BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan zaman sekarang ini, persaingan usaha semakin sengit dan tajam. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang berlomba-lomba berusaha agar jangan sampai kalah dan tertinggal oleh perusahaan lainnya, karena apabila tidak dapat mengikuti akan berakibat kalah bersaing yang akhirnya berujung kepada kebangkrutan. Ada banyak cara agar dapat bersaing. Salah satunya dengan sistem pengupahan yang merangsang karyawan untuk memberikan usaha yang maksimal dalam melakukan pekerjaannya. Apabila hasil yang diperoleh sebanding, atau bahkan lebih, maka tentunya para karyawan akan berusaha untuk memenuhi semua yang ditargetkan baik yang pribadi maupun perusahaan. Sistem pengupahan karyawan bagi tiap perusahaan berbeda-beda. Akan tetapi hampir di tiap perusahaan memberikan kompensasi bonus dan insentif di luar gaji. Hal ini dikarenakan agar para karyawannya merasa termotivasi untuk mengerjakan semua pekerjaan dan target-taget yang telah ditentukan oleh perusahaan. Sistem penentuan insentif dibagi menjadi 2, yaitu: individu dan kelompok. Pemberian bonus dan insentif dilakukan dengan menimbang berbagai aspek. Antara lain adalah: Aspek permintaan dan penawaran, organisasi buruh, kemampuan perusahaan untuk membayar, produktivitas karyawan, biaya hidup, 1
pemerintah, dan konsistensi internal dan eksternal. Industri tekstil adalah industri yang menyediakan bahan pakaian maupun pakaian jadi. Dalam hal ini PT. Rukun Bina Maju berkecimpung di dalamnya. Mereka menyediakan berbagai macam jenis sweater, baik untuk anak kecil maupun untuk orang dewasa. Karena bergerak di bidang penjualan produk barang, maka hasil penjualan dijadikan patokan utama untuk pemberian bonus dan insentif. Hal ini dilakukan untuk merangsang karyawan agar dapat memenuhi tujuan dan target-target perusahaan. Pemberian insentif di PT. Rukun Bina Maju menggunakan 3 sistem insentif untuk merangsang karyawannya agar bekerja dengan lebih giat, yaitu dengan sistem ; 1. Piece work, yaitu sistem insentif yang memberi imbalan bagi pekerjaan atas tiap unit keluaran yang dihasilkan. 2. Production bonuses, yaitu insentif yang dibayarkan kepada pekerja yang melebihi secara output yang ditetapkan. 3. Maturity Curves, yaitu bentuk insentif yang diberikan untuk mengakomodasikan para pekerja yang memiliki unjuk gigi kerja tinggi dilihat dari aspek produktivitas atau pekerja yang telah berpengalaman / senior. Berdasarkan uraian di atas, dapat terlihat bahwa pemberian bonus dan insentif memegang peranan cukup penting untuk memenuhi tujuan dan targettarget yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itulah penulis menjadikan pemberian bonus dan insentif sebagai topik utama. Adapun judul yang penulis tulis adalah TINJAUAN PEMBERIAN INSENTIF UNTUK KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. RUKUN BIMA MAJU CIMAHI- BANDUNG 2
1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut : 1) Apa tujuan pemberian insentif pada karyawan di PT. Rukun Bina Maju Cimahi-Bandung. 2) Bagaimana sistem pemberian insentif di PT. Rukun Bina Maju Cimahi-Bandung. 3) Faktor apa saja yang menjadi patokan untuk penentuan pemberian insentif di PT. Rukun Bina Maju Cimahi-Bandung. 4) Faktor-faktor yang menghambat pemberian insentif di PT. Rukun Bina Maju Cimahi-Bandung. 5) Bagaimana proses produksi di PT. Rukun Bina Maju Cimahi - Bandung 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Tujuan pemberian isentif pada karyawan bagian produksi di Pt. Rukun Bina Maju Cimahi Bandung. 2) Sistem pemberian insentif di PT. Rukun Bina Maju Cimahi-Bandung 3) Faktor-faktor yang menjadi patokan untuk pembayaran insentif di PT. Rukun Bina Maju Cimahi-Bandung. 4) Faktor apa saja yang dapat menghambat penyaluran insentif karyawan 3
bagian produksi di PT. Rukun Bina Maju Cimahi-Bandung. 5) Untuk mengetahui proses produksi di PT. Rukun Bina Maju. 1.4 Kegunaan Penelitian Dari penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan gambaran dan manfaat kepada perusahaan yang diteliti, penulis, masyarakat dan mahasiswa khususnya. Adapun kegunaan penelitian tersebut adalah : 1) Bagi perusahaan yang diteliti Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan wawasan kepada manajemen, memperoleh saran-saran perbaikan apabila ada hal-hal yang masih perlu untuk diperbaiki sehingga perusahaan dapat beroperasi sesuai tujuannya. 2) Bagi penulis Penulis berharap dapat memperoleh ilmu dan wawasan dari hasil penelitian ini dan juga memperoleh pengalaman berharga dari awal penelitian sampai memperoleh hasil yang diharapkan. 3) Bagi masyarakat Penulis mengharapkan hasil dari penelitian ini sebagai sumbangan fikiran serta bahan acuan bagi generasi selanjutnya dalam rangka penelitian-penelitian yang serupa. Hasil penelitian ini diharapkan juga sebagai salah satu informasi dan masukan bagi perkembangan dan kemajuan ilmu pada masa yang akan datang. 4
1.5 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Rukun Bima Maju yang berlokasi di Jl. Leuwigajah 106 H Cimahi-Bandung. Penelitian dilakukan selama bulan Nopember s/d Desember 2009. 5