dari PC melalui koneksi bluetooth untuk mencetak data. Agar sistem ini lebih spesifik dan terarah, maka pembahasan masalah dalam program ini memiliki batasan-batasan sebagai berikut: 1. Menggunakan teknologi bluetooth untuk komunikasi data;. Data yang dimaksud dalam hal ini berupa teks maupun gambar/grafik, yang berformat postscript. Selain itu hasil cetakannya hitam putih; 3. Modul bluetooth yang digunakan memiliki Basic Printing Profile, yaitu BTM0604CP; 4. Menggunakan mikrokontroler yang memiliki spesifikasi sebagai host USB, yaitu AT90USB187; 5. Menggunakan PC yang telah memiliki fasilitas bluetooth (PC yang dapat diinstal 1) Mahasiswi di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ) Staf Pengajar di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

WIDYA TEKNIK Vol. 1, No. 1, 013 (47-57) dengan bluetooth dongle) untuk mengirim data; 6. Printer yang digunakan adalah printer laser yang menggunakan print language berupa postscript level. Adapun jenis printer yang akan digunakan, yakni: HP Laserjet 100. Tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan alat ini ialah membuat modul interface antara PC ke printer untuk mencetak data melalui koneksi bluetooth. TINJAUAN PUSTAKA Bluetooth [1] Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel (tanpa kabel) yang beroperasi pada frekuensi,4 GHz unlicensed Industrial, Scientific and Medical (ISM) dengan menggunakan frequency hopping spread spectrum untuk teknik penyebaran spektrum serta mampu menyediakan layanan komunikasi data, dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Sebuah perangkat yang memiliki teknologi bluetooth mempunyai kemampuan untuk melakukan pertukaran informasi dengan jarak jangkauan mulai dari 1 hingga 100 meter. Komunikasi pada bluetooth, sangat erat kaitannya dengan jaringan piconet. Sebuah piconet paling sederhana terdiri atas dua buah peralatan bluetooth di mana salah satu yang menginisiasi koneksi disebut sebagai master, sedangkan peralatan lain yang menerima inisiasi dinamakan sebagai slave. Untuk bisa bertukar data melalui bluetooth, maka kedua perangkat yang akan dihubungkan harus melakukan pairing terlebih dahulu. Pairing adalah proses pencarian perangkat oleh discover (pencari) pada discoverable (yang dicari), serta melakukan autentikasi (kemampuan suatu perangkat di dalam mengenali perangkat lain ketika saling berkomunikasi). Sistem bluetooth memanfaatkan teknik modulasi yang dinamakan dengan Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS). FHSS merupakan teknik modulasi yang dikenal dalam proses transmisi sinyal dengan menggunakan teknik penyebaran spektrum. Pada bluetooth, terdapat Baseband layer digunakan untuk menangani masalah channel seperti: menghindari terjadinya interferensi dari sinyal lain yang berada pada band.4 GHz, untuk itu bluetooth menggunakan FHSS. Bluetooth menggunakan FHSS untuk modulasi datanya, data yang dikirim memiliki format seperti yang disajikan pada Gambar 1. Gambar 1. Format paket Bluetooth Data tersebut terbagi ke dalam tiga bagian yaitu: Access Code Acces code digunakan untuk tujuan sinyal, jadi dapat dikatakan bahwa acces code merupakan bagian dari packet bluetooth yang mengetahui akan ke mana data yang dikirim oleh transmitter; Header Header berisi jenis tipe data yang dikirim serta pengecek error; Payload digunakan untuk membawa data. Modul Bluetooth BTM0604CP [] BTM0604CP adalah modul bluetooth yang digunakan untuk menerima data yang dikirim oleh PC. Berikut ini adalah spesifikasi modul bluetooth BTM0604CP: Operating Frequency Spectrum Extension Support Service Range Class Bluetooth Com. Interface Baud Rate : ISM.4000 ~.483 MHz : FHSS : Basic Printing profile : 10 meter : Class (-6 ~ +4 dbm) : Rx, Tx, RTS, CTS, GND : 3 Mbps Komunikasi Serial [3] Komunikasi data serial merupakan sistem komunikasi data digital, di mana pengiriman data satu bit demi satu bit melalui jalur yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan jenis komunikasi serial, maka dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Komunikasi serial asynchronous Pada sistem asynchronous, data akan dikirim per karakter, di mana pada setiap karakter akan diawali dengan start bit, data bits, parity, dan diakhiri dengan stop bit. Dengan metode seperti ini maka penerima (receiver) mengetahui kapan sebuah karakter masuk berdasarkan start bit, dan kapan berakhir berdasarkan stop bit. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai start bit, data bits, parity bit dan stop bit [10]. Komunikasi serial synchronous 48

Pada sistem synchronous, data tidak dikirim per karakter melainkan per frame, di mana satu frame terdiri dari beberapa karakter sekaligus. Pada setiap pengiriman frame terdapat karakter-karakter khusus yang akan digunakan sebagai penanda batas awal, dan batas akhir dari sebuah frame. Sementara berdasarkan dari arah komunikasi data, maka komunikasi data serial dibedakan menjadi dua yaitu [4] : Sistem simplex Dalam sistem simplex, komunikasi data dilakukan dalam satu arah saja, yaitu dari transmitter ke receiver, oleh karena itu maka hanya dibutuhkan satu jalur transmisi saja; Sistem duplex Dalam sistem duplex, komunikasi data dilakukan dalam dua arah secara timbal balik. Pada sistem ini, maka sebuah perangkat yang ada dapat berfungsi baik sebagai transmitter maupun receiver. Mikrokontroler AT90USB187 [5] Mikrokontroler yang digunakan untuk membuat modul interface adalah mikrokontroler AT90USB187, produk ini merupakan keluaran dari keluarga ATMEL. Mikrokontroler Alf and Vegard s Risc Processor (AVR) sama halnya seperti keluaran ATMEL lainnya seperti 8051, yaitu memiliki 8 pin dalam 1 port yang dapat digunakan sebagai input atau output digital, dan penggunaan pin (MISO, MOSI, SCK, RESET) untuk memasukkan file dalam bentuk hexadesimal dari komputer ke mikrokontroler. Konfigurasi pin IC AT90USB187 disajikan pada Gambar. 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 PE6 PE7 64 UVcc D- D+ UGnd UCap VBus PE3 PB0 PB1 PB PB3 PB4 PB5 PB6 17 AVCC PB7 63 18 GND PE4 6 19 AREF PE5 61 0 PF0 RESET 60 59 58 AT90USB187 1 VCC1 PF1 PF GND1 3 PF3 XTAL 57 PF4 4 56 XTAL1 PF5 5 PD0 55 6 PF6 PD1 54 7 PD 53 8 GND3 PD3 5 9 PD4 30 51 PD5 31 50 PA1 3 49 PD6 PD7 Gambar. Konfigurasi pin IC AT90USB187 PF7 VCC PA0 PA PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PE PC7 PC6 PC5 PC4 PC3 PC PC1 PC0 PE1 PE0 48 47 46 45 44 43 4 41 40 39 38 37 36 35 34 33 Berikut merupakan fasilitas yang dimiliki oleh mikrokontroler AVR AT90USB187: Bekerja pada tegangan:,7-5,5 V; 4 Kbytes EEPROM; 8 Kbytes SRAM; USB Speed : Full Speed; USB Interface : Host + device; 48 pin input/output. Konfigurasi Pin Mikrokontroler Konfigurasi pin dari mikrokontroler AT90USB187 sebagai berikut : Port B adalah port pararel 8 bit dua arah (bidirectional) dapat digunakan untuk berbagai keperluan (general purpose). Pada pembuatan modul interface ini, Port B digunakan sebagai jalur untuk memasukkan file dalam bentuk hexadesimal dari komputer ke mikrokontroler, yang terdiri dari: o SCLK: menggunakan PB1 (Port B1); o MOSI: menggunakan PB (Port B); o MISO: menggunakan PB3 (Port B3); o Reset (sudah termasuk Indicator LED), digunakan pin nomor 3 pada mikrokontroler AT90USB187. Pin ini akan melakukan reset secara manual; o VCC: menggunakan pin nomor 1 pada mikrokontroler AT90USB187 dengan suplai tegangan antara,7-5,5 V; o Ground: digunakan pin nomor pada IC AT90USB187. Selain jalur untuk untuk memasukkan file dalam bentuk hexadesimal dari komputer ke mikrokontroler, juga digunakan pin berikut ini: o Pin nomor 4 pada mikrokontroler AT90USB187 adalah input bagi inverting oscillator amplifier, dan input bagi clock internal (XTAL1); o Pin nomor 3 pada mikrokontroler AT90USB187 adalah Output inverting oscillator amplifier (XTAL). Port D adalah port pararel 8 bit dua arah (bidirectional) yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Pada pembuatan modul interface ini, Port D digunakan sebagai jalur komunikasi serial antara mikrokontroler AT90USB187 dengan Modul Bluetooth BTM0604CP, yang terdiri dari: o Receiver (Rx) Penerimaan Data Serial menggunakan PD (Port D); o Transmitter (Tx) Pengiriman Data Serial menggunakan PD3 (Port D3) 49

WIDYA TEKNIK Vol. 1, No. 1, 013 (47-57) o VCC menggunakan Pin nomor 1 dengan suplai tegangan antara,7-5,5 V; o Ground menggunakan pin nomor pada IC AT90USB187. Universal Serial Bus (USB) [6] USB merupakan standar bus serial yang digunakan sebagai perangkat penghubung antara printer dengan komputer. USB ini dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti: mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan lain sebagainya. Komunikasi data pada USB terjadi antara host, dan device. Host bertugas mengatur lalu lintas data pada bus, sementara device bertugas memberikan respons komunikasi yang diberikan oleh host. Pada USB pengiriman dan penerimaan data akan diawali oleh host yang akan mengirimkan paket token ke device. Data yang akan dikirim melalui USB memiliki beberapa format, yakni: o Token Token merupakan sinyal penanda, memberitahukan kepada USB device, akan ada data yang dikirim oleh USB host; o Data Ada 4 tipe data, yaitu DATA0 dan DATA1 yang mampu mentransmisikan data hingga 1.04 bit; o Handshaking Ada tiga tipe dari paket handshake yaitu : Sinyal Acknowledgement (ACK) digunakan untuk mengetahui bahwa paket telah berhasil diterima. Sinyal ACK dikirimkan oleh USB device ke USB Host; Sinyal NAK digunakan untuk melaporkan bahwa peralatan belum dapat menerima atau mengirim data; Sinyal STALL digunakan untuk menemukan keadaan di mana memerlukan intervensi dari host. operator grafis yang memungkinkan untuk digambarkan pada sebuah halaman. Pada pemrograman postscript, terdapat beberapa level, di antaranya postscript level 1, postscript level, dan postscript level 3. Terdapat perbedaan antara postscript level, dan postscript level 3, di mana postcript level 3 memiliki lebih banyak jenis font serta hasil cetakan grafis sudah bagus dibandingkan dengan postscript level. METODE PENELITIAN Pada pembuatan alat ini, terdapat dua bagian besar yang saling berhubungan, yaitu perancangan hardware, dan software. Kedua bagian ini saling melengkapi untuk melaksanakan fungsi alat. Pada perancangan hardware, meliputi perancangan dan pembuatan modul interface, yaitu membuat sistem minimum mikrokontroler AT90USB187, koneksi serial antara sistem minimum mikrokontroler AT90USB187, dan modul bluetooth BTM0604CP serta rangkaian regulator LM317. Sedangkan perancangan software meliputi perancangan dan pembuatan program yang akan digunakan. Perancangan Hardware Pada Gambar 3 disajikan diagram blok dari sistem yang dibuat : Printer [7] Printer merupakan alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, pada kertas atau sejenisnya. Postscript Language Postscript language merupakan bahasa pemrograman yang dapat menampilkan teks, grafik maupun gambar yang dicetak atau ditampilkan pada sebuah halaman melalui printer. Postscript memiliki beberapa pilihan Gambar 3. Diagram blok sistem minimum dari mikrokontroler AT90USB187 Penjelasan dari Gambar 3 Pada penelitian ini, perangkat yang akan diintegrasikan menggunakan teknologi bluetooth adalah printer. Printer akan menerima data dari PC. Untuk itu dibutuhkan suatu modul interface yang dipasang pada printer. Modul interface akan menerima data yang dikirim oleh PC. Data yang hendak 50

dicetak adalah data yang mempunyai format.ps (Postscript). Bagian awal dari modul interface tersebut, digunakan modul bluetooth BTM0604CP yang akan menerima data dari PC untuk diteruskan ke sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 melalui koneksi serial. Penggunaan modul bluetooth dikarenakan pada modul bluetooth telah terdapat fasilitas Basic Printing Profile (BPP), di mana BPP merupakan salah satu dari Profil Bluetooth yang memungkinkan suatu perangkat untuk menerima data yang dikirim oleh Personal Computer (PC) untuk dicetak oleh printer. Selain BPP, juga terdapat UART atau Universal Asynchronous Receiver Transmitter, yang merupakan protokol komunikasi yang akan digunakan dalam pengiriman data serial antara device satu dengan yang lainnya, dalam hal ini antara modul bluetooth BTM0604CP dengan sistem minimum mikrokontroler AT90USB187. Setelah modul bluetooth menerima data tersebut, data ini akan diteruskan menuju sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 melalui koneksi serial. Setelah itu, sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 akan menerima data yang diberikan oleh modul bluetooth. Keluaran dari IC ini akan disambungkan ke printer melalui port USB tipe B yang terdapat pada printer yang nantinya akan mencetak data yang telah diterima. Selain itu, penggunaan sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 dikarenakan mikrokontroler ini memiliki fasilitas sebagai USB host, yang dapat menjadikan modul interface sebagai host. Catatan: PC dan Modul Interface menggunakan komunikasi searah; Pada saat pengiriman data oleh PC menuju Modul Bluetooth BTM0604CP, tidak terjadi buffer; Jika pada saat data dicetak oleh printer, terjadi kehabisan kertas, maka printer akan menunggu adanya penambahan kertas, setelah itu data akan dicetak kembali. Modul interface terdiri dari rangkaian sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 dan Modul Bluetooth BTM0604CP + Rangkaian Regulator LM317. Gambar 4 (a), dan Gambar 4 (b) merupakan rangkaian sistem minimum mikrokontroler AT90USB198. From UVCC AT90USB187 From D- AT90USB187 From D+ AT90USB187 From UGnd AT90USB187 From Ucap AT90USB187 From XTAL1 AT90USB187 From XTAL AT90USB187 From Reset AT90USB187 From VBus AT90USB187 From PB/MOSI AT90USB187 From PB1/SCK AT90USB187 From PB3/MISO AT90USB187 From AVcc AT90USB187 From AREF AT90USB187 1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 13 14 15 16 PE6 PE7 UVcc D- D+ UGnd UCap VBus PE3 PB0 PB1 PB PB3 PB4 PB5 PB6 AT90USB187 U1 64 63 6 61 60 59 58 57 56 55 54 53 5 51 50 49 AVCC GND AREF PF0 PF1 PF PF3 PF4 PF5 PF6 PF7 GND3 VCC PA0 PA1 PA AT90USB187 PE4 PB7 PE5 RESET VCC1 GND1 XTAL XTAL1 PD0 PD1 PD PD3 PD4 PD5 PD6 PD7 18 17 19 0 1 3 4 5 6 7 8 9 30 31 3 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PE PC7 PC6 PC5 PC4 PC3 PC PC1 PC0 PE1 PE0 48 47 46 45 44 43 4 41 40 39 38 37 36 35 34 33 From Gnd AT90USB187 From VCC AT90USB187 From PE AT90USB187 Gambar 4 (a). Sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 16MHz CRYSTAL VCC=5V R5 390 C4 pf C5 pf D LED MOSI RESET SCLK MISO GND USB D+ USB VCC USB D- USB C6 0.1uF JP 1 3 4 5 6 7 8 9 10 ISP VCC=5V C7 0.1uF VCC=5V VCC=5V C 1uF C3 1uF 0.1uF C8 VCC=5V C1 R4 1K 1uF VCC = 5V R1 ohm R ohm D1 LED 1K R3 RESET R7 10K MOSI SCLK MISO SW1 SW PUSHBUTTON From PD6 AT90USB187 to D- AT90USB187 To D+ AT90USB187 To Ucap AT90USB187 To Reset AT90USB187 To XTAL1 AT90USB187 To XTAL AT90USB187 To PE AT90USB187 To UGnd AT90USB187 To Gnd AT90USB187 To GND AT90USB187 To GND AT90USB187 To PD6 AT90USB187 To AVcc AT90USB187 To VCC AT90USB187 To VCC AT90USB187 Gambar 4 (b). Rangkaian sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 To AREF AT90USB187 To UVCC AT90USB187 To VBus AT90USB187 To PB/MOSI AT90USB187 To PB1/SCK AT90USB187 To PB3/MISO AT90USB187 Agar printer dapat mencetak data yang dikirim oleh PC menuju modul Bluetooth BTM0604CP, maka antara modul Bluetooth, dan sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 harus memiliki suatu koneksi. Adapun koneksi antara kedua device tersebut, yakni koneksi serial yang menggunakan baudrate sebesar 38.400 bps. Koneksi serial antara modul bluetooth dengan sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 dapat dilihat pada Gambar 5. 51

1 3 4 5 6 7 8 9 1 WIDYA TEKNIK Vol. 1, No. 1, 013 (47-57) From AVcc AT90USB187 From AREF AT90USB187 From Gnd AT90USB187 From VCC AT90USB187 SW1 U1 From UVCC AT90USB187 From D- AT90USB187 From D+ AT90USB187 From UGnd AT90USB187 From Ucap AT90USB187 From XTAL1 AT90USB187 From XTAL AT90USB187 From Reset AT90USB187 From VBus AT90USB187 From PB/MOSI AT90USB187 From PB1/SCK AT90USB187 1 PE6 3 PE7 4 UVcc 5 D- 6 D+ 7 UGnd 8 UCap 9 VBus 10 PE3 11 PB0 1 PB1 13 PB 14 PB3 15 PB4 16 PB5 PB6 AT90USB187 U1 AVCC 64 GND 63 AREF 6 PF0 61 PF1 60 PF 59 PF3 58 PF4 57 PF5 56 PF6 55 PF7 54 GND3 53 VCC 5 PA0 51 PA1 50 PA 49 AT90USB187 18 17 PE4 19 PB7 0 PE5 1 RESET VCC1 3 GND1 4 XTAL 5 XTAL1 6 PD0 7 PD1 8 PD 9 PD3 30 PD4 31 PD5 3 PD6 PD7 48 PA3 47 PA4 46 PA5 45 PA6 44 PA7 43 PE 4 PC7 41 PC6 40 PC5 39 PC4 38 PC3 37 PC 36 PC1 35 PC0 34 PE1 33 PE0 From PE AT90USB187 From PD6 AT90USB187 R1 D LED 330 R D3 Adaptor 5V 1 3 IN OUT LM317/TO0 R E F to +VCC AT90USB187 R1 150 R 53 R4 330 + VCC From PB3/MISO AT90USB187 19 0 1 3 4 5 6 7 8 9 30 31 3 33 34 35 36 Modul Bluetooth BTM0604CP LED 330 J Modul Bluetooth BTM0604CP D4 LED 10 11 1 13 14 15 16 17 18 Adaptor Gnd Gambar 5. Koneksi serial antara BTM0604CP dengan sistem minimum AT90USB187 Regulator LM317 adalah Adjustable Regulator, artinya tegangan output dari regulator ini bisa ditentukan sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini tegangan output yang diinginkan adalah 3,3 V. Adapun cara untuk mendapatkan tegangan output yang sesuai adalah dengan menentukan perbandingan nilai dari R1, dan R dengan tepat. Nilai R1, dan R bisa didapatkan dengan menggunakan persamaan berikut: R V out 1,5 1 (1) R1 Pada perancangan rangkaian ini, nilai R1 yang digunakan adalah 150 Ω, dan R sebesar 53 Ω. Berikut ini adalah perhitungan matematis untuk menghasilkan Vout. 3,3V Gambar 6. Rangkaian Regulator Tegangan LM317 Perancangan Software Untuk pembuatan program, digunakan Lightweight USB Framework for AVRs (LUFA) library [8]. LUFA tersebut sebelumnya dikenal dengan sebutan MyUSB. LUFA bersifat open source, di mana terdapat library (berisi aplikasi) yang selalu dirilis/di-update yang cocok untuk diunduh/dimasukkan ke dalam mikrokontroler untuk proyek yang sedang dikerjakan oleh para pengguna khususnya pada mode host maupun device. Salah satu aplikasi library yang digunakan dalam perancangan software ini adalah Printer Host. Pada Gambar 7 disajikan diagram alir utama program yang digunakan oleh penulis pada penelitian ini. 53 V out 1,5 1 150 V out 1,5 1 1,686 3, 358 V Nilai tegangan output sebesar 3,358 V. Rangkaian Regulator Tegangan LM317 bisa dilihat pada Gambar 6. Gambar 7. Diagram alir utama program Penjelasan diagram alir utama pada pada Gambar 7 adalah sebagai berikut. Mula-mula mikrokontroler AT90USB187 akan melakukan inisialisasi pada PORT A, di mana PORT A ini digunakan sebagai keluaran berupa Light Emitting Diode (LED) yang berfungsi sebagai 5

indikator. LED A nyala, sebagai indikator bahwa device telah tersambung pada printer. Sementara itu LED B nyala, sebagai indikator bahwa modul interface tersebut dapat digunakan. Setelah itu, pada setup hardware, akan dilakukan inisialisasi besarnya baudrate (kecepatan transmisi data) yang digunakan, dalam hal ini digunakan baudrate sebesar 38.400 bit per sekon. Penggunaan baudrate tersebut disesuaikan dengan baudrate pada modul bluetooth BTM0604CP. Selain inisialisasi baudrate, juga dilakukan pengaturan pengali kristal antara frekuensi kristal AT90USB187, dan frekuensi kristal USB agar sinkron, yakni menggunakan fungsi berikut ini: /* Disable watchdog if enabled by bootloader/fuses */ MCUSR &= ~(1 << WDRF); wdt_disable(); /* Disable clock division */ clock_prescale_set(clock_div_1); Pada USB_Printer_Host, mula-mula akan dilakukan inisialisasi error code, dan terima data. Setelah inisialisasi, identitas printer akan ditampilkan. Untuk mengetahui identitas dari printer yang digunakan, bisa melalui software Terminal.exe. Berikut ini merupakan fungsi untuk menampilkan identitas printer: case HOST_STATE_Addressed: puts_p(pstr("getting Config Data.\r\n")); puts_p(pstr("retrieving Device ID...\r\n")); printf_p(pstr("printer Device ID: %s\r\n"), DeviceIDString); puts_p(pstr("printer Enumerated.\r\n")); Setelah selesai menampilkan identitas printer, berikutnya data yang telah diterima oleh Modul Bluetooth BTM0604CP, akan diteruskan ke Sistem minimum mikrokontroler AT90USB187 melalui koneksi serial untuk dicetak oleh printer. Berikut ini merupakan fungsi terima data: terimadata = Serial_RxByte(); Printer_SendData(&terimaData,1); Serial_TxByte(terimaData); Sementara itu untuk USB_USBTask, disini akan dicek kondisi USB-nya itu berada ada kondisi sebagai host ataukah device. Dan Kondisi USB yang digunakan adalah sebagai Host. Selain pengecekan tersebut, USB_HostTask juga mengatur enumerasi. Enumerasi adalah Proses host mendata perangkat yang terhubung ke bus USB, dan menyiapkan alamat memori untuk masingmasing perangkat) suatu device. Proses tersebut dilakukan oleh fungsi berikut ini: USB_Host_ProcessNextHostState(); HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengukuran dilakukan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah didesain, dan dibuat. Pengukuran dan pengujian yang dilakukan antara lain meliputi: Pengukuran Tegangan Output Rangkaian Regulator LM317/Modul Bluetooth BTM0604CP. Pada bagian ini, akan dilakukan pengukuran tegangan saat rangkaian regulator LM317/modul bluetooth BTM0604CP beroperasi. Menurut perhitungan tegangan output rangkaian regulator tersebut adalah 3,358 V. Namun, pada saat dilakukan pengukuran, terdapat perbedaan antara perhitungan secara matematis, dan melalui pengukuran menggunakan multimeter, yakni 3,386 V (saat modul bluetooth tidak menerima data/standby), dan tegangan output yang digunakan oleh modul bluetooth saat menerima data adalah 3,37 V. Adanya perbedaan nilai tegangan tersebut dipengaruhi oleh nilai toleransi yang terdapat pada R1, di mana nilai resistansnya menurut warna resistor: coklat, hijau, coklat, dan emas. Adapun nilai resistansnya berkisar 14,5-157,5 Ω. Selain oleh karena pengaruh nilai toleransi R1, adanya perbedaan nilai tegangan juga dikarenakan adanya perbedaan nilai arus pada saat posisi standby (tidak sedang menerima data): 5,8 ma, dan pada saat menerima data: 8,5 ma (Sumber: BTM39-109/BTM0604CP Bluetooth Printer Module Software User Manual). Pengujian modul Bluetooth BTM0604CP Pengujian modul bluetooth dilakukan dengan cara mengirim data dari Personal Computer menggunakan bluetooth dongle menuju Modul Bluetooth BTM0604CP yang berada pada Modul Interface. Pada Gambar 8 disajikan data berupa teks yang dikirim menggunakan bluetooth dongle. 53

WIDYA TEKNIK Vol. 1, No. 1, 013 (47-57) Data yang dicetak berupa teks yang telah berformat.ps, dan dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 8. Data yang dikirim oleh Personal Computer Pada Gambar 9 disajikan data yang diterima oleh modul bluetooth BTM0604CP yang ditampilkan oleh Software Terminal v1.9b. Gambar 10. Data berupa teks yang akan dicetak Data tersebut akan dicetak, dan Gambar 11 merupakan hasil cetakannya menggunakan Printer HP LaserJet 100. Gambar 9. Data yang diterima oleh modul bluetooth BTM0604CP Berdasarkan pengujian di atas, dapat disimpulkan bahwa modul bluetooth BTM0604CP dapat menerima data dengan baik. Pengujian menggunakan printer HP LaserJet 100, Color Laserjet CP355dn, dan HP LaserJet 1300 HP LaserJet 100 Untuk pengujian pada printer, digunakan Printer HP LaserJet 100. Berikut ini adalah spesifikasi umum Printer HP LaserJet 100 [9] : Tipe Printer : laser monochrome Lebar : 16,3 in Tinggi : 9,9 in Berat : 18,3 lbs Print Speed : Up to 15 ppm Connectivity : Wired Interface : Parallel, USB Printer Language : PostScript e Gambar 11. Data berupa teks yang tercetak Selain teks, terdapat juga gambar yang akan dicetak, gambar tersebut juga berformat postscript. Gambar 1 data yang hendak dicetak. Gambar 1. Data berupa gambar yang akan dicetak Data tersebut akan dicetak, dan Gambar 13 merupakan hasil cetakannya menggunakan Printer HP LaserJet 100. 54

Gambar 13. Data berupa gambar yang tercetak Berdasarkan pengujian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa modul interface telah bekerja dengan baik dan data yang dikirim dari Personal Computer dapat tercetak menggunakan Printer HP LaserJet 100. HP Color Laserjet CP355dn Untuk pengujian pada printer, digunakan Printer HP Color Laserjet CP355dn. Berikut ini adalah spesifikasi umum Printer HP Color Laserjet CP355dn [10] : Printer Language : level 3 Teknologi Cetak : Laser Ukuran Kertas : A4, A5, B5 (JIS), Standard Paper : Trays Konektivitas : USB.0 Untuk pengujian menggunakan Printer HP Color Laserjet CP355dn-pun sama dengan pengujian menggunakan Printer HP LaserJet 100, yakni data yang hendak dicetak, yakni berformat postscript. Pada Gambar 14 disajikan data yang telah yang telah berformat.ps dan akan dicetak. Gambar 14. Data berupa teks yang akan dicetak Data tersebut akan dicetak, dan pada Gambar 15 merupakan hasil cetakannya menggunakan Printer HP Color Laserjet CP355dn Gambar 15. Data berupa teks yang tercetak Keterangan : Sebagian teks tidak tercetak. Berdasarkan pengujian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa modul interface telah bekerja dengan baik, dan data yang dikirim dari PC telah diterima oleh Printer HP Color Laserjet CP355dn, namun hasil cetakannya tidak sesuai dengan teks (maupun gambar) yang tertulis pada Gambar 15 melainkan berupa postscript. Setelah mendapatkan hasil seperti pada Gambar 15, penulis mencoba untuk mencari tahu alasan, untuk kasus pada Gambar 15. Asumsi awal ada masalah pada koneksi serial Modul Interface ini. Untuk mengetahui apakah benar atau tidak, penulis mencoba memasukkan program sederhana menggunakan bahasa postscript pada Mikrokontroler AT90USB187, yaitu sebagai berikut: "%!PS\r\n" "/inch {7 mul} def /Times-Roman findfont\r\n" "30 scalefont setfont\r\n " " 650 moveto (monumaplikasi Bluetooth pada Komunikainsonal Computer) show " " 680 moveto (Febriyanti Amol / 5103008019) show showpage"; Data tersebut langsung dikirimkan ke printer melalui jalur USB mikrokontroler. Pada Gambar 16 disajikan hasil dari program di atas dapat menggunakan software Ghostcript (Ghostscript merupakan sebuah nama software yang digunakan untuk menampilkan hasil dari pemrograman postscript). 55

WIDYA TEKNIK Vol. 1, No. 1, 013 (47-57) sama dengan pengujian menggunakan Printer HP LaserJet 100, dan HP Color Laserjet CP355dn, yakni data yang hendak dicetak, berformat postscript. Pada Gambar 18 disajikan data yang telah yang telah berformat.ps dan akan dicetak (data ini berukuran 0 KB). Gambar 16. Tampilan Output pada postscript Sementara pada Gambar 17 disajikan hasil cetak menggunakan Printer HP Laserjet 100, HP Laserjet 1300. Gambar 18. Data berupa teks yang akan dicetak Gambar 17. Hasil cetakan menggunakan printer HP Laserjet 100 Sementara menggunakan Printer HP Color Laserjet CP355dn data tersebut tidak dapat tercetak. Berdasarkan pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan : bahwa HP Laserjet 100, HP Laserjet 1300 dapat mencetak data sesuai dengan listing program diatas sementara Printer HP Color Laserjet CP355dn tidak dapat mencetak data tersebut dikarenakan ada perbedaan print language antara kedua printer, yakni HP Laserjet 100, HP Laserjet 1300 menggunakan print language level, sementara Printer HP Color Laserjet CP355dn menggunakan print language level 3. Sementara itu, asumsi awal yang mengatakan bahwa ada masalah pada koneksi serial Modul Interface : tidak benar. HP Laserjet 1300 Untuk pengujian pada printer, digunakan Printer HP LaserJet 1300. Berikut ini adalah spesifikasi umum Printer HP Laserjet 1300 [11] : Printer Language : Postscript Level Konektivitas : USB 1.0. Print Speed : 0 ppm Print Quality : 100 dpi Untuk pengujian menggunakan Printer HP Laserjet 1300-pun hasil cetakannya Data tersebut akan dicetak, dan pada Gambar 19 disajikan hasil cetakannya menggunakan Printer HP Laserjet 1300. Gambar 19. Data berupa teks yang akan tercetak Berdasarkan pengujian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa modul interface telah bekerja dengan baik, dan data yang dikirim dari PC dapat tercetak menggunakan Printer HP LaserJet 1300. Selain teks, terdapat juga gambar yang akan dicetak, gambar tersebut berformat postscript (data ini berukuran 13 KB). Pada Gambar 0 disajikan data yang hendak dicetak. 56

pada modul bluetooth saat berada pada posisi standby maupun saat sedang menerima data. Untuk data dengan kapasitas berukuran lebih besar dari 0KB, tidak dapat dicetak, hal ini dikarenakan pada waktu pengiriman data menggunakan bluetooth terjadi kegagalan pengiriman. Gambar 0. Data berupa gambar yang akan dicetak Data tersebut akan dicetak, dan Gambar 1 merupakan hasil cetakannya menggunakan Printer HP LaserJet 1300 Gambar 1. Data berupa gambar yang tercetak Berdasarkan pengujian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa modul interface telah bekerja dengan baik, dan data yang dikirim dari PC dapat tercetak menggunakan Printer HP LaserJet 1300. Namun, untuk data dengan kapasitas berukuran lebih besar daripada 0 KB, tidak dapat dicetak, hal ini dikarenakan pada waktu pengiriman data menggunakan bluetooth terjadi kegagalan pengiriman. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan yang melibatkan: perancangan, pembuatan dan pengujian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Modul Interface dapat digunakan untuk menerima data yang dikirim oleh PC melalui koneksi bluetooth untuk mencetak data menggunakan Printer yang memiliki print language Postscript Level ; Data yang dicetak berupa teks, grafik/gambar, di mana data tersebut berformat postscript; Nilai toleransi resistor, dan arus dapat mempengaruhi adanya perubahan tegangan DAFTAR PUSTAKA [1] Elektro Indonesia, Bluetooth: Teknologi Komunikasi Wireless untuk Layanan Multimedia dengan Jangkauan Terbatas htttp://www.elektroindonesia.com/elektro/k hu36.html, Diakses 5 Januari 01 [] Chongqing JINOU Science & Technology Development Co.,Ltd, BTM39-109 Bluetooth Printer Module Software User Manual,http://www.fourwalledcubicle.com/ LUFA.php, Diakses 7 Agustus 011 [3] Ardiansyah, R. In system programming menggunakan koneksi Bluetooth, Hlm. 6-13, Skripsi Jurusan Teknik Elektro FT UKWM Surabaya, 011 [4] Rappaport, T. S., Wireless Communications Principles and Practice, Edisi Kedua, Hlm. 78-80, Prentice Hall Inc., Austin, 001 (Halaman 78-80) [5] Atmel, AT90USB187. http://www.atmel.com/dyn/products/produc t_card.asp?part_id=387, Diakses 1 Juli 011 [6] Anonim, Universal Serial Bus http://www.ece.msstate.edu/~reese/ece374 _pic16/lectures/usb.pdf Diakses 30 Juni 011 [7] Anonim, Laser Printer http://www.howstuffworks.com/laserprinter.htm, Diakses 9 Nopember 011 [8] Camera, D., LUFA (formerly MyUSB). http://www.fourwalledcubicle.com/lufa.p hp, Diakses 0 Oktober 011 [9] HP, HP LaserJet 100 Printer Series Overview. http://h0000.www.hp.com/bizsupport/te chsupport/document.jsp? Diakses 1 Februari 01 [10] HP, HP Color LaserJet CP355dn Printer (CC470A) - specifications and warranty. http://h10010.www1.hp.com/wwpc/ca/en/ sm/wf06b/, Diakses 1 Februari 01 [11] HP, HP LaserJet 1300 Specifications, http://www.printerworks.com/datasheets/ laserjet1300.html, Diakses 1 Februari 01 57