PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Tujuan mengadakan investasi adalah memperoleh penghasilan atau

PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP AKTIVITAS VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN PENGAKUISISI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB I PENDAHULUAN. memaksimalkan hasil (return) serta diharapkan dalam batas risiko yang dapat

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

PENGARUH PENGUMUMAN LABA TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS PERBEDAAN RETURN SAHAM DAN PERUBAHAN VOLUME PERDAGANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

DYAH AYU INTAN POERBORINI B

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perusahaan yang berdiri dan

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Memasuki pasar bebas dan adanya globalisasi menuntut perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang ada semakin ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan

FITRI NILAM SARI B

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya perusahaan yang muncul menyebabkan tingkat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. atau tambahan modalnya. Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. umumnya berupa deviden dan laba dari luar perusahaan. bentuk yaitu : (1) non sistematic risk, yaitu resiko yang timbul karena

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi yang berguna bagi para pelaku bisnis tersebut. perkembangan perusahaan untuk periode tertentu.

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ( BURSA EFEK INDONESIA )

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Pergerakan harga saham industri farmasi di Bursa Efek Indonesia mulai

Bab 1 Pendahuluan. Peristiwa yang terjadi pada dunia global membawa perubahan-perubahan baik

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat antar perusahaan. Pengetahuan

ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk mencari dana dalam jumlah

BAB I PENDAHULUAN. likuid dan efisien. Pasar modal dikatakan likuid jika penjual dapat menjual dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi ini mengakibatkan persaingan dunia usaha terjadi sangat ketat,

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemegang saham juga tinggi. Menurut Husnan (2004) nilai

ANALISIS PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, TOTAL ARUS KAS DAN NILAI BUKU EKUITAS TERHADAP ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

SESUDAH PENGUMUMAN DIVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat dan berkelanjutan akan

BAB I PENDAHULUAN. karena bagi para investor dividen merupakan return (tingkat pengembalian) atas

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang berdiri dari skala kecil dan besar.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Wijaya dan Sedana (2015). Menurut Ika dan Shidiq (2013) nilai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN SOLVABILITAS TERHADAP DEVIDEN

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan merupakan dampak yang cukup signifikan dalam. perkembangan usaha di era globalisasi dewasa ini.

BAB I PENDAHULUAN. agar dapat bertahan atau bahkan lebih berkembang. Perusahaan yang. perusahaan dapat melakukan pengembangan perusahaan maupun

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan semakin tingginya volume perdagangan saham. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham/pemilik. Nilai perusahaan yang sudah go public tercermin dalam

ANGGITIAS SEKAR KINASIH PUTRI B

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TUNAI TERHADAP VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM (Survey di Bursa Efek Jakarta Tahun ) SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. nilai tambah, antara lain dengan melakukan hubungan kontraktual dengan para pemasok dan

BAB I PENDAHULUAN. nilai perusahaan. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan pengambilan keputusan

DAMPAK PENGUMUMAN PERUBAHAN DIVIDEN TERHADAP VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DAN VARIABILITAS TINGKAT KEUNTUNGAN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. modal adalah dengan mengeluarkan saham (go public). Saham adalah satuan

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

BAB I PENDAHULUAN. melalukan ekspansi usaha. Untuk tujuan tersebut, maka perusahaan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAKTU PENYELESAIAN AUDIT (AUDIT DELAY)

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan dalam. yang dapat dilakukan baik dalam bentuk ekspansi internal maupun ekspansi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. para pemodal atau investor untuk melakukan diversifikasi investasi, membentuk

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dunia usaha sudah semakin berkembang saat ini. Kemunculan berbagai

KEMAMPUAN INFORMASI KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI LABA DAN ARUS KAS DI MASA YANG AKAN DATANG

BAB I PENDAHULUAN. dana maka diperlukan keputusan pendanaan yang tepat. Keputusan pendanaan

PENDAHULUAN. perusahaan untuk tetap, mampu bersaing ada dengan melakukan. penggabungan usaha. Dengan melakukan penggabungan usaha, maka

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin ketat, membuat perusahaan selalu

BAB I PENDAHULUAN. makro meliputi: inflasi, kenaikan suku bunga, dan kurs valuta asing.

BAB I PENDAHULUAN. mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah, public authorities, maupun swasta. Pasar modal merupakan

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM TERHADAP PEMECAHAN SAHAM

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas investasi merupakan aktivitas yang dihadapkan pada berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha diantara perusahaan yang semakin ketat menuntut. perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaannya agar

PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Umumnya negara di dunia ini memiliki pasar modal (capital market).

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin ketat ini. Perusahaan dituntut untuk dapat memanfaatkan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. telah diperoleh. Sumber dana dapat berasal dari dalam (internal) ataupun dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya. Ini tercermin pada manajer keuangan juga berperan aktif dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha menuntut adanya informasi yang bisa digunakan sebagai dasar

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dapat tercapai dan lebih unggul dari perusahaan lain dalam

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia bisnis dan ekonomi yang semakin keras telah

PENGARUH VARIABEL-VARIABEL KEUANGAN TERHADAP HARGA PASAR SAHAM SETELAH INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODESASI

PENGARUH PUBLIKASI DIVIDEN TERHADAP REAKSI HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

D E N I K B

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di Indonesia yang gulung tikar,

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Seiring dengan laju perekonomian Indonesia yang terus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, hal

BAB I PENDAHULUAN. atau pemilik perusahaan (wealth of the shareholders). Tujuan normatif ini

BAB I PENDAHULUAN. Dampak globalisasi di Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi saat ini

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PAYOUT RATIO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis menyebabkan setiap perusahaan

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP

BAB I PENDAHULUAN. investor. Para investor menggunakan informasi untuk mengambil keputusan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan transaksi. Pasar modal (capital market) merupakan sarana pendanaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan selalu membutuhkan dana untuk menunjang kelancaran

ANALISIS PENGARUH ROA, ROE, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI SKRIPSI

ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI (Study Empiris pada Perusahaan Manufaktur di BEI )

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham karena harga saham juga

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN RIGHT ISSUE

BAB 1 PENDAHULUAN. Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan laporan keuangan tahunan. Investor memerlukan informasi

Transkripsi:

PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta OLEH : AGUSTINA DWI CAHYANTI B 200 040 345 FAKULTAS EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan yang signifikan dalam lingkungan bisnis seperti globalisasi, kemajuan teknologi komputer dan telekomunikasi, serta fragmentasi pasar telah menciptakan persaingan yang sangat ketat. Kondisi demikian menuntut perusahaan untuk selalu mengembangkan strategi perusahaan agar dapat bertahan dan berkembang. Untuk itu perusahaan perlu mengembangkan suatu strategi yang tepat agar perusahaan bisa mempertahankan eksistensinya dan memperbaiki kinerjanya. Salah satu usaha untuk menjadi perusahaan yang besar dan kuat yaitu dengan melakukan pengembangan usaha. Dilihat dari segi organisasi pengembangan perusahaan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: ( Suparwoto, 1990:3 ) 1. Pengembangan Internal Perusahaan (internal business ekpansion) Pengembangan perusahaan dilakukan dengan melibatkan unit-unit yang berada di dalam organisasi perusahaan. Misalnya, mengembangkan atau menambah jenis produk baru, membuka daerah pemasaran baru, mengembangkan proses produksi baru. Pengembangan internal dapat meningkatkan kegiatan dan laba perusahaan, tetapi juga mengandung risiko yang cukup besar. 1

2 2. Pengembangan Eksternal Perusahaan (eksternal business ekpansion) Pengembangan perusahaan dilakukan dengan melibatkan unit-unit yang berada di luar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan dapat berupa pesaing, pelanggan, perusahaan sejenis ataupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional. Pengembangan eksternal ini dilakukan dalam bentuk penggabungan usaha. Perusahaan mengadakan penggabungan usaha dengan tujuan untuk membangun keunggulan kompetitif perusahaan jangka panjang yang pada gilirannya dapat meningkatkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran pemilik perusahaan atau pemegang saham. Dengan bergabung, maka dua perusahaan atau lebih menjadi lebih saling menunjang kegiatan usaha, sehingga keuntungan yang akan diperoleh juga lebih besar di bandingkan jika perusahaan tersebut melakukan usaha sendiri-sendiri. APB (Accounting Principles Board ) opinion no 16 menyebutkan bahwa, penggabungan usaha terjadi jika satu badan usaha dengan satu atau lebih badan usaha lain melakukan usaha bersama-sama dalam satu kesatuan akuntansi. Strategi merger dan akuisisi merupakan salah satu alternatif untuk perluasan usaha tersebut. Investasi bertujuan untuk memperoleh penghasilan atau kembalian atas investasi. Penghasilan tersebut dapat berupa penerimaan kas atau kenaikan nilai investasi. Untuk saham, penerimaan kas ada dalam bentuk dividen kas, sedangkan kenaikan nilai investasi tercermin melalui kenaikan harga saham. Semakin tinggi harga saham berarti semakin meningkat nilai

3 kekayaan pemegang saham. Kemampuan perusahaan dalam menghimpun dana dan mengelola aktiva sehingga menghasilkan laba terbaik untuk mencapai tujuan peningkatan nilai perusahaan bagi kemakmuran pemegang saham. Pengumuman merger dan akuisisi adalah informasi yang sangat penting dalam suatu perusahaan, karena dua perusahaan akan menyatukan kekuatannya. Konsekuensinya intensitas persaingan antara perusahan akan berubah. Dengan demikian, pengumuman merger dan akuisisi sebagai suatu informasi yang tidak hanya berpengaruh pada kedua perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi, namun juga perusahaan lain yang menjadi pesaing yang berada dalam satu jenis usaha. Perubahan-perubahan yang terjadi setelah perusahaan melakukan akuisisi umumnya pada kinerja perusahaan dan penampilan finansial. Informasi akuntansi yang bebeda akan menghasilkan posisi keuangan yang berbeda dalam pelaporan keuangannya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan dalam perlakuan akuntansinya. Reaksi pasar, berupa perbedaan harga saham terhadap terjadinya merger dan akuisisi bersifat informatif, maka akan mempengaruhi investor dalam pengambilan keputusan investasi. Hal ini akan menimbulkan suatu reaksi pasar berupa peningkatan atau penurunan harga saham yang terjadi diseputar tanggal merger dan akuisisi. Untuk keperluan analisis, dalam penelitian ini peristiwa yang diteliti untuk event study adalah terjadinya peristiwa akuntansi untuk merger dan akuisisi dengan tujuan agar dapat ditentukan saat yang tepat, yaitu tanggal

4 kepastian peristiwa merger dan akuisisi yang akan dilakukan oleh suatu perusahaan yang biasanya sudah diketahui sebelumnya oleh publik, sehingga sulit ditentukan kapan pertama kali peristiwa merger dan akuisisi itu diketahui publik. Selanjutnya dapat dibentuk window yang bersih untuk event study tesebut, tanpa gangguan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi analisis. Berdasarkan penelitian Etty Gurendrawati dan Bambang Sudibyo (1999), yang melakukan uji hipotesis rata-rata volume perdagangan saham sampel selama 21 hari pengamatan yaitu 10 hari sebelum meger dan akuisisi, hari pada saat tanggal merger dan akuisisi, dan 10 hari sesudah tanggal merger dan akuisisi dengan tujuan untuk melihat secara rinci apakah ada perbedaan yang signifikan antara volume perdagangan saham sebelum periode dengan sesudah periode merger dan akuisisi, dan untuk mengetahui apakah aktifitas merger dan akuisisi mempengaruhi reaksi pasar dalam pengambilan keputusan investasi oleh investor atau tidak. Dari penelitian tersebut diatas telah disimpulkan pula keterbatasanketerbatasan dan saran yang akan menjadi dasar penulis dalam melakukan penelitian selanjutnya, yaitu sebagai berikut : 1. Untuk pengamatan volume perdagangan saham harian bisa diperpendek atau bahkan diperluas hingga 20 hari sebelum dan 20 hari sesudah tanggal merger dan akuisisi, mengingat dalam periode pengamatan yang ditentukan tidak setiap hari saham-saham perusahaan sampel tersebut diperdagangkan.

5 2. Penelitian mengenai pengaruh merger dan akuisisi pada perusahaan go public terhadap pasar modal, dapat dilakukan terhadap aspek-aspek dalam pasar modal yang dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi seperti tingkat keuntungan saham-saham perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi, dan jika memungkinkan juga mengenai harga saham. Penelitian ini untuk menindaklanjuti dari penelitian Etty Gurendrawati dan Bambang Sudibyo (1999), berdasarkan pada keterbatasan dalam penelitian ini akan melakukan analisis data guna pengujian hipotesis, maka pengolahan data harga saham sampel selama 11 hari pengamatan, yaitu lima hari sebelum tanggal merger dan akuisisi, hari pada saat tanggal merger dan akuisisi, dan lima hari sesudah tanggal merger dan akuisisi. Untuk mengetahui apakah aktivitas merger dan akuisisi mempengaruhi reaksi pasar dalam pengambilan keputusan investasi oleh investor atau tidak. Reaksi pasar yang diteliti adalah harga saham perusahaan manufaktur yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul : PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

6 B. Perumusan Masalah Sesuai dengan penjelasan dan uraian di atas maka, pokok masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah terdapat perbedaan return saham antara periode sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi? 2. Apakah terdapat perbedaan volume perdagangan saham antara periode sebelum dengan sesudah merger dan akuisisi? C. Pembatasan Masalah Penelitian ini merupakan event study yang hanya mengamati pengaruh suatu peristiwa pada periode tertentu. Untuk mengetahui perubahan harga saham hanya dilihat dari informasi yang berasal dari dalam perusahaan, yaitu terjadinya peristiwa merger dan akuisisi pada perusahaan manufaktur, faktorfaktor lain yang dapat mempengaruhi perubahan harga saham baik itu faktor internal maupun faktor eksternal seperti tingkat bunga, laba perusahaan, peraturan pemerintah serta pengaruh mikro dan makro lainnya tidak di amati. Obyek penelitian ini hanya terhadap perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). D. Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah diuraikan di atas, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan return saham dan volume perdagangan saham antara periode sebelum dan sesudah merger dan akuisisi.

7 E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini di harapkan memberikan manfaat antara lain : 1. Dapat memberikan gambaran berupa reaksi pasar untuk merger dan akuisisi terhadap perubahan return saham dan volume perdagangan saham yang berguna sebagai sumber informasi bagi pelaku pasar modal seperti : BEI, investor, pialang, underwriter, dan emiten sebagai tambahan pertimbangan dalam melakukan investasi dan membuat kebijakan. 2. Dapat memberikan kontribusi terhadap akademis, dosen, dan mahasiswa yang diharapkan menambah wawasan sebagai referensi dalam penelitian - penelitian yang sejenis. F. Sistematika Penelitian Untuk mendapatkan gambaran awal dalam penelitian ini pembahasan akan di kelompokan menjadi lima bab, yaitu : BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini diuraikan latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan skripsi. BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas tentang pasar modal, penggabungan usaha, return saham, volume perdangan saham, kajian penelitian terdahulu dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membahas jenis penelitian, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, definisi dan operasional variabel dan analisis data.

8 BAB IV ANALISIS DATA. Berisi statistik deskriptif, analisis data yang menjelaskan pengujian hipotesis yang berupa uji normalitas dan paried sample t test dan berisi pembahasan. BAB V PENUTUP. Berisi simpulan penelitian, keterbatasan penelitian dan saran penelitian sebagai masukan bagi penelitian berikutnya.