JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI

Transkripsi

1 JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI The Influence Of Mind Mapping Model To The StudentsResults Of Mathematic Learning In The Principal Discuccion Of The Function Of The 8th Grade SMPN 8 Kediri Oleh: NISA ELVANDARI NPM: Dibimbing oleh : 1. Dr. Suryo Widodo, M.Pd. 2. Nurita Primasatya, M.Pd. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017

2 1

3 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA POKOK BAHASAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KEDIRI NISA ELVANDARI Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Matematika nisa.elvandari23.ne@gmail.com Dr. Suryo Widodo, M.Pd. dannurita Primasatya, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Artikel Skripsi ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan bahwa pembelajaran matematika masih didominasi oleh aktivitas guru menyebabkan peserta didik menjadi pasif, sehingga hasil belajar matematika menjadi rendah. Pembelajaran yang didominasi oleh guru, juga menyebabkan interaksi antara guru dan siswa menjadi berkurang yang akan berdampak pada kurangnya kemampuan siswa dalam mencapai hasil belajar yang baik. Permasalahan pada penelitian ini adalah Adakah pengaruh pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan fungsi kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri tahun ajaran 2016/2017?. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, subyek penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. Penelitian ini teknik penelitian true experimental design yaitu Pretest-Posttest Control Group Design sehingga obyek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana dua kelas dua kelas ini dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta posttest digunakan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Tidak ada pengaruh pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar siswa pada materi fungsi kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, belum bisa digunakan sebagai salah satu acuan untuk pembelajaran mind mapping pada pembelajaran materi fungsi siswa SMP Negeri 8 Kediri. KATA KUNCI:Model Pembelajaran Mind Mapping, Hasil Belajar. 2

4 I. PENDAHULUAN Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa dari SD hingga SLTA dan bahkan di Perguruan Tinggi, karena matematika merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh setiap siswa. Akan tetapi banyak siswa yang tidak menyadari akan pentingnya belajar matematika sehingga membuat siswa merasa bahwa matematika adalah suatuu pelajaran yang sulit dan menakutkan untuk dipelajari. Padahal matematika merupakan salah satu pelajaran yang diujikan pada waktu Ujian Akhir Nasional untuk menentukan keberhasilan siswa. Kondisi itu terlihat dari hasil Ujian Nasional (UN) tahun 2015/2016 di Propinsi Jawa Timur. Nilai Rata-rata mata pelajaran UN SMP/ MTS yaitu: Bahasa Indonesia 80,58, Matematika 73,55, dan IPA 81,26. Dapat dilihat meskipun nilai dari semua mata pelajaran sudah di atas rata-rata yang ditetapkan yaitu 5,50, dari hasil UN tersebut rata-rata pelajaran matematika masih berada pada tingkat paling bawah. Hal ini juga terjadi di SMPN 8 Kediri. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 26 Agustus 2015 bahwa hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika terutama pada materi relasi dan fungsi masih sangat rendah. Banyak siswa mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan (KKM).Ini terbukti dari nilai ulangan siswa SMP Negeri 8 Kediri kelas VIII pada pelajaran fungsi, yaitu 47 dari 65 siswa mendapat nilai dibawah ditetapkan sekolah yaitu 72, ini berarti 72,31% siswa dinyatakan belum tuntas. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan siswa masih belum memahami materi fungsi. Terkadang mereka masih bingung menentukan mana yang fungsi dan mana yang relasi karena keduanya hampir sama. Konsep materi fungsi terdapat hampir matematika, sehingga merupakan suatu yang sangat penting artinya dan banyak sekali kegunaannya.dalam kehidupan sehari-hari konsep fungsi juga digunakan, yaitu untuk mengetahui hubungan antar manusia, seperti saudara dari, kakek dari, nenek dari, dan sebagainya. Oleh karena mengadakan penggunaan pembelajaran yang dapat membuat aktif dan matematika Minimum materi KKM yang telah dalam setiap cabang itu peneliti mencoba penelitian tentang siswa menjadi lebih kreatif dalam 3

5 mengembangkan pola pikirnya pada pemahaman materi sehingga siswa dapat berperan efektif dan kreatif dalam mencatat menyusun inti-inti yang penting untuk mencapai pembelajaran tuntas serta meningkatkan hasil belajar. Salah satu bentuk pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar adalah dengan penerapan pembelajaran Mind Mapping.Model pembelajaran mind mapping (peta pikiran) merupakan suatu pembelajaran yang sangat baik digunakan oleh guru untuk meningkatkan daya hafal siswa dan pemahaman konsep siswa yang kuat.siswa juga dapat meningkatkan daya kreatifitasnya melalui kebebasan dalam berimajinasi. Model pembelajaran mind mapping (peta pikiran) juga merupakan teknik meringkas bahan yang akan dipelajari atau masalah yang dihadapi dalam bentuk peta atau teknik grafik sehingga lebih mudah dalam memahaminya. Penelitian yang relevan juga telah dilakukan oleh Masykuri (2012), yang mana hasil penelitiann menunjukkan bahwa hasil belajar matematika siswa dengan metode Mind Map mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar Matematika siswa kelas V sebesar 49,01%. Selain itu dari hasil analisis dataa observasi mengalami peningkatan yaitu dari 46,7% aspek terpenuhi menjadi 86,7% aspek. Karena pembelajaran dengan metode Mind Map dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa, maka diharapkan guruu dapat menerapkan pembelajaran tersebut. Berdasarkan dilakukan oleh Priantini, Nengah Bawa Atmadja, A.A.I.N Marhaeni (2013), Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) terdapat perbedaan keterampilan berpikir kreatif yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran metode Mind Mapping dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung=12,71 Sig=0,001), 2) prestasi belajar antara pembelajaran Mind siswa Mapping mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung sebesar 5,865 dan sig= 0,018), dan 3) secara simultan keterampilan berpikir kreatif dan prestasi belajar IPS antara pembelajaran Mind signifikan siswa Mapping hasil penelitian yang terdapat dan perbedaan IPS yang signifikan yang mengikuti metode dan siswa yang yang mengikuti metode lebih baik secara daripada siswa yang 4

6 mengikuti pembelajaran konvensional (Fhitung sebesar 8,41 dan Sig= 0,001). Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut guna mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran Matematika dengan pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar Matematika siswa, adakah pengaruh pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar matematikaa siswa. II. METODE PENELITIAN Sugiyono (2013 : 72) menyatakan bahwa metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitian eksperimen. Berdasarkan keterangan diatas peneliti teknik penelitian True Experimental Design, obyek dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dimana dua kelas ini dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka rancangan penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design. Tabel 3.1 Pretest-Posttest Control Group Design Keterangan: E R K RR Sumber : sugiyono (2013) R:pengambilan sampel secara random. E: kelas eksperimen. K: kelas kontrol. O 1 : pre-test kelas eksperimen. O 3 : pre-test kelas kontrol. X 1 :penerapan pembelajaran mind mapping. X 2 :penerapandengan pembelajaran konvensional. O 2 : post test kelas eksperimen. O 4 : post test kelas kontrol. Dengan demikian langkah-langkah analisis data untuk mengetahui hasil belajar, dengan posttest.pengolahan data dilakukan dengan membandingkan hasil analisis pada pretest dengan hasil analisis pada posttest. Nilai untuk tes ini didapat dari rumus: = X 2 03 X 2 04 dengan Kriteria Penilaian Nilai Kriteria Sangat Baik pretest dan 100% 5

7 70 79 Baik Cukup 60 Kurang (Widoyoko, 2012: 113) Setelah itu data yang diperoleh dari skor hasil belajar matematika dianalisis dengan melakukan uji statistik terhadap skor pretest dan posttest. Adapun uji statistik yang digunakan yaitu uji independent sample t test. Sebelum melakukan uji tersebutt dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Adapun rumus uji independent sample t test sebagai berikut: t = x x + (Sugiyono, 2013:273) Keterangan: t : Nilai rata-rata yang di hitung x : rata-rata sampel 1 x : rata-rata sampel 2 : simpangan baku sampel 1 : simpangan baku sampel 2 Sebelum menghitung uji independent sample t test terlebih dahulu dilihat kemampuan awal siswa, jika kemampuan awal siswa sama maka bisa uji independent sample t test, dan jika kemampuan awal siswa berbeda maka nilai III. gain untuk mencari nilai uji independent sample t test. PEMBAHASAN Untuk mengetahui pengaruh pembelajaran mind mapping terhadap hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan analisis uji t gain dengan bantuan SPSS 22 for windows. Berdasarkan dari deskripsi data hasil belajar kelas eksperimen yaitu: belajar D C Terlihat bahwa peningkatan hasil siswa meningkat signifikan dari pretest dan posttest. Ini dibuktikan dengan data diatas dari pretestt ada 5 siswa dengan nilai D, ada 19 siswa dengan nilai C, dan ada 8 siswa saat posttest meningkat lebih baik yaitu tidak ada siswa yang mendapatkan nilai D dan C, ada 3 siswa dengan nilai B, dan ada 29 siswa dengan nilai A. Untuk kelas kontrol yaitu: fungsi yaitu dengan B kelas A post test pre test eksperimen dengan nilai B. Pada 6

8 post test 5 pre test 0 D C B A Terlihat bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas kontrol meningkat kurang signifikan dari pretest dan posttest. Ini dibuktikan dengan data diatas dari pretest ada 14 siswa dengan nilai D, ada 13 siswa dengan nilai C, dan ada 5 siswa dengan nilai B. Pada saat posttest ada 14 siswa dengan nilai B, dan ada 18 siswa dengan nilai A. Hasil yang diperoleh pada uji hipotesis n uji t gain ini untuk mengetahui hasil belajar siswa pembelajaran mind mapping dan klasikal, terlihat bahwa nilai sig. (2-tailed) adalah 0,749 > 0,05, sehingga diketahui bahwa hasil belajar siswa yang pembelajaran Mind Mapping tidak memiliki pengaruh yang besar dari pada siswa yang Klasikal. Meskipun jika dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa sesudah pembelajaran mind mapping adalah 20,69, sedangkann rata- rata hasil belajar sesudah pembelajaran klasikal adalah 20,13. IV. Namun jika dilihat dari nilai sig. (2- tailed) adalah 0,,749 > 0,05 hal ini mengakibatkan H o diterima sehingga diperoleh simpulan yang kuat bahwa hasil belajar matematika pembelajaran Mind Mapping tidak ada pengaruh pada materi fungsi kelas VIII SMP Negeri 8 Kediri. PENUTUP 1. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SMP Negeri 8 Kediri yang dimulai dari pengumpulan data, pemberian perlakuan dan analisis data serta melalui tahap analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Hasil n pembelajaran Mind Mapping tidak memiliki pengaruh yang besar dari pada siswa yang klasikal, yaitu berdasarkan uji hipotesis uji t gain nilai Sig. (2-tailed) 0,749>0,05 artinya tidak ada pengaruh signifikan antara siswa yang diberi perlakuan Mind Mapping dengan yang tidak diberi perlakuan. belajar siswa yang pembelajaran 7

9 2. Saran a. Bagi guru Diharapkan guru dapat pembelajaran yang sesuai dan cocok bagi siswa karena itu sebagai alternatif dalam proses pembelajaran, Dengan pembelajaran yang sesuai akan mendapatkan hasil belajar yang maksimal. b. Bagi siswa Dari hasil penelitian ini hendaknya siswa lebih aktif dan kritis di kelas dalam berpikir ide/gagasan permasalahan menemukan suatu serta bertanggung jawab terhadap proses belajar yang dilakukannya dan peserta didik lebih komunikatif dalam menyampaikan ide/gagasan suatu permasalahan dalam pembelajaran matematika. c. Bagi peneliti selanjutnya Untuk penelitian hendaknya melakukan selanjutnya ditambahkan lembar obsevasi terhadap siswa (LOS) agar bisa melihat tingkat kemampuan siswa dan lembar observasi terhadap guru (LOG).Peneliti juga harus memperbanyak referensi agar penelitiann yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik dan benar serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, sesuai dengan permasalahan yang telah peneliti batasi, hasil penelitian ini hanyaa berlaku bagi siswa SMP Negeri 8 Kediri kelas VIII semester 1 pada materi fungsi matematika. dengan pada diharapkan untuk melakukan penelitiann dalam ruang lingkup yang lebih luas. V. DAFTAR PUSTAKA pembelajaran Sehubungan keterbatasan tersebut Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Buzan, Tony Buku Pintar Mind Mapping. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Masykuri, Wildan Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Bangun Ruang Menggunakan Metode Mind Mapping Pada Siswa Kelas V SD Tamanagung 4 8

10 Kecamatan Muntilan.Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Priantini, dkk Pengaruh Metode Mind Mapping Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Dan Prestasi Belajar IPS..Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Singaraja: Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Terhadap Hasil Belajar Matematika Di SD Gugus IX Kecamatan Buleleng. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Singaraja: Jurusan Teknologi Pendidikan Pendidikan Universitas Ganesha Singaraja. Widoyoko. Eko Putro Teknik Penyususnan Penelitian. Instrumen Yogyakarta: Pustakaa Pelajar. Santoso, Singgih Menguasai SPSS 21 di Era Informasi. Jakarta: Kompas Garamedia. Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Wahyuningsih, Titin Pengaruh Model Pembelajaran Cooperatif Learning Tipe Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Biologi Kelas VIII SMP Islam Subhanah Subah Batang Materi Sistem Gerak Pada Manusia.Skripsi. Dipublikasikan. Tidak Semarang: Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo. Widiari, Made, dkk Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Mapping dan Ekspositori 9