TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH

dokumen-dokumen yang mirip
TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH

TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN

TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN KOTA BATU

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

TUGAS DAN FUNGSI DINAS SOSIAL

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KETENAGAKERJAAN DAN TRANSMIGRASI

Paragraf 2 Bagian Kesatu Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Pasal 22. Pasal 23

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUGAS DAN FUNGSI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

BAB IV GAMBARAN UMUM Sekilas Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandar Lampung. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara pemerintah pusat dan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI KERINCI PERATURAN BUPATI KERINCI NOMOR 5 TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Soreang. Pajak Bumi dan Bangunan Bandung Tiga. Namun sehubungan dengan

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS DAN FUNGSI DINAS LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 14 TAHUN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH KOTA MADIUN

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR BADAN PENDAPATAN DAERAH Jl. Wr. Soepratman No. 9 Telp. (0342) B L I T A R

TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN

TUGAS, POKOK DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH KAB. SERDANG BEDAGAI

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA BOGOR PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 59 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 89 TAHUN 2016

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

WALIKOTA TASIKMALAYA

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 13

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI KUTAI BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 109 TAHUN 2016 TENTANG

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999;

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUBANG

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR : LAMPIRAN : 3 (TIGA) TENTANG TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN KEUANGAN DAERAH

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65/KMK.01/2002 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 1291 TAHUN 2016 T E N T A N G

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH PERUBAHAN DRAFT AWAL RANCANGAN RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 56 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN NOMOR 55 TAHUN 2016

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

MEMUTUSKAN : Pasal I. Mengubah ketentuan Pasal 10 ayat (1) sehingga menjadi sebagai berikut: Pasal 10

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 21 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 71 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1. Gambaran Umum Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset. a. Sejarah singkat DPPKAD Kabupaten Boyolali

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LANGKAT. A. Sejarah Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Langkat

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 80 TAHUN 2011 T E N T A N G

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI. A. Sejarah Berdirinya Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kota

Transkripsi:

TUGAS DAN FUNGSI BADAN PENDAPATAN DAERAH (Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah) A. Kepala Badan. Kepala Badan mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang bidang pendapatan yang menjadi kewenangan Daerah. Kepala Badan menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan kebijakan teknis dibidang pendapatan; b. pelaksanaan tugas teknis dibidang pendapatan; c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas teknis dibidang pendapatan Daerah, meliputi pendapatan asli Daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan Daerah yang sah. d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah di bidang pendapatan; e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. B. Sekretaris Badan. Sekretaris mempunyai tugas mengoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program serta memberikan pelayanan teknis dan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Pendapatan Daerah. Sekretaris menyelenggarakan fungsi : a. pengoordinasian penyelenggaraan tugas di lingkungan Badan Pendapatan b. penyusunan rencana program kerja dan anggaran di lingkungan Badan Pendapatan c. penyiapan peraturan perundang-undangan dibidang pendapatan Daerah sesuai dengan norma, standar, prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah; d. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Pendapatan Daerah yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat, arsip dan dokumentasi; e. penyelenggaraan pengelolaan barang/kekayaan milik negara/daerah di lingkungan Badan Pendapatan f. pengelolaan data dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi; g. pengoordinasian penyusunan laporan kinerja dilingkungan Badan Pendapatan h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan

i. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Sekretaris, membawahi: a. Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Aset; dan b. Subbagian Kepegawaian dan Umum. Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Aset, mempunyai tugas menyiapkan bahan dan menyusun rencana program kerja, rencana anggaran, dan penatausahaan aset serta pelaporan. Subbagian Perencanaan, Keuangan dan Aset menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program kerja dan rencana anggaran Badan Pendapatan b. penyelenggaraan administrasi dan penatausahaan keuangan; c. pemeliharaan dan penyimpanan bukti dan dokumen keuangan; d. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan; e. penyiapan bahan dan penyusunan pelaporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan; f. penyiapan bahan dan penyusunan laporan kinerja Badan Pendapatan g. pelaksanaan penatausahaan dan pengelolaan aset; h. penyiapan bahan pengelolaan data dan informasi Badan Pendapatan i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan j. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbagian Kepegawaian dan Umum, mempunyai tugas menyelenggarakan urusan kepegawaian, ketatalaksanaan, penatausahaan surat menyurat, urusan rumah tangga, dan perlengkapan. Subbagian Kepegawaian dan Umum menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan urusan surat masuk dan keluar, kearsipan, rumah tangga dan perlengkapan, keamanan kantor serta kenyamanan kerja; b. menghimpun dan mengelola bahan dan data kepegawaian yang meliputi pengangkatan, pemberhentian, kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, promosi, mutasi, cuti, askes, taspen dan lain-lain; c. pengelolaan urusan perjalanan dinas dan keprotokolan; d. pengurusan hal-hal yang berhubungan dengan kesejahteraan pegawai beserta keluarga seperti restitusi pengobatan dan lain-lain; e. fasilitasi penyusunan analisis jabatan, analisis beban kerja dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Badan Pendapatan

f. perencanaan dan pelaksanaan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai; g. penyiapan Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana Pemeliharaan Barang Unit (RPBU); h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan i. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang C. Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah mempunyai tugas membantu Kepala Badan merumuskan, menyusun, mengoordinasikan, menyelenggarakan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang pajak Daerah dan retribusi Daerah. Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan kebijakan dibidang pajak Daerah dan b. pemberian petunjuk teknis kebijakan dibidang pajak Daerah dan c. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan dibidang pajak Daerah dan d. pengelolaan, pengawasan, pengendalian dan pembinaan serta pengembangan dibidang pajak Daerah dan e. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pajak Daerah dan f. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pajak Daerah dan g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan h. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Bidang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, membawahi: a. Subbidang Pendataan dan Pendaftaran; b. Subbidang Verifikasi dan Penetapan; dan c. Subbidang Penagihan. Subbidang Pendataan dan Pendaftaran, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang pendataan dan pendaftaran pajak Daerah dan retribusi Daerah.

Subbidang Pendataan dan Pendaftaran menyelenggarakan fungsi: pendataan dan pendaftaran pajak Daerah dan b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang pendataan dan pendaftaran pajak Daerah dan kebijakan dibidang pendataan dan pendaftaran pajak Daerah dan d. penyiapan bahan pelaksanaan pendataan dan pendaftaran pajak Daerah dan e. penyiapan bahan administrasi pendaftaran dan pendataan pajak Daerah dan f. penyiapan bahan pelayanan administrasi pendaftaran wajib pajak Daerah dan g. penyiapan bahan pendataan subjek dan objek pajak Daerah dan h. penyiapan bahan pengisian dan pemeliharaan kartu data; i. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pajak daerah dan j. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pendataan dan pendaftaran pajak daerah dan k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan l. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbidang Verifikasi dan Penetapan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan retribusi Daerah. Subbidang Verifikasi dan Penetapan menyelenggarakan fungsi: verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan kebijakan dibidang verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan d. penyiapan bahan pelaksanaan verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan retribusi Daerah e. penyiapan bahan penelitian data dan perhitungan pajak Daerah dan retribusi Daerah f. penyiapan bahan pendokumentasian nota perhitungan pajak Daerah dan g. penyiapan bahan penerbitan dan pendistribusian dokumen ketetapan pajak Daerah dan

h. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan i. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang verifikasi dan penetapan pajak daerah dan retribusi daerah; j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan k. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbidang Penagihan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang penagihan pajak Daerah dan retribusi Daerah. Subbidang Penagihan, menyelenggarakan fungsi: penagihan pajak Daerah dan b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang penagihan pajak Daerah dan kebijakan dibidang penagihan pajak Daerah dan d. penyiapan bahan pelaksanaan penerbitan surat-surat atau dokumen dalam rangka penagihan pajak Daerah dan e. penyiapan bahan penerbitan surat-surat atau dokumen dalam rangka penagihan pajak Daerah dan retribusi Daerah ; f. penyiapan bahan pelaksanaan dan pengadministrasian penagihan pajak Daerah dan g. penyiapan bahan pelayanan dan pemrosesan permohonan keberatan, angsuran, penundaan pembayaran, pengurangan, keringanan, dan pembebasan pajak Daerah dan h. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan i. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang verifikasi dan penetapan pajak Daerah dan j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan k. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang

D. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan mempunyai tugas membantu Kepala Badan merumuskan, menyusun, mengoordinasikan, menyelenggarakan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan kebijakan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan; b. pemberian petunjuk teknis tentang kebijakan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan; c. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan; d. pelaksanakan pembinaan pengawasan serta pengendalian berkala desa dan kota; e. pelaksanakan pengoordinasian pelayanan dan pendaftaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); f. pelaksanakan pengoordinasian dalam rangka penyusunan rumusan dan langkah-langkah strategis penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); g. pelaksanaan analisis dan pengembangan kinerja; h. pelaksanakan penyajian data dan informasi penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan dana bagi hasil dan penerimaan lainnya; i. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan; j. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan; k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan l. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang

Bidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, membawahi: a. Subbidang Analisa Pendataan dan Penilaian; b. Subbidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; dan c. Subbidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Subbidang Analisa Pendataan dan Penilaian, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang analisa pendataan dan penilaian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan dana bagi hasil dan penerimaan lainnya. Subbidang Analisa Pendataan dan Penilaian menyelenggarakan fungsi: analisa pendataan dan penilaian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan dana bagi hasil dan penerimaan lainnya; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang analisa pendataan dan penilaian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan dana bagi hasil dan penerimaan lainnya; kebijakan dibidang analisa pendataan dan penilaian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan dana bagi hasil dan penerimaan lainnya; d. penyiapan bahan pengoordinasian pendataan dan penilaian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan Pemerintah Daerah lain atau lembaga pemerintahan/lembaga non pemerintahan; e. penyiapan bahan penyelenggaraan pendaftaran, pendataan dan penilaian, pada pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB): f. penyiapan bahan pendataan, Penilaian dan Pemetaan Objek Pajak Bumi dan bangunan dan verifikasi Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); g. penyiapan bahan penelitian/survey harga pasar Objek Pajak Bumi dan Bangunan dalam mendukung penetapan Nilai Jual Objek Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (NJOP PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); h. penyiapan bahan penilaian terhadap Objek Pajak Bumi dan Bangunan untuk penetapan Nilai Jual Objek Pajak Bumi Dan

Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (NJOP PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); i. penyiapan bahan pengadministrasian dan pengarsipan dokumen pendataan dan penilaian Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); j. penyiapan bahan pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisisan data Bidang Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); k. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang analisa pendataan dan penilaian Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); l. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang analisa pendataan dan penilaian Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan n. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan. Subbidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan menyelenggarakan fungsi: pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan; b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan; kebijakan dibidang pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan; d. penyiapan bahan pelaksanaan pengolahan data pendaftaran dan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); e. penyiapan bahan pelaksanaan pengendalian dan pengolahan data terhadap adanya mutasi data dan perekam data Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); f. penyiapan bahan pelaksanaan penetapan pajak sebagai tindak lanjut adanya perubahan Objek dan Subjek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2);

g. penyiapan bahan pelaksanaan pemeliharaan jaringan Sistem Informasi Objek Pajak dan pemeliharaan basis data Sitem Informasi Objek Pajak; h. penyiapan bahan pelaksanaan pembuatan cetak massal Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), pembuatan salinan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) yang rusak, hilang atau belum menerima sesuai data dalam Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP); i. penyiapan bahan pelaksanaan pendistribusian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); j. penyiapan bahan pelaksanaan pemungutan, penagihan dan Penyetoran Pajak bumi dan BangunanPerdesaan dan Perkotaan (PBB- P2); k. penyiapan bahan usulan pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak dan menjawab konfirmasi data tunggakan wajib pajak; l. penyiapan bahan penerbitan dan penyampaian surat teguran penagihan, dan pemberitahuan surat paksa; m. penyiapan bahan pelaksanaan rekonsiliasi penerimaan Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); n. penyiapan bahan pelaksanaan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); o. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); p. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2); q. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan r. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang bea perolehan hak atas tanah dan bangunan. Subbidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, menyelenggarakan fungsi: Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); kebijakan dibidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB);

d. penyiapan bahan penyelenggaraan pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kepada masyarakat, penerimaan berkas pelayanan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) pada mobil keliling, prasarana dan sarana Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pemberian informasi Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kepada masyarakat dan penerbitan Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD); e. penyiapan bahan pelaksanaan penerbitan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negri (SKBDN), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dan Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); f. penyiapan bahan pelaksanaan pemungutan, penyetoran, dan penagihan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); g. penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dengan Pejabat Pembuat Akte Tanah (PPAT) dan Badan Pertanahan (BPN); h. penyiapan bahan proses verifikasi dan identifikasi berkas objek pajak; i. penyiapan bahan pemungutan, penyetoran, dan penagihan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); j. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); k. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB); l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan m. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang E. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah mempunyai tugas membantu Kepala Badan merumuskan, menyusun, mengoordinasikan, menyelenggarakan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan pendapatan Daerah meliputi pendapatan asli Daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan Daerah yang sah. Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rumusan kebijakan dibidang pengembangan pendapatan b. pemberian petunjuk teknis tentang kebijakan dibidang pengembangan pendapatan c. pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan dibidang pengembangan pendapatan d. pelaksanaan pengembangan pendapatan

e. pelaksanaan pengoordinasian terkait pengembangan pendapatan f. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan pendapatan g. penyusunan laporan dan evaluasi pendapatan h. pelaksanaan pengkoordinasian dalam rangka penyusunan rumusan dan langkah-langkah strategis pengembangan pendapatan i. pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pengembangan pendapatan j. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan pendapatan k. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan l. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Bidang Pengembangan Pendapatan Daerah, membawahi: a. Subbidang Pengembangan dan Pendapatan b. Subbidang Pengendalian Pengawasan dan Pelaporan Pendapatan dan c. Subbidang Keberatan dan Banding Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Subbidang Pengembangan dan Pendapatan Daerah, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang pengembangan dan pendapatan Daerah. Subbidang Pengembangan dan Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi: pengembangan pendapatan b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang pengembangan pendapatan kebijakan dibidang pengembangan pendapatan d. penyiapan bahan pengembangan, sistem dan prosedur pendapatan e. penyiapan bahan koordinasi pengembangan pendapatan Daerah dengan instansi terkait; f. penyiapan bahan pelaksanaan sosialisasi pengembangan pendapatan g. penyiapan bahan laporan hasil pengembangan pengembangan pendapatan h. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pengembangan pendapatan i. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan pendapatan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan k. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbidang Pengendalian Pengawasan dan Pelaporan Pendapatan Daerah, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang pengendalian pengawasan dan pelaporan pendapatan Daerah meliputi pendapatan asli Daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan Daerah yang sah. Subbidang Pengendalian Pengawasan dan Pelaporan Pendapatan Daerah menyelenggarakan fungsi: pengendalian pengawasan dan pelaporan pendapatan b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang pengendalian pengawasan dan pelaporan pendapatan kebijakan dibidang pengendalian dan pelaporan pendapatan d. penyiapan bahan kebijakan pengendalian pengawasan dan pelaporan pendapatan e. penyiapan bahan pengolahan data pendapatan f. penyiapan bahan rekomendasi pertimbangan hukum; g. penyiapan bahan pelaksanaan, penatausahaan, pembukuan, pelaporan dan evaluasi pendapatan h. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang pengendalian pengawasan dan pelaporan pendapatan i. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang pengendalian pengawasan dan pelaporan pendapatan j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan k. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang Subbidang Keberatan dan Banding Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, mempunyai, mempunyai tugas membantu Kepala Bidang menyiapkan bahan perumusan, penyusunan, koordinasi, pelaksanaan, pembinaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan dibidang keberatan dan banding pajak Daerah dan retribusi Daerah.

Subbidang Keberatan dan Banding Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyelenggarakan fungsi: keberatan dan banding pajak Daerah dan b. penyiapan bahan pemberian petunjuk teknis dibidang keberatan dan banding pajak Daerah dan kebijakan dibidang keberatan dan banding pajak Daerah dan d. penyiapan bahan pelaksanaan pemberian layanan keberatan dan permohonan banding atas materi penetapan pajak Daerah dan e. penyiapan bahan pelaksanaan pemberian pertimbangan keputusan menerima atau menolak permohonan keberatan dan meneruskan penyelesaian permohonan keberatan/banding pajak Daerah dan f. penyiapan bahan pelaksanaan penatausahaan surat keputusan keberatan/banding/pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak dan surat keputusan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi; g. penyiapan bahan pelaksanaan permohonan penundaan, penghapusan piutang pajak; h. penyiapan bahan penerbitan surat perintah melaksanaakan penyitaan (SPMP), surat keputusan pencabutan sita; i. penyiapan bahan pelaksanaan pelelangan dan pembatalan permohonan lelang; j. penyiapan bahan penyelesaian permohonan pengangsuran pembayaran pajak k. penyiapan bahan pelaksanaan administrasi restitusi/kelebihan pembayaran Pajak l. penyiapan bahan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang keberatan dan banding pajak Daerah dan retribusi m. penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan dibidang keberatan dan banding pajak Daerah dan n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan o. pemberian saran dan pertimbangan kepada pimpinan tentang