EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODUL KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI (PENJAS) SEKOLAH DASAR

dokumen-dokumen yang mirip
Perbandingan pengaruh promosi kesehatan menggunakan media audio dengan media audio-visual terhadap perilaku kesehatan gigi dan mulut siswa SD

HUBUNGAN JENIS KELAMIN, AKTIFITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN KESEGARAN JASMANI ANAK SEKOLAH DASAR

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 8, No. 1, Februari 2012

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Prestasi belajar siswa Sekolah Menengah Atas. mengalami penurunan beberapa tahun terakhir.

STUDI EKSPERIMEN PENGGUNAAN MEDIA LEAFLET DAN VIDEO BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi

PERBEDAAN PERILAKU SEBELUM DAN SESUDAH PENYULUHAN TENTANG PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN DI SD NEGERI TATELU KABUPATEN MINAHASA UTARA

MEDIA KARTU MUATAN TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN BULAT

Universitas Sam Ratulangi Manado Jurnal e-gigi (eg), Volume 5 Nomor 1, Januari-Juni 2017

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

HUBUNGAN ANTARA PERAN KELUARGA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA ANAK USIA SEKOLAH (11-12 TAHUN) DI SDK NIMASI KABUPATEN TIMOR TENGAH

Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 / No. 2 / Agustus 2012

Abstrak. Kata kunci: Kebugaran jasmani, sepakbola gawang bergerak, permainan

EVALUASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI STKIP PGRI TRENGGALEK

PENGARUH PENYULUHAN JAJANAN SEHAT TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH GONILAN KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN JUMLAH ANGGOTA KELUARGA, PENGETAHUAN GIZI IBU DAN TINGKAT KONSUMSI ENERGI DENGAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR

PENGARUH BUKU SAKU TERHADAP TINGKAT KECUKUPAN GIZI PADA REMAJA (Studi Di SMA Teuku Umar Semarang Tahun 2016)

ABSTRAK HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT) PADA ANAK SD X KOTA BANDUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

Diyah Paramita Nugraha 1, Mujahidatul Musfiroh 2, M. Nur Dewi 2 INTISARI

Lilis Suryani 1), Carudin 2) Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang emal:

ARTIKEL PENELITIAN. yang berakibat buruk bagi kesehatan dan jumlah perokok di Indonesia cenderung meningkat (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIFITAS PELATIHAN PENCEGAHAN GIZI BURUK BALITA PADA PEER EDUCATOR UNTUK MENINGKATAN PENGETAHUAN KELOMPOK DASAWISMA DI PUSKESMAS BATURRADEN I.

SKRIPSI PELATIHAN TARI GALANG BULAN MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK PADA PELAJAR SMP DI YAYASAN PERGURUAN KRISTEN HARAPAN DENPASAR

(Kajian Pada SD Negeri Minomartani 1 Yogyakarta) Satya Bagus Pradita 1, Alfini Octavia 2. Abstract

Triwik Sri Mulati, Wiwik Setyaningsih, Dodiet Aditya S Kementrian Kesehatan Politeknik Surakarta Jurusan Kebidanan

Pengaruh Frekuensi Penyuluhan di UKGS pada Anak SD terhadap Derajat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut

Hubungan Antara Gaya (Yundhi Arfianto) Kata kunci: Gaya Hidup sehat, Tingkat Kesegaran Jasmani, Kelas VIII

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS JASMANI DENGAN KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRI KELAS VIII SMP N 3 DEPOK YOGYAKARTA

PERBEDAAN EFEKTIVITAS METODE PEER EDUCATION DAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERSEPSI REMAJA MENGENAI SEKS PRANIKAH

Kata kunci : Eksplorasi, Komitmen, Vokasional, Pemilihan jurusan di perguruan tinggi, Pelatihan Making Vocational Planning.

ANALISIS TINGGI DAN BERAT BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH SEBAGAI DETEKSI DINI GANGGUAN GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR


Keywords: The level qf physical fitness, elementary school Group IV Donokerto Turi. Tingkat Kesegaran Jasmani...(Tri Harti)1

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah

Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE VISUAL AIDS TERHADAP SIKAP TENTANG JAJANAN SEHAT PADA SISWA KELAS V DI SDN NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan, intelektualitas, dan produktivitas yang tinggi. Ketiga hal ini sangat

1 Febriana DLS, 2 Induniasih, 3 Yanita Trisetiyaningsih

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM GERAK.

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan tentang stres. melalui ceramah pada remaja di SMPN 34 Semarang ANDI PURWONO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu prioritas Kementrian Kesehatan saat ini adalah meningkatkan status

PENGARUH PELATIHAN STIMULASI DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

PERBEDAAN STATUS GIZI DAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI PADA ANAK SEKOLAH DASAR PERDESAAN DAN PERKOTAAN

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PHBS DI MTS MIFTAHUL ULUM KECAMATAN KEMLAGI KABUPATEN MOJOKERTO. Dwi Helynarti Syurandari*)

Keywords : knowledge, health promotor, student. Kesmasindo, Volume 7(1) Juli 2014, Hal 39-45

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP IBU TENTANG TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 1-3 TAHUN DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH

Jurnal Kesehatan Masyarakat

EFEKTIFITAS PELATIHAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERKAIT ANEMIA IBU HAMIL DALAM PENINGKATAN KOMPETENSI PETUGAS PENYULUH KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

Fath, et al, Efektivitas Penyuluhan Metode Aplikasi Inovatif GIGI SEHAT dan Pertunjukan Panggung...

Kata kunci : Pengetahuan, kesehatan gigi dan mulut, indeks def-t/dmf-t.

Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Tentang Gizi Balita Melalui Pemberian Pendidikan dan Buku Gizi

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

Pengaruh Penyuluhan PHBS tentang Cuci Tangan Pakai Sabun terhadap Pengetahuan, Sikap dan Praktik Siswa Kelas V SDN Taman Kota Serang

ABSTRAK. Kata kunci: Menggosok gigi, perilaku, pendidikan kesehatan.

Cindy K Dastian 1, Idi Setyobroto 2, Tri Kusuma Agung 3 ABSTRACT

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD ADVENT DI KOTA MEDAN TAHUN Oleh : SUNTHARA VIGNES MOOGAN

Bertalina Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

KESMAS, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 55~ ISSN:

PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN MAKAN PADA BAYI DAN ANAK TERHADAP PENGETAHUAN KADER DI WILAYAH PUSKESMAS KLATEN TENGAH KABUPATEN KLATEN

SKRIPSI. Sripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BOGA DASAR DI SMK NEGERI 1 KALASAN

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Posyandu Terhadap Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Balita Di Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu Kota Bitung

HUBUNGAN STUNTING DAN GIZI KURANG DENGAN SKOR IQ ANAK SEKOLAH DASAR UMUR 8 TAHUN DI KECAMATAN BULULAWANG KABUPATEN MALANG TESIS

PENERAPAN MEDIA BENDA SEBENARNYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENJELASKAN CARA PENGGUNAAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI

BAB I PENDAHULUAN. metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan

PENGARUH MENTORING AGAMA ISLAM TERHADAP PERUBAHAN KONSEP DIRI MAHASISWA MUSLIM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI

PENGARUH PELAKSANAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MURID SEKOLAH DASAR

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

PENGARUH BERMAIN PERAN TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI PADA ANAK DI TK KHUSNUL KHOTIMAH SEMARANG

Efektivitas Penyuluhan NAPZA Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswa Di SMK DD Kabupaten Tanah Laut

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :

DINATIA BINTARIA S NIM.

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK MURID USIA 9-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR ADVENT 2 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

PENYULUHAN DENGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG SARAPAN PAGI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 MANGUHARJO KOTA MADIUN

PERANAN TENAGA KESEHATAN DALAM MEMPERBAIKI INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR (IMT/U) REMAJA MELALUI PROGRAM SCHOOL HEALTH REPORT

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA PROGRAM IPA DAN SISWA PROGRAM IPS KELAS XII DI SMA NEGERI 1 LAMONGAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KLATEN

PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

1 EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MODUL KESEHATAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI (PENJAS) SEKOLAH DASAR THE EFFECTIVENESS OF HEALTH MODUL TO INCREASE KNOWLEDGE OF PHYSICAL EDUCATION TEACHERS AT ELEMENTARY SCHOOL Dyah Umiyarni Purnamasari, Nur Ulfah, Kusnandar Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Jenderal Soedirman ABSTRACT Measurement of nutritional status and physical fitness of school children in the District of South Purwokerto not be interpreted as the complete data and performed routinely. This study aims to increase knowledge of physical education teachers through the provision of health module. The research method using a Quasi Experiment with design One Group Pre-Test and Post-Test. Test data analysis using Paired T-Test. The results showed differences in the results of the p-value = 0.000 <α: 0.05, thus indicating no significant differences in health knowledge through the media module to change the average score of knowledge that is 22.05. Suggestion to apply their knowledge for the measurement of nutritional status and physical fitness routine in the students so that the data obtained can be used to plan health interventions in school children. Key words : modul, nutritional status, physical fitness Kesmasindo, Volume 6, (3) Januari 2014, Hal. 176-182 PENDAHULUAN Hasil analisis data kesegaran jasmani yang dikumpulkan pada kegiatan Sport Devoplemt Index tahun 2006 menunjukkan bahwa kesegaran jasmani masyarakat Indonesia 37,4 % masuk kategori kurang sekali, 43,90% kurang, 13,55 % sedang dan hanya 5,15 % yang masuk kategori baik dan baik sekali (Kemenegpora, 2007). Hal ini cukup memprihatinkan karena tingkat kesegaran jasmani yang sangat rendah di Indonesia. Pada Kabupaten Banyumas, masih ditemukan prevalensi anak sekolah laki-laki kurus sebanyak 7,7 %, dan perempuan 7,3 %, serta berat badan berlebih 6,6 % pada anak laki-laki dan 4,6 % pada anak perempuan ( Laporan Riskesdas, 2007). Penelitian yang dilakukan oleh Purnamasari dan Wati (2011) pada SDN 1 Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan ternyata menemukan adanya gangguan gizi yang lebih tinggi yaitu anak sekolah 176

177 Jurnal Kesmasindo, Volume 6, Nomor 3 Januari 2014, Hal. 176-182 2 laki-laki kurus sebanyak 23,1 %, perempuan sebanyak 50 %, serta berat badan berlebih 23,1 % pada anak lakilaki dan 7,1 % pada anak perempuan. Prevalensi tingginya gangguan gizi dan rendahnya tingkat kesegaran jasmani pada anak sekolah dasar sebenarnya dapat dicegah dengan adanya pemantauan rutin status gizi dan kesegaran jasmani anak sekolah dasar yang dilakukan sendiri oleh penanggung jawab kesehatan di sekolah. Pemantauan tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk merencanakan program pencegahan maupun penanggulangan gangguan kesehatan yang terjadi. Pemantauan status gizi yang sering dipergunakan adalah dengan menggunakan metode antropometri, yaitu suatu metode yang berhubungan dengan berbagai macam pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan tingkat gizi. Adapun pengukuran kesegaran jasmani yang digunakan untuk menilai tingkat kesegaran anak sekolah adalah dengan menggunakan instrumen Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) yang sudah distandarkan metodenya dan disepakati berlaku untuk seluruh Indonesia.TKJI ini sangat tepat diterapkan karena sudah disesuaikan dengan kondisi fisik anak Indonesia (Kementrian Pendidikan Nasional, 2010). Kegiatan kesehatan di SD Purwokerto Selatan biasanya teritegrasi dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kegiatan yang berkaitan dengan pemantauan kesehatan adalah dilakukannya pengukuran tinggi dan berat badan anak baru masuk sekolah, dan pendidikan kesegaran jasmani secara rutin tiap minggunya. Data tinggi dan berat badan yang sudah dikumpulkan sayangnya tidak ada yang diolah untuk diinterprestasikan menjadi data status gizi yang dapat digunakan untuk merencanakan program gizi sekolah, demikian juga kegiatan pendidikan jasmani tidak melakukan kegiatan pengukuran tingkat kesegaran jasmani siswa secara rutin. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan kesehatan guru-guru pendidikan jasmani (Penjas) di SD sekecamatan Purwokerto Selatan melalui pemberian modul kesehatan yang berisi tentang penentuan status gizi dan pengukuran tingkat kesegaran jasmani pada siswa. Diharapkan setelah pengetahuannya

Dyah Umiyarni P., Efektifitas Penggunaan Modul Kesehatan 178 3 meningkat, maka guru-guru penjas dapat melakukan pengukuran status gizi dan kesegaran jasmani siswanya secara rutin untuk meningkatkan derajat kesehatan siswanya. METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah Quasi Experiment, yaitu penelitian eksperimen dimana pengalokasian perlakuan terhadap kelompok subjek tidak dilakukan dengan cara pengacakan. Adapun desainnya adalah Satu kelompok Pra-Uji dan Pasca- Pengamatan dengan kelompok perlakuan berperan sebagai kontrol atas dirinya sendiri, pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan (Siagian, 2010). Rancangan penelitiannya seperti Gambar 1. Q1 (X) Gambar 1. Rancangan Penelitian Keterangan: Q1 : Skor pengetahuan guru penjas sebelum perlakuan t x : Intervensi dengan media Modul Q2 : Skor pengetahuan guru penjas setelah perlakuan X : Nilai sebelum perlakuan Y : Nilai setelah perlakuan t x Q2 (Y) Sampel dari penelitian ini adalah seluruh guru penjas dan pembina penjas (Kepala Sekolah ) pada SD se Kecamatan Purwokerto Selatan, dengan kriteria inklusi : 1. Bersedia menjadi responden 2. Masih tercatat sebagai guru penjas pada SD di Kecamatan Purwokerto Selatan Adapun kriteria eksklusinya yaitu tidak hadir dalam kegiatan dan menerima modul kesehatan. Jumlah sampel keseluruhan adalah 36 orang. Analisis data dengan menggunakan Uji Paired T-Test untuk mengetahui perbedaan pengetahuan guru penjas sebelum dan sesudah penjelasan modul berjumlah 36 orang. HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL Purwokerto selatan mempunyai 26 Sekolah Dasar Negeri, 5 Sekolah Dasar Swasta dan 4 MI (Laporan Bulanan Unit Pendidikan Kecamatan, 2011). Dalam 1 SD ada yang mewakilkan 2 peserta meliputi guru penjas dan pembinanya, ada pula yang mewakilkan hanya guru penjasnya saja. Berikut adalah distribusi peserta berdasarkan jenis sekolah. Tabel 1. Distribusi Peserta Berdasarkan Jenis Sekolah

179 Jurnal Kesmasindo, Volume 6, Nomor 3 Januari 2014, Hal. 176-182 4 Jumlah No Jenis Sekolah 1 Sekolah Dasar Negeri 2 8,8 2 Sekolah Dasar Swasta 2 5,6 Madrasah Ibtidaiyah 3 (MI) 2 5,6 Jumlah 6 00 Berdasarkan Tabel 1 dapat diketahui bahwa peserta yang datang sudah mewakili populasi guru Penjas di Kecamatan Purwokerto Selatan. Selanjutnya dilakukan penelitian dengan memberikan kuesioner sebelum perlakukan (Pra- Uji) dan setelah perlakukan (Pasca- Pengamatan). Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Distribusi Jawaban Sampel Pra-Uji dan Pasca-Pengamatan No Pertanyaan 1 Status gizi adalah keadaan tubuh yang menggambarkan keseimbangan antara asupan dan kebutuhan 2 Antropometri berasal dari kata Antro dan meter 3 Indeks Massa tubuh bisa digunakan untuk anak sekolah 4 Indeks massa tubuh mencerminkan status gizi akumulasi masa lampau 5 Kategori IMT anak sekolah yang normal adalah -2 SD s.d +3 SD 6 Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) merupakan tes yang sudah ditetapkan secara nasional 7 Loncat tegak merupakan tes untuk mengukur daya tahan jantung 8 Tes baring duduk menggunakan satuan hitungan gerak 9 Mengukur kecepatan untuk anak usia 10-12 tahun dengan lari 30 meter 10 Tes harus dilaksanakan dalam satu satuan waktu tanpa terputus Jawaban Benar Pretest Jawaban Benar Postest N % N % 35 94,6 35 94,6 10 27 10 27 28 75,7 28 75,7 9 24,3 17 45,9 21 56,8 28 75,7 37 100 37 100 27 73 34 91,9 31 83,8 34 91,9 21 56,8 32 86,5 31 83,8 36 97,3 Tabel 3. Hasil Uji Paired T-Test Pengetahuan pada Sampel Kelompok Skor Rata-rata Sig.(2-tailed) Simpulan Pra-Uji 64,17 0,000 Ada perbedaan pengetahuan Pasca-Pengamatan 87,22

Dyah Umiyarni P., Efektifitas Penggunaan Modul Kesehatan 1805 PEMBAHASAN Hasil uji statistik Pra-Uji dan Pasca-Pengamatan pada guru Penjas dalam kelompok perlakuan menggunakan Uji Paired T-Test dengan hasil nilai p=0,000 lebih kecil dari Alpha: 0,05, sehingga menunjukkan ada perbedaan pengetahuan kesehatan yang signifikan melalui media modul. Berdasarkan perubahan nilai rata-rata skor pengetahuan pada kelompok Pra-Uji 64,17 menjadi 87,22 menunjukkan terdapat perubahan skor rata-rata pengetahuan yaitu 22,05. Efektivitas modul terhadap peningkatan pengetahuan sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati dkk (2013) dengan menggunakan media modul untuk meningkatkan pengetahuan tentang manajemen laktasi, dan penelitian yang dilakukan oleh Wibowo dan Suryani (2013) dengan menggunakan modul dan audiovisual terhadap peningkatan pengetahuan penggunaan Monosodium Glutamat pada ibu rumah tangga. Peningkatan pengetahuan dilakukan lewat pendidikan kesehatan, yaitu suatu usaha untuk menghasilkan perubahan dan peningkatan pengetahuan dalam waktu pendek, sehingga dapat berprilaku sesuai dengan tuntunan nilai-nilai kesehatan Notoatmodjo (2007). Keunggulan modul yaitu memungkinkan penyampaian materi dengan lebih mendalam, selain itu seseorang dapat meninjau atau mempelajari berulangulang sampai pada tahap dia memahami tentang materi dalam modul tersebut. Agar intensitas penerimaan materi lebih tinggi maka maka harus ada kesusaian isi materi dengan kenyataan serta kebutuhan dari penerima (Sayogya, 2005). Materi yang disampaikan dalam modul ini sangat sesuai dengan kebutuhan para guru penjas di Kecamatan Purwokerto Selatan, meliputi cara pengukuran antropometri, perhitungan status gizi dan pengukuran kesegaran jasmani pada siswa sekolah dasar. Pemahaman materi ini dapat menjadi dasar pengelola sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan prestasi belajar siswa melalui penerapannya secara rutin. Penelitian yang dilakukan Legi (2012) menunjukkan adanya hubungan antara peningkatan status gizi dengan prestasi belajar anak sekolah. Penelitian yang dilakukan oleh Chomitz et al (2009)

181 Jurnal Kesmasindo, Volume 6, Nomor 3 Januari 2014, Hal. 176-182 6 pada siswa di Amerika menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kesegaran jasmani dengan prestasi belajar siswa. Efektivitas penggunaan modul juga ditunjukkan melalui praktek pengukuran dan perhitungan status gizi serta kesegaran jasmani pada anak sekolah secara acak, hasilnya ternyata semua sampel yang terpilih mampu melakukan praktek pengukuran dan perhitungan status gizi serta kesegaran jasmani dengan tepat. Hal ini menunjukkan sudah diserapnya materi yang terdapat dalam modul dengan baik dan peluangnya yang besar untuk dapat diterapkan dalam usaha kesehatan sekolah. SIMPULAN DAN SARAN Penggunaan modul kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan guru penjas sekolah dasar di Kecamatan Purwokerto Selatan terbukti efektif. Hal ini dibuktikn dengan uji Paired T- Test dengan hasil signifikan (p value=0,000 < 0,05). Sarannya adalah penerapan pengetahuan yang didapat untuk pengukuran status gizi dan kesegaran jasmani yang rutin pada siswa sehingga dapat diketahui status kesehatan anak sekolah dasar di Kecamatan Purwokerto Selatan. DAFTAR PUSTAKA Chomitz, Virginia R, Meghan M Slinning, Robert J McGowan, Suzanne E. Mitchell, Glen F. Dawson, Karen A. Hacker. Is There a Relationship Between Physical Fitness and Academic Achievement? Positive Results From Public School Children in the Northeastern United States. Journal of School Health Volume 79, Issue 1, pages 30 37, January 2009 Kemenegpora. 2007. Laporan SDI Nasional tahun 2006. Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga, Jakarta. Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Kementerian Pendidikan Nasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani, Jakarta Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional Tahun 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI, Jakarta. Legi, Nonce Nova. Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri Malalayang Kecamatan Malalayang. Jurnal Gizido. Vol 4, No 1 (2012) Notoadmodjo.2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta. Purnamasari, DU dan Erna Kusuma Wati. 2011. Analisis Tinggi dan Berat Badan Anak baru Masuk Sekolah sebagai Deteksi Dini Gangguan Gizi pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar. Jurnal Kesmas Indonesia Vol 05 (01) Januari 2012. Ramawati D, Lutfatul Latifah, Eni Rahmawati. Efektivitas Modul untuk Manajemen Laktasi Pasca Melahirkan. Jurnal Keperawatan Soedirman Vol 8 N0 1 Tahun 2013. Sayoga, B. 2005. Prinsip-Prinsip Media Promosi untuk Kesehatan. Magister Perilaku dan Promosi Kesehatan

Dyah Umiyarni P., Efektifitas Penggunaan Modul Kesehatan 182 7 Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta. Siagian, Albiner. 2010. Epidemiologi Gizi. Penerbit Erlangga, Jakarta. Wibowo, S dan Dyah Suryani. Pengaruh Promosi Kesehatan Metode Audio Visual Dan Metode Buku Saku Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penggunaan Monosodium Glutamat (MSG) Pada Ibu Rumah Tangga.Kesmas, Vol.7, No.2, September 2013, pp. 67~73

8