Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan. pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni,

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. statistik untuk membantu menganalisis data dan fakta yang diperoleh dari

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. menganalisa data dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Penelitian ini

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

BAB II METODE PENELITIAN. dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).

BAB II METODE PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus statistik.

BAB II METODE PENELITIAN. Bentuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. metode penelitian yang meneliti hubungan diantara variabel-variabel yang ada.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto (2005:247) Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan

BAB II METODE PENELITIAN. eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Bungin (2005:38), penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam hal ini

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. Menurut Moh. Nasir

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. mencoba meneliti hubungan diantara variabel-variabel. Karena penelitian ini

BAB II METODE PENELITIAN. hubungan antara variabel-variabel bebas dengan variabel-variabel terikat. Dalam

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.

BAB II METODE PENELITIAN. adalah penelitian korelational dengan menggunakan analisis kuantitatif. Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. dilakukan dengan kuantitatif, dengan menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. pada masalah-masalah atau fenomena-fenomena yang ada pada saat penelitian

BAB II METODE PENELITIAN. maka penulis menggunakan metodologi penelitian sebagai berikut :

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode. berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif

Bab II METODE PENELITIAN. kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian asosiatif Kuantitatif dengan menggunakan analisa data kuantitatif.

BAB II METODE PENELITIAN. melihat apakah ada pengaruh pelaksanaan good governance terhadap efektivitas

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. bebas (X) dengan variabel terikat (Y) yang menggunakan rumus statistik. Dengan

Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan BAB II METODE PENELITIAN

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODE PENELITIAN. terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. antara dua atau beberapa variabel. (Arikunto, 2000:326) Raja Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Samosir.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. dan menggunakan rumus statistik dengan membantu menganalisa data dan fakta

Teknik Analisa Data yang diterapkan dalam penelitian ini. atau berupa dokumen-dokumen yang akan dianalisis.

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisis data kuantitatif.

BAB II METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. asosiatif dengan bentuk hubungan kausal dan dengan pendekatan kuantitatif.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan analisa kuantitatif. Adapun metode korelasional

BAB II METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seperangkat soal Latihan Ujian

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB 11 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada fenomenefenomena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara dua variabel atau lebih. dengan alamat Jl. Putri Hijau No.2 A Medan.

BAB II METODE PENELITIAN. (Explanatory Research), yaitu untuk menguji hubungan antara variabel yang dihipotesiskan atau untuk

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

Bab III. Metodologi penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. desain penelitian. Menurut Nazir (2005:84) Desain penelitian adalah semua proses

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut Jalaludin

METODE PENELITIAN. Pada penulisan tesis ini, metode penelitian yang digunakan oleh. peneliti adalah metode penelitian korelasional.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah KPP Pratama Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti hubungan intensitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian merupakan suatu cara dalam melaksanakan suatu

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

Lokasi penelitian dilakukan pada Perpustakaan SMP Negeri 15 Bandung yang terletak di Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 89.

Transkripsi:

Dalam penulisan ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang bermaksud mengadakan pemeriksaan atau pengukuran-pengukuran terhadap gejala tertentu (Fathoni, 006:97). Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif ini, penulis ingin membuat gambaran atau lukisan berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya untuk kemudian dijelaskan dan dianalisa sebagaimana adanya berdasarkan data yang diperoleh.. Lokasi Penelitian Penelitian tentang Kebijakan penataan Pedagang Kaki Lima Pasar Sukaramai dilaksanakan di kelurahan Tegal Sari I kecamatan Medan Area..3 Populasi dan Sampel Sebelum penelitian dilaksanakan, maka penulis terlebih dahulu menentukan populasi yang akan diteliti. Menurut Sugiono (005:93) bahw a populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk ditarik kesimpulannya. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di kelurahan Tegal Sari I kecamatan Medan Area. Untuk penentuan sampel seluruh masyarakat di kelurahan Tegal Sari I kecamatan Medan Area, penulis mengutip pendapat Sugiono (005:93) Simple Random Sampling yaitu dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dialakukan bila anggota populasi dianggap homogen. Untuk menentukan jumlah sampel penulis menggunakan pendapat Taro Yamane yaitu : N N. d + 1 Keterangan : N n d = Populasi = Sampel = Tingkat kesalahan penarikan sampel : 10% dan tingkat kepercayaan 90%. Selanjutnya dengan mensubstitusikan jumlah populasi dan presisi kedalam rumus diatas, maka diperoleh hasil sebagai berikut : n N = Nd +1 10 100 ( 0,1) + 1 14,16 + 1 ( 0,01) + 1 + 1

15,16 99.4 Teknik Pengumpulan Data Untuk informasi yang dibutuhkan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Data primer merupakan sumber-sumber dasar yang merupakan bukti atau saksi utama dari kejadian yang lalu, antara lain : a. Metode Kuisioner, yaitu sebagai alat pengumpulan data yang berisi daftar pertanyaan secara tertulis yang ditujukan kepada subjek atau responden penelitian. b. Metode Wawancara, yaitu seorang peneliti mengadakan kontak langsung dengan subjek atau responden penelitian melalui pertanyaan secara lisan yang tujuannya untuk melengkapi kuesioner. c. Metode Observasi, yaitu mengumpulkan data tentang gejala tertentu yang dilakukan dengan mengamati, mencatat kejadian yang menjadi sasaran penelitian. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari studi kepustakaan (library research), yaitu dengan membuka, mencatat dan mengutip dari data dari buku-buku, laporan-laporan penelitian, jurnal-jurnal, pendapat-pendapat para

ahli/pakar dan sebagainya yang berhubungan dengan masalah penelitian dan dapat mendukung terlaksananya penelitian ini..5 Teknik Penentuan Skor Teknik pengukuran skor oleh nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai skala ordinal untuk menilai jawaban kuisioner yang akan disebarkan kepada responden. Adapun skor dari setiap pertanyaan yang ditemukan adalah : a. Untuk jawaban alternatif A diberi skor 5 b. Untuk jawaban alternatif B diberi skor 4 c. Untuk jawaban alternatif C diberi skor 3 d. Untuk jawaban alternatif D diberi skor e. Untuk jawaban alternatif E diberi skor 1 Kemudian untuk menentukan kategori jawaban responden terhadap masingmasing altenatif apakah tergolong tertinggi, sedang atau rendah terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai berikut : Skor tertinggi Skor terendah Banyaknya bilangan Maka diperoleh : 5 1 = 0,8 5 Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden untuk masing-masing variabel yaitu : a. Score untuk kategori A : 4,1 5,00

b. Score untuk kategori B : 3,41 4,0 c. Score untuk kategori C :,61 3,40 d. Score untuk kategori D : 1,81,60 e. Score untuk kategori E : 1,00 1,80 Untuk menentukan jawaban responden tergolong sangat baik, baik, sedang, buruk, sangat buruk maka jumlah jawaban responden akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut akan diketahui kategori jawaban responden..6 Teknik Analisis Data Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data yang dipakai penulis dalam penelitian ini adalah dengan mempergunakan teknik analisa secara kuantitatif untuk menguji pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun metode statistik yang digunakan adalah : a. Koefesien Product Moment Cara ini dipergunakan untuk mengetahui ada tidaknya dan besar kecilnya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat (Sugiono:1) r xy = n { xy - ( x)( y) n x ( x) } n y ( y) { } Keterangan : rxy n x = Indeks validitas yang dihitung = Jumlah sampel = Jumlah seluruh score x

x = Jumlah kuadrat skor x y y xy = Jumlah seluruh score y = Jumlah kuadrat score y = Jumlah hasil kali antar score x dan y Untuk melihat hubungan antara kedua variabel tersebut, maka dapat dirumuskan sebagai berikut : a. Nilai rxy yang positif menunjukan kedua variabel yang positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. b. Nilai rxy yang negatif menunjukan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti oleh meningkatnya nilai variabel yang lain. c. Nilai rxy yang sama dengan nol menunjukan kedua variabel tidak mempunyai hubungan artinya variabel yang satu meskipun yang lainnya berubah. Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (Koefisien Korelasi) digunakan penafsiran atau interprestasi angka yang dikemukakan oleh Sugiono (005:14) yaitu: Interprestasi Koefisien Korelasi Product Moment Besarnya r Product Moment Interprestasi

0,00 0,199 Sangat Buruk 0,0 0,399 Buruk 0,40 0,599 Sedang 0,60 0,799 Baik 0,80 1,000 Sangat Baik Dengan nilai r yaitu kita peroleh, kita dapat melihat secara langsung melalui tabel korelasi untuk menguji apakah nilai r yang diperoleh tersebut berarti atau tidak. Tabel korelasi ini mencantumkan r yang signifikan, dalam hal ini signifikansi pada Alpha toleransi 5%. Bila nilai r tersebut adalah signifikansi hipotesis kerja atau hipotesis alternatif dapat diterima. b. uji hipotesis Untuk menguji hipotesis, pengaruh antara kebijakan penataan pedagang kaki lima pasar Sukaramai terhadap persepsi masyarakat maka diakanan uji hipotesis dengan rumus t yaitu : Dimana : r = Jumlah Sampel Harga t c. koefisien determinan

Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien product moment (rxy) dan dikalikan dengan 100%. KP = (rxy). 100 Keterangan : KP rxy = Koefisien Determinan = Koefisien Korelasi Product Moment BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN