PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang mampu menumbuhkembangkan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya. Pada dasarnya kinerja merupakan sesuatu hal yang bersifat

BAB I PENDAHULUAN. Wahyuddin, M. 2008). Berbagai macam hambatan pasti akan ditemui oleh. yang tidak (Parlinda, V. dan Wahyuddin, M. 2008).

TEGUH SETYA NUGROHO B

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Perusahaan dengan kualitas SDM yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. optimalkan sesuai dengan fungsi masing. Hal ini akan dapat di lakukan apabila

PENGARUH PENGAWASAN SUPERVISOR DAN KINERJA KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN AMIGO GROUP CABANG GRANADA DELANGGU SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat. tersebut sudah memiliki financial yang kuat, bahan baku yang terpenuhi, dan

: MOH. RIFQI KHAIRUL UMAM B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja KAP yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja

BAB I PENDAHULUAN. dengan sangat dinamis, sangat memerlukan adanya sistem manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pegawai merupakan unsur terpenting dalam menentukan maju

BAB I PENDAHULUAN. setiap aktivitas yang dilakukan perusahaan. Peralatan yang handal atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Belajar merupakan proses dari sesuatu yang belum bisa menjadi bisa, dari

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap organisasi perusahaan baik di bidang jasa maupun

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan. organisasi, karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat dan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. lakukan apabila sumber daya manusia menunjang dan berkualitas, artinya

PENGARUH KOORDINASI DAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN TERHADAP KUALITAS PRODUK PADA CV. PERMATA 7 WONOGIRI

RIKA HAPSARI B

BAB I PENDAHULUAN. didirikan oleh sekelompok orang, tentu bertujuan untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam suatu sistem operasi perusahaan, potensi sumber daya manusia

HUBUNGAN ANTARA JOB STRESS DENGAN KINERJA KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada peserta didik, seperti kesulitan dalam belajar.

BAB I PENDAHULUAN. mesin pertumbuhan yang berkelanjutan dan tempat perkembangan teknologi.

BAB I PENDAHULUAN. di perusahaannya, maka perusahaan tersebut dituntut untuk mampu

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. pada sumber daya manusia (human resources) guna menjalankan fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan semakin baik. Salah satu tindakan yang penting dan harus

BAB I PENDAHULUAN. Minimnya lapangan perkerjaan dan laju persaingan yang semakin tinggi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TUNGGAL DARA INDONESIA DI WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi khususnya di era modern dan globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

PENGARUH TINDAKAN SUPERVISI, KECERDASAN EMOSI DAN KONFLIK PERAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. ASURANSI KESEHATAN DI CABANG SURAKARTA SKRIPSI

PENGARUH UMUR, MASA KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. maupun kinerja organisasi secara keseluruhan. Satu hal yang harus diperhatikan

SEMANGAT DAN PENGALAMAN KERJA BERPENGARUH TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA J ROT GALLERY KLATEN

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan (Sigalotang, et al dalam Santoso, 2008). Tantangan

BAB I PENDAHULUAN. pihak. Hal itu mengakibatkan berbagai sarana-sarana pemenuhanya. Persaingan

SKRIPSI. Diajukan Oleh: TUNJUNG ANGGRAINI A

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dalam bidang teknologi. Oleh karena itu, merupakan tugas

PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MONDRIAN KLATEN

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ALFA RETAILINDO KARTASURA SURAKARTA

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. EZYLOAD NUSANTARA DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. digemari anak - anak muda. Bahkan mereka sering kali mencoba ingin

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI SMA NEGERI I KARTASURA

BAB I PENDAHULUAN tentang Perbankkan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dapat memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan

PENGARUH UPAH, MASA KERJA, DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. WIDYA SAPTA COLAS BONTANG KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN INTERAKSI KERJA TERHADAP INTENSITAS KONFLIK KARYAWAN DI CV. DWI KARYA NGAWI

BAB I PENDAHULUAN. manajemen, hal ini dikarenakan kepemimpinan merupakan motor

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan yang serba modern ini setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada berbagai bidang khususnya kehidupan berorganisasi, faktor

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menghadapi era globalisasi saat ini, sering kali ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia mempunyai peran penting di dalam setiap kegiatan. keberhasilan pelaksanaan kegiatan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya pengetahuan dan teknologi membawa perubahan dalam. dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut.

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI I BATANG

PENGARUH KOMPENSASI, PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PDAM KOTA SURAKARTA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, GAJI, DAN KONDISI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ASURANSI KESEHATAN SURAKARTA

PEMBERDAYAAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TERHADAP KINERJA PADA PT. AQUA TIRTA INVESTAMA DI KLATEN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat

PENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME, KOMITMEN ORGANISASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AKUNTANSI

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN, DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI

PENGARUH MOTIVASI, PERILAKU PEMIMPIN DAN KESEMPATAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA SURAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NEUTRON YOGYAKARTA DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan tahun dan dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun external. Hal-hal di atas tidak mudah, karena barisan terdepan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa. manusia ke era persaingan global yang semakin ketat. Agar mampu berperan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri otomotif khususnya industry otomotif truk di Indonesia memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah sarana yang paling penting bagi setiap manusia. Melalui

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIFITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. HARMONI MITRA UTAMA DI SURABAYA Oleh : FELICIA DWI R.

BAB I PENDAHULUAN. terbuka (openedsystem) yang harus dapat merespon dan. untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup (survive) dan mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya manusia dalam keunggulan bersaing. Artinya, bahwa

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal. Disamping tujuan utama tersebut, perusahaan juga

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk bersaing menunjukan yang terbaik, karena yang terbaiklah yang akan

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERSEPSI TENTANG KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN CV. SUMBER JATI SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat serta perusahaan-perusahaan yang semakin besar,

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Pencapaian tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkatkan kepuasaan pelanggan sangatlah sengit. Terbukti dengan banyaknya

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. PABELAN CERDAS NUSANTARA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu usaha, baik yang bergerak di bidang jasa maupun

BAB I PENDAHULUAN. karyawan perusahaan yang perlu sekali diperhatikan agar pencapaian tujuan

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB 1 PENDAHULUAN. karyawan dituntut untuk terus meningkat. Salah satu langkah untuk. dan unggul dalam persaingan, atau minimal tetap dapat bertahan.

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survey Pada Perum Jasa Tirta I Surakarta Direktorat Pengelolaan Sungai Bengawan Solo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Surakarta Oleh: DIANITA LISTYARINI B 200 040 111 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008 i

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dewasa ini yang semakin berkembang, disertai dengan terciptanya mesin dan peralatan canggih serta munculnya inovasi-inovasi kerja, perusahaan memerlukan seorang manajer yang mampu menumbuhkembangkan suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan perusahaan pada umumnya adalah mencapai keuntungan dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. Segala usaha dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut dengan menggunakan sumber daya yang tersedia yakni modal, skill, teknologi dan juga peran sumber daya manusia yang handal. Sumber daya manusia merupakan bagian integral dan memegang peranan penting bagi perusahaan, tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatannya dengan baik. Seorang karyawan mungkin melaksanakan pekerjaannya dengan baik mungkin pula tidak. Apabila karyawan dapat mengerjakan tugas dengan baik, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Tetapi bila tidak maka pemimpin perlu mengetahui sebab-sebabnya. Untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan seorang pemimpin harus memperhatikan serta berusaha untuk mempengaruhi dan mendorong karyawannya. Dalam hal ini motivasi sangat berperan penting, dalam meningkatkan semangat kerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 1

2 Menurut Winardi (2000:135) motivasi adalah pemberian gaya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang bekerja agar efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan. Menurut Hasibun (1996:93) menjelaskan bahwa motivasi mempersoalkan bagaimana caranya mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan. Dari berbagai pengertian motivasi tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu kekuatan yang dapat memberikan rangsangan dan dorongan serta semangat kerja kepada karyawan, dan dapat mengubah perilaku karyawan untuk mau melaksanakan suatu pekerjaan yang ditugaskan kepadanya dengan penuh semangat dan prestasi kerja yang optimal, sehingga tujuan perusahaan akan dapat diwujudkan secara maksimal pula. Suatu organisasi memerlukan seorang pemimpin yang mendelegasikan dan bertanggung jawab terhadap aktivitas organisasi. Seseorang yang menduduki posisi pemimpin di dalam suatu organisasi mengemban tugas melaksanakan kepemimpinan. Dengan kata lain pemimpin adalah manusianya dan kepemimpinan (leadership) adalah kegiatannya. Keberhasilan organisasi antara lain ditentukan oleh pemimpin dan kepemimpinannya. Pemimpinlah yang bertanggung jawab atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan. Menurut Siagaan (2001:28) keberhasilan atau kegagalan yang dialami sebagian besar organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan yang dimiliki orang-orang yang diserahi tugas memimpin organisasi. Konflik peran adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok (dalam suatu organisasi/perusahaan) yang harus membagi sumber daya

3 yang terbatas atau kegiatan-kegiatan kerja dan atau kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi (Veithzal Rivai, 2005). Menurut Stephen Robin (2002:124) konflik sebagai suatu proses yang mulai bila satu pihak merasakan bahwa suatu pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, atau akan segera mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang diperhatikan pihak pertama. Konflik dapat merupakan masalah yang serius dalam setiap organisasi. Konflik itu mungkin tidak menimbulkan kematian suatu perusahaan tetapi pasti dapat merugikan kinerja suatu organisasi maupun mendorong kerugian bagi banyak karyawan yang baik. Semua konflik tidaklah buruk, konflik mempunyai sisi-sisi yang positif maupun negatif. Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan (Veithzal Rivai, 2005). Stres kerja oleh para ahli perilaku organisasi, telah dinyatakan sebagai agen penyebab dari berbagai masalah fisik, mental bahkan output organisasi. Stres kerja tidak hanya berpengaruh terhadap individu, tetapi juga terhadap biaya organisasi dan industri. Banyak studi yang menghubungkan stres kerja dengan berbagai hal, misalnya stres kerja dihubungkan dengan kepuasan kerja, kesehatan mental, ketegangan, ketidak hadiran, dan sering juga dihubungkan dengan kinerja.

4 Dengan mendasarkan pada latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tentang PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survey Pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I Direktorat Pengelolaan Bengawan Solo). B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh antara motivasi, kepemimpinan, konflik peran, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan? 2. Diantara variabel motivasi, pola kepemimpinan, konflik peran, dan stres kerja, variabel manakah yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis sehubungan dengan permasalahan adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi, pola kepemimpinan, konflik peran, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan.

5 2. Untuk mengetahui diantara variabel motivasi, pola kepemimpinan, konflik peran, dan stres kerja, variabel manakah yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan? D. Manfaat Penelitian Adapun beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, yakni sebagai berikut: 1. Sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam mengambil kebijakan mengenai motivasi, pola kepemimpinan, konflik peran, dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. 2. Memberikan sumbangan pada pengembangan ilmu pengetahuan. 3. Sebagai informasi bagi mahasiswa atau peneliti berikutnya yang sejenis dalam memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan penelitian ini. E. Sistematika Skripsi Dalam penelitian skripsi ini akan disajikan sistematika yang sedemikian rupa sehingga apa yang penulis kemukakan diharapkan mudah untuk dipahami. BAB I : PENDAHULUAN Merupakan pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.

6 BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang deskripsi teoritis variabel penelitian yang meliputi teori motivasi, pola kepemimpinan, konflik peran, stres kerja, kinerja, hubungan variabel motivasi, pola kepemimpinan, konflik peran dan stres kerja terhadap kinerja, kerangka berpikir, penelitian terdahulu dan perumusan hipotesis. BAB III : METODE PENELITIAN Merupakan metode penelitian yang berisi tentang populasi, sampel, metode pengumpulan data, definisi dan pengukuran variabel, metode analisis data. BAB IV : ANALISIS DATA Bab ini berisi tentang gambaran umum, pelaksanaan penelitian, pengujian data, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil. BAB V : PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran.