1. Bacalah puisi berikut! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu, butuh kasihmu Ibu.. Tema dari puisi tersebut adalah. SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 11. PUISILatihan Soal 11.2 Kasih sayang ibu Kasih sayang keluarga Kasih sayang anak Kurang kasih sayang Tema adalah pokok persoalan yang menjadi dasar pengungkapan penyair dalam karyanya. Pokok pikiran itu begitu kuat sehingga menjadi dasar dalam karyanya. Dalam penggalan puisi tersebut terdapat kata kunci aku sendiri, berjalan sendiri, butuh kasih sayang. Jadi temanya adalah kurang kasih sayang. 2. Bacalah puisi di bawah ini! bila kasihmu ibarat samudera sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu Ibu karya D Zawawi Imron Isi puisi tersebut menggambarkan. Kesedihan seorang anak Kegelisahan hati seorang anak Perasaan rindu seorang anak kepada ibunya Perasaan sayang seorang anak kepada ibunya
Latar mengacu pada tempat terjadinya, suasana, dan waktu di dalam cerita tersebut. Tema tersebut tentang perasaan sayang seorang anak kepada ibunya. Hal ini sesuai dengan kata kunci puisi yang ada bahwaka kasihmu (kasih ibu) ibarat samudra, kalau aku ujian ditanya tentang pahlawan, namamu (nama ibu) yang kusebut paling duluan. 3. Bacalah puisi di bawah ini! Sawah menghijau berbentang Pepohonan yang rindang menambah pepohonan Burung-burung terbang berkicauan Terbang ke awan yang tinggi Membawa kesenangan dan kegembiraan Hamparan kesejukan pada diriku Citraan yang jelas dalam kutipan puisi tersebut adalah. Penglihatan Pendengaran Penciuman Perasaan Citraan adalah salah satu sarana kepuitisan yang digunakan oleh penyair untuk memperkuat gambaran pikiran dan perasaan pembaca. Jenis citraan: Penglihatan adalah citraan yang memberikan rangsangan pada indra penglihatan sehingga hal-hal yang tidak terlihat menjadi seolah-olah terlihat. Pendengaran adalah citraan yang memberikan rangsangan pada indra pendengaran sehingga hal-hal yang tidak terdengar menjadi seolah-olah terdengar. Penciuman adalah citraan yang dihasilkan dari indra penciuman. Perasaan adalah citraan yang ditimbulkan angan yang dapat dihayati dengan indra peraba/ perasa. Penggalan puisi di atas menggunakan citraan penglihatan karena ada kata kunci menghijau, rindah menambah keindahan, dll. 4. Bacalah puisi berikut! Tubuh biru Tatapan mata biru Lelaki terguling di jalan Dengan tujuh lubang pelor Diketok gerbang langit Dan menyala mentari muda Melepas hasrat Tema puisi tersebut adalah. Kebencian
Kepahlawanan Kekecewaan Kematian Tema adalah pokok persoalan yang menjadi dasar pengungkapan penyair dalam karyanya. Pokok pikiran itu begitu kuat sehingga menjadi dasar dalam karyanya. Dalam puisi tersebut terdapat kata kunci tubuh biru, lelaki terguling di jalan, dengan tujuh lubang pelor adalah tema tentang kematian. 5. Bacalah puisi di bawah ini! Gantilah makanan bapak Dengan nasi putih, sayur, dan daging Jangan makan uang kami Lihatlah mata air para bocah Yang menderas di tiap lampu merah Jalan-jalan Jakarta Di pengungsian Juga doa kanak-kanak Yang ingin sekolah Amanat kutipan puisi tersebut adalah. Tolonglah penderitaan anak yatim piatu itu Ganti makanan bapak dengan yang baru Jangan mau terima penderitaan Jangan menjadi orang egosi Amanat adalah pesan yang terkandung dalam puisi. Berdasarkan kata kunci dalam puisi yaitu jangan makan uang kami, lihatlah air mata para bocah di tiap lampu merah adalah puisi yang menggambarkan penderitaan anak yatim piatu. Jadi pesan yang sesuai adalah tolonglah penderitaan anak yatim piatu.
6. Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi. Jika dada rasa hampadan jam dinding yang berdetak. Kata yang tercetak miring dalam penggalan puisi di atas mengandung citraan.... pendengaran penglihatan penciuman perasaan Kunci : A Kata yang tercetak miring dalam penggalan puisi di atas mengandung citraan Pendengaran. 7. Bacalah penggalan puisi di bawah ini! Meski kini Mampu aku berdiri, berjalan sendiri Tetapi aku anakmu Butuh kasihmu Ibu... Pernyataan yang merupakan isi puisi tersebut adalah.... Sesukses apapun seorang anak tetap membutuhkan kasih sayang ibu. Meskipun bisa berdiri dan berjalan, seorang anak tetap membtuhkan ibunya. Kasih sayang ibu mampu membuat anaknya berdiri dan berjalan. Seorang ibu tetap membutuhkan kasih sayang dari anaknya.
Kunci : A Pernyataan isi puisi adalah Sesukses apapun seorang anak tetap membutuhkan kasih sayang ibu. 8. Citraan puisi pada soal nomor 7 di samping adalah.... penglihatan pendengaran perasaan penciuman Kunci : A Citraan puisi tersebut adalah Penglihatan.
9. Bacalah puisi di bawah ini dengan saksama! Lebah Karya: Surianto Lebah Langkahmu begitu gesit Sayapmu begitu kuat Engkau binatang yang rajin bekerja Gerakmu begitu ulet Membangun sarangmu sendiri Sarangmu kau bangun di tempat aman Kau jaga dari ancaman luar Lantunan suaramu begitu tegas Membuat syahdu pagi ini Lebah Kau penghasil madu terbaik Bermanfaat bagi orang lain Kaulah panutan hidupku Agar aku menjadi pelajar yang tekun Sepertimu yang tak kenal lelah Selalu siaga menghadapi apa pun di sekitarmu Isi puisi di atas menceritakan tentang.... Seorang anak yang ingin seperti seekor lebah yang baik hati dan suka menolong. Seorang anak yang ingin seperti seekor lebah yang tekun belajar. Seorang anak yang ingin seperti seekor lebah yang kuat dan pintar. Seorang anak yang ingin seperti seekor lebah yang rajin, ulet, dan selalu siaga.
Kunci : D Isi puisi menceritakan Seorang anak yang ingin seperti seekor lebah yang rajin, ulet, dan selalu siaga. 10. Amanat yang terkandung dalam puisi "Lebah" di samping adalah.... Sayangi makhluk ciptaan Tuhan. Bangunlah sarang di tempat aman. Pesan kepada para pelajar untuk tekun belajar. Pesan kepada kita untuk membudidayakan lebah. Kunci Jawaban : C Kunci : C Amanat yang terkandung dalam puisi di atas adalah Pesan kepada para pelajar untuk tekun belajar.