AGUSTUS SEPTEMBER 2017

dokumen-dokumen yang mirip
Juni 2017 JUNI JULI 2017

9 SEPTEMBER 2017 SEPTEMBER

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN JUNI 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JULI 2016

LAPORAN BULANAN APRIL 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MEI 2015

LAPORAN BULANAN MEI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JUNI 2015

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN JULI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN AGUSTUS 2015

KATA PENGANTAR. Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si

KATA PENGANTAR. Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN MARET 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN APRIL 2015

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

Juli 2017 AGUSTUS 2017

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 Kepala Pusat, Suharyono

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN JANUARI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN FEBRUARI 2015

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

MEI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

DESEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JANUARI, 2015

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

OKTOBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

NOVEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

SEPTEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

5 Mei 2017 MEI JUNI 2017

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN JANUARI 2014

JULI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

AGUSTUS 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

Maret 2017 MARET APRIL 2017

JUNI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PERMENTAN/HR.060/5/2017 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TENTANG

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 52/Permentan/OT.140/9/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Neg

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 02/Pert/HK.060/2/2006 TENTANG PUPUK ORGANIK DAN PEMBENAH TANAH

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/M-DAG/PER/4/2013 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN IMPOR PRODUK HORTIKULTURA

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 56, Tamb

=DITUNDA= PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 04/Pert/SR.130/2/2006 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 60/Permentan/OT.140/9/2012 TENTANG REKOMENDASI IMPOR PRODUK HORTIKULTURA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 51/Permentan/OT.140/9/2011 TANGGAL : 7 September 2011

2018, No Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/PERMENTAN/ OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian, perlu

DAFTAR BENIH DAN/ATAU BIBIT TERNAK YANG DAPAT DIMASUKKAN KE WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28/PERMENTAN/SR.130/5/2009 TAHUN 2009 TENTANG PUPUK ORGANIK, PUPUK HAYATI DAN PEMBENAH TANAH

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70/PERMENTAN/SR.140/10/2011 TENTANG PUPUK ORGANIK, PUPUK HAYATI DAN PEMBENAH TANAH

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 149/PMK.03/2011 TENTANG SENSUS PAJAK NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2015 Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Suprapti NIP Laporan Kinerja Tahun 2014

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik

2 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik I

ARAH KEBIJAKAN PERKARANTINAAN TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH PROVINSI JAMBI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENGENDALIAN TERNAK SAPI DAN KERBAU BETINA PRODUKTIF

-1- LAPORAN SINGKAT KOMISI IV DPR RI (BIDANG PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN, DAN PANGAN)

DAFTAR PEMASUKAN JENIS TERNAK POTONG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ALTERNATIF 2 PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 39/M-DAG/PER/10/2010 TENTANG KETENTUAN IMPOR BARANG JADI OLEH PRODUSEN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

2017, No Menteri Petanian tentang Penyediaan, Peredaran, dan Pengawasan Ayam Ras dan Telur Konsumsi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tah

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURANBUPATI TANAH BUMBU NOMOR 4 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Kredit Usaha. Pembibitan Sapi. Pelaksanaan. Pencabutan.

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 1017/Kpts/TP.120/12/98 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

Revisi ke : 04 Tanggal : 12 Desember 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 51/Permentan/OT.140/9/2011 TENTANG

KETUA DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM/BINTAN/KARIMUN

2017, No Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 T

PEDOMAN PELAKSANAAN KREDIT USAHA PEMBIBITAN SAPI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Ir. Bambang Santosa, M.Sc NIP

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 42,

Transkripsi:

8 Agustus 2017 AGUSTUS SEPTEMBER 2017

KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada bulan Agustus tahun 2017, meliputi kinerja serapan anggaran, hasil pelaksanaan kegiatan teknis dan kegiatan lain yang mendukungnya. Pelaksanaan kegiatan teknis yang dilaporkan meliputi data tentang: 1) Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman; 2) Pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman; 3) Pelayanan Pendaftaran Varietas Hortikultura dalam rangka Peredaran Benih; dan 4) Pelayanan Perizinan Pertanian, meliputi: (a) Pelayanan pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk An-Organik dan Pestisida, (b), Pelayanan Pemasukandan PengeluaranBenih/Bibit dan SDG Tanaman, serta (c) Pelayanan Pemasukan/ Pengeluaran Benih dan/atau bibit Ternak, (d) Pelayanan Pendaftaran Pakan Ternak (e) Izin Usaha Obat Hewan, (f) Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan dan/atau Olahannya, (g) Pemasukan Ternak Ruminansia Besar, (h) Pemasukan/Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan dan 5) kegiatan pendukung lainnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait dengan layanan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Jakarta, September 2017 Kepala Pusat, Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... iv I. PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TA. 2017... 1 II. PELAYANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN... 2 III. PELAYANAN PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN... 5 A. Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan... 5 B. Pendaftaran Varietas Hortikultura... 8 IV. PELAYANAN PERIZINAN PERTANIAN... 11 A. Pupuk An-Organik... 11 B. Pupuk Organik.. 13 C. Pestisida... 15 D. Benih Tanaman... 18 E. Peternakan... 25 V. KEGIATAN LAIN... 29 A. Koordinasi Tenis Permohonan Hak PVT... 29 B. Workshop Layanan Dokumen Impor Pestisida dan Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Pestisida 30 C. Dialog Interaktif Harmonisasi Sistem Perizinan Pertanian.. 31 D. Sosialisasi dan Workshop Perizinan Benih Hortikultura... 32 E. Bimbingan Teknis Pendaftaran Pupuk Secara Online... 33 F. Penilaian Survey Harian Kepuasan Masyarakat 34 ii

DAFTAR TABEL Tabel 1 Realisasi Anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian TA. 2017... 1 Tabel 2 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 2017... 2 Tabel 3 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan Tahun 2017... 5 Tabel 4 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Hortikultura Tahun 2017... 8 Halaman Tabel 5 Target Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk An-Organik Tahun 2017.. 11 Tabel 6 Target Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk Organik Tahun 2017. 13 Tabel 7 Target Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pestisida dan yang terkait Tahun 2017... 15 Tabel 8 Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman 2017... 18 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Rincian Jenis & Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman pada Bulan Agustus tahun 2017... Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman Periode Januari - Agustus Tahun 2017.. Rincian Jenis dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman pada Bulan Agustus Tahun 2017... Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman Periode Januari AgustusTahun 2017......... Tabel 13 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2017... 25 19 20 21 22 Tabel 14 Tabel 15 Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan yang diterbitkan pada Bulan Agustus Tahun 2017... Rincian Jenis dan Volume Kumulatif Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak,Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan Periode Agustus 2017... 26 27 iii

DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1 Perkembangan Permohonan, Penerbitan dan Pencabutan Sertifikat Hak PVT Tahun 2004 2017... 3 Grafik 2 Rincian Kumulatif Permohonan Hak PVT Tahun 2004-2017... 3 Grafik 3 Penerbitan Sertifikat Hak PVT Menurut Kelompok Tanaman... 4 Grafik 4 Hak PVT Berdasarkan Kelompok Pemegang Sertifikat... 4 Grafik 5 Perkembangan Permohonan Pendaftaran Varietas Tanaman Tahun 2005 2017... 6 Grafik 6 Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Tahun 2005 2017... 6 Grafik 7 Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2005 2017... 7 Grafik 8 Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2005 2017... 7 Grafik 9 Perkembangan Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011 2017... 9 Grafik 10 Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011 2017... 9 Grafik 11 Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2011-2017 10 Grafik 12 Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2011 2017... 10 Grafik 13 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Pupuk An-Organik Tahun 2017... 12 Grafik 14 Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Pendaftaran Pupuk Organik Tahun 2017... 14 Grafik 15 Target Realisasi Permohonan dan penerbitan perizinan pendaftaran Pestisida Tahun 2017... 16 Grafik 16 Target Realisasi Permohonan dan penerbitan perizinan layanan pestisida lainnya tahun 2017... 17 Grafik 17 Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan (SIP) Benih Periode Januari - Agustus 2017... 23 Grafik 18 Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran (SIP) Benih Periode Januari- Agustus 2017... 23 Grafik 19 Persentase Permohonan Pemasukan Benih Tanaman Periode Januari- Agustus 2017... 24 Grafik 20 Persentase Permohonan Pengeluaran Benih Tanaman Periode Januari- Agustus 2017... 24 Grafik 21 Target dan Realisasi Permohonan/Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2017... 28 iv

BAB I. PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TA. 2017 Anggaran APBN tahun 2017 yang dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian sebesar Rp. 27.883.100.000,- terdiri dari : (1) belanja pegawai sebesar Rp. 5.577.623.000,- (20%); 2) belanja barang Rp. 21.352.447.000,- (76.50%) dan (3) belanja modal sebesar Rp. 953.000.000,- (3.40%). Dari anggaran tersebut, sampai dengan 31 Agustus 2017 sesuai SPM telah terealisasi sebesar Rp.16.332.974.766,- atau 58,58%. Rincian realisasi anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian seperti tercantum pada Tabel 1. Tabel 1. Realisasi Anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian TA. 2017 No POS BELANJA PAGU DIPA (Rp.) REALISASI (SPM) SISA PAGU (Rp.) (%) (Rp.) (%) 1 Belanja Pegawai 5.577.623.000,- 4.272.501.204,- 76,60 1.305.121.796,- 23,40 2 Belanja Barang 21.352.477.000,- 11.583.458.632,- 54,25 9.769.018.368,- 45,75 3 Belanja Modal 953.000.000,- 477.014.930,- 50,05 475.985.070,- 49,95 JUMLAH 27.883.100.000,- 16.332.974.766,- 58,58 11.550.125.234,- 41,42 1

BAB II. PELAYANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN Target penerimaan permohonan Hak PVT pada tahun 2017 sebanyak 60 varietas. Pada bulan Agustus 2017 terdapat 4 (empat) permohonan Hak PVT baru, sehingga secara kumulatif jumlah permohonan Hak PVT sebanyak 39 (65% dari target). Adapun jumlah permohonan Hak PVT sejak tahun 2004 sampai dengan Agustus 2017 sebanyak 649 permohonan dengan perincian sebagai berikut: 405 Permohonan yang telah mendapatkan sertifikat Hak PVT, namun 23 sertifikat dicabut. 24 Permohonan ditolak, karena tidak memenuhi syarat BUSS. 114 Permohonan ditarik kembali, karena pemohon tidak memenuhi kelengkapan persyaratan/varietas dianggap tidak komersial 106 Permohonan dalam proses (administrasi, pengumuman, pemeriksaan substantif). Pada bulan Agustus 2017, Pusat PVTPP menerbitkan 2 (dua) sertifikat Hak PVT, dengan demikian jumlah varietas yang masih dalam perlindungan Hak PVT sampai Agustus 2017 sebanyak 405 varietas. Rincian target dan realisasi permohonan dan penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 2017 terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 2017 *) NO KOMODITAS TARGET **) 23 sertifikat dicabut REALISASI Agustus 2017 KUMULATIF 2017 KUMULATIF PENERBITAN SERTIFIKAT HAK PVT PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN (2004 S.D. 2017) 1 Tanaman Pangan 25 0 0 22 7 126 2 Tanaman Sayuran 20 1 0 5 11 197 3 Tanaman Hias 5 0 0 2 2 9 4 Tanaman Buah 5 0 0 6 3 37 5 Tanaman Perkebun/Industri/kehut. 3 3 2 3 3 36 6 Lain-Lain 2 0 0 1 0 0 TOTAL 60 4 2 39 26 405 2

Grafik 1. Perkembangan Permohonan, Penerbitan dan Pencabutan Sertifikat Hak PVT Tahun 2004-2017*) Grafik 2. Rincian Kumulatif Permohonan Hak PVT Tahun 2004-2017*) 120 100 100 90 85 80 71 77 106 (16.3%) 60 40 20 0 53 51 44 39 39 36 33 34 30 30 23 7 5 6 2 00 00 00 0 0 0 0 0 0 0 1 47 42 39 32 26 19 14 2 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Permohonan Penerbitan Sertifikat Pencabutan Sertifikat 24 (3.7%) 114 (17.6 %) 405 (62.4%) permohonan yang telah mendapat sertifikat hak PVT (23 sertifikat dicabut) permohonan ditolak (tidak memenuhi syarat standar teknis) permohonan ditarik kembali permohonan yang masih dalam proses *) s.d. 31 Agustus 2017 Total permohonan yang diterima : 649 permohonan 3

Grafik 3. Penerbitan Sertifikat Hak PVT Menurut Kelompok Tanaman *) Grafik 4. Hak PVT Berdasarkan Kelompok Pemegang Sertifikat 36 (8,9%) 37(9.1%) 9 (2.2%) 126 (31.1%) 62(15.3%) 17 (4,2%) 30 (7,4%) 197 (48.6%) 278 (68,6%) 12 (3,0%) 6 (1,5%) Tanaman Pangan Tanaman Sayuran Tanaman Hias Tanaman Buah Badan Litbang Pertanian Perorangan Badan Litbang Non Pertanian Swasta (Luar Negeri) Perguruan Tinggi Swasta (Dalam Negeri) Total sertifikat Hak PVT yang diterbitkan: 405 sertifikat *) s.d. 31 Agustus 2017 4

BAB III. PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN A. Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Target permohonan pendaftaran varietas tanaman tahun 2017 sebanyak 180 varietas. Pada bulan Agustus 2017 telah diterima 25 permohonan pendaftaran varietas, sehingga secara kumulatif permohonan pendaftaran varietas tanaman yang diterima selama tahun 2017 sebanyak 121 varietas (67,2% dari target). Pada bulan Agustus 2017, Pusat PVTPP menerbitkan 26 Tanda Daftar hingga total Tanda Daftar yang telah diterbitkan sejak tahun 2005 sampai dengan Agustus 2017 sebanyak 1.921 Tanda Daftar. Rincian target, realisasi permohonan dan penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 3 di bawah ini. Tabel 3. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan Tahun 2017 No KOMODITAS TARGET REALISASI AGUSTUS 2017 KUMULATIF TAHUN 2017 PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN KUMULATIF PENERBITAN TANDA DAFTAR VARIETAS (2005 s.d. 2017*) 1 Tanaman Pangan 30 18 12 57 60 503 2 Tanaman Perkebunan/Industri 8 1 0 15 22 242 3 Tanaman Hias 45 0 1 10 10 291 4 Tanaman Sayuran 45 1 4 12 12 404 5 Tanaman Buah 50 5 9 27 28 449 6 Tanaman Obat & Rempah 2 0 0 0 0 32 JUMLAH 180 25 26 121 132 1.921 *) s.d. 31 Agustus 2017 5

Grafik 5. Perkembangan Permohonan Pendaftaran Varietas Tanaman Tahun 2005-2017*) Grafik 6. Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Tahun 2005-2017*) 250 250 200 200 196 190 200 200 166 166 150 100 50 138 104 108 133 131 121 150 100 50 87 113 116 50 104 72 32 133 85 48 132 70 62 0 2013 2014 2015 2016 2017 0 2013 2014 2015 2016 2017 Permohonan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal Varietas Hasil Pemuliaan Total *) s.d. 31 Agustus 2017 6

Grafik 7. Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2005-2017*) Grafik 8. Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2005-2017*) 141; 6% 32; 2% 459; 19% 801; 33% 449; 23% 503; 26% 380; 16% 256; 10% 396; 16% 404; 21% 291; 15% 242; 13% Tanaman Pangan Tanaman Perkebunan/Industri Tanaman Hias Tanaman Sayuran Tanaman Buah Tanaman Obat & Rempah Tanaman Pangan Tanaman Perkebunan/Industri Tanaman Hias Tanaman Sayuran Tanaman Buah Tanaman Obat & Rempah Total permohonan pendaftaran varietas tanaman : 2.433 permohonan Total Tanda Daftar Yang Diterbitkan: 1.921 Tanda Daftar *) s.d 31 Juli 2017 7

B. Pendaftaran Varietas Hortikultura Penerimaan permohonan pendaftaran varietas hortikultura pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 200 permohonan. Pada bulan Agustus 2017 diterima sebanyak 17 permohonan yang terdiri dari 7 varietas tanaman buah dan 10 varietas tanaman sayuran, yang masih dalam proses verifikasi teknis di Direktorat Jenderal Hortikultura. Jumlah kumulatif penerimaan permohonan 2017 sebanyak 114 varietas atau 57% dari target permohonan. Pada bulan Agustus 2017 tidak pernerbitan tanda daftar, maka jumlah kumulatif Tanda Daftar yang diterbitkan sejak 2011 sampai dengan Agustus 2017 sebanyak 782 Tanda Daftar. Rincian pendaftaran varietas hortikultura yang diterima dari Tahun 2011 hingga Agustus 2017 sebanyak 1.429 permohonan (Grafik 11). Rincian target, realisasi permohonan dan penerbitan Tanda Daftar varietas Hortikultura tercantum pada Tabel 4. Tabel 4. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Hortikultura Tahun 2017*) No KOMODITAS TARGET REALISASI AGUSTUS 2017 KUMULATIF TAHUN 2017 Permohonan Penerbitan Permohonan Penerbitan KUMULATIF PENERBITAN TANDA DAFTAR VARIETAS (2011 - AGUSTUS 2017) 1 Tanaman Buah 50 7 0 24 14 163 2 Tanaman Sayuran 120 10 0 88 62 524 3 Tanaman Hias 28 0 0 2 11 90 4 Tanaman Obat dan Rempah 2 0 0 0 0 5 JUMLAH 200 17 0 114 87 782 *) s.d. 31 Agustus 2017 8

Grafik 9. Perkembangan Permohonan dan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011-2017*) Grafik 10. Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011-2017*) 350 310 300 250 227 244 268 251 85; 6% 207; 14% 782; 51% 200 172 180 448; 29% 150 149 112 114 100 76 87 50 0 5 0 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Penerbitan Tanda Daftar Permohonan Tidak Memenuhi Syarat Permohonan Dianggap Ditarik Kembali Permohonan Penerbitan Tanda Daftar Permohonan Sedang Dalam Proses Verifikasi *) s.d. 31 Aguatus 2017 9

Grafik 11. Rincian Jumlah Kumulatif Permohonan Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 2011-2017*) Grafik 12. Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 2011-2017*) 142; 10% 8; 0% 298; 21% 90; 11% 5, 1% 163; 21% 981; 69% 524; 67% Tanaman Buah Tanaman sayuran Tanaman Buah Tanaman Sayuran Tanaman Hias Tanaman Obat dan Rempah Tanaman Hias Tanaman Obat dan Rempah Total Permohonan yang Diterima: 1.429 Permohonan Total Tanda Daftar yang Diterbitkan: 782 Tanda Daftar *) s.d 31 Agustus 2017 10

A. PUPUK AN-ORGANIK BAB V. PELAYANAN PERIZINAN PERTANIAN Pelayanan perizinan pendaftaran pupuk an-organik pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 200 surat permohonan, sampai dengan bulan Agustus 2017 sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak 940 (470% dari target permohonan). Adapun jumlah izin yang diterbitkan sebanyak 979 (pendaftaran 301 dan layanan lainnya 678). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pupuk an-organik terdapat pada Tabel 5. Tabel 5. Target Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk An-Organik Tahun 2017 NO JENIS PERMOHONAN REALISASI TARGET AGUSTUS 2017 KUMULATIF TAHUN 2017 PERMOHONAN OUTPUT PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN A PENDAFTARAN PUPUK AN-ORGANIK 1 Pendaftaran Baru 150 44 26 247 247 SK Nomor Pendaftaran 2 Pendaftaran Ulang 50 10 3 73 54 SK Nomor Pendaftaran JUMLAH A 200 54 29 320 301 - B LAYANAN PUPUK AN-ORGANIK LAINNYA 1 Perubahan Warna Formula - 1 2 10 8 SK Perubahan 2 Pengalihan Nomor Pendaftaran - 2 3 16 20 SK Perubahan 3 Perubahan/Penambahan Kemasan - 2 2 53 78 SK Perubahan 4 Perubahan Nama Dagang - 4 10 46 66 SK Perubahan 5 Pesanan Khusus - 63 77 426 451 Surat Izin 6 Penambahan Produsen/Perubahan Asal Formula - 2 8 52 38 Surat Izin 7 Keterangan Impor - 5 4 10 10 Surat Keterangan 8 Keterangan Impor Sampel - 2 1 7 7 Surat Keterangan JUMLAH B - 81 107 620 678 - TOTAL A+B 200 135 136 940 979-11

* Januari - Agustus 2017 12

B. PUPUK ORGANIK Pelayanan perizinan pendaftaran pupuk organik pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 105 surat permohonan, sampai dengan bulan Agustus 2017 sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak 189 (180% dari target permohonan). Adapun jumlah izin yang diterbitkan sebanyak 251 (pendaftaran 191 dan layanan lainnya 60). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pupuk an-organik terdapat pada Tabel 6. Tabel 6. Permohonan dan Realisasi Pelayanan Yang Terkait dengan Perizinan Pendaftaran Pupuk Organik Tahun 2017 NO JENIS PERMOHONAN REALISASI TARGET AGUSTUS 2017 KUMULATIF TAHUN 2017 PERMOHONAN OUTPUT PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN A PENDAFTARAN PUPUK ORGANIK 1 Pendaftaran Baru 75 16 15 113 134 SK Nomor Pendaftaran 2 Pendaftaran Ulang 30-3 22 57 SK Nomor Pendaftaran JUMLAH A 105 16 18 135 191 - B LAYANAN PUPUK ORGANIK LAINNYA 1 Perubahan Warna Formula - - - 3 5 SK Perubahan 2 Pengalihan Nomor Pendaftaran - 5 5 18 20 SK Perubahan 3 Perubahan/Penambahan Kemasan - 2 1 16 18 SK Perubahan 4 Perubahan Nama Dagang - - 1 7 9 SK Perubahan 5 Penambahan Produsen/Perubahan Asal Formula - - - 2 - Surat Izin 6 Keterangan Impor - - - 3 3 Surat Keterangan 7 Keterangan Impor Sampel - 3 3 5 5 Surat Keterangan JUMLAH B - 10 10 54 60 - TOTAL A+B 105 26 28 189 251-13

* Januari - Agustus 2017 14

C. PESTISIDA Pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada tahun 2017 ditargetkan sebanyak 1.800 surat permohonan, sampai dengan bulan Agustus 2017 sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak 6.032 (335% dari target permohonan). Adapun jumlah izin yang diterbitkan sebanyak 5.939. Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada Tabel 7. Tabel 7. Permohonan dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pestisida dan yang Terkait Tahun 2017 NO JENIS PERMOHONAN REALISASI TARGET AGUSTUS 2017 KUMULATIF TAHUN 2017 PERMOHONAN OUTPUT PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN A PENDAFTARAN PESTISIDA 1 Pendaftaran Izin Tetap Baru 250 3-215 136 SK Izin Tetap 2 Pendaftaran Izin Tetap Ulang 520 15-435 295 SK Izin Tetap 3 Pendaftaran Izin Tetap Ekspor 30 2-28 24 SK Izin Tetap 4 Pendaftaran Izin Tetap Bahan Teknis 150 3-105 64 SK Izin Tetap 5 Pendaftaran Izin Percobaan 300 37-236 197 SK Izin Percobaan JUMLAH A 1,250 60-1,019 716 - B LAYANAN PESTISIDA LAINNYA 1 Perluasan Penggunaan 110 2-110 41 SK Perluasan 2 Perubahan Nama Pestisida 60 7-52 48 SK Perubahan 3 Perubahan Pemegang Pendaftaran 100 - - 80 67 SK Perubahan 4 Perubahan Nomor Pendaftaran 1 - - 5 2 SK Perubahan 5 Perubahan Dosis/Konsentrasi 5 - - 18 7 SK Perubahan 6 Perubahan Kode/Bentuk 3 - - 3 3 SK Perubahan 7 Perubahan Bid. Penggunaan/Jenis/Komoditi/OPT Terdaftar 5 - - 20 6 SK Perubahan 8 Perubahan Cara Kerja 1 - - 5 5 SK Perubahan 9 Penambahan/Perubahan Asal Bahan Aktif/Bahan Teknis 20 2 2 22 28 Surat Izin 10 Perpanjangan Izin Percobaan 245 1 4 100 149 SK Perpanjangan Izin Percobaan 11 Pengesahan Label - 4 17 334 429 Pengesahan Label 12 Pembuatan Sertifikat - 11 23 608 641 Sertifikat 13 Pengambilan Sampel Pestisida dan Segel - 131 144 851 891 Segel Sampel 14 Uji Mutu Non Parakuat - 64 95 780 794 Surat Pengantar 15 Uji Mutu Parakuat - 3 3 25 25 Surat Pengantar 16 Uji Mutu Bahan Teknis - 19 25 107 105 Surat Pengantar 17 Uji Toksisitas - 20 22 118 115 Surat Pengantar 18 Pengesahan Protokol Uji Efikasi - 95 163 832 980 Pengesahan Protokol 19 Keterangan Lain-lain - 8 9 136 92 Surat Keterangan 20 Keterangan Impor Sampel Penelitian - 2 6 224 224 Surat Keterangan 21 Keterangan Impor Pestisida Terintegrasi INSW - - 18 451 439 Surat Keterangan 22 Keterangan Impor Sampel Pendaftaran Terintegrasi INSW - - 4 82 82 Surat Keterangan 23 Keterangan Impor Pestisida Alih Kuasa Terintegrasi INSW - - 7 50 50 Surat Keterangan JUMLAH B TOTAL A + B 550 369 542 5,013 5,223-1,800 429 542 6,032 5,939-15

16

17

D. BENIH TANAMAN Target pelayanan perizinan perbenihan tanaman pada tahun 2017 sebanyak 1.200 (pemasukan 587 dan pengeluaran 613 permohonan). Adapun realisasi s.d. Agustus 2017 telah diterima sebanyak 1.235 permohonan (102,91%) dari target permohonan, terdiri dari 802 permohonan pemasukan dan 433 permohonan pengeluaran. Sedangkan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran (SIP) yang telah diterbitkan sebanyak 1.052 SIP, meliputi 626 Surat Izin Pemasukan Benih Tanaman dan 426 Surat Izin Pengeluaran Benih Tanaman. Terjadi peningkatan permohonan dan penerbitan SIP karena terhitung mulai 1 Juli 2017 proses penerbitan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) yang semula di Direktorat Jenderal Hortikultura menjadi melalui Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Rincian permohonan dan penerbitan SIP tersebut sebagaimana pada Tabel 8, 9, 10, 11 dan 12. Tabel 8. Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman Bulan Agustus Tahun 2017 NO JENIS PERIZINAN TARGET A. Pemasukan Ket.: Penerbitan SIP termasuk permohonan yang diajukan tahun 2016 PERMOHONAN PENERBITAN *) PERMOHONAN PENERBITAN 1 Benih Tan. Hortikultura 350 17 17 279 227 2 Benih Tan. Pangan 75 4 2 31 25 3 Benih Tan. Perkebunan 32 9 2 47 30 4 Sumber Daya Genetik Tanaman (SDG) 125 13 13 108 92 5 Benih Rumput Pakan Ternak 5 1-8 6 6 Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) 0 5 57 329 246 JUMLAH 587 49 91 802 626 B. Pengeluaran REALISASI AGUSTUS 2017 KUMULATIF TAHUN 2017 1 Benih Tan. Hortikultura 500 76 68 369 382 2 Benih Tan. Pangan 35 2-9 5 3 Benih Tan. Perkebunan 28 7 2 21 13 4 Sumber Daya Genetik Tanaman (SDG) 50 3 5 34 26 5 Benih Rumput Pakan Ternak 0 - - - - JUMLAH 613 88 75 433 426 TOTAL 1,200 137 166 1,235 1,052 18

Tabel 9. Rincian Jenis dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman pada Bulan Agustus Tahun 2017 NO IZIN PEMASUKAN A. Benih Tanaman Hortikultura JUMLAH PERMOHONAN PENERBITAN SIP VOLUME VOLUME JUMLAH Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit 1. Tanaman Hias 10 - - 863,950.00 8 9,500.15 7,500.00 680,500.00 2. Tanaman Sayuran 4 5,150,600.00-2,850.00 8 665,407.20 - - 3. Tanaman Buah-buahan 3 300.00-17,000.00 1 200.00 - - Jumlah 17 5,150,900.00-883,800.00 17 675,107.35 7,500.00 680,500.00 B. Benih Tanaman Pangan 1. Padi Hibrida 1 500,000.00 - - - - - - 2. Jagung Hibrida 3 763,000.00 - - 2 750,000.00 - - 3. Sorgum Hibrida - - - - - - - - Jumlah 4 1,263,000.00 - - 2 750,000.00 - - C. Benih Tanaman Perkebunan 1. Kelapa Sawit 7 - - 754,580.00 - - - - 2. Tanaman Penutup Tanah 1 500.00 - - 2 85,000.00 - - 3. Karet 1 - - 300.00 - - - - 4. Jarak - - Jumlah 9 500.00 754,880.00 2 85,000.00 - D. Sumber Daya Genetik (SDG) 13 1,004.59-6,750.00 13 850.51-16,925.00 E. Benih Rumput Pakan Ternak 1 0.015 - - - - - - F. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) TOTAL 5 - - - 57 - - - 49 6,415,404.605-1,645,430.00 91 1,510,957.86 7,500.00 697,425.00 19

Tabel 10. Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman Periode Januari Agustus Tahun 2017 NO IZIN PEMASUKAN A. Benih Tanaman Hortikultura JUMLAH PERMOHONAN PENERBITAN SIP VOLUME VOLUME JUMLAH Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit 1. Tanaman Hias 91 2,319,503 17,950 4,667,642 81 9,501 34,250 4,451,495 2. Tanaman Sayuran 156 9,308,579-614,300 115 3,492,178-70,000 3. Tanaman Buah-buahan 32 426 30,000 179,300 31 333 30,000 1,359,020 Jumlah 279 11,628,508.33 47,950.00 5,461,242.00 227 3,502,011.63 64,250.00 5,880,515.00 B. Benih Tanaman Pangan 1. Padi Hibrida 10 2,805,266 - - 6 109,322 - - 2. Jagung Hibrida 20 2,953,526 - - 19 1,582,767 - - 3. Sorgum Hibrida 1 22,396 - - - - - - Jumlah 31 5,758,792.00 - - 25 1,692,089.00 - - C. Benih Tanaman Perkebunan 1. Kelapa Sawit 34 - - 2,620,300 16 - - 1,112,769 2. Tanaman Penutup Tanah 11 356,500 - - 12 496,000 - - 3. Karet 2 - - 400 2-300 100 4. Jarak - - - - - - - - Jumlah 47 356,500.00 2,620,700.00 30 496,000.00 1,112,869.00 D. Sumber Daya Genetik (SDG) 108 4,975 90 270,695 92 4,587 92,690 164,175 E. Benih Rumput Pakan Ternak 8 43,701 - - 6 44,200 - - F. Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) TOTAL 329 - - - 246 - - - 802 17,792,476.45 48,040.00 8,352,637.00 626 5,738,887.72 156,940.00 7,157,559.00 20

Tabel 11. Rincian Jenis dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman pada Bulan Agustus Tahun 2017 NO IZIN PENGELUARAN A. Benih Tanaman Hortikultura JUMLAH PERMOHONAN PENERBITAN SIP VOLUME VOLUME JUMLAH Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit 1. Tanaman Hias 22 2,310,213.20-26,326,341.00 14 2,310,213.20-25,665,361.00 2. Tanaman Sayuran 41 1,769,890.04 - - 41 1,769,890.04 - - 3. Tanaman Buah-buahan 13 2,574.60 - - 13 3,486.60 - - Jumlah 76 4,082,677.84-26,326,341.00 68 4,083,589.84-25,665,361.00 B. Benih Tanaman Pangan 1. Padi Hibrida 1 0.50 - - - - - - 2. Jagung Hibrida 1 554.00 - - - - - - Jumlah 2 554.50 - - - - - - C. Benih Tanaman Perkebunan 1. Kelapa Sawit 1 - - 60,000.00 1 - - 60,000.00 2. Tanaman Penutup Tanah 5 238,000.00 - - 1 20,000.00 - - 3. Karet 1 - - 3,000.00 - - - 4. Kelapa - - - - - - Jumlah 7 238,000.00-63,000.00 2 20,000.00-60,000.00 D. Sumber Daya Genetik (SDG) 3 1,001.02 - - 5 31.31 - - E. Benih Rumput Pakan Ternak - - - - - - - - JUMLAH 88 4,322,233.36-26,389,341.00 75 4,103,621.15-25,725,361.00 21

Tabel 12. Kumulatif Jumlah dan Volume Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman Periode Januari AgustusTahun 2017 NO IZIN PENGELUARAN A. Benih Tanaman Hortikultura JUMLAH PERMOHONAN PENERBITAN SIP VOLUME VOLUME JUMLAH Kg Botol Bibit Kg Botol Bibit 1. Tanaman Hias 152 2,320,356.55-215,067,447.00 152 2,319,856.55-215,310,422.00 2. Tanaman Sayuran 174 5,481,085.55-4,600.00 187 5,225,128.17 25.00 4,600.00 3. Tanaman Buah-buahan 43 10,046.60-1,000.00 43 13,858.40 100.00 1,000.00 Jumlah 369 7,811,488.70-215,073,047.00 382 7,558,843.12 125.00 215,316,022.00 B. Benih Tanaman Pangan 1. Padi Hibrida 3 155.50 - - - - - - 2. Jagung Hibrida 6 100,579.00 - - 5 100,025.00 - - Jumlah 9 100,734.50 - - 5 100,025.00 - - C. Benih Tanaman Perkebunan 1. Kelapa Sawit 5 - - 730,200.00 5 - - 730,200.00 2. Tanaman Penutup Tanah 14 593,000.00 - - 7 215,000.00 - - 3. Karet 1 - - 3,000.00 - - - - 4. Kelapa 1 - - 100,000.00 1 - - 10,000.00 Jumlah 21 593,000.00-833,200.00 13 215,000.00-730,200.00 D. Sumber Daya Genetik (SDG) 34 1,443.19-2,490.00 26 343.91-2,490.00 E. Benih Rumput Pakan Ternak - - - - - - - - JUMLAH 433 8,506,666.39-215,908,737.00 426 7,874,212.03 125.00 216,048,712.00 22

Grafik 17. Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan (SIP) Benih Periode Januari Agustus 2017 Grafik 18. Jumlah Permohonan dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran (SIP) Benih Periode Januari Agustus 2017 Jumlah Permohonan Jumlah SIP A. Pemasukan B. Pengeluaran 329 382 369 279 227 246 108 92 31 47 25 30 8 6 9 5 21 13 34 26 0 0 Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak 23

Grafik 19. Persentase Permohonan Pemasukan Benih Tanaman Periode Januari Agustus 2017 Grafik 20. Persentase Permohonan Pengeluaran Benih Tanaman Periode Januari Agustus 2017 1% 3% 6% 0% 39% 36% 15% 5% 90% 1% 4% Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak 24

E. PETERNAKAN Pelayanan perizinan peternakan tahun 2017 ditargetkan sebanyak 2450 permohonan, s.d. bulan Agustus 2017 jumlah permohonan yang diterima sebanyak 4.186 (170,86% dari target). Dari 4.186 permohonan tersebut telah diterbitkan 2.351 izin peternakan yang meliputi 2.238 Rekomendasi Persetujuan Pemasukan (RPP), 95 Tanda Daftar dan 18 Izin Usaha yang diterbitkan. Rincian realisasi permohonan dan penerbitan izin peternakan tahun 2017 tercantum pada Tabel 13, 14 dan 15 sebagai berikut: Tabel 13. Target, Realisasi Permohonan dan Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2017 NO 1 Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN JENIS IZIN Pemasukan Bibit Sapi 3 2 2 4 4 RPP Pemasukan Bibit Kerbau 1 - - - - RPP Pemasukan Bibit Kambing 1 - - 3 - RPP Pemasukan Bibit Kuda 1 - - - - RPP Pemasukan Bibit (DOC) 25 5 3 25 30 RPP Pemasukan Bibit (DOD) 1 - - - - RPP Pemasukan Bibit Kelinci 1 - - - - RPP Pemasukan Benih (Semen) 20 1 1 9 8 RPP Pemasukan Benih (Telur Tetas) 20 1-6 8 RPP Pengeluaran Benih (Semen) 1 - - - - RPP Pengeluaran Benih (Telur Tetas) 1 4 1 15 10 RPP 2 Pendaftaran Pakan Ternak 225 127 36 736 95 Tanda Daftar 3 Izin Usaha Obat Hewan 25 - - 16 18 Izin Usaha 4 Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya 600 73 36 421 130 RPP 5 Pemasukan Ternak Ruminansia Besar 100 - - 103 73 RPP 6 JENIS PERIZINAN Pemasukan/Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan TARGET 2017 REALISASI Agustus 2017 KUMULATIF TAHUN 2017 Pemasukan Bahan Pakas Asal Hewan 1400 435 274 2,848 1,975 RPP Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan 25 - - - - RPP JUMLAH 2450 648 353 4,186 2,351 25

Tabel 14. Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan yang diterbitkan pada bulan Agustus Tahun 2017 No Jenis Permohonan 1 Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih Ternak Jumlah Volume Jumlah Volume Jenis Izin Pemasukan Bibit Sapi 2 2,195 Ekor 2 2,195 Ekor RPP Pemasukan Bibit Kerbau - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kambing - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kuda - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit (DOC) 5 161,242 Ekor 3 62,950 Ekor RPP Pemasukan Bibit (DOD) - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kelinci - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Benih (Semen) 1 810 Straw/T ube/pcs 1 810 Straw/T ube/pcs RPP Pemasukan Benih (T elur T etas) 1 204,000 Butir - - Butir RPP Pengeluaran Benih (Semen) - - Staw/T ube - - Straw/T ube RPP Pengeluaran Benih (T elur T etas) 4 1,551,664 Butir 1 204,000 Butir RPP 2 Pendaftaran Pakan T ernak 127 - - 36 - - T anda Daftar 3 Izin Usaha Obat Hewan - - - - - - Izin Usaha 4 Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya 73 - Permohonan 36 - Permohonan RPP 5 Pemasukan T ernak Ruminansia Besar - - Permohonan - - Permohonan RPP 6 Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Permohonan Penerbitan Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan 435 - Permohonan 274 - Permohonan RPP Pengeluaram Bahan Pakan Asal T umbuhan - - Permohonan - - Permohonan RPP JUMLAH 648 1,919,911 353 269,955 26

Tabel 15. Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran (RPP) Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan yang diterbitkan pada bulan Januari Agustus Tahun 2017 No Jenis Permohonan 1 Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih Ternak Jumlah Volume Jumlah Volume Jenis Izin Pemasukan Bibit Sapi 4 2,440 Ekor 4 2,440 Ekor RPP Pemasukan Bibit Kerbau - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kambing 3 240 Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kuda - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit (DOC) 25 902,226 Ekor 30 988,777 Ekor RPP Pemasukan Bibit (DOD) - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Bibit Kelinci - - Ekor - - Ekor RPP Pemasukan Benih (Semen) 9 54,252 Straw/T ube/pcs 8 43,242 Straw/T ube/pcs RPP Pemasukan Benih (T elur T etas) 6 314,280 Butir 8 427,690 Butir RPP Pengeluaran Benih (Semen) - - Staw/T ube - - Straw/T ube RPP Pengeluaran Benih (T elur T etas) 15 6,657,364 Butir 10 4,073,380 Butir RPP 2 Pendaftaran Pakan T ernak 736 - - 95 - - T anda Daftar 3 Izin Usaha Obat Hewan 16 - - 18 - - Izin Usaha 4 Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya 421 - Permohonan 130 - Permohonan RPP 5 Pemasukan T ernak Ruminansia Besar 103 - Permohonan 73 - Permohonan RPP 6 Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Permohonan Penerbitan Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan 2,848 - Permohonan 1,975 - Permohonan RPP Pengeluaram Bahan Pakan Asal T umbuhan - - Permohonan - - Permohonan RPP JUMLAH 4,186 7,930,802 2,351 5,535,529 27

Grafik 21. Target dan Realisasi Permohonan/ Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 2017*) Target Permohonan Penerbitan Izin 3000 2500 2000 1500 2848 1400 1975 1000 500 0 3 4 4 1 0 0 1 3 0 1 0 0 25 2530 1 0 0 1 0 0 209 8 206 8 1 0 0 11510 736 225 95 251618 600 421 130 100 103 73 250 0 *) s.d 30 Agustus 2017 28

Dalam rang meningkatkan pemahaman Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) bagi kalangan pemulia dan pengajar pemuliaan di perguruan tinggi serta stakeholder lainnya, Pusat PVTPP menyelenggarakan Koordinasi Teknis Permohonan Hak PVT untuk wilayah NTB, yang dilaksanakan di Mataram, NTB, pada tanggal 29 Agustus 2017. Peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini kurang lebih sebanyak 60 orang yang terdiri dari Pemulia, Peneliti, Perguruan Tinggi, Penyuluh Pertanian, Pengawas Benih Tanaman, Petani, Penangkar Benih, Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB, BPSB, BPTP dan Perusahaan Benih di NTB. Materi yang dibahas dalam kegiatan ini adalah: KEGIATAN LAIN A. KOORDINASI TEKNIS PERMOHONAN HAK PVT 1. Peranan BPSB dalam Pengawasan Perbenihan Tanaman di NTB (Ketua BPSB NTB) 2. Peranan BPTP dalam Perlindungan Varietas Tanaman (Kepala BPTP NTB) 3. Perlindungan Varietas Tanaman (Ir. Warsidi/Fungsional PVT Madya) 4. Prosedur dan Tatacara Permohonan Hak PVT (Kepala Bidang PVT). 29

B. WORKSHOP LAYANAN DOKUMEN IMPOR PESTISIDA DAN PENINGKATAN PELAYANAN PENDAFTARAN PESTISIDA Bertempat di Hotel Indoluxe Yogyakarta, Pusat PVTPP menyelenggarakan Workshop Layanan Dokumen Impor Pestisida dan Peningkatan Pelayanan Pendaftaran Pestisida pada Rabu (26/7). Acara dibuka oleh Kepala Pusat PVTPP yang diwakili oleh Kepala Bidang Perizinan Pertanian. Kepala Pusat dalam paparannya menyampaikan bahwa workshop ini dapat menjadi forum diskusi antara pelaku usaha dengan pengelola INSW dan kepabeanan untuk mencari solusi atas kendala yang ditemui pada proses dan prosedur ekspor maupun impor. Selain itu, kesimpulan dan hasil dari workshop dapat menjadi bahan evaluasi dan identifikasi masalah untuk peningkatan kualitas pelayanan publik Pusat PVTPP dan pihak terkait, khususnya untuk perizinan pestisida. Hadir sebagai narasumber dari Pengelola Portal Indonesia National Single Window (INSW), Direktorat Teknis Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai, Direktorat Penindakan dan Penyidikan Ditjen Bea dan Cukai yang diwakili oleh Kantor Wilayah Yogyakarta, Direktorat Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP), dan Tim Teknis Evaluasi Pendaftaran Pestisida. Dalam melakukan kegiatan importasi pestisida, pelaku usaha harus mengetahui ketentuan terkait pengawasan atas barang larangan dan pembatasan (lartas) dan sistem klasifikasi barang yang diimpor dalam rangka menyelesaikan kewajiban kepabeanan. Terkait sistem klasifikasi barang ini, mengingat di tahun 2017 terdapat perubahan dari Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 2012 menjadi BTKI 2017, sosialisasi kepada pelaku usaha masih sangat perlu dilakukan. Pada kesempatan ini, Direktorat Teknis Kepabeanan menyampaikan penjelasan yang gamblang dan panduan yang terperinci sehingga diharapkan pelaku usaha dapat menghindari kesalahan dalam menentukan kategori barang yang diimpornya Sekitar 100 pelaku usaha bidang pestisida yang hadir memperoleh pemaparan yang komprehensif mengenai Dukungan INSW terhadap Kegiatan Ekspor dan Impor di Indonesia, Ketentuan Impor Pestisida, Pengawasan atas Barang Larangan dan Pembatasan oleh Bea dan Cukai, Harmonisasi BTKI 2017, Kualitas Formulasi Pestisida, dan Ketentuan Impor Pestisida. 30

C. DIALOG INTERAKTIF HARMONISASI SISTEM PERIZINAN PERTANIAN Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Ir. Hari Priyono, M.Si menyampaikan bahwa untuk mendapatkan perizinan bidang komoditas pertanian tidak mudah, proses di pelabuhan dan peredarannya masih sulit. Hal ini disampaikan pada Dialog Interaktif Menuju Pelayanan Perizinan Pertanian Prima yang dihadiri 200 pelaku usaha bidang pertanian, Selasa 22 Agustus 2017 di Auditorium Kementerian Pertanian Jakarta. Sekjen menyatakan bahwa pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam kehidupan dimana hampir 100 juta rakyat Indonesia masih bergantung pada sektor pertanian dimana sebagian besar wilayah petanian adalah kantong-kantong kemiskinan, sehingga komoditas pertanian menjadi indikator krusial pada industri pertanian dan merupakan sektor yang sensitif. Untuk itu, perizinan pertanian memegang peranan kunci pada sektor industri pertanian dan diperlukan tangan Pemerintah untuk mengatur alur proses perizinan pertanian dan mencari harmonisasi antara sektor usaha dan pemerintah. Akan tetapi terkadang sektor usaha di bidang pertanian masih merasakan sulitnya mendapatkan izin atau prosesnya dirasakan sulit seperti adanya pungli. Seperti yang disampaikan oleh Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian, Justan Ridwan, Ak, M.Acc, CA, QIA bahwa 70 % kerugian negara ada pada pungli pada proses perizinan, sehingga diharapkan proses perizinan pertanian dilaksanakan secara online. Sekjen meminta seluruh penanggung jawab di Kementerian Pertanian yang berhubungan dengan perizinan paling lambat Oktober 2017 sudah menyediakan seluruh layanan perizinan secara online disertai dengan deregulasi peraturan yang terkait perizinan dan jenis layanan serta didukung infrastruktur dan SDM yang mumpuni. Untuk saat ini baru 14 layanan perizinan yang sudah dilakukan secara elektronik dan melalui Pusat PVTPP. 31

D. SOSIALISASI DAN WORKSHOP PERIZINAN BENIH HORTIKULTURA Pusat PVTPP menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop Perizinan Benih Hortikultura pada tanggal 22-23 Agustus 2017 di HARRIS Hotel & Residences Riverview Kuta, Bali sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik pemasukan dan pengeluaran benih hortikultura berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/Permentan/HR.060/5/2017. Kegiatan ini diikuti oleh 75 peserta, terdiri dari pelaku usaha dan calon pelaku usaha perizinan benih tanaman, Dinas Pertanian lingkup Provinsi Bali, Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, Pusat Karantina Tumbuhan, dan Direktorat Jenderal Hortikultura. Pembicara/narasumber sosialisasi dan workshop perizinan benih hortikultura disampaikan oleh Eselon II, III, dan IV Pusat PVTPP dengan materi Pelayanan Publik, Sistem Pelayanan Perizinan Pertanian, Syarat dan Tata Cara permohonan Pemasukan/Pengeluaran Benih Hortikultura. Materi lainnya yaitu Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/Permentan/HR.060/5/2017 dan Mekanisme Teknis Penerbitan SIP di Lingkup Ditjen Hortikultura disampaikan oleh pembicara dari Ditjen Hortikultura, kemudian materi Prosedur Karantina terhadap Izin Pemasukan Benih Tanaman Hortikultura disampaikan oleh pembicara dari Pusat Karantina Tumbuhan, Badan Karantina Pertanian. Selanjutnya, sesi workshop aplikasi perizinan benih hortikultura secara online dipandu oleh Dr. Nugroho Setiabudi dari Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 32

E. BIMBINGAN TEKNIS PENDAFTARAN PUPUK SECARA ON-LINE Pusat PVTPP menyelenggarakan Bimbingan teknis pendaftaran pupuk secara online pada tanggal 30 Agustus 2017 di MG ETOS Hotel Semarang, Jawa Tengah dalam upaya meningkatkan pelayanan prima dan menyamakan persepsi antara pelaku usaha dengan pemerintah dan dengan niat yang sama agar produsen pupuk dapat memasarkan pupuk sesuai izin. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri dari produsen pupuk se-wilayah Jawa Tengah dan 5 (lima) pembicara dari lintas instansi pemerintah diantaranya pembicara dari Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim POLRI, Balai Penelitian Tanah, Balitbangtan, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Direktur Pupuk dan Pestisida dan Subdit Pengawasan Pupuk Direktorat Pupuk dan Pestisida. Dalam paparanya, Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim POLRI menyampaikan bahwa produsen pupuk agar tertib adminsitrasi (pupuk yang akan diedarkan harus memiliki izin peredaran) dan berproduksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Dalam hal ini Bareskrim POLRI akan menindak tegas terhadap peredaran pupuk ilegal yang beredar diwilayah Republik Indonesia karena dapat merugikan petani. Beberapa point yang dapat disimpulkan dari kegiatan tersebut seperti 1) Sesuai dengan permentan 43 tahun 2011 tentang tatacara pendaftaran pupuk an-organik serta permentan 70 tahun 2011 tentang pupuk organik, pembenah tanah dan hayati bahwa dalam jangka 2 tahun pemegang pendaftaran tidak melaporkan laporan produksi dan laporan penyaluran pupuk akan dikenakan sanksi pencabutan nomor pendaftaran, 2) Dalam proses pendaftaran pupuk harus lulus uji mutu dan efektivitas, untuk itu produsen pupuk perlu memahami proses pembuatan pupuk yang dapat memenuhi standar mutu dan terjamin efektivitasnya 3) Dinas Pertanian secara rutin mengadakan bimbingan teknis pembuatan pupuk dan diharapkan para pelaku usaha yang memerlukan pendampingan dapat berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. Peserta kegiatan merespon positif dengan proses pendaftaran pupuk yang sudah dilakukan secara on-line, selain itu mereka berharap pembinaan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah agar intens dilakukan, sehingga mereka mampu memproduksi pupuk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. 33

F. PENILAIAN SURVEY HARIAN KEPUASAN MASYARAKAT Pusat PVTPP setiap hari melakukan survey kepada pengunjung ruang konsultasi dan pelayanan. Survey harian ini setiap bulannya dilaporkan kepada Kepala Pusat PVTPP untuk menjadi bahan perbaikan dan peningkatan layanan kami. Dari hasil survey harian bulan Agustus, total reponden 664 dengan rincian sebagai berikut 547 responden menyatakan puas atau 82,4%, cukup puas 120 responden (18,07%) dan 1 reponden yang tidak puas (0,15%), serta 13 responden abstain (1,95%). 34