2010 PRESENTASI TUGAS AKHIR COMPANY (MN 091482) NAME ANALISIS KONDISI HAULAGE PETI KEMAS DI AREA PELABUHAN (STUDI KASUS: PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA) Disusun oleh: M. Imam Wahyudi N.R.P. 4105 100 005 Dosen Pembimbing Dr. Ing. Setyo Nugroho 1
Pendahuluan Latar Belakang Truk menunggu Waktu tunggu rata-rata = 11 menit per truk Alat bongkar muat menunggu Kondisi ideal Waktu tunggu = tidak ada Waktu tunggu rata-rata = 5 menit per kedatangan truk. Kondisi Jalan raya kurang memadai Kemacetan pada jamjam tertentu Lama perjalanan truk Seharusnya 6 menit 26 menit 2
Pendahuluan Rumusan Masalah Bagaimana gambaran kondisi haulage petikemas saat ini berdasarkan kepadatan lalu lintas? Bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengoptimalkan proses haulage peti kemas? Tujuan Mengetahui gambaran kondisi haulage petikemas saat ini berdasarkan kepadatan lalu lintas. Membuat solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengoptimalkan proses haulage peti kemas 3
Pendahuluan Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan agar Tugas Akhir yang dilakukan tetap fokus dan tidak menyimpang dengan tujuan yang diinginkan adalah: Penelitian ini kapal yang digunakan untuk menentukan rute hanya terbatas pada kapal petikemas dengan mengambil satu ukuran kapal petikemas. Tidak memperhatikan perhitungan konstruksi jalan dan bangunan Perhitungan yang dilakukan hanya digunakan untuk pelayaran liner Tidak memperhatikan off hire kapal Melakukan pengamatan terhadap dry container 20 4
Pendahuluan Hipotesa Problem haulage Penjadwalan truk dan perbaikan infrastruktur Menguntungkan bagi semua pihak 5
Tinjauan Pustaka Konsep Perhitungan Rumus Tingkat Pelayanan Jalan: Tingkat Pelayanan jalan=v/c V = Volume/arus kendaraan (smp/jam) C = Co FCw FCsp FCsf FCcs (smp/jam) (Sumber:MKJI) 6
Kondisi Saat Ini Haulage adalah pengangkutan peti kemas dari depo ke dermaga atau sebaliknya. Truk menunggu Waktu tunggu truk rata-rata untuk dibongkar/dimuat = 11 menit per truk Alat bongkar muat menunggu Kondisi ideal: Waktu tunggu = 0 Waktu tunggu akibat keterlambatan truk = 5 menit per kedatangan truk. Kondisi Jalan raya kurang memadai (jarak tempuh 5 km) Kemacetan pada jamjam tertentu Lama perjalanan truk (26 menit) Seharusnya 6 menit 7
Kondisi Saat Ini Dampak Lama bongkar muat di kapal meningkat Perusahaan pelayaran meningkatkan opportunity cost Pelabuhan Lama kapal di pelabuhan meningkat. Perusahaan Truk rit (trip) truk peti kemas berkurang. 8
Kondisi Saat Ini 9
Kondisi Saat Ini 10
Eksplorasi Solusi Ada dua solusi: 1. Solusi Fisik Pembangunan Jalan Layang mengatasi kemacetan 1. Solusi Manajerial Program penjadwalan truk mengatur keberangkatan truk dari depo 11
Eksplorasi Solusi Algoritma Penjadwalan Truk Jam keberangkatan dari depo = jam kedatangan di dermaga - lama perjalanan ke dermaga. Lama perjalanan ke dermaga = besarnya tergantung pada tingkat kepadatan jalan pada jam truk beroperasi. Jam kedatangan di dermaga Jam kedatangan di dermaga untuk truk pertama = jam mulai bongkar peti kemas Jam kedatangan di dermaga untuk truk ke i+1 = jam keberangkatan dari dermaga untuk truk ke i Lama Pelayanan di dermaga = besarnya tergantung letak tumpukan peti kemas pada kapal Jam keberangkatan dari dermaga = jam kedatangan kedatangan di dermaga + lama pelayanan di dermaga. Lama perjalanan ke depo = besarnya tergantung pada tingkat kepadatan jalan pada jam truk beroperasi. Jam kedatangan di depo = jam keberangkatan ke depo + lama perjalanan ke depo. 12
Eksplorasi Solusi 13
Evaluasi Solusi Solusi Jalan Layang 14
Evaluasi Solusi Lama bongkar dan muat (jam) 35,00 30,00 25,00 20,00 15,00 10,00 5,00 0,00 Lama Bongkar dan Muat 1 2 3 4 5 Kondisi eksisting Kondisi I Kondisi II Kondisi I Kondisi II :penjadwalan :penjadwalan dan Jalan Layang Roundtrip ke Lama bongkar muat di kapal menurun (semakin cepat) Perusahaan pelayaran menurunkan running cost. Pelabuhan semakin banyak kapal yang berkunjung dalam kurun waktu tertentu. 15 Perusahaan Trucking rit (trip) truk peti kemas menjadi bertambah.
Evaluasi Solusi Manfaat bagi Perusahaan Pelayaran Kondisi I Kondisi II :penjadwalan :penjadwalan dan Jalan Layang Jumlah roundtrip kapal per tahun meningkat Keuntungan per tahun meningkat 16
Evaluasi Solusi Manfaat bagi Pelabuhan Kondisi I Kondisi II :penjadwalan :penjadwalan dan Jalan Layang Jumlah kunjungan kapal per tahun meningkat Pendapatan per tahun meningkat 17
Evaluasi Solusi Manfaat bagi Perusahaan Truk Kondisi I :penjadwalan Kondisi II :penjadwalan dan Jalan Layang 18
Evaluasi Solusi Investasi Jalan Layang Variasi Jumlah Truk yang Melintas Jalan Layang 19
Evaluasi Solusi Investasi Jalan Layang Variasi Tarif Masuk Jalan Layang 20
Evaluasi Solusi Manfaat bagi semua pihak Kondisi I Kondisi II :penjadwalan :penjadwalan dan Jalan Layang 21
Kesimpulan Kondisi haulage peti kemas yang tidak teratur dikarenakan operator truk tidak mengetahui jam keberangkatan dari depo yang nantinya bisa tiba di dermaga pada jam yang ditentukan. Lama perjalanan truk dari depo ke dermaga dipengaruhi jalan. tingkat kepadatan Tingkat kepadatan yang diukur dengan volume kendaraan dibagi kapasitas jalan di area pelabuhan berdasarkan hari operasi dapat dibagi menjadi tiga yaitu: 1.Senin dan selasa sebesar 0,74 2.Rabu, kamis, dan jumat sebesar 0,87 3.Sabtu dan minggu sebesar 0,27 Semakin besar tingkat kepadatan lalu lintas maka semakin lama waktu yang diperlukan oleh truk untuk mengangkut peti kemas dari depo ke dermaga maupun sebaliknya. 22
Kesimpulan Pada kondisi I memberikan manfaat bagi beberapa pihak yaitu: 1.Perusahaan pelayaran dalam satu tahun keuntungannya akan naik sebesar 10,3% dari kondisi eksisting. 2.Pelabuhan dalam satu tahun pendapatannya akan naik sebesar 71,5% dari kondisi eksisting. 3.Perusahaan trucking dalam satu tahun keuntungannya akan naik sebesar 32,1% dari kondisi eksisting. Pada kondisi II memberikan manfaat bagi beberapa pihak yaitu: 1.Perusahaan pelayaran dalam satu tahun keuntungannya akan naik sebesar 10,3% dari kondisi eksisting. 23 2.Pelabuhan dalam satu tahun pendapatannya akan naik sebesar 71,53% dari kondisi eksisting. 3.Perusahaan pelayaran dalam satu tahun keuntungannya akan naik sebesar 36,8% dari kondisi eksisting.
Sekian Terima Kasih 24