I. PENDAHULUAN. yang sudah dikenal luas dan termasuk komoditas ekspor. Kelebihan ikan guppy

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Ikan guppy adalah salah satu sumber devisa bagi Indonesia. Berdasarkan data

TINJAUAN PUSTAKA Ikan nila

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Derajat Kelangsungan Hidup (SR) Perlakuan Perendaman (%)

TINJAUAN PUSTAKA. Gambar 1. Ikan nila merah Oreochromis sp.

II. TINJAUAN PUSTAKA. perkawinan. Proses perkawinan biasanya terjadi pada malam hari atau menjelang

I. PENDAHULUAN. Budidaya monoseks sudah umum dilakukan pada budidaya ikan. (Beardmore et al, 2001; Devlin and Nagahama, 2002; Gomelsky, 2003), dan

Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 1(1) :14-22 (2013) ISSN :

EFEKTIVITAS MADU TERHADAP PENGARAHAN KELAMIN IKAN GAPI (Poecilia reticulata Peters)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGGUNAAN SUHU DAN DOSIS PROPOLIS YANG BERBEDA TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN GUPPY (Poecilia reticulata)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikan nila

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Komoditas ikan-ikan air tawar sejak beberapa waktu lalu sedang naik daun

I. PENDAHULUAN. banyak diminati oleh semua kalangan masyarakat. Dapat dikatakan lebih lanjut

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ikan Nila Merah Oreochromis sp.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kandungan biokimia madu dan respons ikan terhadap perendaman madu, chrysin dan kalium

HASIL DAN BAHASAN. Percobaan 1. Pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor pada tiga genotipe ikan nila sampai akhir tahap pendederan.

Maskulinisasi pada ikan nila merah (Oreochromis sp.) menggunakan bahan alami resin lebah melalui pakan buatan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AROMATASE INHIBITOR DAN MADU TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN GAPI ( Poecilia reticulata Peters ) Oleh: Budi Utomo C

PENGARUH PEMBERIAN AROMATASE INHIBITOR MELALUI PERENDAMAN LARVA TERHADAP KEBERHASILAN SEX REVERSAL DAN PERTUMBUHAN IKAN NILA MERAH Oreochromis sp.

PENGARUH UMUR PADA WAKTU PERENDAMAN MADU TERHADAP KEBERHASILAN MASKULINISASI LARVA IKAN NILA GIFT (Genetic Inprovement of Farmed Tilapias)

PENGGUNAAN MADU DALAM PRODUKSI IKAN GUPPY JANTAN (Poecillia reticulata)

PENGARUH UMUR LARVA IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PEMBENTUKAN SEL KELAMIN JANTAN RINDHIRA HUMAIRANI Z¹, ERLITA¹

The aplications of honey for sex reversal of tilapia (Oreochromis niloticus)

EFEKTIFITAS MADU LEBAH TERHADAP JANTANISASI (SEX REVERSAL) LARVA IKAN CUPANG (Betta splendens, Blkr)

EFEKTIVITAS PROPOLIS TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN GUPPY Poecilia reticulata

Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 4. No. 3, September 2013 : ISSN :

HASIL DAN PEMBAHASAN

JURNAL. PRODUKSI IKAN NILA MERAH (Orechromis niloticus) JANTAN MENGGUNAKAN MADU LEBAH HUTAN. Disusun oleh: Martinus Andri H

METODE PENELITIAN. Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

The Effect of Sex Reversal Using 17 α-metiltestosteron Hormones Toward The Color Intensity of Male XX and Male XY of Figting Fish (Betta sp.

PENGARUH DOSIS AKRIFLAVIN YANG DIBERIKAN SECARA ORAL KEPADA LARVA IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) TERHADAP NISBAH KELAMINNYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. yang rendah, sering kali ditemukan hidup normal pada habitat-habitat yang ikan

Jurnal KELAUTAN, Volume 3, No.1 April 2010 ISSN :

Briefing Gender Male Guppy Fish (Poecilia reticulata) Through Immersion Parent in Coconut Water Solution with Different Doses and Time.

TINJAUAN PUSTAKA Ikan Nila ( Oreochromis niloticus

TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi atau klasifikasi ikan cupang menurut Sugandy (2001), yaitu : : Actinopterygii. : Perciformes.

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN AROMATASE INHIBITOR DAN MADU TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN GAPI ( Poecilia reticulata Peters ) Oleh: Budi Utomo C

PENGARUH LAMA PERENDAMAN INDUK BETINA DALAM EKSTRAK PURWOCENG (Pimpinela alpina) TERHADAP MASKULINISASI IKAN GUPPY (Poecilia reticulata)

MASKULINISASI IKAN GUPPY

M. Zairin Jr., A. Yunianti, R.R.S.P.S. Dewi, dan K. Sumantadinata

PENGARUH LAMA PERENDAMAN INDUK DI DALAM AROMATASE INHIBITOR TERHADAP PROPORSI KELAMIN ANAK IKAN GAPI Poecilia reticulata Peters INKA DEVANNA

Alih kelamin jantan ikan nila menggunakan 17α-metiltestosteron melalui pakan dan peningkatan suhu

SEX REVERSAL PADA IKAN NILA MERAH Oreochromis sp. MELALUI PEMBERIAN PROPOLIS YANG DICAMPUR DALAM PAKAN BUATAN DEDI ANWAR SIPAYUNG

Pengaruh Pemberian 17α Metiltestosteron Secara Oral Terhadap Maskulinisasi Ikan Nilem (Osteochilus hasselti) Menggunakan Jantan Fungsional

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Akhmad Taufiq Mukti. Laboratorium Pendidikan Perikanan - Program Studi Budidaya Perairan, FKH Universitas Airlangga Surabaya ABSTRACT ABSTRAK

SEKS REVERSAL IKAN NILA MERAH (Oreochromis sp.) MELALUI PERENDAMAN LARVA MENGGUNAKAN AROMATASE INHIBITOR


SEKS REVERSAL PADA IKAN TETRA KONGO STADIA LARVA Sex Reversal on Congo Tetra Fish (Micraleptus intterruptus ) Larvae

Lama Waktu Perendaman Larva Ikan Cupang (Betta splendens) yang Berumur 5 Hari dengan Hormon 17α-Metiltestosteron terhadap Keberhasilan Monosex Jantan

BREEDING PROGRAM PRODUKSI NILA KELAMIN JANTAN. Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi 2004

Pengaruh perendaman dosis hormon methyl testosteron berbeda terhadap sintasan hidup dan pertumbuhan larva ikan nila, Oreochromis niloticus

I. PENDAHULUAN. Ikan merupakan alternatif pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

H. Arfah dan O. Carman. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Kampus Darmaga, Bogor 16680

MASKULINISASI IKAN CUPANG (Betta splendens) MELALUI PERENDAMAN EMBRIO DALAM EKSTRAK PURWOCENG (Pimpinella alpina) ASEP BULKINI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

S. Purwati, O. Carman & M. Zairin Jr.

PENGARUH PEMBERIAN AROMATASE INHIBITOR MELALUI PAKAN BUATAN TERHADAP KEBERHASILAN SEX REVERSAL IKAN NILA MERAH Oreochromis sp.

PRODUKSI MONOSEKS GUPPY (Poecilia reticulata) JANTAN DENGAN PERENDAMAN INDUK BUNTING DAN LARVA DALAM PROPOLIS BERBAGAI ARAS DOSIS

I. PENDAHULUAN. Ikan baung (Mystus nemurus) adalah ikan air tawar yang terdapat di

PEMANFAATAN EKSTRAK STEROID ASAL JEROAN TERIPANG UNTUK SEX REVERSAL PADA IKAN GAPI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AKUATIK-Jurnal Sumberdaya Perairan 1 Volume 2. Agustus Edisi 1 ISSN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Hormon Jantanisasi Ikan Untuk Sex Reversal Ikan Jantan dan Pelet Stimulan Pakan Ikan (SPI) Untuk Pembesaran Ikan

Efektivitas Pemberian Aromatase Inhibitor dan 17α-Metiltestosteron Melalui Pakan Dalam Produksi Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii de Man) Jantan

Pemanfaatan tepung testis sapi sebagai hormon alami pada penjantanan ikan cupang, Betta splendens Regan, 1910

TINJAUAN PUSTAKA Sex Reversal dan Diferensiasi Kelamin

BAHAN DAN METODE. 3.1 Waktu dan tempat Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2009 di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi.

Mulyani, Y., Rosidah, dan Untung, M.K.A.

Jurnal Akuakultur Indonesia 12 (2), (2013) Harton Arfah*, Dinar Tri Soelistyowati, Asep Bulkini

BAHAN DAN METODE. Percobaan 1. Pengaruh pemberian bahan aromatase inhibitor pada tiga genotipe ikan nila sampai tahap pendederan.

BREEDING PROGRAM PRODUKSI NILA KELAMIN JANTAN DI BALAI BUDIDAYA AIR TAWAR (BBAT) SUKABUMI ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERENDAMAN INDUK BETINA MENGGUNAKAN EKSTRAK PURWOCENG (Pimpinella alpina) DENGAN NISBAH KELAMIN IKAN GUPPY (Poecilia reticulata)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KEP.23/MEN/2012 TENTANG PELEPASAN IKAN NILA NIRWANA II

BUDIDAYA IKAN NILA MUHAMMAD ARIEF

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

PRODUKSI MASSAL BENIH IKAN NILA JANTAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA COCO REVERSE: APLIKASI AIR KELAPA DALAM PRODUKSI POPULASI MONOSEKS JANTAN IKAN NILA MERAH

Jurnal Perikanan (J. Fish. Sci.) VIII (1): ISSN: FEMINISASI NILA (GIFT), Oreochromis sp. MENGGUNAKAN HORMON ESTRADIOL 17-β

DIFERENSIASI KELAMIN TIGA GENOTIPE IKAN NILA YANG DIBERI BAHAN AROMATASE INHIBITOR

II. TINJAUAN PUSTAKA

SEX REVERSAL IKAN NILA MENGGUNAKAN MADU DAN ANALISIS EKSPRESI GEN AROMATASE ENY HERIYATI

DIFERENSIASI KELAMIN DAN PERFORMANSI TIGA GENOTIPE IKAN NILA YANG DIBERI BAHAN AROMATASE INHIBITOR HINGGA TAHAP PEMBESARAN DIDIK ARIYANTO

l 10no]r JURNAL?arckan',h"/-q/"4 Penrazt'a'a (Muslim) 6l - 66 (Gusmiatun; DAFTAR ISI 83-86

PEMBERIAN 17α -METILTESTOSTERON MELALUI PAKAN MENINGKATKAN PERSENTASE KELAMIN JANTAN LOBSTER AIR TAWAR Cherax quadricarinatus

MASKULINISASI IKAN GUPPY (Poecilia reticulata) DENGAN EKSTRAK CABE JAWA (Piper retrofractum Vahl) MELALUI PERENDAMAN INDUK BUNTING WINY YUSRINA

HORMON TESTOSTERON DAN ESTRADIOL 17β DALAM PLASMA DARAH INDUK BETINA IKAN BAUNG (Mystus nemurus)

The effect of different acriflavine doses and immersion times on male sex reversal of bagrid catfish (Hemibagrus nemurus)

DIFERENSIASI KELAMIN DAN PERFORMANSI TIGA GENOTIPE IKAN NILA YANG DIBERI BAHAN AROMATASE INHIBITOR HINGGA TAHAP PEMBESARAN DIDIK ARIYANTO

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKNIK PRODUKSI INDUK BETINA IKAN NILA. T. Yuniarti, Sofi Hanif, Teguh Prayoga, Suroso

Mekanisme alih kelamin ikan nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) melalui manipulasi ekspresi gen aromatase

EFEKTIVITAS EKSTRAK TEPUNG TESTIS SAPI DALAM ALIH KELAMIN IKAN NILA, Oreochromis niloticus L. MELALUI TEKNIK PERENDAMAN ANDRI ISKANDAR

PENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan

EFEKTIVITAS TEPUNG TERIPANG PASIR (Holothuria scabra) TERHADAP MASKULINISASI IKAN CUPANG (Betta splendens)

EFEKTIFITAS EKSTRAK TERIPANG PASIR YANG TELAH DIFORMULASIKAN TERHADAP MASKULINISASI UDANG GALAH HARYO TRIAJIE

ikan dapat dilakukan dengan pemberian hormon steroid seperti hormon 17c-metiltestosteron, gapi )'ang sedang bunting

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN BERHORMON 17a-METILTESTOSTERON PADA DOSIS 30, 40, DAN 50 mg/kg PAKAN TERHADAP NISBAH KELAMIN IKAN LUO HAN (Cichlasoma spp.

Transkripsi:

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan guppy (Poecillia reticulata) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang sudah dikenal luas dan termasuk komoditas ekspor. Kelebihan ikan guppy diantaranya adalah memiliki variasi warna yang menarik dan corak sirip yang beragam, mudah dipelihara dan mudah dipijahkan. Ikan guppy jantan memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi daripada guppy betina. Karena ikan jantan memiliki bentuk dan warna yang lebih menarik dibandingkan dengan ikan betina. Dalam rangka meningkatkan nilai ekonomis ikan guppy, maka perlu dilakukan upaya untuk menghasilkan individu jantan secara masal (monoseks). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memproduksi monoseks adalah dengan metode sex reversal. Borg (1994) menyatakan bahwa sex reversal merupakan teknik pembalikan jenis kelamin pada saat diferensiasi kelamin, yaitu pada saat otak dan embrio masih berada pada keadaan bi-potential dalam pembentukan kelamin secara fenotip (morfologi, tingkah laku, dan fungsi). Metode Sex reversal dapat dilakukan memberikan hormon steroid pada fase labil kelamin. Pada beberapa spesies ikan jenis teleost gonochoristic, fisiologi kelamin dapat dengan mudah dimanipulasi melalui pemberian hormon steroid (Piferrer & Donaldson, 1994; Piferrer, 2001). Hormon sintetis -methyltestosterone (MT) akhir-akhir ini sudah mulai dikurangi penggunaanya karena dapat mengakibatkan hasil yang paradoxial

menjadi betina, terutama bila pemakaian dosis yang berlebihan atau waktu pemberian yang terlalu lama. Selain itu, penggunaan hormon - methyltestosterone (MT) mempunyai beberapa kelemahan, antara lain dapat menyebabkan ikan stres dan tidak ramah lingkungan (Phelps et al, 2001). Mengingat permasalahan penggunaan hormon sintetik tersebut, diperlukan adanya bahan alami dalam sex reversal. Akhir-akhir ini berkembang metode pengalihan kelamin menggunakan bahan alami seperti propolis. Propolis sebagai bahan alami memiliki kandungan chrysin yang dapat digunakan untuk pengarahan kelamin. Chrysin adalah senyawa flavonoid yang memiliki fungsi serupa dengan aromatase inhibitor yang mampu menghambat aktivitas aromatase (Dean, 2004). Penghambatan ini mengakibatkan terjadinya penurunan konsentrasi estrogen yang mengarah pada tidak aktifnya transkripsi dari aromatase sebagai feedback nya (Sever et al., 1999). Menurunnya rasio estrogen terhadap androgen menyebabkan terjadinya perubahan fenotipe betina menjadi menyerupai jantan atau terjadi maskulinisasi karakteristik seksual sekunder ( Davis et al, 1990). Secara umum, aromatase inhibitor menghambat aktivitas enzim melalui dua cara, yaitu dengan menghambat proses transkripsi gen aromatase sehingga mrna tidak terbentuk dan sebagai konsekuensinya enzim aromatase tidak ada dan yang kedua dengan cara bersaing dengan substrat alami (testosteron) sehingga aktivitas aromatase tidak berjalan (Brodie, 1991). Syaifudin (2004) telah melakukan penelitian dengan menggunakan bahan alami yang di dalamnya mengandung chrysin untuk pengarahan kelamin pada ikan nila GIFT Oreochromis niloticus menggunakan madu dan diberikan secara oral dengan dosis 200 ml/kg pakan dengan tingkat keberhasilan 93,33%. Sedangkan 2

Ukhroy (2008) berhasil m engarahkan kelamin pada ikan guppy menggunakan propolis yang diberikan secara oral dengan dosis 60 µl/kg pakan tingkat keberhasilannya sebesar 55,17%. Dari perbandingan ini metode penggunaan propolis melalui oral kurang efektif diarahkan pada ikan guppy, maka dilakukan pengarahan kelamin dengan metode perendaman. Sebelumnya Martati (2006) dan Barades (2009) telah berhasil mengarahkan kelamin ikan guppy menjadi jantan melalui perendaman induk menggunakan madu dengan persentase jantan masingmasing 59,5% (dosis 6 x 10 4 ppm selama 10 jam) dan 64,07% (dosis 5 x 10 4 ppm selama 15 jam). Karena minimnya informasi tentang penggunaan propolis dalam sex reversal maka perlu diteliti efektifitas propolis dalam pengarahan kelamin. Diharapkan penggunaan propolis lebih efektif dalam upaya pengarahan kelamin ikan guppy jantan. B. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis propolis yang efektif dalam pengarahan kelamin jantan ikan guppy melalui perendaman induk yang sedang bunting dalam dosis tertentu. C. Manfaat Penelitian ini bermanfaat memberikan informasi tentang penggunaan propolis sebagai pengganti hormon sintesis dalam upaya seks reversal pada ikan guppy. D. Kerangka Pikir 3

Produksi ikan guppy dengan nisbah kelamin jantan dapat diperoleh dengan cara memanfaatkan sistem determinasi seks ( Sex Determination) pada ikan tersebut. Teknik seks determinasi ke arah jantan dapat diarahkan dengan memanipulasi lingkungan penentu seks ( Enviromental Sex Determination, ESD) dan gen penentu seks (Genetik Sex Determination, GSD) (Baroiller and Proses manipulasi kelamin ( ESD) diantaranya dengan metode pembalikkan kelamin (sex reversal), sex reversal dapat diartikan sebagai suatu teknologi untuk membalikkan arah perkembangan kelamin menjadi berlawanan. Dengan penerapan teknologi ini, ikan yang seharusnya berkelamin jantan diarahkan perkembangan gonadnya menjadi betina dan sebaliknya. Dengan teknik sex reversal, fenotip ikan dapat berubah, tetapi secara genotip tidak berubah. Tujuan utama dari penerapan sex reversal adalah menghasilkan populasi monoseks (Zairin, 2002). Proses pembentukan individu jantan dapat menggunakan bahan alami berupa propolis. Propolis sebagai bahan alami mengandung senyawa flavonoid yang didalamnya terdapat kandungan chrysin yang memiliki sifat sebagai penghambat enzim aromatase atau lebih dikenal dengan aromatase inhibitor. Aromatase merupakan enzim yang mangkatalis konversi testosterone (androgen) menjadi estradiol (estrogen) (Dean, 2004). Mekanisme kerja aromatase inhibitor yaitu menghambat proses transkripsi gen-gen aromatase sehingga mrna tidak terbentuk dan enzim aromatase tidak ada, juga bersaing dengan substrat alami (testosteron) sehingga aktivitas aromatase tidak berjalan (Brodie, 1991). Pada ikan poecilidae aktivitas enzim aromatase berlangsung saat diferensiasi kelamin terjadi, yaitu pada fase embrio sampai larva berumur 12 hari (Ar fah, 1997). Dari penelitian ini 4

diharapkan propolis dapat digunakan sebagai alternatif dalam menghasilkan ikan guppy jantan. Secara umum diagram kerangka pikir dapat dilihat pada Gambar 1. Penentuan dan Pengarahan Kelamin (seks determinasi) GSD Rekayasa Kromosom ESD Manipulasi Hormonal Temperatur, Salinitas, Cahaya, ph, Kepadatan (periode labil/embriogenesis & post larva ) Hormon Sintetik Hormon Alami -metiltestosteron, Testosteron propianat, -metildihidrotestosteron Propolis Senyawa Flavonoid Chrysin romatase Inhibitor Sintesis Estrogen dihambat (seks diferensiasi) Penurunan Rasio Estrogen terhadap Androgen Maskulinisasi Karakteristik Seksual Sekunder Jantan Maksimal E. Hipotesis Gambar 1. Kerangka pikir proses maskulinisasi ikan guppy Hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah : H0 : µi = µj = 0 Semua dosis perendaman induk ikan guppy dalam larutan propolis memiliki hasil yang sama dalam produksi ikan guppy jantan. 5

H1 : µi j Minimal ada satu pasang dosis perendaman induk ikan yang guppy dalam larutan propolis yang memiliki hasil berbeda. 6