PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DI SMAN 6 KEDIRI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH :

Heni Rachmawati NPM:

OLEH : NINING CHOLIFATUS SUSANTI NPM:

Mohammad Ulil Absor Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP N 3 JETIS

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DAN MAKE A MATCH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ROMAWI PADA SISWA KELAS IV

JURNAL. Oleh: LILIK MUHAIDAH NPM: Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Nurita Primasatya, M.Pd.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. Nurlia Astika, Ngurah Ayu Nyoman M

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : ARIZKI PUTRI ANGGRAHENI NPM :

OLEH : INNA ROHMATUL LAILI NPM :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP

PENGARUH PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MATRIKS ARTIKEL SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DI SD SABBIHISMA 01 PADANG

JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI ALJABAR

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL PECAHAN SEDERHANA PADASISWAKELAS III SDNPUNCU2 KABUPATEN KEDIRI

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRETED READING AND COMPOSITION

SKRIPSI OLEH: AGUNG PRASETYO NPM:

STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI.

SKRIPSI. Oleh: DERIA EGA FITRIAWATI NPM:

OLEH : FERA DWI PUSPITA SARI NPM :

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : WULAN WIDHIA NINGRUM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SITI RAHAYU ARIANTI NPM :

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MEANS ENDS ANALYSIS (MEA) DALAM POKOK BAHASAN PERBANDINGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh : VUNDA PUNIKASARI NPM :

OLEH : CHANDRA EKKI PRATAMA NPM:

SKRIPSI TUTIK WIDAYATI NPM:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGSD OLEH:

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH:

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Pelajaran Fisika SMK

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD

OLEH : ANING ANAFIA NPM : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

Jurnal. The Improving Students Mathematics To The Aljabar Factoritation By Using Auditory Intellectually Repetition (Air) Mode By Resitation Method

ARTIKEL PENELITIAN. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD UN PGRI Kediri

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA

SKRISPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi PGSD OLEH :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Pendidikan Matematika OLEH :

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI BILANGAN BULAT KELAS V MI MIFTAHUL ABROR MANGUNREJO NGADILUWIH

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Quasi

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK ABSTRACT

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN Inovasi Pembelajaran untuk Pendidikan Berkemajuan FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, 7 November 2015

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

Nurazizah *), Rahima **), Dewi Estetikasari **)

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

ARTIKEL ILMIAH STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE SCRIPT

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : DEFID ANDRIANI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH :

JURNAL. Pengaruh Model Probing-Prompting Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Sifat-Sifat Cahaya Siswa Kelas V SDN Banjaran Kota Kediri

OLEH : NANDA PURWANTO NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program PGSD FKIP UNP KEDIRI.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (UN PGRI) KEDIRI 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH OLEH: HERMIN NOVITA INGGAR SARI NPM: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

OLEH : PUJI EKA BRIHANTARI NPM:

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN

PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

OLEH : NUR IDHA MEGASARI NPM :

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN

PENGARUH MEDIA GAMBAR DALAM MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI SUMBER ENERGI DAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 RAMBAH HILIR

PENGARUH MEDIA PAPAN PETA DALAM MODEL STUDENT TEAMS- ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN

JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTU KARTU SOAL PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN KUADRAT TERHADAP HASIL BELAJAR DAN

Transkripsi:

Artikel Skripsi PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program studi Pendidikan Matematika OLEH: IFA LUTFITA NPM: 11.1.01.05.0096 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016 1

Artikel Skripsi 2

Artikel Skripsi 3

Artikel Skripsi PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG IFA LUTFITA 11.1.01.05.0096 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Pendidikan Matematika Email: ie.vha46@gmail.com Ratna Yulis Tyaningsih, M.Pd dan Jatmiko,M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Ifa Lutfita: Perbandingan Model Make A Match dan Model Problem Posing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA pada Materi Peluang. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran Matematika di SMA yang digunakan sebagian guru masih kurang bervariasi. Model pembelajaran yang digunakan guru rata-rata masih didominasi oleh model pembelajaran konvensional dimana sebagian besar guru berceramah. Hal ini terkadang membuat siswa merasa bosan pada saat pembelajaran berlangsung sehingga menyebabkan hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal karena siswa tidak bisa sepenuhnya menyerap materi yang disampaikan guru. Permasalahan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang menerapkan model pembelajaran make a match dan model pembelajaran problem posing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik The Postest-Only Control Group Design yang dilakukan di SMA Negeri 1 Ngadiluwih tahun ajaran 2015-2016. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, menggunakan instrumen berupa RPP, lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa dan tes akhir. Kesimpulan dari penelitian ini, yaitu terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang menerapkan model pembelajaran make a match dan yang menerapkan model pembelajaran problem posing dimana kemampuan berpikir kritis siswa yang menerapkan model pembelajaran make a match lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menerapkan model pembelajaran problem posing. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, diharapkan model pembelajaran make a match dapat dimanfaatkan sebagai salah satu variasi model dalam pembelajaran matematika di sekolah. Akan tetapi guru juga harus tetap memperhatikan kesesuaian antara model pembelajaran dengan materi yang diajarkan. Kata kunci: pembelajaran kooperatif, model make a match, model problem posing, kemampuan berpikir kritis. 4

I. LATAR BELAKANG Keberhasilan dari suatu pendidikan salah satunya ditentukan oleh bagaimana proses belajar mengajar itu berlangsung. Sekolah sebagai pendidikan formal terdapat kegiatan belajar mengajar dimana terjadi interaksi antara guru dan siswa. Seorang guru yang secara langsung terlibat dalam proses pembelajaran, memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan dari suatu pembelajaran itu sendiri sehingga guru harus dapat memilih dan menentukan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran. Dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar mengajar maka diharapkan materi yang disampaikan oleh guru akan mudah dipahami dan di mengerti oleh siswa sehingga siswa merasa senang dan aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru Matematika SMA Negeri 1 Ngadiluwih yang dilakukan pada saat Praktik kerja lapangan II, peneliti menemukan adanya suatu permasalahan dimana hasil belajar matematika siswa khususnya kelas XI masih kurang maksimal. Salah satunya Artikel Skripsi adalah hasil belajar siswa pada materi Peluang. Banyak siswa yang mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu 70. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan siswa belum memahami konsep materi secara sempurna. Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata salah satu penyebabnya adalah metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga membuat siswa merasa bosan. Adanya rasa bosan dari siswa terlihat dari indikator sikap siswa diantaranya siswa mengantuk saat pelajaran berlangsung, siswa bercanda satu sama lain saat guru sedang menjelaskan bahkan mengganggu teman yang lain. Permasalahan seperti inilah yang menjadi sorotan, dimana guru mengajar secara monoton sehingga belum memanfaatkan kemampuannya secara optimal. Pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas lebih di dominasi dengan metode konvensional yang sebagian besar guru berceramah, informasi terjadi hanya satu arah dan tidak terjadi komunikasi antara guru dan siswa, fungsi guru sebagai motivator, fasilitator, mediator dan yang lainnya tidak tampak sehingga 5

kurang melibatkan siswa baik secara fisik maupun mental. Namun demikian guru juga memiliki alasan tersendiri, yaitu kewajiban guru untuk dapat menyampaikan materi pelajaran yang cukup banyak dengan ketersediaan waktu yang terbatas, metode ceramah adalah metode yang murah dan mudah, dengan ceramah dapat menyajikan materi pelajaran yang luas dan materi pokok dapat ditonjolkan. Berdasarkan permasalahan yang sudah dijabarkan diatas, hal tersebut seharusnya dapat diatasi dengan penggunaan model pembelajaran yang lebih aktif, kreatif dan inovatif sehingga guru dan siswa dapat memaksimalkan fungsi dan peranannya dengan baik. Banyak model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, diantaranya adalah model Make a Match. Dalam bahasa Indonesia Make a match berarti mencari pasangan. Menurut Suprijono (2011: 94) Model Make a match merupakan model yang terdiri dari kartu yang berisi pertanyaanpertanyaan, sedangkan kartu lainnya berisi jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan. Kartu-kartu inilah yang menjadi media dalam Artikel Skripsi model Make a match. Salah satu keunggulan model Make a match menurut Isjoni (dalam Shoimin, 2014) adalah siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep atau topik dalam suasana yang menyenangkan. Variasi model pembelajaran yang lain adalah model Problem posing. Problem posing merupakan salah satu tipe dari model pembelajaran kooperatif, dimana siswa diharuskan merumuskan pertanyaan sendiri atau memecah suatu soal menjadi pertanyaanpertanyaan yang lebih sederhana yang mengacu pada penyelesaian soal tersebut sehingga lebih mudah untuk dipahami (Shoimin, 2014: 133). Penggunaan model Problem posing dalam kegiatan pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar secara lebih aktif, tanggap dan tidak mudah bosan saat pembelajaran. Kedua model pembelajaran tersebut tidak dapat dikatakan mana yang paling baik karena masingmasing model memiliki karakteristik tertentu dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, oleh karena itu, berdasarkan perbandingan konsep kedua model pembelajaran di 6

atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian untuk membandingkan penggunaan model pembelajaran Make a match dengan model Problem posing sehingga dari perbandingan penggunaan kedua model tersebut, akhirnya dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika khususnya pada materi peluang antara yang pembelajarannya menggunakan model Make a match dan model Problem posing. II. METODE Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Arikunto(2006:160). Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Hal ini sehubungan dengan data-data variabel penelitian yang cenderung bersifat numerik/angka. Sedangkan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik eksperimen dengan jenis penelitian True Experimental Design bentuk posttest only design. Menurut Sugiyono (2011: 75), disebut true experimental karena peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen, sehingga validitas internal (kualitas Artikel Skripsi pelaksanaan rancangan penelitian) dapat menjadi tinggi. penelitian dengan desain ini menggunakan perbandingan kedua kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan model make a match sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan model problem posing. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Ngadiluwih tahun ajaran 2015-2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, karena pengambilannya dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 yang ber-jumlah 24 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI IPA 2 yang ber-jumlah 24 siswa sebagai kelas kontrol. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode tes dan observasi. Soal tes berupa post-test bentuk uraian dimana soal diberikan setelah siswa mendapatkan perlakuan. Sedangkan observasi dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data guna menguji 7

hipotesis adalah dengan menggunakan uji t (independent sample t test). Untuk bisa melakukan uji hipotesis, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi dan perlu dibuktikan. Persyaratan yang dimaksud yaitu: (1) data yang dianalisis harus berdistribusi normal dan (2) data yang dianalisis harus bersifat homogen. Untuk membuktikan dan mememenuhi persyaratan tersebut, maka dilakukanlah uji prasyarat analisis dengan melakukan uji normalitas, dan uji homogenitas. III. HASIL DAN KESIMPULAN Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran make a match dan kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran problem posing. Dari hasil tes diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 77,00, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 71,33. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibanding dengan nilai rata-rata pada kelas kontrol. Sedangkan dari hasil observasi untuk mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa yang dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung Artikel Skripsi diketahui bahwa besarnya persentase ketercapaian indikator kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen lebih unggul bila dibandingkan dengan kelas control, dimana persentase rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 82,5% sedangkan pada kelas kontrol adalah 77,5%. Hal ini berarti bahwa penggunaan model pembelajaran make a match lebih baik dibandingkan penggunaan model pembelajaran problem posing dari segi kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang pembelajarannya menggunakan model make a match lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model problem posing. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, A. 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 8