ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. Supriadi R 1), Marhawati M 2), Arifuddin Lamusa 2) ABSTRACT

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

STRATEGI PEMASARAN KERIPIK SINGKONG

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS SWOT SEBAGAI PENENTU STRATEGI BERSAING PERUSAHAAN (Studi Pada Salon Carissa di Kota Mataram)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di lokasi perusahaan Bintang Gorontalo dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENENTUAN STRATEGI BISNIS DI ATMOSPHERE CAFÉ DENGAN MENGGUNAKAN METODE QSPM

BAB IV STRATEGI PENGELOLAAN MAJALAH "AL MIHRAB" DALAM PENGEMBANGAN DAKWAH DENGAN ANALISIS SWOT

BAB 3 METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN KERIPIK SINGKONG BALADO PADA UKM PUNDI MAS DI KOTA PALU

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

III. METODOLOGI KAJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 2.5 Diagram Analisis SWOT

STRATEGI PEMASARAN BENANG KARET (RUBBER THREAD) PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SPARE PARTS PT. UT CABANG PADANG

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN. I S K A N D A R I N I Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan. dalam pengembangan industri dodol durian.

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN ISKANDARINI. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulya Kencana Kecamatan Tulang Bawang

PENINGKATAN PEMASARAN USAHA AYAM BAKAR DENGAN METODE SWOT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis SWOT (strengths-weaknessesopportunities-threats)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

MATERI 3 ANALISIS PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA UD. BONTOT JAYA FURNITURE, KLENDER, JAKARTA TIMUR NPM :

DAFTAR ISI Silvia Sely Murthy, 2014 Analisis rantai nilai dan strategi pengembangan industri kreatif di kota bandung dan cimahi.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON PADA UKM MUTIARA DI KOTA PALU Business Development Strategy of Small enterprise Mutiara on Abon Beef at Palu

STRATEGI PEMASARAN DEALER YAMAHA AMIE JAYA UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN MENGGUNAKAN MATRIKS BCG DAN ANALISIS SWOT

Seminar Nasional : Menggagas Kebangkitan Komoditas Unggulan Lokal Pertanian dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura

ANALISIS PERUMUSAN STRATEGI DI X TRAVEL DENGAN METODE QSPM

Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Abon Ikan (Studi Kasus Rumah Abon Di Kota Bandung)

BAB III. METODE PENELITIAN 1.1. METODE DAN PROSEDUR PELAKSANAAN STUDI. merumuskan studi ini adalah metode deskriptif kualitatif.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

III. METODE KAJIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.2 Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

PROPOSAL LAPORAN AKHIR

iv Universitas Kristen Maranatha

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA PERUSAHAAN MELALUI ANALISIS SWOT (STUDI PADA DISTRO TAUKO MEDAN JALAN SEI BATANG HARI)

BAB IV METODE PENELITIAN PARIWISATA SPIRITUAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAJU IMPOR BANGKOK (STUDI PADA TOKO BAJU DSCARPASHOP JL. SEI PADANG DALAM 1 NO. 24 MEDAN) SKRIPSI

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS AYAM RAS PEDAGING PERUSAHAAN KAWALI POULTRY SHOP KABUPATEN CIAMIS

III..METODOLOGI. A. Lokasi dan Waktu Kajian

3. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS STRATEGI PEMBIAYAAN ( FINANCE ) DALAM UPAYA MEREBUT PANGSA

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

SKRIPSI PENGARUH KEUNGGULAN BERSAING DALAM PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN TERHADAP CITRA MEREK PADA RUMAH MAKAN WONG SOLO MEDAN OLEH

Analisis SWOT dan Pemilihan Strategi

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Analisis SWOT, Perencanaan Pemasaran Strategis. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala

Pengembangan Ekonomi Lokal Batik Tegalan: Pendekatan Swot Analisis Dan General Electrics

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Strategi Pemasaran dengan menggunakan Analisis SWOT Tanpa Skala Industri Pada PT X Di Jakarta

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 203

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PEMBERIAN KREDIT CEPAT AMAN PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PONTIANAK

BAB II KERANGKA TEORI. penjualan atau promosi. Padahal keduanya hanya merupakan bagian dari kegiatan

BAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Analisis SWOT Dalam Strategi Pengelolaan Dana Zakat Di. berikut: yang pertama yaitu wawancara kepada manager BAZNAS

Kayu bawang, faktor-faktor yang mempengaruhi, strategi pengembangan.

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN UDANG BEKU PT. MUSTIKA MINA NUSA AURORA TARAKAN, KALIMANTAN UTARA

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Indikator dan Parameter Penilaian SWOT pada Pemasaran. Agroindustri Tahu Isi Goreng di Kecamatan Medan Polonia

Economics Development Analysis Journal

Analisis CSF, SWOT dan TOWS Studi Kasus: PT Intan Pariwara Klaten

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jalan Lembah Pakar Timur 28, Dago Bandung. 2 Masa Bimbingan. 5 Kuesioner. 6 Pengolahan Data.

Nofianty ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

ANALISIS LINGKUNGAN SEBAGAI DASAR DALAM PENENTUAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN BAKU PADA PT. GLOBAL TROPICAL SEAFOOD KAPEDI SUMENEP ( ENDANG WIDYASTUTI )

Transkripsi:

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PADA CREDIT UNION KHATULISTIWA BAKTI KOTA PONTIANAK Uray Ari Yadi, F.Y. Khosmas, dan Okianna Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Koperasi FKIP Untan Email : uray.ariyadi@yahoo.co.id Abstrak : Uray Ari Yadi, Judul Skripsi ini adalah Analisis Strategi Pemasaran Produk Pada Credit Union Khatulistiwa Bakti Kota Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan serta menganalisis kelebihan dan kekurangan. Metode penelitian adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian survey dan menggunakan analisis SWOT. Subjek penelitian adalah salah satu pengurus di CU. Khatulistiwa Bakti dan datadata diperoleh melalui wawancara dan dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan nilai total skor strategi internal,90 dan strategi eksternal,40, tampak bahwa strategi yang diterapkan berada pada Pertumbuhan/Stabilitas dimana strategi yang diterapkan berada pada posisi yang aman tetapi masih belum maksimal. Dapat disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan masih diperlukan perbaikan atau evaluasi baik pada strategi internal maupun strategi eksternal. Kata Kunci: Strategi, Pemasaran, Strategi Pemasaran, Produk, dan CU. Khatulistiwa Bakti Abstract: Uray Ari Yadi, Thesis title is Product Marketing Strategy Analysis of the Credit Union Khatulistiwa Bakti Pontianak. This study aims to determine the marketing strategies implemented, and analyzed their advantages and disadvantages. The research method is descriptive method of research surveys and forms using SWOT analysis. The subject of research is one of the administrators at CU. Khatulistiwa Bakti and the data obtained through interviews and related documents. The results showed the total score internal strategies.40,.90 and an external strategy, it appears that the strategy adopted was to Growth / Stability where the strategy adopted is in a safe position but still not optimal. It can be concluded that the strategy is still needed improvement or evaluation of both internal strategies and external strategies. Keywords: Strategy, Marketing, Marketing Strategy, Products, and CU. Khatulistiwa Bakti

Strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan alat atau cara yang digunakan untuk mengetahui apa kekurangan dan kelebihan dari strategi yang diterapkan serta dapat mengontrol jalannya proses pemasaran. Strategi pemasaran menurut Kotler (001) adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masingmasing tingkatan serta lokasinya. Strategi pemasaran modern secara umum terdiri dari tiga tahap yaitu: segmentasi pasar (segmenting), penetapan pasar sasaran (targeting), dan penetapan posisi pasar (positioning). Ada beberapa penelitian yang membahas strategi pemasaran, antara lain penelitian Sabaria (01), Inawati (010), dan Dwi Septaria (010). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa strategi pemasaran dapat digunakan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan strategi yang digunakan. Namun demikian, strategi pemasaran tidak sekedar mencari kekurangan dan kelemahan dari sistem pemasaran yang digunakan, tetapi bagaimana mengoptimalkan sistem pemasaran yang sudah digunakan dalam melakukan pemasaran. Menurut Saladin (00). Proses penyusunan perencanaan strategi melalui tiga tahap, yaitu: (1)Tahap pengumpulan data; ()Tahap analisis; ()Tahap pengambil keputusan. Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi konteks penelitian ini adalah Bagaimana Strategi Pemasaran Produk yang diterapkan pada Credit Union Khatulistiswa Bakti Pontianak? dengan sub-sub masalah sebagai berikut: (1)Apakah strategi pemasaran yang diterapkan di CU. Khatulistiwa Bakti sekarang masih perlu dikembangkan?; ()Strategi apa yang sesuai dengan perkembangan CU. Khatulistiwa Bakti dari tahun 009 011?; ()Bagaimana tanggapan terhadap pelayanan yang diberikan CU. Khatulistiwa Bakti selama ini?; dan (4)Apakah produk-produk yang ditawarkan CU. Khatulistiwa Bakti mampu memenuhi kebutuhan? METODE Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dimana penelitian ini bermaksud untuk mengangkat fakta, keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi sekarang (ketika penelitian berlangsung) dan menyajikan apa adanya. Metode penelitian ini dipandang sesuai, karena dilakukan untuk mengetahui nilai variabel, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono, 007). Untuk menganalisis data, penulis menggunakan metode kualitatif karena secara langsung dapat menyajikan hakikat hubungan antara penelitian dengan responden. Data yang terkumpul melalui teknik studi dokumenter dan alat pengumpul data berupa dokumen yang diperoleh serta hasil wawancara atau interview terhadap pihak yang berkaitan berdasarkan pedoman interview terlebih dahulu harus dianalisis dan diolah melalui pengolahan data. Setelah seluruh data terkumpul dan dianalisis, maka penulis membandingkan antara teori dan fakta yang terjadi. Salah satu metode atau teknik analisis posisi manajerial adalah analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Analisis SWOT merupakan cara sistematis untuk mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dan strategi yang menggambarkan kecocokan yang paling baik di antaranya. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Stength Analisis Posisi Internal Eksternal Weakness Opportunity Threat Bagan 1 Skema analisis SWOT HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar) yaitu Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats (Freedy Rangkuti, 008). Metode ini digunakan dalam untuk evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang terjadi pada CU. Khatulistiwa Bakti bukan sebagai pemecah masalah. Berikut ini alalisis SWOT dari CU. Khatulistiwa Bakti Kota Pontianak. TABEL 1 : IFAS FAKTOR FAKTOR STRATEGI INTERNAL Kekuatan 1. Produk bervariasi. Terdapat klasifikasi produk. Sesuai dengan kebutuhan 4. Balas jasa yang diberikan kepada BOBOT RATING BOBOT X RATING 0,0 4 4 0,45 0,0 0,80 0,60 KETERANGAN Ada berbagai macam produk. Ada kelompokkelompok produk. Produk yang ada sesuai dengan kebutuhan. Bunga (balas jasa) yang diberikan kepada.

bersaing (kompeten) 5. Produk jasa dapat diperoleh dengan persyaratan yang sederhana Kelemahan 1. Belum melakukan penelitian terhadap. Belum mengetahui kepuasan 1 Kemudahan bertransaksi. 0,45 TOTAL 1,00,90 TABEL : EFAS Belum ada review atau penelitian. Kepuasan belum terukur. FAKTOR FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL Peluang 1. Kebutuhan semakin meningkat. Kerjasama dengan lembaga keuangan lainnya. Segmen pasar 4. Brand Image BOBOT RATING BOBOT X RATING 1 0,90 0,0 KETERANGAN Kebutuhan meningkat tidak diimbangi dengan pendapatan. Pemerintah, Bank, BKCU Kalimantan, Inkopdit, dan lembaga keuangan lainnya. Pangsa pasar dari CU. Khatulistiwa Bakti meliputi semua lapian masyarakat. CU. Khatulistiwa Bakti dikenal masyarakat sejak 1985.

Ancaman 1. Persaingan dari Credit Union lain. Kepercayaan 0,0 0,60 TOTAL 1,00,40 Perkembangan CU di Kota Pontianak. Kepercayaan dan keloyalan dari. Setelah mendapatkan nilai dari Ifas dan Efas maka nilai tersebut dimasukkan dalam Internal-Eksternal Matriks untuk menentukan letak dari strategi yang diterapkan. TABEL : Internal-Ekternal Matriks TOTAL SKOR FAKTOR STRATEGI EKSTERNAL TOTAL SKOR FAKTOR STRATEGI INTERNAL KUAT RATA-RATA LEMAH 4.0.0.0 1.0 I II III TINGGI Pertumbuhan Pertumbuhan Pertumbuhan.0 IV V VI MENENGAH Pertumbuhan Stabilitas Penciutan Stabilitas.0 VII VIII IX RENDAH Pertumbuhan Pertumbuhan Likuidasi 1.0 Berdasarkan Tabel, nilai total skor Ifas,90 dan Efas,40, tampak bahwa strategi yang sesuai dengan CU. Khatulistiwa Bakti adalah Pertumbuhan/Stabilitas. Artinya CU. Khatulistiwa Bakti bisa melakukan peningkatan dibidang produk tetapi tidak menutup kemungkinan akan mengalami kemacetan atau bergerak stabil dikarenakan berkurangnya kepercayaan dari dan belum terdeteksinya kepuasan yang dirasakan oleh. Setelah mengetahui strategi yang diterapkan berada pada posisi pertumbuhan/stabilitas, maka diperlukan cara untuk mengatasi masalah yang ada. Untuk mencari solusi atas masalah yang ada, digunakan matriks SWOT :

TABEL 4 : Matriks SWOT Ifas Efas Peluang (O) 1. Kebutuhan semakin meningkat. Kerjasama dengan lembaga keuangan lainnya. Segmen pasar 4. Brand Image Ancaman (T) 1. Persaingan dari Credit Union lain. Kepercayaan Kekuatan (S) 1. Produk bervariasi. Terdapat klasifikasi produk. Sesuai dengan kebutuhan 4. Balas jasa yang diberikan kepada bersaing (kompeten) 5. Produk jasa dapat diperoleh dengan persyaratan yang sederhana Strategi (SO) 1. Peningkatan produk sesuai dengan kebutuhan.. Peningkatan kerjasama dengan lembaga keuangan lainnya Strategi (ST) 1. Menjaga kualitas produk Kelemahan (W) 1. Belum melakukan penelitian terhadap. Belum mengetahui kepuasan Strategi (WO) 1. Meningkatkan merk dari produk Strategi (WT) 1. Melakukan penelitian kepada Dari penyusunan strategi pada matriks SWOT dihasilkan beberapa alternatif strategi antara lain : (1)Peningkatan produk sesuai dengan kebutuhan, ()Peningkatan kerjasama dengan lembaga keuangan lainnya, ()Menjaga kualitas produk, (4)Meningkatkan merk dari produk, (5)Melakukan penelitian kepada. SIMPULAN Strategi pemasaran yang diterapkan setiap perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis akan mengalami perkembangan setiap waktunya. Menurut analisis SWOT, CU. Khatulistiwa Bakti terletak pada tahap peningkatan/stabilitas. Artinya dalam proses pemasaran bisa terjadi peningkatan tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi perkembangan yang stabil dikarenakan kelemahan dari CU. Khatulistiwa Bakti itu sendiri. Agar tidak terjadi kestabilan pemasaran maka CU. Khatulistiwa Bakti bisa melakukan penelitan kepada guna mengetahui respon dari baik itu tentang produk, pelayanan, dan hal-hal yang dibutuhkan oleh itu sendiri.

DAFTAR RUJUKAN Buku : Dwi Septaria. (010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Usaha Simpan Pinjam Koperasi di Kecamatan Pontianak Barat. Pontianak : Universitas Tanjungpura. Freedy Rangkuti. (008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : Gramedia Pusaka Utama. Kotler, P. (1998). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Control. Alih Bahasa: Hendra Teguh, Ronny Antonius Rusli; Penyunting: Agus Hasan Pura Anggawijaya, Edisi Bahasa Indonesia, jilid I. Jakarta : Prenhallindo. Sugiyono. (009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (005). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.