BAB III MANAJEMEN PEMELIHARAN SISTEM KERJA POMPA OLI PADA PESAWAT PISTON ENGINE TIPE TOBAGO TB-10 3.1 Dasar Pompa oli Pompa adalah suatu mesin yang digunakan untuk memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lain, melalui suatu media pipa (saluran) dengan cara menambah energi pada cairan, yang dipindahkan dan berlangsung secara kontinyu. Dengan kata lain pompa berfungsi mengubah tenaga mekanis dari suatu sumber tenaga (penggerak) menjadi tenaga cairan, dimana tenaga ini berguna untuk mengalirkan cairan dan mengatasi hambatan yang ada sepanjang pengaliran. Dalam mesin piston pompa oli biasanay di gunakan untuk tujuan: - Sistem pendinginan - Sirkulasi bahan pelumas - Memompa bahan bakar - Memompa cairan panas dan dingin Pompa digunakan untuk mesuplay fluida bertekanan rendah dan tinggi de-ngan kecepatan aliran yang tinggi dan rendah, yang bergantung pada aplikasinya pada mesin tersebut. 3.2 Sirkulasi oli Oli di simpan didalm tengki yg bernama reservoir. Kemudian di pompa oleh oil pump dan kemudian di saring oleh filter setelah itu oli akan melumasi bearing, yg ada pada engine. Selain melumasi bearing, oil juga akan menuju oil heat exchanger. Setelah oil melumasi bearing yang ada pada engine, oil tersebut akan kembali melalui saluran balik yang dipompa oleh pompa saluran balik yaitu scavange pump dan oil tersebut didinginkan kembali oleh cooler. Setelah di dinginkan oli kembali lagi ke teanki..
Gambar3.1 skema sisitem oil Sumber: : http://www.thermalpowerplant.in/air-preheater-2/, 10 nov 2013 Pompa oli (oil pump) menghisap oli dari bak oli (oil pan) kemudian menekan dan menyalurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak. 3.3 Fungsi oli mesin Fungsi utama oli adalah melindungi bagian mesin yang bergerak dengan cara mencegah kontak atau gesekan langsung dua logam yang berhubungan. Berikut ini fungsi lengkap pelumas: - Mengurangi gesekan komponen mesin motor satu dengan yang lain. Gesekan yang terjadi dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas. Supaya gesekan dapat dikurangi maka bagian saling bergesekan dilapisi olu pelumasan - Sebagai pendingin dari panas yang dihasilkan proses pembakaran di dalam silinder dan panas yang dihasilkan dari gesekan antar komponen. - Sebagai perapat celah antara piston dengan silinder. Pelumas dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran dengan membuat lapisan oli yang mengisi celah antara piston dan silinder
.- Sebagai peredam getaran dan suara bising hasil benturan piston, batang piston dan poros engkol. Pelumas untuk melapisi antara bagian tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara mesin lebih halus. - Sebagai pembersih kotoran hasil gesekan antar komponen mesin. Pelumas membantu membawa kotora n tersebut sehingga bagian yang bergesekan tetap bersih. - Sebagai anti karat, pelumas melapisi bagian logam sehingga menghindari kontak langsung dengan udara atau air. 3.4 Pengertian Oil Pump dalam sistem pelumasan pompa oli atau oli pump sangat di butuhkan kan, karana berfungsi untuk menghisap minyak pelumas dari bak oli dan menekan atau menyalurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak dengan tujuan agar bagian komponen pada mesin tidak cepat panas. dan kotoran pada mesin yang di akibatkan oleh geskan logam agar kotoran tersebut bisa di minimalisir dan sisa-sisa gesekan logam dapat di buang. 3.5 Jenis-jenis pompa oli dalam sistem pelumasan pompa oli atau oli pump berfungsi untuk menghisap minyak pelumas dari bak oli dan menekan atau menyalurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak dengan tujuan agar bagian bagian tersebut dapat terlumasi dengan oli. pompa oli ada beberapa jenias 1. Pompa oli Model Rotor (Trochoid) 2. Pompa oli Model Tipe internal gear 3. Pompa oli Model Roda Gigi 1) Pomap oli medel rotor Trochoid) Pada model ini, pompa oli dilengkapi dengan 1 buah rotor penggerak dan 1 buah rotor yang digerakkan di dalam rumah oli pump (pump body). Bila rotor penggerak berputar, maka rotor yang digerakkan langsung ikut sama-sama berputar. Poros rotor penggerak tidak satu titik pusat (offset) dengan rotor
yang digerakkan. Oleh karena itu besarnya ruangan dibentuk oleh dua ruangan yang berputar. Oli terhisap ke pompa oli saat ruangan membesar dan oli ditekan ke ruangan yang mengecil.trochoid pump bentuknya sederhana dibandingkan dengan pompa model gigi dan lebih dapat diandalkan. Selain itu juga, volume oli yang keluar lebih besar dan banyak unuk setiap kali berputar. Ini berarti ukuran atau bentuk pompa dapat lebih diperkecil lagi. Gambar. 3.2 Pomap oli rotor Sumber: buku panduan STPI 2). Pompa oli Model internal gear Roda gigi yang digerakkan (driven gear) digerakkan oleh roda gigi penggerak yang dihubungkan langsung ke camshaft, ruang volume dibentuk oleh dua gigi yang berubah-ubah saat berputar. Tipe ini memiliki konstruksi yang sederhana dan kemampuannya dapat diandalkan.
3). Pompa oli Model Roda Gigi Gambar.3.3 pompa oli internal gear Sumber: buku panduan STPI Pompa oli yg di gunakan pada pesawat latai TOBAGO TB-10 berupa pompa yang bertipe external gear terdiri dari dua roda gigi seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Gambar 3.4 pompa oil tipe Tipe External Gear Sumber: http://www.thermalpowerplant.in/air-preheater-2/, 15 Nov 2013
Roda gigi penggerak (drive gear) digerakkan oleh chamshaft Karena tidak adanya ruangan didalam housing seperti halnya dengan inlet dan saluran keluar (discharge opening) serta kecilnya ruangan antara gigi dan housing, saat gigi berputar oli tertekan keluar dari housing ke saluran keluar. Pompa oli tipe external gear sudah lama digunakan, sebab kontruksinya lebih sederhana serta lebih akurat. Jenis pompa gear ini sangat bagus untuk pemompaan oli karena, pada saat mesin ini di hidupkan gear akan bergerak dan langsung menarik oli dari tank oli ke mesin. Jadi pada saat mesin di hidupkan oli langsung melumasi mesin dan ini sangat bagus untuk mesin. Karana oli sebagai bntalan pada komponen logam yang sling bergesakan efek bantalan umumnya pada mesin batang piston, bering piston kreksaf dan pada bagian mesin lainnya. 3.6 Cara kerja oil pump pada pesawat Pada saat mesin pesawat dinyalakan maka saat itulah pompa oli akan menghisap oli yang ada di tank oil, melalui gear yang di putar melalui mesin. dan tekanan yang di hasil kan oleh pompa sekitar 100 Psi. Gambar.3.5 pompa oli pada pesawat Sumber: buku panduan stpi 17 nov 2013
dan ketika tekanan oli melebihi 100Psi maka relief valve yang berada pada pompa akn menyesuiakan tekanannya dan oli punakan mengalir seperti kondisi normal, maka setelah oli mengalir dengan kondisi yang sudah di tentukan maka oli akn menaglir kefilter oli atau penyaring kotoran pada oli setelah di saring barulah oli ke bagaian mesin untuk melumasi seluruh bagian mesin yg bergerak. Dan pada saat panas oli sudah mencapai 50C maka oli mengalir ke cooler atau pendingin maka setelah oli sudah didingin kan maka oli akan kembali ke tank oil, dam di hisap kembali oleh oil pump dan begitulah seterusnya Gambar. 3.6 pompa oil pad pesawat tipe TOBAGO TB-10 Sumber: dokumen tasi peribadi 17 nov 2013 3.7 Tenki oli Tengki oli biasanya di buat dengan paduan almunium dan di uji tahan terhadap getaran, putaran yang terjadi pada saat pengoprasian,dan mampu menahan beban dari fluida atau oli tersebut, dan jarak tengki oli tidak boleh terlalu jau dari mesin. Dan pada penutup tenki oli pada mesin biasanaya di sediakan sebuah sil ager oli tidak bocor dan leher penutup tenki oli di posisikan untuk ruangan yang cukup bagi expanci oli
3.8 filter oli/ Saringan Oli Gambar.3.7 tangki oli pad pesawat Sumber: dokumen tasi peri badi 17 nov 2013 Oli mesin akan berangsur-angsur menjadi kotor karena pemakaian, Bila ini dibiarkan bersirkulasi melumasi mesin maka dapat mengakibatkan komponen menjadi cepat aus, untuk mencegah hal ini maka perlu dipasang saringan oli untuk menyaring kotoran tadi Gambar 3.8 Oil filter/ Saringan oli Sumber: buku panduan kerja peraktek STPI 14 nov 2013 Pada saringan oli juga terdapat relief valve, bila elemen saringan oli tersumbat kotoran akibat penggantian saringan yang tidak teratur, maka terjadi perbedaan tekanan antara saluran masuk dan saluran keluar, dan bila melebihi tekanan yang
ditentukan maka katup bypass akan membuka dan menyalurkan oli ke saluran bypass element untuk langsung disalurkan ke komponen mesin sehingga tidak terjadi keterlambatan system pelumasan yang bias mengakibatkan kerusakan lebih parah. 3.9 Cooler Oli Gambar.3.9 cooler Sumber: buku panduan KP STPI bahan bakar terbakar dalam silinder menghasilkan panas, sebagian besar yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan. Sebagian dari panas yang tersisa, bagaimanapun, harus dihilangkan, atau setidaknya hilang, untuk mencegah mesin dari overheating. Jika tidak, suhu mesin sangat tinggi dapat menyebabkan oli pada sisitem pelumas terbakar. Hala ini akan terjadi kerusakan yang sangat serius pada mesin. sementara sistem oli sangat penting untuk pendinginan internal mesin, metode pendinginan tambahan. Yaitu cooler Gambar.3.8 oil cooler/sistem pendingin oli Sumber:dokumen tasi peribadi 17 nov 2013
3.10 Manajemen Manajemen merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam mengatur sumber daya sumber daya yang dimilikinya agar dapat dikelola secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut 3.11 Pemeliharaan (Maintenance) Kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki peralatan/komponen pada pesawat agar dapat melaksanakan penerbangan dengan efektif dan efisien sesuai dengan yang telah direncanakan atau ditentukan oleh setandar penerbngan dengan hasil yang berkualitas. agar tidak ada kejadian yang tidak di inginkan Pada perawatan pesawat latih, perawatan ada dilakukan secara rutin dan ada pula yang di lakukan sacara darurat. Yaitu perawatan secara rutin itu seperti - oli harus di ganti ketika pesawat sedah terbang selama 700 jam. -menmabah kan oli jika pesawat jarang di gunkan -membersikan oil filter agar -melakukan pengecekan pada pompa oil -memeriksa seluruh bagian mesin apakah ada komponen yg harus di ganti -.Pencegah karat pada komponen-komponen logam. Perawatan secara darurat seperti Ketika mesin pesawat mangalami kerusakn secra mendadak, maka seluruh bagian mesin pesawat harus di harus di per baiki -Macetnya saluran oli -Terjdinya kerusakn pada gear pompa oli -Terbenturnya pesawat hingga adanya kebocoran pada mesin