BAB I PENDAHULUAN. ini memfokuskan kegiatan operasionalnya pada kegiatan pemasaran. Pemasaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perkembangan informasi dan hiburan yang terlengkap, tercepat, dan terakurat. alternatif untuk mendapatkan hiburan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia memberi pelajaran berharga tentang

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dapat merebut pangsa pasar yang lebih luas. oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

kepuasan yang tinggi serta mengakibatkan pembelian ulang. Hal ini dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. millinium harus memiliki strategi perusahaan yang dapat memahami kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat, disini

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Pelaku dunia usaha dituntut untuk selalu merespon setiap perubahan. Karena pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum mengenal segmentasi, targeting dan Positioning lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Persaingan yang ketat dalam dunia bisnis saat ini membuat perusahaan harus

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, kepuasan konsumen, dan persaingan yang terjadi antar perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengalami peningkatan yang cukup pesat. Saat ini, tercatat ada sekitar 800. distro di sejumlah kota di Indonesia 1.

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang ini, banyak perusahaan menyadari bahwa orientasi pada jumlah

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan komoditas pangan lebih bermanfaat untuk pemenuh kebutuhan gizi dan

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen puas atas setiap jenis produk maupun jasa yang di tawarkan. Jika dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. serta mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, industri informasi semakin penting keberadaannya

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa ini dunia usaha memasuki era globalisasi, dimana semua

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu media pandang dengar (audio visual) yang paling kuat

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemuas kebutuhan yang tidak berwujud tetapi dapat dirasakan dan dapat. adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia usaha mengalami kemajuan yang. tersebut. Banyak produk elektronik yang beragam jenis dan variasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media elektronik telah menjadi senjata dalam era sekarang dan yang akan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dan makna tertentu yang tidak dapat diungkapkan dengan angka angka atau secara

~ I\omurrik.asi. Pemasaran Terpadu. Morissa~ M.A

BAB I PENDAHULUAN. pakaian, dan lainnya. Setiap jenis usaha yang ada memiliki karakteristik yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB I PENDAHULUAN. oleh seluruh masyarakat, dengan sistem perkeretaapian di Indonesia. ini terlihat dari pengembangan-pengembangan yang terus

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di bidang penyiaran televisi (broadcasting). Perkembangan ini dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dan terbuka. Kondisi ini menuntut perusahaan-perusahaan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

bermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi dan masyarakat kelas menengah di Indonesia

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Meskipun saat ini perekonomian Indonesia berada dalam kondisi. yang tidak menentu, namun hal ini dalam kenyataannya tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. sosial, hukum, kriminal, budaya, teknologi, olahraga ataupun hiburan tersaji didalamnya.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang semaksimal mungkin. Volume penjualan adalah jumlah

BAB I PENDAHULUAN. turut menentukan kelangsungan hidup bagi suatu perusahaan sebab. bahaya kebangkrutan. Dalam memasarkan barang yang dihasilkan oleh

I. PENDAHULUAN. dengan semakin sering munculnya iklan-iklan baru dari merek-merek lama di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek. Perkembangan bisnis kini telah tumbuh dengan pesat.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran atau lazim dikenal dengan istilah marketing telah lama

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. saat ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara para produsen. mobil di Indonesia. Masuknya mobil-mobil import turut meramaikan

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, seiring dengan persaingan pasar yang semakin ketat, banyak perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen di pasar yang luas.

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Pemasaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, membuat setiap masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 80-an dan 90-an kesan dunia perbankan menjadi terbalik, karena di era ini

BAB I PENDAHULUAN. publik yang berperan penting dalam melayani kebutuhan masyarakat umum. mampu meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih terjamin.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

; pesan yang menawarkan suaty produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah TVRI (Televisi R

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar S1 Fakultas Ekonomi. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: Paramita Putri Kusuma

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media massa yang sifatnya didengar, maka siaran

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada pelanggan atas produk yang di hasilkannya,

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB I PENDAHULUAN. paling tua dibandingkan dengan jenis media massa lainnya. Sejarah mencatat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi salah satu aktivitas yang sangat vital bagi kelangsungan operasional perusahaan. Hampir seluruh perusahaan yang ada sekarang ini memfokuskan kegiatan operasionalnya pada kegiatan pemasaran. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan, maupun bidang lainnya. Menurut Simanjuntak (2003:36), strategi pemasaran adalah serangkaian tindakan terpadu menuju keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Tujuan akhir dan konsep, kiat dan strategi pemasaran adalah kepuasan pelanggan sepenuhnya ( total costumer satisfaction ). Kepuasan pelanggan bukan berarti memberikan kepada apa yang menurut kita keinginan dari mereka, tetapi apa yang seseungguhnya mereka inginkan serta kapan dan bagaimana mereka inginkan. Atau secara singkat adalah memenuhi kebutuhan pelanggan. Sebelum meluncurkan suatu, agar produk yang dihasilkannya dapat mencapai sasaran yang diinginkan. Strategi pemasaran adalah rencana untuk memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian, perencanaan produk, promosi dan perencanaan penjualan serta distribusi.

Menurut Assauri (2007:5) pemasaran adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan promosi dan komunikasi yang tepat. Kita mengetahui bahwa target audiens setiap stasiun penyiaran harus menjadi fokus pemprograman secara menyeluruh. Sehingga bagian program yang merupakan showcase pada radio dan televisi. Adapun pola siaran sendiri berisi pedoman jenisjenis persentase siaran dan waktu siaran berdasarkan target audien, yang harus dipatuhi untuk berbagai acara siaran sepanjang hari secara terus menerus dan berkesinambungan. Media penyiaran memiliki produk program, sedangkan yang menjadi sasarannya untuk membeli program itu secara tidak langsung adalah audiens. Menentukan target audien adalah tahap selanjutnya dari strategi pemasaran setiap media penyiaran. Pengelola media penyiaran harus memiliki keberanian untuk memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian saja (segmen) dan meninggalkan bagian lainnya. Penetapan target audiens merupakan tahap lanjutan dari analisis segmentasi. Produk dari targeting adalah target audiens yang akan menjadi fokus kegiatankegiatan iklan. Menurut Fachruddin (2008:17) ada empat kriteria yang harus dipenuhi pengelola media penyiaran untuk mendapatkan audiens sasaran yang optimal yaitu sebagai berikut : 1. Responsif Audiens sasaran harus responsif terhadap program yang didengarkan. Apabila audiens tidak merespon maka pengelolaan media penyiaran harus mencari tahu

mengapa hal itu terjadi. Dan tentu saja langkah ini harus sesuai dengan studi segmentasi audiens yang jelas. Segmentasi audiens berhubungan erat dengan adanya media yang dapat digunakan untuk menjangkau kelompok-kelompok atau segmen-segmen tertentu masyarakat. 2. Potensi penjualan Setiap program yang akan disiarkan harus memiliki potensi penjualan yang cukup luas. Semakin besar kemungkinan program untuk mendapatkan audien sasaran maka semakin besar nilainya. 3. Pertumbuhan memadai Audiens tidak dapat dengan segera bereaksi. Audiens bertambah secara perlahanlahan sampai akhirnya meningkat dengan pesat. Kalau pertambahan audiens lambat, tentu harus dipikirkan langkah-langkah agar program bisa lebih diterima audiens. 4. Jangkauan iklan Pemasang iklan biasanya sangat memikirkan media penyiaran yang paling tepat untuk memasarkan produknya. Audiens sasaran dapat dicapai dengan optimal apabila pemasang iklan dapat dengan tepat memilih media untuk mempromosikan dan mempertahankan produknya PT. Radio GO FM 102,6 adalah salah satu perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang penyiaran (Media Audiovisual). Tingginya angka persaingan dalam harga dan pelayanan jasa diantara perusahaan penyiaran memacu seluruh potensi sumber daya manusia yang ada untuk mencari suatu strategi yang tepat agar dapat menjadi salah satu perusahaan penyiaran yang dikenal luas di masyarakat. Radio

merupakan media informasi tidak terikat dengan waktu dan tempat, radio memiliki sifat yang sangat akrab dengan pendengar, sehingga radio dapat di dengar di mana dan kapan saja, baik di rumah di kendaraan pribadi atau di tempat umum lainnya. Radio dapat dinikmati sesantai mungkin sambil kita melakukan aktifitas. Sebagai media komunikasi radio mengalami perkembangan yang cukup pesat dari perangkat keras (hard ware) hingga perangkat lunak (soft ware). Tujuan perusahaan adalah mencapai profit yang sebesar-besarnya dari penjualan yang dilakukan dan hal ini hanya akan tercapai apabila volume penjualan perusahaan setiap tahunnya meningkat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diberikan tabel perkembanngan penjualan PT. Radio GO FM 102.6 Medan 2006 s/d 2008, adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Rencana dan Realisasi Penjualan TAHUN RENCANA (Rupiah) REALISASI (Rupiah) 2006 1.135.523.185 1.469.689.253 2007 2.012.842.691 2.089.780.744 2008 2.479.665.825 2.089.780.744 Sumber : PT. Radio GO FM 102.6 Medan (2008) Adapun penetapan target /rencana penjualan PT. Radio GO FM 102,6 biasanya ditentukan oleh seberapa besar pendapatan yang dihasilkan pada tahun sebelumnya dan juga besarnya biaya operasional perusahaan dan faktor penting lainnya seperti apabila radio mengadakan suatu event besar yang dapat menunjang minat mendengar.

Berdasarkan uraian tersebut, penulis sangat tertarik untuk meneliti masalah tersebut dengan judul Strategi Pemasaran Jasa Penyiaran Pada Radio GO FM 102,6 Medan. B. Perumusan Masalah Adapun permasalahan yang akan diteliti adalah Bagaimanakah strategi pemasaran jasa penyiaran yang dilakukan oleh PT. Radio GO FM 102,6 FM dalam upaya mencapai target perusahaan C. Kerangka Konseptual Strategi pemasaran menurut Kotler (2000:218) adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Menurut Fachrudin (2008:189) beberapa strategi pemasaran jasa penyiaran radio yang dilaksanakan adalah dengan melakukan segmentasi pasar yang tepat, melaksanakan program siaran ataupun acara-acara yang paling up to date serta melakukan teknik promosi yang tepat sehingga pada akhirnya akan tercapai volume ataupun peningkatan penjualan didalam suatu perusahaan. Berdasarkan penjelasan diatas maka kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut : STRATEGI PEMASARAN JASA PENYIARAN 1. Segmentasi Pasar 2. Program Siaran 3. Teknik Promosi

Gambar 1.1. Kerangka Konseptual Sumber : www.google.com (2008) data diolah D. Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara dari hasil penelitian yang kebenarannya masih perlu dibuktikan dengan penelitian lebih lanjut. Adapun hipotesis pada penelitian ini adalah bahwa strategi pemasaran jasa penyiaran di radio Go FM 102,6 Medan sudah terlaksana dengan baik dan efektif. E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian adalah : a. Mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran jasa penyiaran melalui bauran promosi, pemasaran jasa dalam meningkatkan target perusahaan di radio Go FM Medan. b. Mengetahui indikator ataupun faktor-faktor yang paling dominan diantara tujuan strategi pemasaran, bauran promosi, pemasaran jasa penyiaran dalam usaha-usaha mencapai target perusahaan di radio Go FM Medan 2. Manfaat Penelitian adalah : a. Bagi Radio GO FM MEDAN Penelitian ini dapat bermanfaat untuk mengetahui sejauh mana strategi pemasaran yang diterapkan dan dilakukan oleh perusahaan dan juga mengetahui masalah-masalah yang terjadi serta menentukan alternatif pemecahan masalah yang bermanfaat bagi peningkatan penjualan pada masa yang akan datang. b. Bagi penulis

Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan menambah wawasan penulis tentang manajemen pemasaran, khususnya strategi jasa penyiaran radio. c. Bagi Peneliti Lanjutan, Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian selanjutnya di bidang yang sama. F. Waktu dan Lokasi Penelitian Tempat Penelitian : Pada PT. RADIO GO FM Jl. Ngalengko No. 15 A Medan Waktu Penelitian : Maret 2009 s/d Agustus 2009 G. Metodologi Penelitian 1. Batasan Operasional Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis data kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan mengambarkan, melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Adapun variable yang diteliti dalam penelitian ini adalah : Strategi Pemasaran Jasa Penyiaran radio yang terdiri dari : a. Segmentasi pasar b. Program Siaran c. Teknik Promosi

2. Defenisi Operasional a. Segmentasi pasar Segmentasi (Pengelompokkan) pasar adalah pembagian pasar secara keseluruhan ke dalam kelompok-kelompok untuk penyesuaian yang lebih tepat dan konkret dari suatu produk, sesuai dengan keinginan, kebutuhan, serta karakteristik konsumen b. Program Siaran Program siaran adalah acara-acara apa saja yang akan disiarkan diradio tersebut untuk menarik minat audiens. Stasiun penyiaran setiap harinya menyajikan berbagai jenis program yang jumlahnya sangat banyak dan jenisnya sangat beragam. Pada dasarnya apa saja bisa dijadikan program untuk ditayangkan di radio selama program itu menarik dan disukai audien, dan selama tidak bertentangan dengan kesusilaan, hukum dan peraturan yang berlaku. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas mungkin untuk menghasilkan berbagai program yang menarik c. Teknik Promosi Teknik promosi adalah melakukan berbagai cara pemasaran untuk meningkatkan volume penjualan misalnya melalui iklan, tenaga marketing, Public Relations, seorang Announcer, serta pemasaran langsung H. Sumber Informasi

Penetapan sumber informasi dalam penelitian ini adalah : 1. Narasumber, yaitu Staf Bidang Pemasaran di PT. Radio GO FM Medan. 2. Narasumber lain yaitu staf Bidang Penjualan di PT. Radio GO FM Medan. I. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Menurut Nawawi (1999:80) penelitian kepustakaan adalah teknik pegumpulan data yang mempelajari dan memberikan referensi serta sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. 2. Penelitian Lapangan Penelitian lapangan dilakukan dengan cara wawancara mendalam (Indepth Interview). Dalam wawancara ini peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan apa yang diceritakan oleh responden. Berdasarkan analisis terhadap setiap jawaban dari responden tersebut maka peneliti dapat mengajukan berbagai pertanyaan berikutnya yang lebih terarah pada tujuan. Dalam awal wawancara, yang dibicarakan adalah hal-hal yang tidak terkait dengan tujuan, dan bila sudah terbuka kesempatan untuk menanyakan sesuatu yang menjadi tujuan, maka segera ditanyakan J. Teknik Pengumpulan Data Menurut Arikunto (2002:29) alat pengumpulan data terdiri dari :

1). Observasi/ pengamatan, yaitu pengamatan secara langsung dari objek yang diteliti di lapangan. 2). Wawancara, yaitu suatu tehnik pengumpulan data dengan melakukan wawancara (tanya jawab) secara lisan pada dua orang atau lebih dalam menggali informasi dengan tatap muka secara langsung untuk memperoleh keterangan dari masyarakat (responden) yang berperan dalam masalah yang diteliti. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang hanya membuat garis besar yang akan di tanyakan. 3). Dokumentasi, yaitu bentuk pengumpulan data dengan cara pengumpulan dokumen maupun foto-foto yang berkenaan dengan judul penelitian K. Teknik Analisa Data Menurut Moleong (2001:14) dalam menentukan Metodologi Penelitian, terlebih dahulu perlu diketahui jenis penelitian yang digunakan untuk mengetahui gambaran yang jelas dalam penelitian serta memahami makna sebenarnya dari jenis penelitian tersebut sehingga memudahkan untuk melakukan langkah selanjutnya dalam proses analisis data. Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis data kualitatif yaitu data yang disajikan berdasarkan fakta-fakta yang saling berkaitan yang diambil sehingga memberi gambaran-gambaran yang jelas kemudian di tarik kesimpulan Dengan demikian penelitian kualitatif tidak bekerja dengan menggunakan data dalam bentuk atau diinterpretasikan menjadi bilangan atau angka, tidak boleh

dengan rumus dan tidak ditafsirkan/dinterpretasikan sesuai dengan ketentuan statistik/ matematika.